, Jakarta - Menteri Luar Negeri Prancis Stephane Sejourne akan memanggil duta besar Rusia di Paris terkait kematian Alexei Navalny.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Norwegia mengeluarkan pernyataan serupa untuk berbicara dengan dubes Rusia terkait kematian Navalny.
Baca Juga
“Dalam pembicaraan tersebut, pandangan Norwegia akan disampaikan mengenai tanggung jawab pemerintah Rusia atas kematian tersebut dan memfasilitasi penyelidikan yang transparan,” kata pihak Norwegia, seraya menambahkan bahwa pertemuan tersebut belum dilakukan namun akan segera dilakukan.
Advertisement
Langkah serupa juga dilakukan sejumlah negara Eropa lainnya seperti Finlandia, Jerman, Lithuania, Spanyol, Swedia dan Belanda yang mengatakan pihaknya telah memanggil diplomat dari kedutaan Rusia.
Kematian Navalny terjadi di sebuah penjara -- tempat pria berusia 47 tahun itu menjalani hukuman 19 tahun penjara.
“Rezim Vladimir Putin sekali lagi menunjukkan sifat aslinya,” kata Menlu Prancis Sejourne, dikutip dari laman France24, Selasa (20/2/2024).
Negara-negara Barat dengan suara bulat menyalahkan pihak berwenang Rusia atas kematian Navalny.
Kementerian Luar Negeri Finlandia di X (sebelumnya Twitter) menyerukan agar Rusia membebaskan semua tahanan politik.
"Sangat sedih, melihat Alexei Navalny harus membayar harga yang mahal atas perjuangannya demi Rusia yang bebas dan demokratis,” kata Hanke Bruins Slot, Menteri Luar Negeri Belanda di X.
"Kami mendesak Rusia untuk menyerahkan jenazah Alexei Navalny kepada keluargan dan kerabatnya."
Pemerintah Rusia mengirim Alexei Navalny ke penjara Siberia yang berada di Arctic. Navalny merupakan sosok yang kerap mengkritik rezim Vladimir Putin yang sudah lama berkuasa.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Rusia Tahan Jenazah Alexei Navalny Selama 2 Minggu untuk Analisis Kimia
![Wanita sentuh foto Alexei Navalny setelah meletakkan bunga sebagai penghormatan terakhir di Memorial to Victims of Political Repression di St Petersburg, Rusia pada 17 Februari 2024. (AP/Dmitri Lovetsky)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ZyKu0jYp5Ubkx_cXWYl9iPZM5wk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4745744/original/036386500_1708227060-navalny.jpg)
Keluarga dari mendiang pemimpin oposisi Rusia, Alexei Navalny, diberitahu bahwa jenazah pria berusia 47 tahun itu tidak akan dibebaskan selama dua minggu.
"Ibunya (Lyudmila) diberi tahu bahwa jasadnya ditahan untuk analisis kimia," ungkap juru bicara Alexei Navalny, Kira Yarmysh, seperti dilansir BBC.
Belum ada konfirmasi mengenai keberadaan jenazah Alexei Navalny dari pihak berwenang Rusia, sementara upaya untuk menemukannya telah berulang kali dihentikan.
Melalui sebuah video pada Senin (19/2), janda Alexei Navalny, Yulia Navalnaya, tidak hanya bersumpah melanjutkan upaya sang suami memperjuangkan "Rusia yang bebas", namun dia juga secara lantang menuduh Presiden Vladimir Putin membunuhnya.
Menurut Yulia, jenazah suaminya sengaja disembunyikan sampai jejak racun saraf Novichok hilang.
Dengan suara yang terkadang bergetar karena sedih dan marah, Yulia meminta orang-orang untuk berada di sisinya untuk "berbagi kemarahan serta kebencian terhadap mereka yang berani membunuh masa depan kita".
Advertisement
Pingsan dan Tidak Pernah Sadar
![Dalam file foto pada Minggu, 24 Februari 2019 ini, pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny ikut serta dalam pawai untuk mengenang pemimpin oposisi Boris Nemtsov di Moskow, Rusia.(Photo credit: AP Photo/Pavel Golovkin, File)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/a0Xohz_6fUohVsSIYJIrUDUKAKQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3214514/original/081860400_1597967673-Alexei_Navalny__photo_by_AP_Photo__Pavel_Golovkin__File..jpeg)
Kematian Alexei Navalny di penjara diumumkan pada Jumat (16/2). Pihak berwenang di penjara Siberia tempat kritikus Putin itu ditahan mengatakan dia tidak pernah sadar setelah pingsan saat berjalan-jalan.
Ibunya dan pengacaranya pergi ke lokasi penahanannya segera setelah berita kematiannya tersiar. Upaya untuk menemukan jenazah telah berulang kali dihentikan oleh pengurus kamar mayat penjara dan pihak berwenang setempat.
Pada Senin, Kremlin mengatakan penyelidikan atas kematian Alexei Navalny sedang berlangsung dan belum ada hasil. Meski demikian, otoritas penjara Rusia mengatakan pada akhir pekan bahwa Alexei Navalny menderita "sindrom kematian mendadak".
Alexei Navalny, yang merupakan pemimpin oposisi Rusia paling signifikan selama dekade terakhir, telah menjalani hukuman 19 tahun penjara atas tuduhan yang dianggap bermotif politik.
