, New York - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres mengecam keras seluruh tindakan kekerasan terhadap warga sipil di Tepi Barat. Pernyataannya tersebut muncul pada Kamis (6/7/2023), setelah Israel mengakhiri operasi militernya di Jenin, yang dimulai pada Senin (3/7).
"Serangan udara dan operasi darat Israel di kamp pengungsi (Palestina) yang padat adalah kekerasan terburuk di Tepi Barat dalam beberapa tahun terakhir," ujar Guterres seperti dilansir dari situs resmi PBB, Jumat (7/7).
Baca Juga
Rencana Israel Legalkan 5 Permukiman Yahudi di Tepi Barat Picu Kecaman Internasional
Indonesia Kecam Keputusan Israel Sahkan Pos Pemukiman Yahudi, Dinilai Langgar Hukum Internasional dan Resolusi PBB
Tentara Israel Hadang Ambulans dan Todongkan Senjata ke Warga Palestina yang Ingin Melewati Tepi Barat
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, 12 orang tewas termasuk di antaranya tiga anak, selama apa yang diklaim Israel sebagai operasi kontraterorisme itu. Sedikitnya 120 orang terluka, termasuk 20 orang yang masih dalam kondisi kritis.
Advertisement
Sementara itu, setidaknya 3.000 orang dilaporkan terpaksa mengungsi.
Guterre mencatat bahwa operasi militer Israel di Jenin telah merusak sekolah, rumah sakit, dan jaringan air serta listrik. Selain itu, dia juga mengingatkan Israel agar menahan diri.
"Semua yang terluka harus memiliki akses ke perawatan medis dan pekerja kemanusiaan harus dapat menjangkau semua orang yang membutuhkan," tegas Guterres. "Saya sekali lagi meminta Israel untuk mematuhi kewajibannya di bawah hukum internasional, termasuk kewajiban untuk menahan diri dan hanya menggunakan kekuatan yang proporsional dan kewajiban untuk meminimalkan kerusakan dan cedera serta menghormati dan melestarikan kehidupan manusia."
Guterres menggambarkan penggunaan serangan udara sebagai wujud tidak konsistennya Israel dengan pelaksanaan operasi penegakan hukum.
"Israel sebagai kekuatan pendudukan bertanggung jawab untuk memastikan semua warga sipil dilindungi dari semua tindakan kekerasan," ungkap Guterres.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
PBB: Lebih Banyak Kekerasan Bukan Jawaban
![Operasi Militer Israel di Jenin](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/7vKxJqyX4pipgiDSorIDLORXaVE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4491520/original/028692300_1688540749-AP23186216576690.jpg)
Dalam pernyataan yang sama, Guterres mengatakan bahwa dia memahami kekhawatiran sah Israel atas keamanannya.
"Namun, eskalasi bukanlah jawabannya; itu hanya mendukung radikalisasi dan mengarah pada siklus kekerasan dan pertumpahan darah yang semakin dalam," tutur sekjen PBB itu.
Guterres menekankan adalah kepentingan jangka panjang Israel untuk mematuhi solusi dua negara (two state solution), hidup berdampingan dengan negara Palestina merdeka.
"Memulihkan harapan rakyat Palestina dalam proses politik yang bermakna, yang mengarah pada solusi dua negara dan akhir pendudukan, merupakan kontribusi penting Israel untuk keamanannya sendiri," imbuhnya.
Advertisement
Serangan Balasan Hamas
![Operasi Militer Israel di Jenin](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/lbXrlWkt1HenxEYWKPmfk9RH8PE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4491528/original/047526300_1688540926-000_33ML7PG.jpg)
Tentara Israel mengklaim telah menimbulkan kerusakan parah pada kelompok militan dalam operasi militernya di Jenin, yang berakhir pada Rabu (5/7).
Menjelang penarikan pasukan Israel, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berjanji akan kembali menggelar operasi serupa jika diperlukan.
Jenin telah menjadi titik konflik sejak kekerasan meningkat pada Musim Semi 2022.
Pada Kamis, sehari setelah pasukan Israel mundur dari Jenin, seorang militan Hamas melepaskan tembakan di dekat pemukiman Israel di Kedumim, Tepi Barat, menewaskan seorang tentara Israel. Penyerang Palestina itu kemudian ditembak mati pasukan Israel. Demikian seperti dilansir The Guardian.
Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich, pemimpin pemukim Yahudi yang berapi-api, tinggal di area penembakan. Dia juga telah diberi mandat untuk mengawasi perencanaan permukiman di Tepi Barat.
