, Teheran - Sebuah pesawat komersial Iran jatuh pada Minggu, 18 Februari 2018 lalu, di wilayah pegunungan berkabut di Iran selatan, kecelakaan ini menewaskan 66 orang di dalamnya.
Pesawat Aseman Airlines ATR-72, adalah pesawat turbobrop -pesawat pembangkit yang menggunakan turbin gas untuk menggerakan baling-baling- bermesin ganda yang digunakan untuk penerbangan regional jarak pendek terjatuh di dekat bandara tujuannya di Kota Yasuj di Iran Selatan, sekitar 780 kilometer selatan dari Ibu Kota Iran, Teheran.
Baca Juga
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
30 Juni 1936: Penerbitan Novel Populer Gone with the Wind yang Jadi Inspirasi Film Pemenang Oscar
29 Juni 2020: Tabrakan 2 Feri di Bangladesh Picu 1 Kapal Tenggelam, 30 Orang Tewas dan Belasan Penumpang Hilang
Juru bicara Aseman Airlines, Mohammad Taghi Tabatabai mengatakan bahwa semua penumpang dalam penerbangan dengan nomor EP3704 tewas.
Advertisement
"Setelah melakukan pencarian di area tersebut, kami mengetahui bahwa penumpang tercinta kami telah kehilangan nyawa, pesawat ini membawa 60 penumpang, 59 orang dewasa dan satu anak-anak, serta seorang pilot, seorang co-pilot, dua pramugari, dan dua petugas penerbangan di dalamnya." ujar Mohammad Taghi Tabatabai, mengutip dari nationalpost.com.
Dikarenakan kondisi berkabut, helikopter penyelamat tidak dapat menjangkau lokasi kecelakaan di Pegunungan Zagros. Mohammad Taghi Tabatabai mengatakan pesawat tersebut jatuh di Gunung Dena yang tingginya sekitar 14.435 kaki atau sekitar 4.267 meter.
Aseman Airlines adalah maskapai penerbangan semi swasta yang berkantor pusat di Teheran dan berspesialisasi dalam penerbangan ke seluruh Iran dan juga mengudara secara internasional.
Maskapai ini termasuk maskapai penerbangan terbesar ketiga di Iran berdasarkan ukuran pesawat, namun Aseman Airlines dilarang terbang di Uni Eropa karena masalah keamanan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Detik-Detik Kecelakaan Pesawat
![Ilustrasi bendera Iran (unsplash)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/xfHOaNLgajZYDU_Kkn8NbmUafgU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3526801/original/027281600_1627706373-945px-Flag_of_Iran.svg.jpg)
Menurut FlightRadar24, pesawat ini lepas landas dari Teheran pada pukul 04.33 waktu setempat dan memberikan sinyal terakhir pada pukul 05.55 waktu Iran, ketika penerbangan berada di ketinggian 16.975 kaki dan sedang dalam posisi turun.
Kepala layanan darurat negara Iran mengatakan, memindahkan jenazah para korban meninggal akan sulit dilakukan dalam kondisi cuaca buruk.
Panglima Angkatan Darat mengatakan peralatan militer dapat digunakan untuk mengevakuasi para korban. The Revolutionary Guards, yang merupakan bagian kuat dari angkatan bersenjata di Iran, mengatakan puing-puing tersebut ditemukan melalui gambar padandrone sebelum helikopter angkatan udara dikerahkan.
Seorang pilot mengatakan kepada lembaga penyiaran Islamic Republic of Iran Broadcasting, ia telah melihat jasad para korban berada di sekitar pesawat tersebut dan pesawat itu terletak di ketinggian sekitar 4.000 meter.
Angin kencang, kabut, dan salju menyebabkan pencarian dibatalkan pada Minggu, 18 Februari dan helikopter tim penyelamat dilarang terbang pada hari Senin keesokannya.
