, Damaskus - Bagi korban gempa dahsyat di Suriah, bencana itu hanyalah yang terbaru dari serangkaian tragedi selama satu dekade terakhir. Sekalipun gempa magnitudo 7,8 pada Senin (6/2/2023) pukul 04.17 di Provinsi Gaziantep, Turki, itu tercatat sebagai salah satu yang terkuat di kawasan dalam satu abad terakhir.
Kantor berita Suriah, SANA, melaporkan bahwa sebagian besar korban gempa di negara itu berada di barat laut, terutama di Aleppo, Hama, Latakia, dan Tartus.
Sebelum gempa mengguncang, wilayah-wilayah tersebut tengah berjuang untuk membangun kembali infrastruktur vital yang rusak berat akibat pengeboman terus menerus selama perang saudara Suriah sejak 2011, yang diperkirakan PBB telah merenggut 300.000 nyawa.
Advertisement
"Ini adalah krisis dalam krisis," ujar Koordinator Kemanusiaan PBB di Suriah El-Mostafa Benlamlih seperti dikutip dari CNN, Selasa (7/2).
"Infrastruktur telah dilumpuhkan oleh situasi, perang, dan sebagainya. Kota-kota itu adalah kota hantu... Banyak orang sangat ketakutan. Mereka tidak ingin kembali ke rumah mereka. Jika saja kita bisa menyebutnya itu rumah - dalam kasus ini. Karena kadang-kadang itu adalah reruntuhan."
Kelompok sukarelawan White Helmets mengatakan bahwa ratusan keluarga berada di bawah reruntuhan di barat laut negara itu.
Ketika tulisan ini dipublikasikan, korban tewas di Suriah akibat gempa Turki mencapai lebih dari 1.600 orang.
Khalil Ashawi, seorang jurnalis foto yang berbasis di Kota Jindiris, Provinsi Aleppo, mengatakan bahwa dia belum pernah menyaksikan pemandangan "bencana" seperti yang dilihatnya pada Senin dalam 10 tahun yang dia habiskan untuk meliput perang di sana.
"Selama bertahun-tahun saya meliput perang di sini, saya belum pernah melihat yang seperti ini," katanya mendeskripsikan dampak gempa Turki. "Ini bencana. Paramedis dan pemadam kebakaran berusaha membantu, tetapi sayangnya terlalu banyak yang harus mereka tangani. Mereka tidak bisa menangani semuanya."
Orang tua Ashawi, yang tinggal di Kota Antakya, Turki, juga dilaporkan hilang. Kota itu turut mengalami kerusakan yang signifikan.
Kastil Gaziantep di distrik bersejarah kota Gaziantep, tempat tinggal banyak pengungsi Suriah, luluh lantak akibat gempa Turki pada Senin (6/2/2023). Situs bersejarah itu dilaporkan hancur, tidak kuasa menahan guncangan gempa berkekuatan 7,8.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bantuan Lintas Batas Terganggu
![Pencarian Korban dan Penyintas Gempa Turki dan Suriah](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Pya6x3uS_W3tV0FKBwLimJIXRR8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4316692/original/029504200_1675779775-20230207-Proses_Pencarian-AFP_5.jpg)
Pada Selasa, juru bicara PBB untuk Koordinasi Bantuan Kemanusiaan (OCHA) Madevi Sun-Suon menuturkan, bantuan dari Turki ke Suriah barat laut untuk sementara terganggu karena kerusakan yang disebabkan oleh gempa.
"Bantuan terhambat karena kondisi jalan, khususnya jalan dari Gaziantep ke pusat transhipment kami di Hatay," kata Sun-Suon.
Situasi tersebut membuat para sukarelawan kembali bergulat dengan masalah bagaimana membantu orang-orang di negara yang porak-poranda akibat perang.
Operasi bantuan lintas batas yang diawasi PBB sejak tahun 2014, sangat penting bagi warga Suriah yang melarikan diri dari pemerintahan Bashar Al Assad selama konflik, melintasi wilayah yang dikuasainya.
"Sekarang, bagaimanapun, tidak ada gambaran yang jelas kapan bantuan yang menjadi tumpuan sekitar 4 juta orang itu akan dapat dilanjutkan," ungkap Sun-Suon.
Badan PBB, UNICEF, mengatakan bahwa setengah dari 4,6 juta penduduk di Suriah barat laut telah dipaksa keluar dari rumah mereka akibat konflik, dengan 1,7 juta sekarang tinggal di tenda dan kamp pengungsi di wilayah tersebut. Tahun lalu, UNICEF melaporkan bahwa 3,3 juta warga Suriah di kawasan itu tidak aman pangan.
Beberapa bagian di Suriah barat laut, termasuk Idlib, masih dikuasai pemberontak antipemerintah.
Banyak yang khawatir, efek gempa paling parah menimpa mereka yang tinggal di daerah yang dikuasai pemberontak karena rezim menerapkan isolasi untuk melumpuhkan infrastruktur lokal.
