, Ramallah - Militer Israel menyebarkan selebaran di Gaza yang isinya merayu warga Palestina agar memberikan informasi tentang sandera yang ditahan Hamas.
"Jika Anda ingin hidup damai dan memiliki masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Anda, segera ambil tindakan kemanusiaan dan bagikan informasi terverifikasi dan berharga tentang sandera yang ditahan di wilayah Anda," demikian bunyi selebaran militer Israel, yang juga menawarkan keamanan serta hadiah bagi setiap informan seperti dilansir BBC, Rabu (25/10/2023).
Baca Juga
Terdapat lebih dari 200 sandera yang ditawan dalam serangan pada Sabtu 7 Oktober. Setidaknya 1.400 orang di Israel tewas dalam serangan itu.
Advertisement
Langkah Israel dinilai menggarisbawahi kesulitan yang dihadapi pemerintah Benjamin Netanyahu ketika mencoba menyelaraskan tujuan mereka antara menghancurkan Hamas dan menyelamatkan sandera.
Sejauh ini, empat sandera telah dibebaskan setelah dimediasi Qatar, yang juga diyakini tengah berusaha mencapai kesepakatan pembebasan 50 sandera berkewarganegaraan ganda.
Militer Israel menggunakan pemantauan, pasukan khusus, dan interogasi terhadap anggota Hamas yang ditangkap untuk mendapatkan gambaran di mana para tawanan disekap.
Para ahli telah memperingatkan bahwa hancurnya lingkungan perkotaan di Gaza, kehadiran sejumlah besar warga sipil, kurangnya informasi intelijen, dan tersebarnya lokasi-lokasi bawah tanah di mana para sandera diperkirakan disekap akan menggagalkan operasi militer apapun.
Salah satu dari dua sandera yang dibebaskan pada Senin (23/10), Yocheved Lifshitz (85), mengatakan bahwa dia dipukul dengan tongkat ketika dibawa keluar dari rumahnya di sebuah kibbutz di dekat Gaza dan digiring melalui terowongan jaringan laba-laba di bawah Gaza ke ruang bawah tanah tempat dia dan sandera lainnya diperlakukan dengan hati-hati.
Kesaksian Lifshitz menegaskan tantangan dalam segala upaya untuk menyelamatkan sandera yang tersisa.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Lebih dari 5.700 Warga Palestina di Gaza Tewas
![Duka dan kehancuran pada minggu kedua perang Israel-Hamas](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/tsbyMXbm-gkD1FkAXHduz9ZbbyA=/0x395:6719x4183/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4618658/original/065187700_1697855812-Duka_dan_kehancuran_melanda_wilayah_itu_pada_minggu_kedua_perang_Israel-Hamas-AP__8_.jpg)
Pasukan Israel telah berkumpul di dekat perbatasan dengan Jalur Gaza, menunggu perintah untuk melakukan invasi darat yang dimaksudkan untuk membebaskan para sandera dan memusnahkan Hamas.
Menurut otoritas kesehatan di Gaza, wilayah yang dikuasai Hamas sejak tahun 2007, serangan udara dan penembakan berkelanjutan Israel telah menewaskan lebih dari 5.700 orang di Gaza.
Para pejabat Israel mengatakan bombardir yang mereka lancarkan, bersamaan dengan blokade total pasokan bahan bakar, makanan, dan kebutuhan dasar lainnya, bertujuan untuk menekan Hamas agar membebaskan para sandera.
Berbicara di PBB pada Selasa (24/10), Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken meminta Hamas untuk segera membebaskan sandera tanpa syarat. Dalam kesempatan yang dia menggarisbawahi bahwa warga sipil Palestina harus dilindungi.
"Itu berarti Hamas harus berhenti menggunakan mereka sebagai tameng manusia … dan Israel harus mengambil tindakan pencegahan. Artinya makanan, air, obat-obatan harus bisa dialirkan ke Gaza dan kepada masyarakat yang membutuhkan. Warga sipil harus bisa keluar dari bahaya," ujarnya.
Hamas sendiri mengatakan bahwa para tawanan dapat ditukar dengan sebagian atau bahkan ribuan warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel. Pemimpin Hamas Khaled Meshaal mengatakan kepada Sky News bahwa para sandera akan dibebaskan jika Israel berhenti mengebom Gaza.
Advertisement
Krisis Sandera yang Rumit
![Anak-Anak Palestina](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/1Y-tPsChi_cv_8nGs8U_ESYZngk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4621285/original/037501700_1698074801-20231024-Anak-Anak-Palestina-AP-3.jpg)
Para analis menilai ada pertarungan yang sedang berlangsung untuk mendapatkan opini publik global.
