, Jakarta - Wali Kota Solo sekaligus Calon Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka kini sudah go international. Baru-baru ini, Gibran muncul di tajuk The New York Times yang membahas isu berkembangnya politik dinasti.
Artikel the New York Times itu berjudul "Seorang Anak Presiden Ada di Gambaran Pemilu Indonesia: Ini Demokrasi atau Dinasti?" (Judul alternatif versi koran: "Bagi Presiden Indonesia, Masa Jabatan Berakhir, tetapi Dinasti Dimulai").
Baca Juga
Media AS tersebut turut menyebut Gibran dibantu oleh pamannya sendiri yang merupakan Hakim Mahkamah Konstitusi.
Advertisement
"Belum lama ini, putra tertua dari Presiden Joko Widodo dari Indonesia mengurus bisnis katering dan rantai toko makanan kecil. Sekarang ia adalah simbol bertumbuhnya dinasti politik dan penerima keuntungan dari manuver keluarga," tulis the New York Times, dikutip Rabu (10/1/2024).
"Dengan bantuan putusan pengadilan tingkat tinggi yang dipimpin pamannya, sang putra presiden, Gibran Rakabuming Raka, 36, telah muncul sebagai kandidat terdepan sebagai wakil presiden pada pemilu bulan depan."
Selain itu, New York Times mengutip ucapan Jokowi dulu bahwa ia tidak ingin menyalurkan kekuasaan ke anak-anaknya, tetapi kini dua putra (Kaesang dan Gibran) dan menantu (Bobby Nasution) dari Jokowi telah masuk politik.
Perpolitikan Kaesang juga mendapat sorotan.
"Pada September, putra termuda presiden, Kaesang Pangarep, 28, bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia. Dua hari kemudian, ia diangkat sebagai pemimpin," tulis the New York Times. "Sebagai ketua partai, Mr. Kaesang menarik perhatian dengan membawa sebuah teddy bear ke pertemuan-pertemuan resmi. Ia berkata ke reporter bahwa beruang itu adalah hadiah dari istrinya."
Tiga Calon Presiden mengikuti debat perdana yang diselenggarakan KPU. Dalam debat, Anies Baswedan meminta Prabowo Subianto menanggapi keputusan Mahkamah Konstitusi yang meloloskan Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presidennya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pengamat Ragu Pilpres 2024 Cuma Satu Putaran
![pengundian nomor urut capres-cawapres Pemilu 2024](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/7A2yGztJxAduGkHr3uOQz-SdtAw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4648806/original/068385700_1699975170-20231114-Pengundian_No_Urut-FAI_1.jpg)
Beralih ke laporan pemilu dalam negeri, sebelumnya dilaporkan bahwa pengamat politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menyebut mustahil Pilpres 2024 berlangsung satu putaran. Sebab, ketiga Capres masih berpeluang kalah dan hanya dua Capres yang berpeluang masuk putaran kedua.
"Selain itu, hingga saat ini belum ada lembaga survei yang merilis elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden meraih suara lebih dari 50 persen atau angka 50 persen plus satu, sebagai syarat minimal memenangi pilpres," kata Emrus.
Emrus mengatakan hal itu untuk menanggapi klaim dari Gerakan Satu Putaran (GSP), yang menyebut pasangan calon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki peluang 70 persen memenangi Pilpres 2024 satu putaran.
Menurut Emrus, klaim tersebut akan sulit terwujud jika merujuk pada teori probabilitas yang menjadi landasan survei.
"Tidak mungkin Pilpres 2024 berlangsung satu putaran. Secara rasional, saya pikir sulit satu putaran, karena tiga pasangan calon untuk mencapai suara 50 persen plus satu sangat sulit. Kalau ada yang memaksakan satu putaran itu hiperbola," kata dia.
Emrus mencontohkan rilis dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 3-5 Desember 2023 masih menempatkan Prabowo-Gibran di angka 45,6 persen; lalu disusul Ganjar-Mahfud 23,8 persen dan Anies-Muhaimin 22,3 persen.
Kemudian, survei Litbang Kompas menempatkan elektabilitas Prabowo-Gibran di bawah 40 persen, tepatnya 39,3 persen; lalu pasangan AMIN di angka 16,7 persen dan pasangan Ganjar-Mahfud 15,3 persen.
"Jika terjadi satu putaran, maka terjadi penyimpangan dari teori probability itu sendiri, yang justru menimbulkan pertanyaan besar," ujar Emrus.
