, Teheran - Uni Eropa telah memberlakukan sanksi hukuman lain yang menargetkan Iran atas tindakan keras yang sedang berlangsung terhadap protes anti-rezim.
Anggota parlemen Uni Eropa dari blok 27 negara menyetujui sanksi pada Senin, 22 Mei 2023 terhadap lima orang dan dua entitas yang terlibat dalam penindasan berdarah terhadap pengunjuk rasa yang turun ke jalan sejak Mahsa Amini yang berusia 22 tahun meninggal dalam tahanan polisi pada pertengahan September 2022 --setelah ditangkap dan diduga dipukuli karena melanggar undang-undang yang mendikte pemakaian jilbab.
Baca Juga
Tindakan keras itu telah mengakibatkan kematian setidaknya 540 pengunjuk rasa dan ribuan orang telah ditangkap, demikian dilansir dari UPI, Rabu (24/5/2023).
Advertisement
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan bahwa sejak 1 Januari, rezim Iran juga telah melakukan setidaknya 259 eksekusi, sebagian besar untuk pelanggaran terkait narkoba. Namun, hukuman telah diterapkan terhadap pengunjuk rasa, termasuk Majid Kazemi, Saleh Mirhashemi dan Saeed Yaghoubi, yang terbunuh pada Jumat, 19 Mei.
Josep Borrell, perwakilan tinggi serikat untuk urusan luar negeri dan keamanan, menyoroti eksekusi baru-baru ini kepada wartawan dalam sambutannya sebelum rapat dewan pada Senin.
"Kami akan menyetujui paket sanksi baru terhadap Iran atas pelanggaran hak asasi manusia," kata Borrell.
"Ingat bahwa tiga orang telah dieksekusi dan kami akan mengadopsi paket sanksi baru ini."
Paket pembekuan aset dan larangan perjalanan menghantam Islamic Revolution Guard Corps Cooperative Foundation/IRGC (Yayasan Koperasi Korps Pengawal Revolusi Islam), sebuah yayasan elit Iran yang dituduh Uni Eropa berada di "garis depan tindakan keras."
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Lima Warga Iran yang Kena Blacklist
![Ilustrasi bendera Iran (pixabay)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Qyf10oCZHnn-CJsN3MRQOjvDVnI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3615970/original/061381200_1635413590-international-2693210_1280.jpg)
Blok negara UE itu juga mengatakan Islamic Revolution Guard Corps Cooperative Foundation/IRGC mengelola investasi IRGC dan berada di balik penyaluran dana ke Organisasi Basij Mahasiswa ( Student Basij Organization/SBO), yang merupakan "penegak kekerasan" IRGC di kampus-kampus universitas.
Basij juga terkena sanksi oleh Uni Eropa. Blok negara UE mengatakan SBO yang terdiri dari anggota paling radikal Basij, sangat aktif ketika protes pertama kali meletus dengan mengubah kampus universitas menjadi "teater utama represi."
Lima orang yang masuk blacklist atau daftar hitam pada hari Senin termasuk Salman Adinehvand, komandan Unit Bantuan Polisi Teheran dari Pasukan Penegakan Hukum Iran, dan Seyyed Mohammad Amin Aghamiri, sekretaris Dewan Tertinggi Dunia Maya Iran.
Jaksa Penuntut Umum Mohsen Nikvarz, Kolonel Nader Moradi dari Polisi Keamanan Publik dan juru bicara polisi Brigjen. Jenderal Saeed Montazer Al-Mahdi juga masuk dalam daftar tersebut.
Paket tersebut adalah yang kedelapan yang menargetkan Iran untuk pelanggaran hak asasi manusia dan menambah jumlah tindakan pembatasan yang telah diterapkan pada 216 orang dan 37 entitas.
"Uni Eropa menyatakan dukungannya untuk aspirasi mendasar rakyat Iran untuk masa depan di mana hak asasi manusia universal dan kebebasan mendasar mereka dihormati, dilindungi, dan dipenuhi," kata Uni Eropa dalam sebuah pernyataan.
