, Jakarta - Kebanyakan orang pasti sudah pernah melihat petir. Bila diperhatikan, cahaya kilat ini tidak pernah menyambar tanah dalam posisi garis lurus, tetapi berbentuk zig-zag.
"Kita tahu semua tentang banyak hal di Bumi. Para ilmuwan dapat memprediksi gerhana (bulan dan matahari)," kata John Lowke, fisikawan di University of South Australia, dilansir dari Live Science, Senin (16/1/2023).
Baca Juga
"Namun, masih ada misteri besar tentang petir biasa," lanjutnya.
Advertisement
Dalam studi Lowke di "Journal of Physics D: Applied Physics" yang terbit pada Desember 2022, ia bersama rekannya menemukan alasan di balik pola zig-zag petir.
Studi tersebut menjelaskan bahwa karakteristik pola petir zig-zag disebabkan oleh bentuk oksigen berkonduksi tinggi yang menumpuk secara tidak teratur saat bergerak menuju tanah.
Lowke mengatakan, pola zig-zag petir bukan dihasilkan oleh sambaran petir yang terakhir.
Sambaran petir didahului oleh "Stepped Leader" di udara yang terionisasi (bermuatan listrik) dan keluar dari dasar awan petir. "Stepped Leader" pertama inilah yang membentuk pola aliran petir.
Stepped leader merupakan istilah dalam dunia sains yang berarti lintasan yang dilalui oleh petir dari awan menuju ke tanah.
Awan petir memiliki medan listrik kuat yang mendorong elektron hingga memiliki energi yang cukup untuk menghasilkan molekul oksigen menjadi delta tunggal. Molekul dan elektron ini bergabung membentuk langkah kecil berkonduksi kuat yang secara singkat memancarkan cahaya.
Langkah-langkah tersebut akan terlihat menyala selama sepersejuta detik dan terjadi setelah jeda singkat selama penumpukan di akhir langkah. Prosedur ini terus diulang untuk bisa menghasilkan pola zig-zag.
Musim hujan kini terkadang dibarengi dengan cuaca ekstrem tak menentu. Selain disertai angin, curah hujan lebat dan petir ganas.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bagaimana Proses Terjadinya Petir?
![Ilustrasi Petir](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/2cobOviW7o5Bp4Bs-u01-cSADhU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3974903/original/014346200_1648197839-storm-ge87472eab_1280.jpg)
Sambaran petir terjadi ketika awan dengan potensi listrik jutaan volt terhubung ke Bumi. Sebab, Lowke menuliskan di The Conversation, bahwa terdapat arus ribuan ampere mengalir antara tanah dan langit dengan suhu puluhan ribu derajat.
Muatan listrik akan berkumpul di dalam awan. Ketika posisi awan semakin tinggi, muatan awan akan terlibat dalam turbulensi udara.
Muatan listrik awan bergerak secara cepat dan terus menerus dan lahirlah muatan positif dan muatan negatif. Bagian atas awan akan mengumpulkan muatan positif, sedangkan muatan negatif akan terkumpul di bagian bawah awan.
Muatan negatif di bagian bawah awan cenderung berikatan dengan muatan positif yang ada di Bumi. Apabila muatan negatif pada dasar awan besar, aliran muatan negatif dari awan akan menuju ke Bumi.
Saat petir meyambar, terjadi pertukaran muatan negatif dari awan dengan muatan positif dari Bumi. Pertemuan antara muatan negatif dan muatan positif ini yang menghasilkan petir.
Advertisement
Dampak Sambaran Petir
![Ilustrasi Petir](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/oom0nUWvkw-1dm5Sk9gr0Ubsn-0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3794300/original/008949500_1640317493-pexels-photo-1162251.jpeg)
National Geographic mencatat sekitar 2.000 orang tewas di seluruh dunia oleh petir setiap tahunnya. Dengan energi sebesar jutaan volt di dalamnya, satu sambaran petir bisa menghasilkan cedera yang bervariasi dari luka bakar ringan hingga kematian.
Sambaran langsung oleh petir tidak begitu sering terjadi, tetapi berpotensi paling mematikan. Saat tubuh manusia terkena sambaran langsung oleh petir, sebagian arus listrik oleh petir bergerak sepanjang di atas permukaan kulit. Sementara sebagian arus bergerak melalui tubuh, biasanya melalui sistem kardiovaskular atau saraf.
Panas yang dihasilkan saat petir bergerak di atas kulit dapat menyebabkan luka bakar, tetapi arus yang mengalir melalui tubuh lebih berbahaya.
Ada pula side flash atau side splash, yakni ketika petir menyambar objek tinggi di dekat korban. Sebagian kecil arus listrik petir pun berpindah ke tubuh korban. Biasanya, penyebab orang tersambar petir seperti ini adalah karena mereka berteduh di bawah pohon.
Bermain Ponsel saat Hujan Bisa Tersambar Petir?