Kelompok militan Hamas mengaku bertanggung jawab atas penembakan itu. Mereka mengatakan itu adalah "tanggapan alami" terhadap operasi militer ke Jenin. Penyerang berusia 19 tahun, Ahmed-Yassin Ghaidan, menurut mereka memang telah menargetkan pemukiman Smotrich.
Terkini Lainnya
Rencana Israel Legalkan 5 Permukiman Yahudi di Tepi Barat Picu Kecaman Internasional
Indonesia Kecam Keputusan Israel Sahkan Pos Pemukiman Yahudi, Dinilai Langgar Hukum Internasional dan Resolusi PBB
Tentara Israel Hadang Ambulans dan Todongkan Senjata ke Warga Palestina yang Ingin Melewati Tepi Barat
PBB: Lebih Banyak Kekerasan Bukan Jawaban
Serangan Balasan Hamas
Israel
jenin
Tepi Barat
Palestina
operasi militer Israel
PBB
Antonio Guterres
Kontraterorisme
Serangan Udara
Rekomendasi
Indonesia Kecam Keputusan Israel Sahkan Pos Pemukiman Yahudi, Dinilai Langgar Hukum Internasional dan Resolusi PBB
Tentara Israel Hadang Ambulans dan Todongkan Senjata ke Warga Palestina yang Ingin Melewati Tepi Barat
Militer Israel Diam-diam Alihkan Kekuasaan di Tepi Barat yang Diduduki ke Sipil yang Pro-Pemukim
Suasana Pasar Hewan Kurban di Hebron Tepi Barat Jelang Hari Raya Idul Adha
Suasana Kota Ramallah Pasca Serangan Israel di Tepi Barat
Majelis Umum PBB Dukung Keanggotaan Penuh Palestina, Israel Murka
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
Live Streaming
Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT KE-78 Bhayangkara
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
Zelenskyy Kembali Minta Dikirimkan Bantuan Pertahanan Udara
4 Museum di Ibu Kota Rusia Ini Wajib Dikunjungi
Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Konsumsi Gula Terlalu Banyak? Ini Penjelasannya
Taliban Ajak Negara-negara Barat Jalin Hubungan Baik dengan Cara Ini
Ketegangan AS-Tiongkok Meningkat Akibat Masalah Kabel Bawah Laut, Beijing Dituduh Lakukan Spionase
Ketegangan Israel-Hizbullah Meningkat, Arab Saudi Desak Warganya Tinggalkan Lebanon Sesegera Mungkin
Kata 'Tolong' Sudah Jarang Terdengar dalam Permintaan Orang Amerika Serikat, Kesopanan Menurun?
7 Tumbuhan Tertua yang Masih Hidup hingga Saat Ini, Ada yang Berusia 14.000 Tahun
Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik, Tensi dengan Korea Selatan Makin Panas
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Pedagang Resah Soal Pelarangan Zonasi Penjualan Rokok dalam RPP Kesehatan
6 Destinasi Unik di India Ini Bisa Dikunjungi saat Liburan Musim Hujan, Jelajahi Alam
Kubu Firli Bahuri Minta Kasus Dihentikan, Ini Jawaban Polda Metro Jaya
BCA Finance dan BCA Multi Finance Bakal Merger, Ini Alasannya
Pendapatan dan Laba Vale Indonesia Kompak Anjlok pada Kuartal I 2024
Rencana Israel Legalkan 5 Permukiman Yahudi di Tepi Barat Picu Kecaman Internasional
Hampir Sepekan Pencarian, Tiga Nelayan Hilang di Perairan Sumenep Belum Ditemukan
10 Anime dengan Ending yang Tak Memuaskan, Bikin Penonton Penasaran
Sandiaga Tidak Yakin Jokowi Ikut Cawe-Cawe Sodorkan Kaesang di Pilkada Jakarta
Kado HUT ke-79 RI, Imigrasi Luncurkan Desain Baru Paspor Indonesia pada 17 Agustus 2024
7 Resep Bola Daging Praktis dan Enak, Anti Hancur saat Dimasak
Pasca Serangan Ransomware, Pemerintah Targetkan PDNS 2 Pulih Juli 2024
6 Rekomendasi Cafe Cantik di Sekitar Dago Bandung
Jangan Anggap Sepele, Aneurisma Otak Bisa Ditandai dengan Gejala Kelopak Mata Jatuh Sebelah
Jokowi Pimpin Upacara HUT ke-78 Bhayangkara Polri