Advertisement
Uni Eropa Jatuhkan Sanksi ke Entitas Iran terkait Drone Kamikaze yang Serang Ukraina
![Ilustrasi bendera Uni Eropa (AFP Photo)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/R9Lhs8VMMZcUQOwbW0NxR1WG_go=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2804588/original/082629000_1557803963-EU.jpg)
Sebelumnya, UE pernah menjatuhkan sanksi juga pada Iran pada Kamis, 20 Oktober 2022.
UE berikan sanksi-sanksi baru terhadap beberapa entitas yang memasok drone Iran untuk Rusia yang digunakan dalam menyerang Ukraina.
Ceko, yang menjabat presiden Uni Eropa, mengumumkan kesepakatan itu dalam cuitan pada Kamis. Kesepakatan itu muncul setelah pembicaraan tiga hari dengan para duta besar UE dan dijadwalkan mulai berlaku pada Kamis siang, dikutip dari VOA Indonesia, Jumat (21/10/2022).
Disebutkan bahwa UE membekukan aset tiga individu dan satu entitas "yang bertanggung jawab atas pengiriman drone."
Ditambahkan pula bahwa UE siap memperpanjang sanksi-sanksi terhadap empat entitas Iran yang telah dikenai sanksi sebelumnya.
Pasukan Rusia telah meningkatkan serangan udara mereka selama pekan terakhir. Para pejabat Ukraina mengidentifikasi serangan itu menggunakan drone buatan Iran yang dimuati bahan peledak dan kemudian ditabrakkan ke target-target mereka.
Iran telah membantah memasok drone ke Rusia, dan Rusia membantah menggunakan drone tersebut di Ukraina.
Iran Akan Tetap Akui Perjanjian Nuklir, Namun Tolak Klaim Uni Eropa
![Bendera Iran di luar gedung yang menampung reaktor fasilitas nuklir Bushehr di kota pelabuhan selatan Iran Bushehr pada tahun 2007 AFP / BEHROUZ MEHRI](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/En7wFfFsk2hrG4fGxgyIfKFB6NE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3370738/original/001195000_1612741080-an-iranian-flag-outside-the-building-housing-the-reactor-of-the-bushehr-nuclear-facility-in-the-southern-iranian-port-town-of-bushehr-in-2007-1606570590125-2.jpg)
Bicara soal Iran, Iran masih tetap dalam kesepakatan nuklirnya di tahun 2015 meskipun pihaknya membatalkan komitmennya untuk pakta tersebut, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Abbas Mousavi pada Senin, 20 Januari 2020. Ia mengkritik kekuatan Eropa karena gagal menyelamatkan perjanjian itu.
"Tehran masih tetap dalam kesepakatan ... klaim kekuatan Eropa tentang Iran yang melanggar perjanjian itu tidak berdasar," katanya dalam konferensi pers mingguan televisi, dikutip dari Channel News Asia, Selasa (21/1/2020).
"Apakah Iran akan lebih lanjut mengurangi komitmen nuklirnya akan tergantung pada pihak lain dan apakah kepentingan Iran dijamin berdasarkan kesepakatan," kata Mousavi.
Iran telah menyatakan bahwa mereka tidak akan lagi mematuhi pembatasan yang diberlakukan perjanjian nuklir pada 2015 silam.
Dalam sebuah pernyataan, mereka mengatakan tidak akan lagi patuh kepada keterbatasan kapasitasnya untuk pengayaan, tingkat pengayaan, stok bahan yang diperkaya, atau penelitian dan pengembangan.
Dilansir dari BBC, Senin (6/1/2020), pengumuman itu menyusul usai pertemuan kabinet Iran di Tehran.
Di bawah perjanjian tahun 2015, Iran sepakat untuk membatasi kegiatan nuklirnya yang sensitif dan mengizinkan para inspektur internasional sebagai imbalan atas pencabutan sanksi ekonomi yang melumpuhkan.