Advertisement
Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat
![Ilustrasi Pesawat Jatuh](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/cDJkSJIFZLzDQcC61iBObJfZE44=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/673193/original/pesawat-jatuh.jpg)
Dua hari setelah kejadian ini tim pencari menemukan puing-puing ATR-72 yang berserakan di permukaan Gunung Dena pada ketinggian 4.000 meter di bebatuan dan tumpukan salju.
Sebagian besar spekulasi awal penyebab kecelakaan berpusat pada masalah umum terkait penerbangan di Iran, seperti kurangnya suku cadang mesin pesawat. Ada juga spekulasi bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh es di sayap pesawat atau pilot yang turun terlalu rendah dan menabrak gunung.
Para penyelidik susah payah memeriksa isi kotak hitam yang sudah rusak parah, dan mereka menemukan bahwa penyebabnya adalah sesuatu yang lain.
Saat pesawat tersebut hendak mendarat, cuaca yang buruk dan berkabut menyebabkan sang pilot berusaha untuk mencari celah untuk bisa mendarat, tanpa disadari cuaca yang buruk itu malah menyeret pesawat mereka dan melemparkannya ke puncak gunung yang bergelombang.
Kisah meresahkan yang terjadi pada penerbangan Aseman Airlines 3704 menggarisbawahi kekuatan alam.
Kejadian Serupa Sebelumnya
![Ilustrasi Pesawat Jatuh (/M.Iqbal)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/yAZG62t2kG7hxybAVrzI0qBOlOM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/710046/original/pesawat-malaysia-ditembak-2.jpg)
Penerbangan Iran lainnya juga pernah mengalami kecelakaan serupa yang menewaskan penumpang di dalamnya, berikut ini di antaranya:
- PadaJuli 1988, USS Vincennes di Selat Hormuz salah mengira penerbangan Iran Air menuju Dubai sebagai jet tempur yang menyerang, menembak jatuh pesawat tersebut dan menewaskan 290 orang di dalamnya.
- Pada Februari 1993, sebuah pesawat Iran dengan 132 orang di dalamnya bertabrakan dengan sebuah jet angkatan udara setelah lepas landas dari bandara utama Teheran, menewaskan semua orang di dalam kedua pesawat tersebut.
- PadaOktober 1994, sebuah pesawat komuter Fokker F-28 1000 berbaling-ganda yang diterbangkan oleh maskapai tersebut jatuh di dekat Natanz, 290 kilometer selatan Teheran, juga menewaskan 66 orang di dalamnya.
- Pada Agustus 2008, sebuah penerbangan sewaan Aseman Airlines yang diterbangkan oleh Itek Air Boeing 737, jatuh di Kyrgyzstan, menewaskan 74 orang.
- Pada April 2005, Pesawat Boeing 707 milik Saha Airlines mengalami kecelakaan ketika sebuah penerbangan yang datang dari Pulau Kish mendarat di Bandara Mehrabad di Teheran, menewaskan tiga penumpang.
- Pada Agustus 2004, Pesawat Iran Aseman Airlines jatuh saat pendaratan darurat, menewaskan 65 orang, kecelakaan ini disebabkan oleh masalah teknis.
- Pada 2011, sebuah Boeing 727 Iran Air pecah berkeping-keping saat mencoba pendaratan darurat dalam badai salju di barat laut Iran, menewaskan sedikitnya 77 orang.
