, Manila - Departemen Pertanian Filipina menyatakan bahwa harga bawang lokal lebih mahal daripada daging.
Melansir dari BBC, Sabtu (27/1/2023), harga bawang melonjak di Filipina menjadi sekitar 700 peso (192 ribu rupiah) per kg bulan pada Desember 2022 lalu.
Baca Juga
Angka tersebut lebih mahal dari harga daging dan upah minimum harian di negara Asia Tenggara itu.
Advertisement
Hal tersebut pun menjadi masalah di kalangan masyarakat setempat. Sebab, bawang adalah makanan atau bahan pokok di seluruh Asia Tenggara termasuk Filipina.
Bahan pokok dalam masakan Filipina pun menjadi simbol meningkatnya biaya hidup. Masyarakat menganggap membeli bawang sudah hampir mirip dengan membeli barang mewah.
Hal ini disebabkan oleh inflasi, yang mengukur kenaikan harga segala sesuatu mulai dari makanan hingga bahan bakar dan mencapai level tertinggi baru dalam 14 tahun di Filipina bulan lalu.
Presiden Ferdinand Marcos Jr, yang juga merupakan menteri pertanian, menyebut kenaikan harga pangan sebagai "situasi darurat".
Pada awal Januari, Marcos Jr menyetujui impor bawang merah dan kuning dalam upaya untuk meningkatkan pasokan.
Para ahli mengatakan bahwa pembukaan kembali ekonomi Filipina mendorong permintaan, sementara cuaca buruk telah memengaruhi produksi makanan, termasuk bawang.
"Kembali pada bulan Agustus, Departemen Pertanian memperkirakan potensi kekurangan tanaman akar. Beberapa bulan kemudian, Filipina dilanda dua badai dahsyat yang menyebabkan kerusakan tanaman yang cukup besar," kata Nicholas Mapa, seorang ekonom senior di ING Bank.
"Kami juga telah melihat peningkatan tajam dalam permintaan karena ekonomi pulih dengan tajam," tambah Mapa.
Sekitar 100 warga tewas, akibat serangan badai yang menerjang Filipina. Belasan korban dinyatakan hilang, usai para penduduk desa salah arah saat menyelamatkan diri dan justru disapu banjir yang disertai lumpur.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Krisis Bahan Pokok yang Terus Ada di Filipina
![Ilustrasi bendera Filipina. (AFP/Noel Cells)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/LUAwazP9Jto8BtwpGWD60JDP_3I=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2719883/original/040402500_1549239463-filipin.jpg)
Krisis bahan pokok seperti bawang ini telah memberi desakan berat pada Marcos Jr, yang telah berjanji untuk meningkatkan produksi pangan sebagai anggota menteri pertanian Filipina.
Beberapa anggota parlemen juga telah meminta Marcos Jr untuk menunjuk dan mencari pengganti untuk menggantikannya.
Berbicara terkait kenaikan harga pangan di negara itu, Senator Filipina Grace Poe berkata, "Sebelumnya gula, sekarang, bawang. Kita akan berakhir dengan mendiskusikan semua bahan yang ada di dapur."
Marie-Anne Lezoraine, konsultan Kantar Worldpanel mengatakan bahwa perubahan iklim juga merupakan ancaman besar bagi ketahanan pangan Filipina. Kantar Worldpanel adalah firma global yang berhubungan langsung dengan panel konsumen.
"Daya beli sangat ketat bagi sebagian besar konsumen yang hanya mampu membeli kebutuhan pokok. Apabila perubahan iklim menyebabkan kelangkaan dan oleh karena itu harga melambung, itu akan menyebabkan dampak yang sangat merusak pada sebagian besar konsumen di Filipina," ujar Lezoraine.
Namun, Nicholas Mapa percaya bahwa harga bawang bisa stabil karena pemerintah Filipina lebih banyak mengimpor hasil panen.
"Namun, waktunya mungkin tidak tepat karena bertepatan dengan musim panen Februari untuk bawang produksi lokal," tutur Mapa.
"Harga mungkin benar-benar turun drastis setelah panen dan impor memasuki pasar hampir bersamaan," lanjutnya.
