, Tel Aviv - Israel pada Kamis (9/11/2023), meminta media internasional menjelaskan keadaan di mana sejumlah fotografer bayaran mereka hadir di lokasi serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan. Israel memperingatkan bahwa mereka dapat dianggap terlibat dalam kejahatan tersebut.
Desakan muncul setelah kelompok pro-Israel, Honest Reporting, pada Rabu (8/11), merilis laporan yang mereka klaim menunjukkan fotografer yang digunakan oleh The Associated Press (AP), Reuters, The New York Times, dan CNN memberikan gambar-gambar yang mendokumentasikan serangan Hamas.
Baca Juga
VIDEO: Dihantam Ratusan Roket Hizbullah, Netanyahu Sebut Penyerang Israel "Ditandai untuk Mati"
Horor Serangan Israel di Gaza Belum Ada Tanda Berakhir, Warga Tewas Tembus 38 Ribu Jiwa
VIDEO: Petinggi Militer Hizbullah Tewas dalam Serangan Israel
"Pada 7 Oktober, teroris Hamas bukan satu-satunya yang mendokumentasikan kejahatan perang yang mereka lakukan selama serangan mematikan di Israel selatan. Beberapa kekejaman mereka terekam oleh jurnalis foto yang berbasis di Gaza yang bekerja untuk AP dan kantor berita Reuters yang kehadirannya di pagi hari di wilayah perbatasan yang dilanggar menimbulkan pertanyaan etika yang serius," sebut Honest Reporting, seperti dilansir situs web-nya pada Jumat (10/11).
Advertisement
"Apa yang mereka lakukan di sana pagi-pagi sekali pada Sabtu pagi yang biasanya tenang? Apakah hal ini dikoordinasikan dengan Hamas? Apakah media terkemuka, yang mempublikasikan foto-foto mereka, menyetujui kehadiran mereka di dalam wilayah musuh, bersama dengan penyusup teroris? Apakah jurnalis foto yang bekerja lepas untuk media, seperti CNN dan The New York Times, memberi tahu media tersebut? Dilihat dari gambar-gambar ... nampaknya perbatasan (Israel-Gaza) telah dilanggar tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara jurnalistik."
Sistem Informasi Nasional, sebuah departemen di Kantor Perdana Menteri Israel, pada Kamis menyatakan bahwa mereka menanggapi dengan sangat serius laporan terkait dugaan jurnalis yang bekerja dengan media internasional bergabung (dengan penyerang) untuk meliput pembantaian brutal pada Sabtu 7 Oktober 2023 di komunitas sekitar Gaza.
Kantor Pers Pemerintah Israel pun disebut telah mengeluarkan surat mendesak kepada pimpinan media tempat para fotografer bekerja, dan meminta klarifikasi mengenai masalah tersebut.
"Orang-orang media ini terlibat dalam kejahatan terhadap kemanusiaan. Ini merupakan pelanggaran aturan etika profesi," sebut pernyataan Sistem Informasi Nasional, seperti dikutip dari The Times of Israel, Jumat. "Sistem Informasi Nasional menuntut tindakan segera diambil."
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Israel Desak Penyelidikan
![Militan Palestina meluncurkan puluhan roket ke Israel](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/PNI6wTyQEJNIgh33tJb-jaKLuAM=/0x734:7112x4743/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4602098/original/017876300_1696653918-Militan_Palestina_meluncurkan_puluhan_roket_ke_Israel-AFP__1_.jpg)
Menteri Komunikasi Israel Shlomo Karhi dilaporkan telah mengirimkan surat kepada The New York Times yang menegaskan bahwa fotografer dan pihak lain di surat kabar tersebut diduga mengetahui sebelumnya tentang serangan Hamas. Dia mendesak surat kabar itu untuk menyelidikinya.
"Saya menulis kepada Anda dengan keprihatinan mendalam mengenai laporan baru-baru ini tentang dugaan keterlibatan karyawan Anda dalam peristiwa tragis di Israel selatan," tulis Karhi. "Telah menjadi perhatian kami bahwa individu tertentu dalam organisasi Anda, termasuk fotografer dan pihak lain, memiliki pengetahuan sebelumnya tentang tindakan mengerikan ini dan mungkin memiliki hubungan yang meresahkan dengan para pelakunya."
"Saya segera meminta penyelidikan menyeluruh atas masalah ini," ungkap Karhi. "Gawatnya situasi ini memerlukan respons yang cepat dan menyeluruh."
The New York Times menolak tuduhan Israel atas fotografer Yousef Masoud.
"Tidak ada bukti atas sindiran Honest Reporting," sebut The New York Times.
Meskipun Masoud tidak bekerja untuk The New York Times pada hari serangan Hamas terjadi, surat kabar tersebut menambahkan, "Tinjauan kami terhadap karya-karyanya menunjukkan bahwa dia melakukan apa yang selalu dilakukan jurnalis foto selama peristiwa berita besar, mendokumentasikan tragedi yang terjadi."
The New York Times menambahkan bahwa pekerjaan jurnalis foto lepas sering kali mengharuskan mereka bergegas menghadapi bahaya untuk memberikan kesaksian langsung dan mendokumentasikan berita penting.
Menteri Benny Gantz, anggota kabinet perang yang dibentuk untuk mengawasi perang Hamas Vs Israel, menulis di platform X, "Wartawan mengetahui tentang pembantaian tersebut – dan masih memilih untuk berdiri sebagai penonton yang menganggur sementara anak-anak dibantai – tidak ada bedanya dengan teroris dan harus diperlakukan seperti itu."