Direktur Komite Penyelamatan Internasional (IRC) untuk Suriah Tanya Evans menggambarkan gempa sebagai "pukulan dahsyat lainnya bagi begitu banyak populasi rentan yang sudah berjuang setelah konflik bertahun-tahun".
Dia memperingatkan bahwa ribuan orang terpapar saat suhu turun di bawah nol.
"Banyak orang di Suriah barat laut telah mengungsi hingga 20 kali," kata Tanya. "Dengan fasilitas kesehatan yang melebihi kapasitas, bahkan sebelum tragedi ini banyak yang tidak memiliki akses ke perawatan kesehatan yang sangat mereka butuhkan."
Advertisement
Jerman Desak Rusia Tekan Suriah
![Pencarian Korban dan Penyintas Gempa Turki dan Suriah](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/fwYC8WUGkdajZ3XbXvIsY_NXNPk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4316694/original/031981000_1675779776-20230207-Proses_Pencarian-AFP_7.jpg)
Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock telah meminta Rusia untuk menekan Suriah agar mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke negara itu dengan cepat dan tanpa hambatan tambahan.
"Semua aktor internasional, termasuk Rusia, harus menekan rezim Suriah untuk memastikan bantuan kemanusiaan bagi para korban dapat segera tiba," kata Baerbock seperti dikutip dari Al Jazeera.
"Penting bahwa senjata sekarang dikesampingkan dan semua upaya di wilayah ini difokuskan pada bantuan kemanusiaan dan pemulihan serta perlindungan para korban."
Bagian dari daerah yang terkena gempa di Suriah dikendalikan oleh kelompok pemberontak, tetapi pemerintah Suriah menegaskan bahwa semua bantuan kemanusiaan harus disalurkan melalui mereka.
![Infografis Gempa Dahsyat dan Mematikan di Turki. (/Trieyasni)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/PEAuhlFVRbw2KMbcuwFwwPthPlw=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4316666/original/009078100_1675778707-Infografis_SQ_Gempa_Dahsyat_dan_Mematikan_di_Turki.jpg)
Terkini Lainnya
Fakta Korban Gempa Turki 2023, Kisah Mati Suri dan Ditanya Malaikat
Bantuan Lintas Batas Terganggu
Jerman Desak Rusia Tekan Suriah
Suriah
Turki
Gempa Turki
Perang Saudara Suriah
Gempa Turki dan Suriah
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
Ketegangan AS-Tiongkok Meningkat Akibat Masalah Kabel Bawah Laut, Beijing Dituduh Lakukan Spionase
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Cerita Penyandang Disabilitas dan Lansia di Desa Besmarak NTT Bertahan Hidup dari Efek Perubahan Iklim
Menlu Israel ke Iran: Yang Mengancam Kehancuran Layak Dihancurkan
Kata 'Tolong' Sudah Jarang Terdengar dalam Permintaan Orang Amerika Serikat, Kesopanan Menurun?
Miliarder di Inggris Bakar Rumah Mewahnya, Tak Rela Dimiliki oleh Mantan Istri
Mengenal Kampung Oben, Desa Inklusif yang Berdayakan Penyandang Disabilitas
Bank Sentral Myanmar Bantah Laporan PBB soal Transaksi Senjata: Kami
Rencana Israel Legalkan 5 Permukiman Yahudi di Tepi Barat Picu Kecaman Internasional
Zelenskyy Kembali Minta Dikirimkan Bantuan Pertahanan Udara
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Mengenal Cedera Otot dan Cara Mengatasinya, Ketahui Juga Penyebabnya
ASN Pemda sekitar IKN Bisa Ajukan Pindah ke Nusantara
Miliarder di Inggris Bakar Rumah Mewahnya, Tak Rela Dimiliki oleh Mantan Istri
Cara Bakar Sate yang Enak dan Empuk, Ternyata Tekniknya Gampang
Kronologi Meninggalnya Pebulu Tangkis China Zhang Zhi Jie Saat Bertanding di GOR Amongrogo Yogya
Isuzu ELF NMR Adopsi Sistem Filter Bahan Bakar Baru
Angka Kemiskinan di Jateng Turun, Nana Sudjana Minta Semua Pihak Tetap Bekerja Keras
Baru 40 Persen Tenaga Teknis Museum Tersertifikasi, IHA Gandeng Prancis Latih Kurator
Kenali Conflict Resolution Style Demi Hubungan yang Lebih Sehat
KPK Lelang Ruko Milik Mantan Wakil Rektor UI Tafsir Nurchamid di Depok
5 Tips untuk Memulai Suka Makan Sayur, Bisa dari Sayuran yang Manis
Indonesia Deflasi di Mei dan Juni, Hati-hati PHK Besar-besaran
Kisah Haru Bocah Tahfiz Disabilitas Netra Lantunkan Ayat Suci Al-Qur'an Saat HUT Bhayangkara di Sukabumi