, Tel Aviv - Israel semakin khawatir terhadap upaya kelompok Hamas yang berpotensi mendapatkan kembali kendali di Jalur Gaza utara, menurut media Israel.
“Ada tren yang mengkhawatirkan dalam lembaga keamanan Israel mengenai upaya Hamas untuk memulihkan kemampuan sipilnya di Gaza utara,” kata Radio Tentara Israel, dikutip dari yenisafak.com, Jumat (19/1/2024).
Baca Juga
Menlu Israel ke Iran: Yang Mengancam Kehancuran Layak Dihancurkan
VIDEO: Desakan terhadap Israel untuk Tak Perluas Perang ke Lebanon
Israel Izinkan 68 Orang di Gaza Ikut Evakuasi Medis Pertama Sejak Mei, Termasuk 19 Anak
Badan keamanan Israel mengutip upaya kelompok Palestina untuk menugaskan kembali polisi lokal guna mengambil alih wilayah tersebut.
Advertisement
Tentara Israel melakukan serangan baru ke beberapa wilayah di Jalur Gaza utara pada Selasa lalu, beberapa jam setelah Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengumumkan diakhirinya operasi darat “intensitas tinggi” di wilayah tersebut.
Menurut seorang reporter Anadolu, pasukan tentara maju ke bagian utara Kota Gaza dan wilayah timur kota Jabalia dan barat Beit Hanoun dan Beit Lahia.
“Kekhawatiran utama lembaga keamanan Israel adalah keberhasilan Hamas dalam memulihkan kemampuan militernya di wilayah tersebut juga,” kata Radio Angkatan Darat.
Menteri Kabinet Perang Israel Gideon Sa'ar mengatakan pada Selasa pagi bahwa Hamas masih jauh dari kekalahan.
“Jika ada yang berpikir bahwa akan ada alternatif terhadap kekuasaan mereka di Jalur Gaza, hal itu tidak akan terjadi,” kata Sa'ar kepada Radio Angkatan Darat.
Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober, menewaskan sedikitnya 24.285 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai 61.154 lainnya, menurut otoritas kesehatan setempat.
Israel mengatakan, sekitar 1.200 orang tewas dalam serangan Hamas.
Serangan Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong itu rusak atau hancur, menurut PBB.
Aksi saling serang di perbatasan Lebanon-Israel terus berlangsung. Hizbullah menggempur pos-pos militer Israel, sementara pasukan tentara Israel membalasnya dengan gempuran bom dari udara.
![Konflik Israel - Lebanon](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/bGv62EPNjfpLJ-QeisQ0L0JrU8U=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4706990/original/048293500_1704438591-20240105-Konflik-Israel-Lebanon-AP-7.jpg)
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
350 Ribu Rumah di Gaza Rusak Akibat Serangan Israel
![Kota Gaza Hancur](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/gN5QU2p3Ijp3d7ntGzDWnovW36U=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4603802/original/015557900_1696831421-20231009-Kehancura_Kota_Gaza-AFP_2.jpg)
Dana setidaknya USD 15 miliar atau sekitar Rp234 triliun dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah di Gaza akibat serangan Israel, demikian diungkapkan oleh Kepala Dana Investasi Palestina Mohammed Mustafa pada Rabu (17/1/2024)
Mustafa mengatakan laporan internasional menunjukkan 350.000 unit rumah telah rusak di Gaza, baik rusak sepenuhnya atau sebagian dan lebih dari 70.000 unit hancur total.
"Dengan asumsi 150.000 unit rumah perlu dibangun kembali dengan biaya rata-rata USD 100.000 per unit, "itu berarti US$15 miliar untuk unit rumah", katanya di Forum Ekonomi Dunia di Davos, seperti dilansir CNA, Kamis (18/1).
"Kami masih belum membicarakan infrastruktur, kami belum membicarakan rumah sakit yang rusak, jaringan listrik," sambungnya.
Angka tersebut menunjukkan biaya rekonstruksi yang jauh lebih besar dibandingkan anggaran sebelumnya untuk mengembalikan Gaza setelah konflik sebelumnya, lantaran perang telah berlangsung selama lebih dari 100 hari.
Menyusul perang tahun 2014 antara Hamas dan Israel, yang berlangsung selama tujuh minggu dan menewaskan 2.100 warga Palestina, Qatar menghabiskan lebih dari USD 1 miliar untuk proyek perumahan dan bantuan di Gaza.
Mustafa mengatakan kepemimpinan Palestina, dalam jangka pendek, akan terus fokus pada bantuan kemanusiaan termasuk makanan dan air, namun pada akhirnya fokusnya akan beralih ke rekonstruksi.
Advertisement
Krisis Kemanusiaan di Gaza
![Foto Paling Mengharukan Sepanjang 2023](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/h3sxlIJThDcDRgOYVcnzkJvYJgA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4699389/original/022835800_1703670593-20231227-Foto_Paling_Memilukan-AFP_5.jpg)
Perang Israel Vs Hamas menyebabkan sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Gaza meninggalkan rumah mereka, beberapa di antaranya bahkan telah mengalaminya beberapa kali. Kondisi ini menyebabkan krisis kemanusiaan, dengan makanan, bahan bakar, dan pasokan medis yang semakin menipis.
"Jika perang di Gaza terus berlanjut, kemungkinan besar lebih banyak orang yang meninggal karena kelaparan dibandingkan perang," kata Mustafa.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengembalikan makanan, obat-obatan, air dan listrik ke wilayah kantong yang terkepung, tambahnya.