![Ilustrasi Petir](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/VRtjVP_x5U7AIBHqk86_4U3hbro=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3950782/original/091704600_1646224852-WhatsApp_Image_2022-03-02_at_19.39.52.jpeg)
Mitos seputar bermain ponsel atau smartphone saat hujan sering terdengar di telinga masyarakat. Pasalnya, bermain ponsel saat hujan bisa terkena sambaran petir.
Nyatanya, ketika hujan yang deras, banyak orang justru berteduh di dalam ruangan, bawah gedung atau objek yang lebih tinggi. Sementara petir lebih memilih objek yang tinggi untuk disambar.
Mengutip dari Accuweather, menurut John Jensenius, spesialis keselamatan petir untuk Layanan Cuaca Nasional, hal pertama yang harus dipahami adalah bahwa tidak ada yang benar-benar menarik petir, tetapi petir memang mengikuti kabel dan pagar dan hal-hal semacam itu.
“Jadi, jika Anda menggunakan ponsel, Anda tidak lebih mungkin tersambar petir daripada saat Anda tidak menggunakan ponsel itu,” kata Jensenius.
“Kuncinya adalah, Anda ingin berada di tempat yang aman sehingga Anda tidak tersambar petir baik Anda membawa ponsel atau tidak,” sambungnya.
Ahli Meteorologi Senior AccuWeather Dan Kottlowski mengatakan hal yang senada.
“Tempat Anda berada yang lebih menjadi perhatian daripada yang lainnya. Jika Anda berada di dekat menara ponsel, itu buruk karena petir akan datang dan menghantam menara ponsel,” jelas Kottlowksi.
![Cara Pindah Dari TV Biasa Ke TV Digital](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/RGxxV6j7Krb0RwWj-bw-qL-D4Fc=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4213535/original/080316900_1667465909-cara_pindah_ke_tv_digital.jpeg)
Terkini Lainnya
7 Warna Petir dari Paling Umum Sampai yang Langka, Ternyata Punya Makna Masing-masing
Penjelasan Pakar Vulkanologi ITB soal Penyebab Terjadinya Petir saat Erupsi Gunung Api
Bagaimana Proses Terjadinya Petir?
Dampak Sambaran Petir
Bermain Ponsel saat Hujan Bisa Tersambar Petir?
Listrik
Petir
bumi
Zig Zag
Global
Sains
science
Berita Terkini
Rekomendasi
Penjelasan Pakar Vulkanologi ITB soal Penyebab Terjadinya Petir saat Erupsi Gunung Api
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Populer
Israel Disebut Buang Limbah Cemari Aliran Air Al-Auja Spring, Kesehatan Warga Palestina di Desa Al-Auja Kian Terancam
Sahabat Putin di Uni Eropa Kunjungi Ukraina, Ada Apa?
92 Negara Sepakati Komunike KTT Perdamaian Ukraina, Dubes Vasyl: di PBB Selalu Temui Jalan Buntu
Tak Tampil Maksimal di Debat Perdana Capres 2024, Joe Biden Ngaku Jet Lag
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Hizbullah Serang Israel Utara dengan Puluhan Roket Katyusha, Balas Kematian Warga Sipil
PM Lebanon Sebut Negaranya Sedang Berperang, Buntut Konflik Israel Vs Hamas Meluas ke Hizbullah
Euro 2024
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Kapolda Sumbar Dilaporkan ke Propam Polri, Imbas Tewasnya Afif Maulana di Jembatan Kuranji
Dipecat DKPP, Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Terima Kasih Telah Membebaskan Saya dari Tugas Berat
Kasus Video Vulgar Ibu Muda dengan Anak Kandung, Polisi: Orang yang Suruh Suka Bikin Akun Fake
Saksikan Sinetron Saleha di SCTV Episode Rabu 3 Juli 2024 Pukul 18.15 WIB, Simak Sinopsisnya
Jin BTS Bakal Jadi Pembawa Obor Olimpiade Paris 2024, ARMY Desak Angkat Bicara soal Palestina
SEC Tuntut Perusahaan Kripto Consensys, Ini Gara-garanya
Mirip Lisa BLACKPINK, Penjual Ayam Goreng di Pasar Thailand Ini Viral
China Perketat Aturan Tambang Tanah Jarang, Berlaku Mulai 1 Oktober 2024
Pesan Cinta Kaesang Pangarep Saat Erina Gudono Hamil: Kamu Ajariku Pengorbanan dan Kasih Tanpa Batas
Good Bye Jebakan Badman Customer Service Palsu! Begini Langkah Jitu Antisipasinya
Indonesia dan Malaysia Komitmen Perjuangkan Kemerdekaan Palestina, Sepakat Aktif di Forum Internasional
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Dipecat karena Terbukti Cabul, Begini Kronologinya
Objek Pertama yang Dilihat di Ilusi Optik Ini Ungkap Keinginan Terdalammu
Cek Fakta: Hoaks Foto Vladimir Putin dan Kim Jong-un Angkat Gelas Bir di Klub Malam