, Khartoum - Sejumlah orang mengatakan bahwa mereka terdampar di Sudan karena para staf kedutaan besar sejumlah negara telah lebih dulu "melarikan diri" tanpa mengembalikan paspor yang mereka serahkan selama proses aplikasi visa.
Laporan CNN yang berdasarkan sembilan kesaksian mengungkap bahwa para diplomat dari setidaknya tiga negara Barat tidak memberikan kembali paspor milik warga negara Sudan.
Baca Juga
Sebagian besar kedutaan negara Barat di Sudan melakukan evakuasi sepekan setelah perang saudara meletus, meninggalkan banyak pemohon visa tanpa paspor dalam ketidakpastian hukum.
Advertisement
Dalam beberapa kasus, staf kedutaan menyarankan mereka yang mengalami insiden ini untuk mengajukan pembuatan paspor baru. Padahal, perang saudara Sudan jelas-jelas dilaporkan telah memporak-porandakan banyak hal, terutama layanan pemerintah.
Warga negara Sudan mengatakan kepada CNN bahwa mereka merasa kedutaan asing mengabaikan dan menghalangi perjalanan mereka ke luar negeri di tengah pertempuran yang telah menewaskan sedikitnya 512 orang.
Fatima –nama samaran– mengatakan dia sangat ingin meninggalkan Sudan, tetapi paspornya tertahan di Kedutaan Besar Italia. Staf Kedutaan Besar Italia, sebut Fatima, menolak permohonan berulang kali untuk mengambil paspornya.
"Saya masih mencoba berkomunikasi dengan mereka, mencoba menjelaskan bahwa ini adalah situasi kritis," katanya seperti dilansir CNN, Selasa (2/5/2023). "Tentu saja tidak ada negara yang mengizinkan orang memasuki tanah mereka tanpa paspor yang sah."
Zara, nama samaran dari seorang perempuan Sudan lainnya yang terkendala urusan paspor, mengatakan keluarganya menolak untuk meninggalkan negara itu tanpa dia. Kedutaan Besar Belanda, ungkap Zara, belum menghubunginya sejauh ini.
"Saya sekarang menjadi penghalang bagi keluarga saya karena mereka tidak dapat bepergian dan meninggalkan saya," katanya kepada CNN. "Tolong bantu akhiri perang ini. Dan tolong pertimbangkan masalah paspor ini. Mungkin menyelamatkan nyawa."
Kementerian Luar Negeri Belanda mengonfirmasi kepada CNN bahwa sejumlah paspor warga negara Sudan tertinggal di kedutaan mereka di Khartoum setelah misi itu ditutup dengan segera pasca konflik.
"Sejumlah paspor Sudan tertinggal di Kedutaan Besar Belanda. Ini adalah paspor warga negara Sudan yang telah mengajukan Visa Schengen jangka pendek atau MVV (izin tinggal sementara). Ledakan pertempuran yang tiba-tiba di pagi hari pada 15 April memaksa Kedutaan Besar Belanda untuk segera tutup," ujar juru bicara kementerian.
"Staf diplomatik sejak itu telah dievakuasi dan dipindahkan ke Belanda. Sayangnya, kami belum dapat mengambil paspor ini karena situasi keamanan yang buruk. Kami memahami bahwa ini telah menempatkan orang-orang yang terlibat dalam situasi yang sulit. Kami secara efektif menyelidiki kemungkinan untuk memberikan dukungan pada individu."
Kementerian Luar Negeri Italia menuturkan bahwa pihaknya mengetahui isu ini dan akan mencoba mengembalikan paspor warga Sudan sesegera mungkin.
"Kami sangat menyadari isu ini. Kami tetap berhubungan dengan semua pihak yang berkepentingan dan akan melakukan yang terbaik, bahkan dalam situasi sekarang ini, untuk mengembalikan paspor sesegera mungkin. Kami menjaga warga Sudan yang berada dalam situasi ini dengan perhatian yang sama dengan yang kami berikan kepada pengungsi di wilayah kami. Kami secara efektif berupaya merespons permintaan dengan cepat," kata Kepala Komunikasi Kementerian Luar Negeri Italia Niccolo Fontana.
Di Stockholm, Kementerian Luar Negeri Swedia mengatakan pihaknya tidak dapat berkomentar secara rinci tentang langkah-langkah keamanan yang diambil kedutaan besar sebelum relokasi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Saling Tuding Antara SAF dan RSF
![Sekjen PBB segera kirim utusan kemanusiaan ke Sudan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/lcX7RkgieQFLCGKt022kS77PfG4=/0x256:2481x1654/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4411725/original/054436200_1682990163-Sekjen_PBB_segera_kirim_utusan_kemanusiaan_ke_Sudan-AFP__4_.jpg)
Hingga saat ini serangan sporadis terus berkobar di sejumlah bagian ibu kota Khartoum, pusat perang saudara antara Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) yang dipimpin oleh Jenderal Abdel Fattah al-Burhan dan kelompok Pasukan Dukungan Cepat (RSF) pimpinan Mohamed Hamdan Dagalo (Hemedti), yang memperebutkan kekuasaan.
Harapan warga sipil untuk melarikan diri melalui jalur aman dan legal disebut semakin menipis karena bentrokan terus berlanjut meski ada kesepakatan gencatan senjata.
Pada Jumat (28/4), RSF mengklaim telah mengamankan semua jalan menuju ibu kota dan menguasai 90 persen dari negara bagian terpadat di Sudan. Sementara itu, SAF menuduh kelompok paramiliter itu melanggar hukum humaniter internasional dan mengincar pensiunan perwira militer dan polisi.