![Infografis 3 Tragedi Pesawat Hilang Belum Ditemukan Seperti MH370. (/Trieyasni)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/pHrY9F65o-HDDxTqKpmHrXrNFeQ=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4351298/original/063510000_1678278912-Infografis_SQ_3_Tragedi_Pesawat_Hilang_Belum_Ditemukan_Seperti_MH370.jpg)
Terkini Lainnya
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
30 Juni 1936: Penerbitan Novel Populer Gone with the Wind yang Jadi Inspirasi Film Pemenang Oscar
29 Juni 2020: Tabrakan 2 Feri di Bangladesh Picu 1 Kapal Tenggelam, 30 Orang Tewas dan Belasan Penumpang Hilang
Detik-Detik Kecelakaan Pesawat
Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat
Kejadian Serupa Sebelumnya
Iran
Today in History
Kecelakaan Pesawat
Aseman Airlines ATR-72
Teheran
penerbangan
Rekomendasi
30 Juni 1936: Penerbitan Novel Populer Gone with the Wind yang Jadi Inspirasi Film Pemenang Oscar
29 Juni 2020: Tabrakan 2 Feri di Bangladesh Picu 1 Kapal Tenggelam, 30 Orang Tewas dan Belasan Penumpang Hilang
28 Juni 1836: Wafatnya James Madison, Presiden Ke-4 Sekaligus Salah Satu Bapak Pendiri Amerika Serikat
27 Juni 2015: Pesta Bubuk Warna-warni Color Play Asia di Taiwan Berakhir Tragis, 500 Orang Alami Luka Bakar
26 Juni 1906: Balapan Mobil Grand Prix Perdana di Le Mans Prancis
25 Juni 1996: Bom di Menara Khober Arab Saudi Tewaskan 19 Orang
24 Juni 2013: Mantan PM Italia Silvio Berlusconi Divonis 7 Tahun Penjara, Terjerat Skandal Seks PSK di Bawah Umur
23 Juni 1934: Terungkapnya William Bayly Dalang Pembunuhan Tanpa Mayat di Selandia Baru
22 Juni 2022: Gempa M 5,9 Afghanistan Tewaskan 1.000 Orang Lebih, Getaran Dirasakan hingga Pakistan dan Iran
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
Siswa SMAN 3 Kupang Timur Jadi Agen Pengendali Perubahan Iklim Lewat Game GENERAKSI
Korea Utara Sebut Hubungan AS, Jepang, dan Korea Selatan bak NATO Versi Asia
5 Orang Tewas dalam Ledakan di Gudang Kembang Api Filipina
Menlu Israel ke Iran: Yang Mengancam Kehancuran Layak Dihancurkan
7 Tumbuhan Tertua yang Masih Hidup hingga Saat Ini, Ada yang Berusia 14.000 Tahun
Dikira Alkohol, 4 Nelayan di Sri Lanka Tewas Usai Minum Air dari Botol yang Ditemukan di Laut
Volodymyr Zelenskyy Serukan Serangan Jarak Jauh dan Pertahanan Udara Pasca-Serangan di Kota Vilniansk
Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik, Tensi dengan Korea Selatan Makin Panas
Zelenskyy Kembali Minta Dikirimkan Bantuan Pertahanan Udara
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
5 Alasan Gen Z Memilih Menunda Pernikahan, Ingin Mandiri Finansial Masuk Daftar
Indonesia Kecam Keputusan Israel Sahkan Pos Pemukiman Yahudi, Dinilai Langgar Hukum Internasional dan Resolusi PBB
25,2 Juta Orang Penduduk Indonesia Masih Hidup di Bawah Garis Kemiskinan, Apa
6 Potret Masa Kecil Mahalini yang Bikin Gemas, Pancarkan Pesona Gadis Bali
Sandiaga: Pemerintah Bentuk Tim Khusus Kaji Family Office di Indonesia
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
670 Ribu Wajib Pajak Belum Padankan NIK Jadi NPWP
7 Potret Jennifer Bachdim dan Irfan Bachdim Kerja Bareng, Gantian Momong Anak
CIMB Niaga Optimistis Minat Masyarakat pada KPR Hijau Meningkat
Lirik Lagu Viral Too Sweet dari Hozier dan Artinya, Penolakan atas Hidup yang Serba Teratur
Ketua KPK: Kita Akan Buka Data Caleg Terpilih yang Tidak Lapor LHKPN
Perayaan HUT Bhayangkara ke-78 Dibayang-bayangi Dugaan Kebocoran Data Polri