"Hamas sedang mencoba untuk menghilangkan kengerian yang terjadi beberapa minggu lalu (serangan Sabtu 7 Oktober). Mereka berusaha menciptakan persepsi harapan dan mendapatkan tekanan internasional untuk mencegah Israel menginvasi Gaza," kata Christopher O'Leary, pakar Soufan Group dan mantan direktur penyelamatan dan pemulihan sandera pemerintah AS.
Bilal Saab, seorang analis di Chatham House di London, menuturkan bahwa penyanderaan warga sipil selalu menjadi hal utama dalam strategi Hamas.
"Bahkan sebelum penyerangan, mereka tahu bahwa mereka perlu membawa pulang sebanyak mungkin orang. Mereka tahu persis apa yang dapat dilakukan dengan menyandera ketika Anda sedang bernegosiasi dengan musuh Anda ... Secara teoritis, pasukan pertahanan Israel (IDF) dapat melakukan apa saja untuk melemahkan dan melucuti senjata Hamas secara besar-besaran. Namun, mereka tidak bisa melakukannya karena adanya sandera," tutur Bilal.
Tidak jelas apakah semua tawanan di Gaza ditahan oleh Hamas, yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh AS dan beberapa negara Barat lainnya. Beberapa di antaranya diperkirakan ditahan oleh kelompok militan lain.
Banyaknya orang yang memiliki kewarganegaraan ganda di antara para sandera membuat krisis ini semakin rumit. Selain warga AS yang masih belum ditemukan, ada pula 17 warga Thailand di antara para sandera, dan delapan warga Jerman. Tujuh warga negara Prancis masih tergolong hilang dan beberapa di antaranya diyakini juga menjadi sandera.
Kantor perdana menteri Inggris telah merevisi jumlah warga negaranya yang diketahui terperangkap dalam serangan Hamas menjadi 12 orang tewas dan lima orang disandera.
![Infografis Israel melanggar hukum internasional](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/vPWiRUXiRDdMfyB0Z6F91SggaA0=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2239407/original/090733900_1528193528-180605_Israel_Melanggar_Hukum_Internasional.jpg)
Terkini Lainnya
JK Desak Persatuan Hamas dan Fatah, Berharap Gencatan Senjata Israel Terwujud
JK Bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Hamas Ismail Haniyeh, Apa yang Dibahas?
Jusuf Kalla Bertemu Pemimpin Hamas Serukan Persatuan Kelompok Palestina, Ini yang Dibahas
Lebih dari 5.700 Warga Palestina di Gaza Tewas
Krisis Sandera yang Rumit
Amerika Serikat
Hamas
Palestina
Israel
Gaza
Sandera
Benjamin Netanyahu
Rekomendasi
JK Bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Hamas Ismail Haniyeh, Apa yang Dibahas?
Jusuf Kalla Bertemu Pemimpin Hamas Serukan Persatuan Kelompok Palestina, Ini yang Dibahas
Sepeninggal Tentara Israel di Sejumlah Wilayah Gaza, 60 Jenazah Ditemukan dan Beberapa Dimakan Anjing
Laporan Ini Prediksi Jumlah Korban Perang Israel Vs Hamas di Gaza 9 Bulan Bisa 5 Kali Lipat, Capai 186.000 Lebih
Serangan Udara Bunuh 29 Warga Gaza di Pertandingan Bola, Israel Klaim Sudah Sebar Rute Evakuasi
Laporan Ini Kuak Israel Terbukti Gunakan Protokol Hannibal, Tembaki Warga Sendiri
Presiden Terpilih Iran Janjikan Dukungan Berkelanjutan bagi Hizbullah
Indonesia Kecam Serangan Udara Tentara Israel ke Sekolah Palestina
Euro 2024
Parade Juara Euro 2024, Timnas Spanyol Naik Bus Terbuka
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Kate Middleton Bagikan Foto Langka Charlotte dan Louis Pakai Kostum dan Nonton Timnas Inggris di Rumah
Manchester United Tak Mungkin Rekrut Bintang Belanda di Euro 2024, 2 Klub Bundesliga Sudah Duluan Antre
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Daftar Lengkap Juara Copa America Sepanjang Masa, Argentina Kuasai Podium Tertinggi
James Rodriguez jadi Pemain Terbaik di Copa America 2024, Segini Harganya jika Dibanding Messi
Lionel Messi Berlinang Air Mata Usai Alami Cedera di Final Copa America
Argentina Juara Copa America 2024, Lionel Messi Cetak Rekor Gelar Lampaui Legenda Brasil
Dari Bangku Cadangan, Lautaro Martinez Raih Gelar Top Skorer Copa America 2024
Piala Presiden 2024
Gelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tidak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
Piala Presiden 2024 Dipastikan Tanpa Suporter Tandang, Ketum PSSI Erick Thohir Beber Alasannya
Piala Presiden 2024 Kembali Bergulir, Panitia Bongkar Kriteria Pemilihan 8 Peserta dan Pembagian Grup
Delapan Tim Bakal Bertarung di Turnamen Piala Presiden 2024
Emtek Grup Bakal Siarkan 16 Pertandingan Piala Presiden 2024
Piala Presiden 2024 Bergulir 19 Juli, Perebutkan Total Hadiah Rp5 Miliar
Donald Trump
Donald Trump Ditembak Pakai Senapan AR-16, Berikut Profil Senjatanya
HEADLINE: Geger Penembakan Donald Trump Saat Kampanye Pilpres AS, Dampaknya?