"(RSF) melakukan kejahatan dan praktik teroris yang tidak ada hubungannya dengan warisan rakyat Sudan," kata SAF dalam sebuah pernyataan, bersumpah akan memberikan tanggapan yang keras.
Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi Filippo Grandi pada Jumat mengungkapkan bahwa sejak konflik pecah, lebih dari 50.000 orang telah melarikan diri dari Sudan ke Chad, Mesir, Sudan Selatan, dan Republik Afrika Tengah.
Jumlah tersebut termasuk warga negara Sudan dan pengungsi yang terpaksa kembali ke negara mereka, kata Grandi, memperingatkan bahwa jumlahnya akan terus meningkat sampai kekerasan berhenti.
Kementerian Luar Negeri India pada Jumat juga menuturkan bahwa mereka telah mengevakuasi hampir 2.400 warga India dari Sudan sejak awal konflik. Mereka diangkut oleh Angkatan Laut dan Angkatan Udara India dalam 13 gelombang.
Terkini Lainnya
Perang Saudara Sudan: Lebih dari 10 Juta Jiwa Mengungsi
Perang Saudara Sudan: RSF Dituduh Lakukan Pembantaian terhadap 100 Warga Sipil di Desa Wad Al-Noora
Perang Saudara Sudan: 134 Orang Tewas di Rumah Sakit Selatan
Saling Tuding Antara SAF dan RSF
paspor
Italia
Belanda
Swedia
Perang Saudara Sudan
Sudan
SAF
RSF
Visa Schengen
Rekomendasi
Perang Saudara Sudan: RSF Dituduh Lakukan Pembantaian terhadap 100 Warga Sipil di Desa Wad Al-Noora
Perang Saudara Sudan: 134 Orang Tewas di Rumah Sakit Selatan
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Kapolda Metro Minta Kapolres-Kapolsek Awasi Anak Buah dari Judi Online
PPATK Bongkar Modus Jual-Beli Rekening Judi Online
Kapolda Metro Jaya: Hidup Bukan Judi, Harus Bekerja Keras
1.000 Anggota DPR-DPRD Ikut Judi Online, Berapa Lama Ancaman Pidananya?
Bos PPATK Punya Data Lengkap Pejabat yang Main Judi Online, Siap Buka-bukaan
Duh, Ternyata Ada Karyawan Kominfo yang Ikut Judi Online
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
26 Juni 1906: Balapan Mobil Grand Prix Perdana di Le Mans Prancis
Populer
7 Bandara dengan Landasan Pacu Berbahaya, dari Pantai Berpasir hingga Mirip Lereng Salju
Pakar: Deepfake dari AI pada Masa Kampanye Pemilu AS Sangat Berbahaya
Fakta-Fakta STSS, Bakteri Pemakan Daging
Ribuan Orang Antusias Hadiri Festival Indonesia 2024 di Korea Selatan, Nikmati Seni Budaya hingga Kuliner Khas Nusantara
Serangan Udara Israel Bunuh 24 Warga Palestina di Gaza, Termasuk Kerabat Pemimpin Hamas
Balon Sampah Korea Utara Picu Bandara Incheon di Korsel Ditutup
Dua Astronaut NASA Terancam Tak Bisa Pulang, Ini Penyebabnya
Barcelona Bakal Larang Turis Asing Sewa Apartemen Mulai 2028, Ini Alasannya
Penembakan di Las Vegas Tewaskan 5 Orang, Pelaku Bunuh Diri Saat Dihadang Petugas
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Slovakia vs Rumania, Rabu 26 Juni Pukul 23.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Ukraina vs Belgia, Rabu 26 Juni Pukul 23.00 WIB: Kesempatan Terakhir Rebut Tiket 16 Besar
Gareth Southgate Balas Seruan untuk Mainkan Cole Palmer dan Kobbie Mainoo di Euro 2024
Didier Deschamps: Meski Cetak Gol, Mbappé Menganggap Topeng 'Rumit'
Ronald Koeman Murka Belanda Dikalahkan Austria di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Republik Ceko vs Turki: Mencari Pendamping Portugal
Berita Terkini
OJK Ramal Ekonomi 2025 Masih Tak Pasti, China Pegang Peran
6 Potret Bryan dan Megan Domani di Gala Premiere Si Juki The Movie, Kompak Banget
Potret Badan Kekar Nada Tarina Putri, Jadi Sorotan
Link Live Streaming Euro 2024 Slovakia vs Rumania, Rabu 26 Juni Pukul 23.00 WIB
Ransomware Brain Chiper Serang Pusat Data Nasional, Kaspersky Berikan Tips Perlindungan
Pengacara Ruben Onsu Klarifikasi Isu Cabut Gugatan Cerai Terhadap Sarwendah: Patut Diduga Itu Hoaks
Laskar Rempah dan KRI Dewaruci Tinggalkan Sabang, Lanjutkan Pelayaran Menuju Malaka, Malaysia
HIPMI Jawa Barat Gelar Musda, Radityo Egi Terpilih Sebagai Ketua Umum
Kapolda Metro Minta Kapolres-Kapolsek Awasi Anak Buah dari Judi Online
Irjen Abdul Karim Jadi Kadiv Propam Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Naik Kapolda Banten
Daftar Set Top Box Terbaik Rekomendasi Kominfo, Hati-Hati Barang Palsu
IHSG Kembali ke Posisi 6.900, Harga Saham GOTO Rp 50 Hari Ini 26 Juni 2024
Saksikan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Rabu 26 Juni 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Barcelona Bakal Larang Turis Asing Sewa Apartemen Mulai 2028, Ini Alasannya
Kembali Melemah, Rupiah Tembus Rp16.413 per Dolar AS