, Jakarta - Hari Valentine 2023 hanya tinggal sebulan lagi. Bisa situasi COVID-19 terus terkendali, Valentine 2023 akan menjadi pandemi yang lebih bebas dalam dua tahun terakhir.
Valentine 2023 akan jatuh pada hari Selasa. Jika punya orang yang disukai di sekolah, kampus, atau tempat kerja, mungkin bisa menyiapkan hadiahnya dari sekarang. Cokelat pun masih menjadi hadiah klasik yang paling digemari saat Valentine.
Advertisement
Baca Juga
Mungkin ada orang yang tidak suka cokelat jika sedang menghindari makan gula atau sedang diet. Maka dari itu, coba periksa jenis cokelat yang dibeli, serta kadar gulanya, agar cokelatnya tidak membuat gemuk.
Menurut situs Cleveland Clinic, Sabtu (14/1/2022), ada jenis cokelat yang paling banyak gulanya. Mungkin cokelat jenis itu perlu dihindari agar lemak tidak naik.
Berikut tiga perbandingan tiga jenis cokelat untuk Valentine:
1. Dark Chocolate
Cokelat ini dijuluki sebagai "semi-sweet". Sebuah cokelat perlu minimal 35 persen kokoa agar disebut dark chocolate. Cokelat ini disebut yang terbaik karena cokelat yang pengolahannya paling kecil.
Sisa komposisinya yang lain adalah cocoa butter, gula, emulsifier, dan vanila atau perisa lainnya. Susu juga bisa ditambahkan untuk memperlembut tekstur.
Semakin gelap cokelatnya, semakin baik. Cleveland Clinic menyarankan cokelat yang mengandung 70 persen hingga 85 persen kokoa. Namun, tetapi disarankan agar tidak banyak-banyak makan cokelat hitam dalam sehari, sebab 100 gram cokelat hitam bisa mengandung 500 kalori.
Penampilan berbeda ditunjukan pesinetron Ricky Cuaca. Dikenal dengan badannya yang gemuk saat membintangi sinetron Ganteng-Ganteng Serigala SCTV, kini dirinya memiliki tubuh jauh lebih kurus.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Milk Chocolate
![cokelat](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Sesuai namanya, cokelat susu pastilah mengandung susu. Otoritas pangan dan obat Amerika Serikat (FDA) menyebut cokelat susu harus mengandung setidaknya 10 persen kokoa dan 12 persen susu bubuk.
Sisanya, cokelat ini juga mengandung cocoa butter, gula, emulsifier, dan perisa lainnya.
Cokelat ini mengandung lebih banyak gula dan lemak ketimbang dark chocolate. Jangan lupa membaca komposisinya agar memahami kandungan cokelat ini.
Situs kesehatan Universitas Harvard mencatat bahwa American Heart Association (AHA) memberikan saran agar wanita tak mengkonsumsi lebih dari 24 gram gula per hari, dan laki-laki tak mengkonsumsi lebih dari 36 gram gula per hari.
AHA bahkan mengajak masyarakat menghindari makanan yang menaruh "gula" di bagian pertama atau kedua dari komposisinya, sebab komposisi yang ditulis awal berarti lebih banyak kandungannya.
Saran lainnya adalah memakan dengan porsi kecil, kemudian dikunyah dengan saksama sehingga bisa dinikmati.
AHA mengingatkan bahwa mengurangi gula dapat melawan obesitas dan penyakit jantung. WHO pn mengingatkan hal serupa bahwa kebanyakan makan gula berperan menaikkan berat badan dan kegemukan, sehingga bisa memicu berbagai penyakit, seperti kanker dan diabetes.
Advertisement
3. White Chocolate
![gula halus](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/znIpnX3MyGzcQfSJ-pbRRbTdo5A=/0x0:5106x2878/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3063945/original/019705900_1582953260-shutterstock_133571576.jpg)
Inilah jenis cokelat yang paling membuat gemuk. Pasalnya, kandungan cokelat di white chocolate sangat kecil, kebanyakan isinya hanya lemak.
Cleveland Clinic hanya menyebut cokelat jenis ini sebagai derivatif dari cokelat saja. Gulanya mencapai 55 persen dan cocoa butter mencapai 20 persen. Belum lagi komposisi tambahan seperti susu bubuk, lecithin, dan vanila.
Situs Dame Cocoa bahkan ragu-ragu untuk menyebut cokelat putih sebagai cokelat sungguhan.
Cokelat jenis ini tidak direkomendasikan Cleveland Clinic. Jika ingin makan, konsumen disarankan makan secara terbatas saja.
Sebelumnya dilaporkan, WHO mencatat bahwa risiko dari kegemukan atau obesitas bisa adalah kematian lebih awal.
Beberapa penyakit yang bisa muncul adalah penyakit jantung, diabetes tipe 2, osteoarthritis, hingga beberapa jenis kanker. WHO juga mengingatkan bahwa ongkos kesehatan dari penyakit-penyakit tersebut bisa sangat mahal.
"Banyak dari kondisi-kondisi ini menyebabkan penderitaan jangka panjang bagi para individu dan keluarga. Ditambah lagi, ongkos-ongkos untuk sistem pelayanan kesehatan dapat luar biasa tinggi," tulis WHO dalam situs resminya.