Di sisi lain, Emrus berharap para pengamat atau politisi untuk tidak menggiring opini sesat dengan memaksakan narasi satu putaran.
"Pertanyaan di survei rata-rata bunyinya: kalau Pemilu berlangsung hari ini apa pilihan anda? Sementara masih banyak pemilih yang belum memberitahu pilihan mereka. Itulah mereka para undecided voters atau pemilih bimbang dan swing voters," pungkas Emrus.
Advertisement
Jokowi Sarankan KPU Ubah Format Debat Capres-Cawapres, Timnas AMIN: Tidak Perlu
![Prabowo-Gibran](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/cN2ZUln3CGF48k5_rR7PzIQJvkA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4683771/original/021491800_1702385248-WhatsApp_Image_2023-12-12_at_19.30.00.jpeg)
Juru Bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin iskandar (Timnas AMIN) Sulfikar Amir menilai permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengubah format debat calon presiden (capres) dan calon presiden (cawapres) tidak diperlukan.
"Saya kira permintaan Presiden Jokowi tidak perlu, karena sebenarnya tidak ada serangan yang bersifat pribadi yang dilemparkan oleh capres Anies Baswedan," kata Sulfikar dalam keterangan tertulis, Selasa (9/1/2024).
Menurut Sulfikar, data yang diungkap oleh Anies Baswedan terkait dengan kepemilikan tanah Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus capres nomor urut dua Prabowo Subianto adalah fakta yang relevan untuk diangkat, mengingat Prabowo merupakan pejabat publik.
"Ini juga berlaku dengan fakta tentang PT TMI yang melibatkan orang-orang dekat Prabowo. Semua informasi ini perlu diketahui oleh publik karena ini adalah refleksi dari tata kelola Kemenhan yang sarat dengan conflict of interest," jelas Sulfikar.
Di sisi lain, Sulfikar justru memandang serangan bersifat personal justru datang dari Prabowo ke Anies Baswedan. Tepatnya saat Prabowo mengolok-olok Anies dengan panggilan 'profesor' dan 'omon-omon' dalam debat capres.
"Begitu juga ketika Prabowo menghakimi Anies sebagai orang yang tidak beretika, padahal justru beliau yang menunjukkan perilaku yang beretika," ujar Sulfikar.
Intinya, lanjut Sulfikar, format debat capres-cawapres 2024 yang ada saat ini tidak perlu diubah sesuai permintaan Jokowi. Menurutnya, publik yang berhak menilai jika ada serangan yang bersifat personal ke salah satu capres atau cawapres.
Anies Heran Jokowi Komentari Debat Capres, Istana: Apa yang Salah?
![Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan pemerintah membuka lowongan calon aparatur sipil negara (CASN) atau CPNS 2024](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/UWktVV9uQbiBPszNR0wz55X_kq0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4707237/original/036381800_1704451192-WhatsApp_Image_2024-01-05_at_17.32.50.jpeg)
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan heran Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut berkomentar mengenai debat capres 2024. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menjelaskan, komentar Jokowi adalah memberi masukan agar debat juga menjadi ajang edukasi publik.
"Ya tentu itu kan presiden memberi masukan ya, karena presiden juga ikut menonton debat, melihat bahwa yang beliau inginkan dan harapkan kan substansi lebih ditekankan dan menjadi ajang edukasi publik. Jadi seperti itu," kata Ari kepada di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/1/2024).
Ari mempertanyakan di mana salah seorang Presiden berkomentar soal debat Pilpres 2024. Menurutnya, Jokowi mempunyai hak untuk berkomentar seperti halnya menanggapi isu lain.
"Presiden mengomentari apa yang jadi soal? Seperti haknya presiden mengomentari proses yang lain. Jadi memberi masukan kepada KPU, supaya debat itu bisa memberikan edukasi ke publik," ujarnya.
Ari memastikan tidak ada maksud intervensi Jokowi di balik komentarnya itu. Menurutnya, Jokowi berkomentar seperti layaknya penonton.
"Itu kan masukan kepada KPU dan saya kira presiden menyampaikan mewakili juga penonton yang ada pada saat itu yang mengharapkan debat itu menjadi banyak hal yang substansi bisa disampaikan," ucapnya.