Advertisement
Dampak Melonjaknya Harga Bawang ke Masyarakat Filipina
![Ilustrasi kota Manila, FIlipina. (Pixabay)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/otn6aTaolPrhoZcmwXbX0-mVh7o=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2894898/original/082749200_1566974260-manila-1151059_960_720.jpg)
Banyak masyarakat Filipina yang mendapatkan dampak buruk dari melonjaknya harga bawang.
Bawang masih menjadi barang mewah bagi banyak konsumen menurut Rizalda Maunes, pemilik restoran piza di pusat kota Cebu, Filipina.
"Kami biasa membeli tiga hingga empat kilogram bawang setiap hari. Sekarang kami membeli setengah kilo, hanya itu yang mampu kami beli," cerita Maunes kepada BBC.
"Pelanggan kami mengerti situasi kami karena tidak hanya restoran, tetapi rumah tangga mengalami kesulitan karena banyak hidangan negara kami yang dimaniskan dengan bawang," imbuhnya.
Kenaikan harga juga melanda kedai makanan jalanan di Cebu, yang populer di kalangan penduduk lokal dan turis. Sayuran goreng, daging, dan makanan laut, biasanya disajikan dengan saus bawang dan saus cuka.
"Bawang adalah bagian besar dari hidangan kami. Ini menambah kerenyahan rasa dan rasa manis untuk membedakan rasa asin dari makanan kami," ucap Alex Chua, salah satu pemilik kios makanan di jalanan Cebu.
"Kami bersyukur pemerintah mengambil langkah-langkah untuk menghentikan kenaikan harga. Kami berharap mereka terus melakukan langkah-langkah tersebut untuk menurunkan harga lebih lanjut,” tambahnya.
Bawang begitu sangat dicari, sehingga ada pengantin perempuan, April Lyka Biorrey, yang memilih untuk membawa bawang alih-alih karangan bunga di pernikahannya di Iloilo, Filipina.
"Saya bertanya kepada calon suami saya apakah kami bisa menggunakan bawang sebagai pengganti bunga, karena setelah pernikahan bunga akan layu dan akhirnya dibuang," kata Biorrey.
"Jadi kenapa tidak bawang? Praktis karena masih bisa digunakan setelah pernikahan," guraunya.
Terdapat juga beberapa kasus di mana orang-orang mendapat masalah karena menyelundupkan bawang merah ke Filipina.
Pada Januari ini, 10 anggota kru dari Philippine Airlines diselidiki karena berusaha menyelundupkan hampir 40 kg bawang dan buah-buahan ke dalam tas bagasi. Petugas bea cukai kemudian mengatakan mereka tidak akan menghadapi dakwaan, tetapi memperingatkan para pelancong agar tidak membawa produk tanpa izin.
Kru Philippine Airlines yang Selundupkan Bawang Karena Harganya yang Naik Drastis
![Ilustrasi bawang merah. (Pixabay)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/hNDc1NYMgSX-6hG2lYJEqteWfT8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2413605/original/069701900_1542803005-HL__6_.jpg)
Untuk mengetahui lebih dalam kasus kru Philippines Airlines yang menyelundupkan bawang ke Filipina, berikut adalah penjelasannya.
Staf dari dua penerbangan terpisah, PR655 dan PR659, ditangkap dengan barang bukti 27 kg bawang dan 11,5 kg bahan pangan lain, seperti lemon, menurut sebuah memorandum dari Biro Bea Cukai Filipina (BOC). Total nilai pasar bawang merah dan buah-buahan yang disita adalah 250 dolar Amerika Serikat (AS), sekitar 3,8 juta rupiah.
Juru bicara BOC mengatakan pada 16 Januari 2023 bahwa staf maskapai dapat dikenai tuntutan pidana karena membawa masuk barang tanpa deklarasi dan sertifikasi yang tepat.
Pada Desember 2022, BOC menyita lebih dari dua kontainer seberat 50 ribu kg, yang berisi bawang merah yang disembunyikan di dalam kue dan roti. Perkiraan nilai pasar dari produk yang disita adalah 20 juta peso (sekitar 5,5 miliar rupiah).