Pengamat: Masyarakat Amerika Serikat Semakin Mentolerir Kekerasan Politik
Kadin Siap Kerja Sama dengan AS Jika Joe Biden dan Donald Trump Menang Pemilu 2024
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Melania, Joe Biden, hingga Presiden Jokowi Usai Penembakan Donald Trump
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
16 Juli 1945: Bom Atom Pertama Kali Sukses Diledakkan
Populer
Kampanye Pilpres AS Terancam Terganggu Usai Insiden Penembakan Donald Trump
Volodymyr Zelenskyy: KTT Perdamaian Ukraina yang Kedua Akan Diadakan pada November 2024
Sehari Usai Ditembak, Donald Trump Lanjut Ikut Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee
Remaja 18 Tahun Ditangkap Polisi Usai Bikin Laporan Palsu, Mengaku Diancam Pria dari Aplikasi Kencan
Pengakuan Sejumlah Teman Tentang Sosok Thomas Matthew Crooks, Pelaku Penembakan Donald Trump
Alien Food dan Space Farming di Indonesia UFO Festival 2024, Apa Itu?
PBB: Populasi Dunia akan Meningkat, Sentuh Angka 10,3 Miliar pada 2080
16 Juli 1945: Bom Atom Pertama Kali Sukses Diledakkan
Menuju Konvensi Nasional Partai Republik, Donald Trump: Seharusnya Saya Sudah Mati
Lamine Yamal
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Spanyol Sapu Bersih Seluruh Trofi di Euro 2024, Rodri, Olmo dan Yamal Lengkapi Kesempurnaan
Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris, Lamine Yamal Dijamin Cetak Rekor Baru
Berita Terkini
Survei Litbang Kompas di Bursa Pilgub Jakarta: Anies 29,8 Persen%, Kaesang 1%
Amat Menghargai Waktu, 3 Zodiak Ini Anti Datang Terlambat
Parade Juara Euro 2024, Timnas Spanyol Naik Bus Terbuka
Venesia Gagal Bendung Kunjungan Wisata Lewat Pajak Turis 5 Euro, Berencana Dinaikkan 2 Kali Lipat pada 2025
5 Tips Jitu Berburu Tiket Pesawat Murah
Raja Charles III dan Ratu Camilla Bakal ke Australia dan Samoa Oktober 2024
Kamus Bahasa Slang Generasi Alpha, dari Skibidi hingga Sigma
Membawa Ponsel dengan Aplikasi Al-Quran ke Toilet, Bagaimana Hukumnya Menurut Islam?
6 Cerita Netizen tentang Tingkah Lucu Ayah ketika di Rumah Ini Bikin Ngakak
Setelah Dapatkan Zirkzee, Manchester United Kemungkinan Kedatangan 1 Striker Lagi
Aturan Ganjil Genap Jakarta pada Selasa 16 Juli 2024, Berlaku di 26 Titik
Doddy Sudrajat Ziarah ke Makam Vanessa Angel, Sedih Teringat Rayakan Ultah Gala Sky Bersama-sama
WNA yang Dihadang Bawa Kabur Anak Perempuan Orang di Batam Ternyata Pengungsi Afganistan
Top 3: AHY Bongkar Praktik Mafia Tanah Terbesar, Nilainya Capai Rp 3,4 Triliun