, Beit Ummar - Fidaa Abu Maria terus menunggu di rumah sederhana mereka di Beit Ummar, utara Hebron dalam kondisi khawatir menjadi penuh harapan, lalu takut, bergantian.
Setelah merapikan tempat tidur putranya, ia kemudian melipat pakaian yang baru dicuci dengan penuh doa dalam hati.
Baca Juga
VIDEO: Solidaritas dan Pesan Sosial di Native Fashion Week Perdana
Ma’ruf Amin: Masalah Palestina Bukan Isu Agama, Tapi Politik Kemanusiaan
Video Viral Pemilik Restauran di Hanoi Vietnam Mengusir Influencer Yahudi untuk Tunjukan Dukungan pada Warga Palestina
Putranya, Ubai, mungkin akan pulang, dan dia ingin siap sambil tetap berharap.
Advertisement
Namanya ada di daftar Israel yang berisi 300 orang yang mungkin dibebaskan dalam pertukaran antara Hamas dan Israel.
Lima puluh tawanan yang ditahan oleh Hamas di Gaza akan dibebaskan, untuk ditukar dengan 150 tawanan perempuan dan anak Palestina di penjara Israel, itu berarti ada kemungkinan 50/50 bahwa Fidaa akan segera bertemu dengan Ubai.
Merangkum dari Al Jazeera, Jumat (23/11/2023), berikut kisah Abu Maria yang terus menantikan kebebasan anaknya.
Dirinya selalu cemas karena ketika Ubai ditangkap oleh pasukan Israel pada 8 Agustus 2023, empat bulan setelah ulang tahun ke-18nya, dia hanya memiliki 30 persen fungsi dari salah satu tangannya.
Dia telah ditembak di siku bulan November tahun lalu dan telah menjalani berbagai terapi untuk mendapatkan kembali fungsi tangannya.
Namun perawatannya berhenti begitu dia masuk ke dalam sistem penjara Israel.
Seperti banyak anak muda Palestina lainnya, ini bukan kali pertama Ubai ditangkap, dia sudah ditahan empat kali sebelumnya.
Pada awal penahanannya, Ubai diserang oleh penjaga penjara, menyebabkan luka pada kepalanya, dan diisolasi selama 14 hari.
“Penahannya penuh pukulan dan serangan. Saya sangat khawatir akan kesehatannya karena cedera pada tangannya dan karena dia tidak memiliki kesempatan untuk menjalani operasi yang sudah dijadwalkan. Mereka seharusnya mengobati sendi pergelangan tangannya, tetapi itu tidak pernah terjadi."
“Sejak 7 Oktober, kami terus mendengar bahwa kondisi semakin buruk bagi para tahanan di penjara pendudukan, bahwa mereka semua diserang dan tak diberi hak-hak paling dasar seperti makanan, pakaian, hal-hal seperti itu," ujar Abu Maria.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Khawatir dan Juga Gembira
Ayah Ubai, Youssef, hampir tak bisa menyembunyikan kegembiraan dan kekhawatirannya. “Kami sudah berharap cukup lama, dan pagi ini, seorang teman menelepon saya. Dia mengikuti media Ibrani, dan dia membangunkan saya pagi-pagi untuk memberi tahu saya bahwa nama Ubai ada di daftar itu."
“Saya juga pernah ditahan sebelumnya, dan mengingat 30 kali saya ditahan, saya melihat pembebasan anak saya seolah-olah dia akan dilahirkan kembali. Tahanan sering kali diserang di penjara pendudukan," lanjutnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada orang-orang Gaza, terutama para syuhada dan luka-luka. Yang pertama, semua ini berkat Tuhan dan berkat perlawanan gagah yang membawa anak-anak kita keluar dari kegelapan.”
Advertisement
Siap Sambut Anaknya dengan Makanan Favorit
Rumah Abu Maria sangat sederhana, rapi dan dipenuhi dengan kegembiraan, walau cemas masih menghampiri anggota keluarga.
Abu Maria berganti dari satu tugas ke tugas lainnya sambil duduk di salah satu tempat tidur di ruang keluarga untuk mendengarkan berita.