Di bulan yang sama, 20 kontainer produk pertanian selundupan dari Tiongkok, yang berisi bawang merah dan putih, juga disita. Produk tersebut diduga bernilai lebih dari 171 juta peso (sekitar 47,2 miliar rupiah).
Seorang Komisaris Bea Cukai Filipina mengatakan bahwa mereka telah mengawasi penyelundupan produk pertanian karena "harga bawang yang tinggi di pasar." Ia menyambung, operasi penyelundupan akan berdampak lebih jauh pada "petani, rakyat, dan sektor pertanian" Filipina.
![Infografis Journal_ Kerugian Ekonomi Akibat Sampah Sisa Makanan Capai Rp 500 Triliun per tahun](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/HW3yYzYiBnso6uIA3-W8LWLKlWA=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4178092/original/016098900_1664700621-221002_JOURNAL_Sisa_Makanan_Jadi_Sampah_Dominan_di_Indonesia_S4.jpg)
Terkini Lainnya
Geser China dan Indonesia, Filipina jadi Negara Paling Ketergantungan Batu Bara
Stablecoin USDT jadi Pembayaran Program Asuransi di Filipina
5 Orang Tewas dalam Ledakan di Gudang Kembang Api Filipina
Krisis Bahan Pokok yang Terus Ada di Filipina
Dampak Melonjaknya Harga Bawang ke Masyarakat Filipina
Kru Philippine Airlines yang Selundupkan Bawang Karena Harganya yang Naik Drastis
Manila
Filipina
bisnis
konsumen
Bawang
harga
harga bawang
Bahan Pokok
Barang Mewah
Global
Internasional
Pangan
Rekomendasi
Stablecoin USDT jadi Pembayaran Program Asuransi di Filipina
5 Orang Tewas dalam Ledakan di Gudang Kembang Api Filipina
Daftar 8 Destinasi Terbaik Liburan di Asia Tenggara, Indonesia Termasuk?
Ferdinand Marcos: Filipina Tidak akan Terintimidasi di Tengah Pertikaian dengan China
Menkominfo Budi Arie Perintahkan Operator Putus Akses Judi Online dari Kamboja dan Filipina
Kemlu Filipina: Ucapan Tiongkok Tak Sesuai dengan Tindakannya di Laut China Selatan
Komandan Militer Filipina: Kami Lawan Penjaga Pantai China dengan Tangan Kosong
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
Profil Keir Starmer, PM Inggris Baru Pengganti Rishi Sunak yang Punya Gelar 'Sir'
Omar Garcia Harfuch, 'Batman' dari Meksiko Ditunjuk jadi Menteri Keamanan
Warga Negara Baru Amerika Serikat Siap Berikan Suara dalam Pilpres AS
Gunung Etna Meletus, Semburan Abu Vulkanik dan Lava Picu Bandara Catania Ditutup
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Berita Terkini
Pemkot Tangerang Siap Gelar Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
Polisi Gagalkan Peredaran 7.200 Botol Oli Palsu Asal Tangerang di Bandar Lampung
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
13 Hewan Purba Tertua di Dunia yang Masih Hidup Sampai Sekarang
UAH Kisahkan Nabi Ayub AS yang Menolak Mengeluh saat Diuji Allah, Ini Hikmahnya
6 Hewan yang Berkaitan dengan Dewa-Dewi Mesir Kuno, Bahkan Menjadi Simbol
KRI Dewaruci Bersama Laskar Rempah Singgah di Tanjung Uban, Kepri
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Mengenal Sumur Thor, Lubang Raksasa Misterius di Tepi Laut
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
3 Bek yang Ingin Direkrut Manchester United di Musim Panas 2024: Ada Eks Pinjaman Setan Merah
Menara Pandang Banjarmasin, Spot Wisata Komplet untuk Nikmati Pesona Kota Seribu Sungai
HEADLINE: Bursa Pilgub Sumut 2024 Kian Sengit, Bobby Nasution Bakal Lawan Edy Rahmayadi Atau Ahok?