AS dan Uni Eropa Pertimbangkan Sanksi untuk Rusia
![Pemimpin Oposisi Rusia Alexey Navalny Meninggal Dunia di Dalam Penjara](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/x1Ee5iwQTbAr0pC25I7mkmZ-zRA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4745136/original/063886000_1708136693-20240217-Protes_Putin-AFP_1.jpg)
Para pemimpin Barat turut menyalahkan Presiden Putin atas kematian Alexei Navalny.
Menanggapi pertanyaan dari wartawan pada Senin, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan, "Faktanya adalah Putin bertanggung jawab, apakah dia memerintahkannya atau dia bertanggung jawab atas keadaan yang menimpa orang itu."
Selama konferensi pers pada Senin, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell menuturkan bahwa Alexei Navalny secara perlahan dibunuh di penjara Rusia oleh rezim Putin.
Baik Uni Eropa maupun AS mengatakan mereka sedang mempertimbangkan sanksi baru terhadap Rusia pasca kematian Alexei Navalny.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan komentar politikus Barat sehubungan dengan kematian Alexei Navalny arogan dan tidak dapat diterima.
![Infografis 1 Tahun Perang Rusia - Ukraina, Putin Tangguhkan Perjanjian Senjata Nuklir dengan AS. (/Trieyasni)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/nsZLlf5xc-zfOPc97XTroZ8vaB0=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4333729/original/052578900_1677069449-Infografis_SQ_1_Tahun_Perang_Rusia-Ukraina__Putin_Tangguhkan_Perjanjian_Senjata_Nuklir_dengan_AS.jpg)
Terkini Lainnya
Rusia Kaji Aturan Pakai Stablecoin untuk Pembayaran Lintas Batas
Serangan Udara Rusia Bikin 100.000 Warga Ukraina Kehilangan Aliran Listrik
Apple Hapus 25 Aplikasi VPN di App Store Rusia
Rusia Tahan Jenazah Alexei Navalny Selama 2 Minggu untuk Analisis Kimia
Pingsan dan Tidak Pernah Sadar
AS dan Uni Eropa Pertimbangkan Sanksi untuk Rusia
Rusia
Norwegia
Prancis
Eropa
Alexei Navalny
Alexei Navalny meninggal dunia
Rekomendasi
Serangan Udara Rusia Bikin 100.000 Warga Ukraina Kehilangan Aliran Listrik
Apple Hapus 25 Aplikasi VPN di App Store Rusia
Bank Sentral Rusia Akui Pakai Kripto Buat Hindari Sanksi Barat
Menikmati Keindahan dan Kedamaian di Trinity St. Sergius Lavra, Biara Kristen Ortodoks Utama Rusia
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
Sahabat Putin di Uni Eropa Kunjungi Ukraina, Ada Apa?
Rusia Klaim Hancurkan 5 Jet Militer Ukraina di Pangkalan Udara, Kemampuan Kyiv Jaga Pesawat Bantuan Diragukan
Kekurangan Pasukan, Ukraina Berikan Narapidana Pembebasan Bersyarat untuk Ikut Berperang
92 Negara Sepakati Komunike KTT Perdamaian Ukraina, Dubes Vasyl: di PBB Selalu Temui Jalan Buntu
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Pistol Napoleon Bonaparte Dilelang Seharga Rp29,7 Miliar
PBB Dorong Literasi Inklusif dan Pembelajaran Kreatif Lewat Festival Sastra Anak
Adik Kim Jong Un Murka dengan Latihan Militer Korea Selatan di Dekat Wilayah Perbatasan
Pengunjung Taman Nasional Death Valley AS Meninggal Dunia Akibat Suhu Panas Ekstrem
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Mengenal Jean-Luc Melenchon Pemimpin Sayap Kiri yang Partainya Unggul dalam Pemilu Prancis 2024
Suami Wapres AS Kamala Harris Positif COVID-19
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Pegi Setiawan
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Berita Terkini
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Saat Gedung Tiba-Tiba Miring karena Diinjak Mbah Kholil Bangkalan, Kisah Karomah Wali
Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tembak Mati Warga Sempat Berusaha Hilangkan Barang Bukti
Bertabur Bintang, Daftar Tamu Undangan Diduga Hadiri Pernikahan Anak Orang Terkaya di Asia Anant Ambani dan Radhika Merchant
Amalan Pelunas Utang dan Pelancar Rezeki dari Syaikh Abu Hasan As-Syadzili
Niat Cari Kerja, Data 26 Pelamar Ini Malah Dipakai untuk Pinjol dengan Kerugian Rp 1 Miliar
Lama Hiatus, Lia ITZY Akan Ikut Rayakan Anniversary MIDZY
3 Kisah Pemain Belanda Tersukses di Manchester United
Anisha Rosnah Berhijab dan Tenteng Tas Rp50 Jutaan Saat Kunjungan ke Sekolah Bareng Pangeran Mateen
Cegah Kepunahan, Ilmuwan Suntik Cula Badak dengan Radioaktif
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 9 Juli 2024
Mantan Ajudan Wapres Brigjen Pol Sabilul Alif Jadi Wakapolda Kaltim
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas
Dosanya Berlipatganda, Jangan Lakukan Ini di Bulan Muharram Kata UAH
Anak Pergi ke Ladang, Ayah Mertua Rudapaksa Menantu yang Sedang Sakit di Rumah