“Saya senang. Perasaanku seperti ibu Palestina lainnya ketika dia mendengar anaknya mungkin dibebaskan: penuh dengan kegembiraan, tetapi juga getir karena kegembiraan kita terlalu mahal dengan darah orang-orang di Gaza. Saya bersyukur, sangat bersyukur," ungkapnya.
“Saya sudah memasak. Saya membuat makanan favoritnya, zukini isi saus yogurt dan makanan penutup yang dia sukai, kue cokelat buatan sendiri. Dia lebih suka kue buatanku daripada kue lain karena saya adalah koki pastry rumahan."
“Saya terus bilang bahwa saya dengan senang hati akan membuatkan dia makanan penutup untuk sarapan setiap hari, sebanyak yang dia inginkan. Saya sudah menyiapkan kamarnya dan mencuci pakaian barunya. Semua orang menelepon saya, keluarga dan teman-teman. Semua orang senang dan ingin datang untuk berbagi kegembiraan dan menyambutnya," tutupnya.
Youssef membantu sebanyak yang dia bisa, lalu memulai proyeknya sendiri, menghias rumah dari dalam dan luar untuk mengekspresikan harapan dan kegembiraan keluarga yang hampir tak tertahankan.
Yang tersisa adalah menunggu momen yang paling sulit untuk mendengar kabar pembebasan.
Israel dan Hamas Capai Kesepakatan Pembebasan Sandera dan Gencatan Senjata
Kabar pembebasan sandera dan tahanan ini tak hanya terdengar di Palestina, tapi sudah ramai dibicarakan dunia.
Pemerintah Israel pada Rabu (22/11/2023), mengumumkan menyetujui kesepakatan terkait pembebasan sandera dengan Hamas. Pernyataan dari kantor perdana menteri (PM) Israel menyebutkan bahwa 50 sandera yang terdiri dari perempuan dan anak-anak akan dibebaskan selama empat hari dan selama itu akan ada jeda dalam pertempuran.
Menurut kantor PM Israel, untuk setiap tambahan 10 sandera yang dibebaskan, jeda akan diperpanjang satu hari lagi. Mereka tidak menyinggung soal pembebasan tahanan Palestina, namun menurut seorang pejabat Amerika Serikat (AS), kesepakatan termasuk pembebasan 150 tahanan Palestina di Israel. Demikian seperti dilansir Reuters.
Kesepakatan pembebasan sandera Hamas ini dimediasi oleh Qatar.
Menurut perhitungan Israel, Hamas diyakini menyandera lebih dari 200 orang. Mereka ditawan ketika kelompok itu melakukan serangan ke Israel selatan pada 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang, dan menandai perang terbaru antar keduanya.
Media Israel, Ynet, melaporkan bahwa semua kecuali tiga menteri dari partai sayap kanan Kekuatan Yahudi (Jewish Power) memberikan suara mendukung kesepakatan pembebasan sandera.
Perjanjian tersebut akan menjadi gencatan senjata pertama dalam perang Hamas Vs Israel, di mana pengeboman Israel telah meratakan sebagian besar Jalur Gaza yang dikuasai Hamas, menewaskan 13.300 warga sipil dan menyebabkan sekitar dua per tiga dari 2,3 juta penduduk di wilayah itu kehilangan tempat tinggal.
Menjelang pengumuman perjanjian tersebut, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan intervensi Presiden AS Joe Biden telah membantu memperbaiki perjanjian tentatif tersebut, sehingga mencakup lebih banyak sandera dan lebih sedikit konsesi.
Namun, Netanyahu mengatakan misi Israel yang lebih luas tidak berubah.
"Kami sedang berperang dan kami akan melanjutkan perang sampai kami mencapai semua tujuan kami. Untuk menghancurkan Hamas, mengembalikan semua sandera, dan memastikan tidak ada entitas di Gaza yang dapat mengancam Israel," kata Netanyahu.
Jeda juga akan memungkinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.