Namun, Presiden Amerika Serikat Donald Trump meninggalkannya pada 2018, dengan mengatakan ia ingin memaksa Iran untuk menegosiasikan kesepakatan baru yang akan menempatkan pembatasan tak terhingga pada program nuklirnya dan juga menghentikan pengembangan rudal balistiknya.
![Infografis Serangan Drone AS Tewaskan Jenderal Top Iran](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/-CyH4UImRWnsfyh932zjHKcpd-0=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3014173/original/052167800_1578310729-Infografis_SERANGAN_DRONE_AS_TEWASKAN_JENDERAL_TOP_IRAN.jpg)
Terkini Lainnya
Uni Eropa Rilis Pedoman Baru untuk Atur Kripto
Sahabat Putin di Uni Eropa Kunjungi Ukraina, Ada Apa?
iPhone 16 Pro Max akan Dilengkapi Baterai Berkapasitas Besar, Fans Apple Antusias!
Lima Warga Iran yang Kena Blacklist
Uni Eropa Jatuhkan Sanksi ke Entitas Iran terkait Drone Kamikaze yang Serang Ukraina
Iran Akan Tetap Akui Perjanjian Nuklir, Namun Tolak Klaim Uni Eropa
Iran
Uni Eropa
sanksi
Protes
Mahsa Amini
Rekomendasi
Sahabat Putin di Uni Eropa Kunjungi Ukraina, Ada Apa?
iPhone 16 Pro Max akan Dilengkapi Baterai Berkapasitas Besar, Fans Apple Antusias!
Apple Siap Hadirkan iPhone 16 dengan Baterai yang Bisa Diganti?
Model 'Bayar atau Izinkan Iklan' Facebook dan IG Dinilai Langgar Aturan Uni Eropa
Rencana Israel Legalkan 5 Permukiman Yahudi di Tepi Barat Picu Kecaman Internasional
Pimpinan BKSAP Putu Rudana Sebut Uni Eropa Mau Investasi Hijau di Indonesia
Peluncuran Fitur AI Apple di Eropa Ditunda Gara-Gara Terganjal Aturan
Rusia Serang Jaringan Listrik, Ukraina Tembak 12 dari 16 Rudal Serangan Moskow
Menlu Yunani George Gerapetritis: Eropa Harus Tampung Anak-anak Gaza yang Terdampak Perang
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
Studi: Jalan Kaki Terbukti Bisa Bantu Atasi Masalah Nyeri Punggung
Profil Keir Starmer, PM Inggris Baru Pengganti Rishi Sunak yang Punya Gelar 'Sir'
Joe Biden: Abaikan Perubahan Iklim adalah Tindakan Mematikan dan Tak Bertanggung Jawab
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
Pangeran Harry Disebut Tak Beri Dukungan ke Kate Middleton yang Berjuang Melawan Kanker
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Sierra Leone Resmi Larang Perkawinan Anak, Penjara 15 Tahun dan Denda Rp65 Juta Menanti Pelanggar
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Nasib Djakarta Lloyd Ditentukan Pekan Depan, Janjikan Bisnis Positif Usai PKPU
Nintendo Tutup Layanan Perbaikan Konsol Game Wii U, Ini Alasannya
6 Mitos dan Larangan Malam 1 Suro Menurut Adat Jawa, Bisa Membawa Sial
Ancaman Serius yang Perlu Diwaspadai, Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Paru-paru?
12 Lokasi Parkir di Festival Asia Afrika 2024 Bandung 6-7 Juli
Donghae Ngaku Sempat Ingin Keluar dari Super Junior Gara-Gara Merasa Enggak Lucu
Pemprov DKI Luncurkan Platform Digital Pemantau Kualitas Udara di Jakarta
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
3 Resep Sop Kepala Sapi yang Lezat dan Segar, Cocok Jadi Menu Makan Siang
Singgung soal UKT, Megawati: Kurangi Bansos, Pendidikan Harus Gratis
Sinopsis Film Komedi Baby Assassins: 2 Babies di Vidio, Akrobasi Maut dan Humor Garing
Hasil MotoGP Jerman 2024: Asapi Marc Marquez, Jorge Martin Kuasai FP1