![Infografis Skor Indeks Persepsi Korupsi 2022 Melorot, Respons Jokowi dan KPK. (/Trieyasni)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/xJUCrrS-HApOvFiNEX4ZcWK6ykg=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4318850/original/089861500_1675931258-Infografis_SQ_Skor_Indeks_Persepsi_Korupsi_2022_Melorot__Respons_Jokowi_dan_KPK.jpg)
Terkini Lainnya
Blusukan di Jakarta, Gibran Beri Perhatian Khusus ke Pasar dan Kampung Kumuh
Jokowi Klaim Tidak Pernah Sodorkan Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta
Ditanya Blusukan di Jakarta Sebagai Wali Kota Solo atau Wapres Terpilih, Ini Kata Gibran
Pengamat Ragu Pilpres 2024 Cuma Satu Putaran
Jokowi Sarankan KPU Ubah Format Debat Capres-Cawapres, Timnas AMIN: Tidak Perlu
Anies Heran Jokowi Komentari Debat Capres, Istana: Apa yang Salah?
Gibran Rakabuming Raka
Kaesang Pangarep
Pemilu 2024
Gibran
Politik Dinasti
Rekomendasi
Jokowi Klaim Tidak Pernah Sodorkan Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta
Ditanya Blusukan di Jakarta Sebagai Wali Kota Solo atau Wapres Terpilih, Ini Kata Gibran
Gibran: Tanya Kaesang Maju Pilkada Jakarta atau Jawa Tengah
Disebut ke Jakarta untuk Bertemu Tokoh, Gibran: Tiap Hari Pun Bertemu
Gibran soal Kondisi Prabowo: Beliau Sehat dan Siap Kembali Bekerja
Ini Alasan Gibran Ditemani Raffi Ahmad Blusukan di Jakarta
Blusukan di Pasar Nangka Senen Jakpus, Gibran: Belanja Masalah
Ditemani Raffi Ahmad, Gibran Blusukan ke Kampung Manggis, Bagikan Buku dan Susu Gratis
Bos Hutama Karya Pede Tol Lampung-Medan Tersambung saat Era Prabowo-Gibran
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Judi Online
VIDEO: Heboh! Situs Resmi KPU Kota Tangsel Diretas dan Promosikan Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
Populer
Rusia Klaim Hancurkan 5 Jet Militer Ukraina di Pangkalan Udara, Kemampuan Kyiv Jaga Pesawat Bantuan Diragukan
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Kekurangan Pasukan, Ukraina Berikan Narapidana Pembebasan Bersyarat untuk Ikut Berperang
Hujan Badai di China Picu 242.000 Orang Dievakuasi, Ketinggian Air Sungai Yangtze Kian Mengkhawatirkan
Swedia Sahkan UU yang Izinkan Kakek-Nenek Dapat Cuti Berbayar untuk Merawat Cucu
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Israel Disebut Buang Limbah Cemari Aliran Air Al-Auja Spring, Kesehatan Warga Palestina di Desa Al-Auja Kian Terancam
Hizbullah: Kami Akan Berhenti Menyerang Israel Bila Gencatan Senjata Tercapai di Gaza
Hizbullah Serang Israel Utara dengan Puluhan Roket Katyusha, Balas Kematian Warga Sipil
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Harga Bitcoin Sempat Pulih ke Level USD 63.800, Bagaimana Sentimen Sepekan Ini?
Perbandingan Harga Pasar Maarten Paes vs Lionel Messi, Bakal Setim di MLS All-Star 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
10 Manfaat Jarang Posting di Media Sosial, Bisa Terhindar dari Kecemasan dan Depresi
VIDEO: Heboh! Situs Resmi KPU Kota Tangsel Diretas dan Promosikan Judi Online
Platform Online Asing Boleh Punya Usaha Logistik, Karyawan Tiki Dkk Terancam PHK
Ratusan Buruh Berunjuk Rasa di Kawasan Patung Kuda Jakarta
Aulia Rachman Siap Maju Pilwalkot Medan: Insya Allah, Siap Juga 'Ganti Baju'
8 Potret Melody Prima saat Asuh Anak, Umumkan Kehamilan Ketiga
Ketetapan KPU soal Batas Usia Kepala Daerah Dihitung Sejak 1 Januari 2025 Dinilai Tidak Sah
Potret Carissa Puteri Nonton Euro Bareng Anak di Esprit Arena Dusseldorf, Seru Dukung Prancis
Yunani Tambah Jam Kerja Karyawan Jadi 6 Hari Kerja Sepekan
Jumlah Penonton Ipar Adalah Maut 3,8 Juta, Resmi Kalahkan Ayat-ayat Cinta dan Sekuelnya
Mau Selamat saat Dihisab di Hari Kiamat? Ini Kuncinya dari Buya Yahya