Terkini Lainnya
VIDEO: Solidaritas dan Pesan Sosial di Native Fashion Week Perdana
Ma’ruf Amin: Masalah Palestina Bukan Isu Agama, Tapi Politik Kemanusiaan
Video Viral Pemilik Restauran di Hanoi Vietnam Mengusir Influencer Yahudi untuk Tunjukan Dukungan pada Warga Palestina
Khawatir dan Juga Gembira
Siap Sambut Anaknya dengan Makanan Favorit
Israel dan Hamas Capai Kesepakatan Pembebasan Sandera dan Gencatan Senjata
Palestina
Pembebasan
Israel
Hamas Vs Israel
Tahanan
Sandera
Rekomendasi
Ma’ruf Amin: Masalah Palestina Bukan Isu Agama, Tapi Politik Kemanusiaan
Video Viral Pemilik Restauran di Hanoi Vietnam Mengusir Influencer Yahudi untuk Tunjukan Dukungan pada Warga Palestina
Fadli Zon: Delegasi Komite PBB Tunjukkan Parlemen Indonesia Mitra Strategis Bagi Perjuangan Bangsa Palestina
Kondisi Pilu Anak-anak Gaza: Alami Penyakit Kulit Akibat Minim Air Bersih dan Sanitasi
Biro Komite Palestina PBB Apresiasi Dedikasi Indonesia Hentikan Genosida di Jalur Gaza
Menlu Retno Marsudi Kunjungi Sejumlah Negara di Eropa untuk Menggalang Dukungan bagi Palestina
Fraksi PKS DPR RI Serukan Negara di Dunia Bersatu Wujudkan Kemerdekaan Palestina
Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
TODAY IN HISTORY
4 Juli 1940: Bom Teroris Meledak di New York World’s Fair, Beruntung Hanya 2 Orang Tewas
Populer
Kondisi Pilu Anak-anak Gaza: Alami Penyakit Kulit Akibat Minim Air Bersih dan Sanitasi
Kanada-Indonesia Berkolaborasi Kampanyekan Masalah Polusi Plastik
Pangeran Harry Disebut Tak Beri Dukungan ke Kate Middleton yang Berjuang Melawan Kanker
Pesawat Maskapai AS Delta Airlines Mendarat Darurat, Akibat Penumpang Dapat Makanan Basi
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
Studi: Jalan Kaki Terbukti Bisa Bantu Atasi Masalah Nyeri Punggung
China Dukung Kazakhstan Bergabung dengan BRICS
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Mengulas Kisah Gayton McKenzie, Mantan Gangster yang Kini Jadi Menteri Afrika Selatan
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Pantau Tinggi Badan Anak di Sekolah, Dokter: Penting untuk Deteksi dan Intervensi Masalah Psikososial
Daftar Bridesmaid Pernikahan Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar, Mahalini sampai Azizah Salsha
Hari Kedua di Sulsel, Jokowi dan Iriana Cek Pasar Cekkeng Bulukumba
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
RPJPD Surabaya 2025-2045 Disetujui, Targetkan PDRB Rp 2,1 Triliun pada 2045
Infinix Rilis Laptop Gaming Perdana GTBook di Indonesia, Harga Mulai Rp 12 Jutaan
PT KA Bandung Ubah Jadwal 3 Perjalanan Kereta Api Mulai Juli 2024
Apa Beda PM dan AM? Sistem 12 Jam yang Digunakan Secara Internasional
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
Top 3 Berita Bola: Direktur Olahraga Baru Manchester United Sudah Tentukan 4 Pemain untuk Dibeli di Musim Panas 2024
Promosikan Situs Judi Online, Polisi Tangkap Konten Kreator di Sulawesi Selatan
Angger Dimas Marah Tak Dikabari Sidang Tertutup Kasus Dante: Hey, Nyawa Anak Saya Bukan Mainan!
Sering Kegerahan, Wanita Ini Mau Dinikahi Asal Si Pria Punya AC di Rumah
Cadangan Devisa Akhir Juni 2024 Naik Jadi USD 140,2 Miliar, Ini Penopangnya