Ketika ditanya apa peran Hamas di masa depan, Mustafa mengatakan "cara terbaik ke depan adalah menjadi se-inklusif mungkin".
100 Hari Perang di Gaza: Israel dan Hamas Sepakati Perjanjian Kiriman Bantuan
![Ribuan Jenazah Tertimbun Reruntuhan Bangunan di Gaza](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Hh60XpMnHRXQKM-xKSxMiEwKJfQ=/0x476:4617x3078/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4653624/original/058841000_1700281587-Ribuan_Jenazah_Tertimbun_Reruntuhan_Bangunan_di_Gaza-AP__3_.jpg)
Israel dan Hamas sepakat perjanjian tentang bantuan kemanusiaan yang masuk ke Jalur Gaza. Qatar dan Prancis berkolaborasi sebagai mediator pada perjanjian terbaru ini.
Dilaporkan BBC, Rabu (17/1), perjanjian baru ini menyebut agar obat-obatan dapat diberikan kepada para tawanan di Jalur Gaza. Sebagai timbal balik, Israel akan mengizinkan lebih banyak bantuan pokok masuk ke Jalur Gaza.
Bantuan kemanusiaan akan berangkat lewat Doha, ibu kota Qatar, menuju Mesir pada Rabu kemarin. Kemudian, bantuan itu akan diantarkan ke Gzaza untuk rakyat sipil, sementara obat-obatan akan dibawa untuk tawanan dari Israel.
Obat-obatan itu dikirim karena anggota keluarga para tawanan melaporkan kepada pemerintah bahwa banyak dari korban penculikan Hamas yang butuh obat-obatan, beberapa bahkan dinyatakan dalam kondisi bahaya.
![Infografis Militer Israel Perluas Serangan ke Gaza Selatan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/5pZ-uHn7cswgOZf2EnE5_MUkEZg=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4676551/original/070749000_1701862364-Israel_1.jpg)
Terkini Lainnya
Menlu Israel ke Iran: Yang Mengancam Kehancuran Layak Dihancurkan
VIDEO: Desakan terhadap Israel untuk Tak Perluas Perang ke Lebanon
Israel Izinkan 68 Orang di Gaza Ikut Evakuasi Medis Pertama Sejak Mei, Termasuk 19 Anak
350 Ribu Rumah di Gaza Rusak Akibat Serangan Israel
Krisis Kemanusiaan di Gaza
100 Hari Perang di Gaza: Israel dan Hamas Sepakati Perjanjian Kiriman Bantuan
Israel
Jalur Gaza
Hamas
Gaza Utara
Palestina
Gaza
Rekomendasi
Israel Izinkan 68 Orang di Gaza Ikut Evakuasi Medis Pertama Sejak Mei, Termasuk 19 Anak
Seluk-beluk Berlian Berdarah dari Israel, Bisnis Ekspor yang Keuntungannya Diduga Mendanai Genosida di Palestina
Ribuan Orang Demo di Depan Rumah PM Benjamin Netanyahu, Desak Kesepakatan Pertukaran Sandera Israel-Tahanan Palestina dengan Hamas
Jerman Tuntut Warga Negara Baru dari Naturalisasi Akui Israel Tapi Punya Diaspora Palestina Terbesar di Eropa, Pelik!
35 Roket Hizbullah Serang Pangkalan Militer Israel, Balas Kematian 4 Anggotanya
Imbas Ketegangan di Perbatasan Israel-Lebanon Meningkat, 7 Negara Ini Imbau Warganya Tinggalkan Lebanon
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
4 Museum di Ibu Kota Rusia Ini Wajib Dikunjungi
Volodymyr Zelenskyy Serukan Serangan Jarak Jauh dan Pertahanan Udara Pasca-Serangan di Kota Vilniansk
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
5 Orang Tewas dalam Ledakan di Gudang Kembang Api Filipina
Korea Utara Sebut Hubungan AS, Jepang, dan Korea Selatan bak NATO Versi Asia
Siswa SMAN 3 Kupang Timur Jadi Agen Pengendali Perubahan Iklim Lewat Game GENERAKSI
Zelenskyy Kembali Minta Dikirimkan Bantuan Pertahanan Udara
Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik, Tensi dengan Korea Selatan Makin Panas
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Sandiaga: Pemerintah Bentuk Tim Khusus Kaji Family Office di Indonesia
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
670 Ribu Wajib Pajak Belum Padankan NIK Jadi NPWP
7 Potret Jennifer Bachdim dan Irfan Bachdim Kerja Bareng, Gantian Momong Anak
CIMB Niaga Optimistis Minat Masyarakat pada KPR Hijau Meningkat
Lirik Lagu Viral Too Sweet dari Hozier dan Artinya, Penolakan atas Hidup yang Serba Teratur
Ketua KPK: Kita Akan Buka Data Caleg Terpilih yang Tidak Lapor LHKPN
Perayaan HUT Bhayangkara ke-78 Dibayang-bayangi Dugaan Kebocoran Data Polri
Pengamat: Indonesia Tak Butuh BUMN Sakit, Tapi Bisa Bersaing
6 Cara Update Windows 11 Gratis, Ini Spesifikasi PC yang Bisa Diupgrade
Suzuki Pertimbangkan Bawa Jimny Pikap dan Hybrid
Intra Golflink Resorts Tetapkan Harga IPO Rp 200 per Saham