Advertisement
Bantahan Media
![Militan Palestina meluncurkan puluhan roket ke Israel](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/BmUxSd6gPJq3XsyO91ZbmnRFN88=/0x360:6770x4176/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4602099/original/032866600_1696653922-Militan_Palestina_meluncurkan_puluhan_roket_ke_Israel-AFP__2_.jpg)
Serangan Hamas pada 7 Oktober, tidak hanya menewaskan sekitar 1.400 orang, namun juga menyandera setidaknya 240 orang. Para sandera dilaporkan ditawan di Gaza.
Laporan Honest Reporting menyebutkan pula bahwa Reuters merilis gambar dari dua fotografer, yakni Mohammed Fayq Abu Mostafa dan Yasser Qudih, yang kebetulan berada di perbatasan tepat saat infiltrasi Hamas.
"Bahkan jika mereka tidak mengetahui rincian pasti tentang apa yang akan terjadi ... apakah mereka tidak menyadari bahwa mereka telah melanggar perbatasan? Dan jika ya, apakah mereka memberitahu kantor berita tersebut? Tidak diragukan lagi, semacam komunikasi diperlukan – sebelum, sesudah, atau selama serangan – agar foto-foto tersebut dipublikasikan," tanya Honest Reporting.
"Bagaimanapun, ketika kantor berita internasional memutuskan untuk membayar materi yang diambil dalam kondisi bermasalah seperti itu, standar mereka mungkin dipertanyakan dan audiens mereka berhak mengetahuinya. Dan jika orang-orang di lapangan secara aktif atau pasif berkolaborasi dengan Hamas untuk mendapatkan gambar, mereka harus dipanggil untuk mendefinisikan kembali batas antara jurnalisme dan barbarisme."
AP, Reuters dan The New York Times semuanya membantah mengetahui adanya serangan tersebut dan menegaskan kembali bahwa peran mereka adalah untuk meliput peristiwa-peristiwa berita terkini. Sementara itu, CNN mengatakan pihaknya telah memutuskan hubungan dengan fotografer Hassan Eslaia yang namanya disebut dalam laporan Honest Reporting meskipun tidak ada alasan untuk meragukan akurasi jurnalistik karyanya.
![Infografis Ragam Tanggapan Tragedi Kemanusiaan 3.000 Lebih Anak Meninggal di Gaza. (/Abdillah)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/NmQJARq1R6rrCHACFU7cut_AD1c=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4630241/original/037634100_1698739391-Infografis_SQ_Ragam_Tanggapan_Tragedi_Kemanusiaan_3.000_Lebih_Anak_Meninggal_di_Gaza.jpg)
Terkini Lainnya
VIDEO: Dihantam Ratusan Roket Hizbullah, Netanyahu Sebut Penyerang Israel "Ditandai untuk Mati"
Horor Serangan Israel di Gaza Belum Ada Tanda Berakhir, Warga Tewas Tembus 38 Ribu Jiwa
VIDEO: Petinggi Militer Hizbullah Tewas dalam Serangan Israel
Israel Desak Penyelidikan
Bantahan Media
Israel
Perang Hamas Vs Israel
Hamas
Palestina
Fotografer
Gaza
Jalur Gaza
Rekomendasi
Horor Serangan Israel di Gaza Belum Ada Tanda Berakhir, Warga Tewas Tembus 38 Ribu Jiwa
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
Video Viral Pemilik Restauran di Hanoi Vietnam Mengusir Influencer Yahudi untuk Tunjukan Dukungan pada Warga Palestina
Kondisi Pilu Anak-anak Gaza: Alami Penyakit Kulit Akibat Minim Air Bersih dan Sanitasi
Beredar Kabar Pesawat Israel Ditolak Isi Bahan Bakar di Turki, Begini Kronologinya
10 Negara dengan Pekerja Makin Makmur, Israel dan Kosta Rika Masuk Daftar
Kasus Virus West Nile di Israel Sudah Makan 5 Korban Jiwa, Wisatawan Diminta Cegah Gigitan Nyamuk
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
Polisi Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kura-kura ke Sejumlah Negara di Asia Tenggara
Istri di AS Tega Racuni Suami, Alasannya Merasa Tak Dihargai
Warga Negara Baru Amerika Serikat Siap Berikan Suara dalam Pilpres AS
Mengenal 55 Cancri e, Planet Berlian
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Link Streaming ONE Championship: ONE Fight Night 23 di Vidio, Sabtu 6 Juli 2024
10 Sektor 'Lahan Basah' Investasi Kota Bandung: Ada Pariwisata, Fesyen, dan Infrastruktur
Pasca Serangan Siber ke PDNS, Menko Polhukam Sebut Layanan Masyarakat Sudah Berjalan Normal
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
5 Peristiwa Penting dan Bersejarah di Bulan Muharram, Umat Muslim Wajib Tahu!
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Terungkap, Perempuan yang Suka Pria Tinggi Menganggap Diri Sendiri Menarik
Polisi Ringkus Pejambret Mahasiswi Uinsa Surabaya, Korban Meninggal Kecelakaan Saat Mengejar
Pertamina Foundation Raih Tiga Penghargaan untuk Pemberdayaan Masyarakat dan Pelestarian Lingkungan
Oknum Polantas Ketahuan Pungli, Pihak Polda Metro Jaya Minta Maaf ke Masyarakat
Top 3 Berita Hari Ini: Didesain Didit Hediprasetyo Anak Prabowo, Jersey Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Bikin Warganet Malaysia
Eni Joe Hadirkan Keindahan Kain Betawi dalam Fashion Show di Ultah Jakarta
Buka Klinik Baru, Youth and Beauty Group Perkenalkan Teknik Sedot Lemak Plus Pengencangan
Jurus Taktis Bapas Pangkalpinang Awasi 1.638 WBP, Bimbingan hingga Pendampingan