Saran WHO adalah menambah konsumsi buah dan sayuran, mengurangi gula, mengurangi makanan dengan lemak jenuh (saturated fats), serta lebih aktif kegiatan fisik.
Konsumsi di Dalam Negeri
![makan gula](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/8MCc6CwnJaEmabEe8yUQWjphlNM=/0x103:1999x1230/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3127638/original/072504300_1589428872-makan_kue.jpg)
Pada kondisi kesehatan dalam negeri, sebelumnya dilaporkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI angkat bicara soal menu yang manis dan obesitas. Kemenkes mengingatkan masyarakat untuk bijak mengonsumsi makanan dan minuman manis.
Kementerian Kesehatan merekomendasikan asupan gula maksimal sebanyak 50 gram per hari atau setara empat sendok makan sehari. Hal itu tertuang dalam Permenkes No 30/2013 yang diperbaharui dengan Permenkes 63/2015.
Jika berlebihan mengonsumsi gula, hal itu berisiko tinggi menyebabkan masalah kesehatan seperti gula darah tinggi, obesitas, dan diabetes melitus. Meski sudah ada aturan mengenai anjuran konsumsi gula, data Riset Kesehatan Dasar 2018 menunjukkan sebanyak 61,27 penduduk usia 3 tahun ke atas di Indonesia mengonsumsi minuman manis lebih dari 1 kali per hari. Lalu, 30,22 persen orang mengonsumsi minuman manis sebanyak 1-6 kali per minggu.
Sementara, hanya 8,51 persen orang mengonsumsi minuman manis kurang dari 3 kali per bulan.
Buntut dari asupan manis berlebihan serta tidak menjaga gaya hidup sehat berimbas pada peningkatan jumlah anak muda yang kelebihan berat badan dan obesitas di Tanah Air sebanyak dua kali lipat dalam 10 tahun terakhir seperti disampaikan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes dokter Maxi Rein Rondonuwu.
Maxi mengatakan, data menunjukkan prevalensi berat badan berlebih pada anak-anak usia 5-19 tahun dari 8,6 persen pada 2006 menjadi 15,4 persen pada 2016. Lalu, prevalensi obesitas pada anak-anak usia 5-19 tahun dari 2,8 persen pada 2006 melonjak menjadi 6,1 persen pada 2016.
![Infografis 9 Pertimbangan untuk WFO Saat Kasus Covid-19 Melandai. (/Abdillah)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/foG0lq1170t429jyVbo7FFTTn4I=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3626314/original/025439900_1636367033-Infografis_9_Pertimbangan_untuk_WFO_Saat_Kasus_Covid-19_Melandai.jpg)
Terkini Lainnya
Sindikat Pabrik Bayi: Remaja Nigeria Ditangkap Usai Hamili 10 Perempuan
10 Ide Kado Valentine DIY, Yuk Buat dari Sekarang
15 Link Twibbon Rayakan Valentine Day, Buat Yuk!
2. Milk Chocolate
3. White Chocolate
Konsumsi di Dalam Negeri
Hari valentine 2022
Valentine
Dark chocolate
milk chocolate
white chocolate
cokelat
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Populer
Ribuan Orang di Korea Selatan Keracunan Kimchi yang Terkontaminasi Virus
Kala PM Inggris Ganti Keir Starmer, Larry Tetap Jadi Kucing Downing Street 10
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Hubungan William-Kate dan Harry-Meghan Disebut-sebut Tak Bisa Sehangat Dulu
Serangan Udara Israel Tewaskan 16 Orang di Sekolah Gaza
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Serangan Udara Rusia Bikin 100.000 Warga Ukraina Kehilangan Aliran Listrik
Ketegangan Meningkat, Taiwan Deteksi 62 Pesawat Militer China dalam 24 Jam
Jepang dan Sejumlah Negara Anggota NATO Akan Latihan Militer di Hokkaido, Sinyal Waspada untuk China?
Produser Film Titanic Jon Landau Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
PBNU Tetapkan 1 Muharram 1446 H Senin 8 Juli 2024, Ini Perhitungannya
BNPB: Gempa Batang Sebabkan Bangunan Rusak dan 4 Warga Luka-Luka
Hasil IBL 2024: Menang Dramatis atas Pelita Jaya, Satria Muda Rebut 10 Kemenangan Beruntun
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Sikat PBS, LavAni Juara Putaran Pertama Final Four
Potret Han So Hee Kembali Potong Rambut Pendek Setelah 3 Tahun Panjang, Dipuji Makin Cantik
PBSI Masih Tunggu Keputusan Keluarga soal Jenazah Zhang Zhi Jie
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Satu Korban Longsor di Blitar Akhirnya Ditemukan Setelah 8 Hari Pencarian
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Dihadiri 2.022 Orang, Pagelaran Reuni Akbar Jemaah Umrah di TMII Pecahkan Rekor MURI
Tambang Emas Suwawa Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Tertimbun
Jokowi Khawatir Dampak Perubahan Iklim, PAN Komitmen Percepat Transisi Energi
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
3 Tips Velove Vexia 18 Tahun Eksis di Dunia Seni: Persiapan dengan Rasa Percaya Diri hingga Support System