uefau17.com

Pendukungnya Rusuh, Eks Presiden Brasil Jair Bolsonaro Dirawat di RS Florida - Global

, Brasilia - Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro dirawat di rumah sakit di Florida, Amerika Serikat, setelah menderita sakit pada bagian perut. Hal tersebut disampaikan oleh istrinya.

"Suami saya Jair Bolsonaro sedang dalam pengawasan di rumah sakit menyusul ketidaknyamanan di bagian perut akibat luka tusuk yang diterimanya pada tahun 2018," demikian dituliskan Michelle Bolsonaro di media sosialnya pada Senin (9/1/2023).

"Kami berdoa untuk kesehatannya dan untuk Brasil," katanya.

Kabar terkait kondisi Bolsonaro muncul setelah polisi menahan sekitar 1.500 pendukungnya di Brasil usai mereka menimbulkan kerusuhan dengan menyerbu gedung kongres dan mahkamah agung serta mengepung istana kepresidenan pada Minggu (8/1). Aksi ini dilakukan untuk memprotes kekalahan Bolsonaro atas Presiden Lula da Silva dalam pemilu pada Oktober 2022.

Seorang sumber mengatakan kepada surat kabar O Globo bahwa kondisi Bolsonaro tidak mengkhawatirkan.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sudah 4 Kali Operasi

Bolsonaro, seorang mantan perwira militer, merupakan presiden ke-38 Brasil. Ia telah beberapa kali menjalani perawatan di rumah sakit karena masalah perut pascapenikaman yang terjadi saat berkampanye pada tahun 2018.

Pria usia 67 tahun itu dilaporkan telah menjalani setidaknya empat operasi sejak penikaman terjadi. Sementara pelakunya dinyatakan tidak layak secara psikologis untuk diadili. Demikian dikutip dari Al Jazeera, Selasa (10/1).

Bolsonaro adalah kandidat terdepan saat itu, yang kemudian membuatnya menang pemilu. Namun, pada saat bersamaan dia terus keluar masuk rumah sakit akibat luka tusuk dan gangguan usus.

Kampanye Bolsonaro pada tahun 2022 bahkan juga ikut terganggu oleh rawat inap yang mesti dijalaninya. Namun, sebelum dan selama kampanye, ia terus mengemakan tuduhan tentang sistem pemungutan suara yang rentan dimanipulasi.

Pada akhirnya, kekalahan tak terelakkan bagi Bolsonaro. Ia hanya mampu meraih 49,1 persen suara, sementara rivalnya Lula da Silva 50,9 persen suara.

Dan hingga kini, ia belum menerima kekalahannya.

3 dari 4 halaman

Pendukung Turun ke Jalan

Menyusul kekalahannya, para pendukung Bolsonaro turun ke jalan untuk menyuarakan klaim ketidakadilan pemilu. Koalisi pendukungnya juga telah mengajukan gugatan hukum, tapi ditolak.

Keresahan seputar hasil pemilu belum berhenti. Menjelang pelantikan Lula da Silva pada 1 Januari, seorang tersangka komplotan bom ditangkap dan keamanan diperketat di wilayah ibu kota Brasil. Membawa senjata api di tempat umum juga telah dilarang sementara.

Pengunjuk rasa pro-Bolsonaro telah berkemah di luar barak militer, menyerukan tentara turun tangan untuk menggulingkan Lula da Silva.

Pada 30 Desember 2022 atau dua hari sebelum dia dijadwalkan meninggalkan jabatannya, Bolsonaro dengan menumpangi pesawat kepresidenan terbang ke Orlando, Florida.

Analis mengatakan Bolsonaro mungkin meninggalkan negara itu untuk menghindari kemungkinan penyelidikan kriminal atau pemilu.

4 dari 4 halaman

Politikus AS Desak Bolsonaro Diekstradisi

Saat menjabat, Bolsonaro menikmati kekebalan sebagai presiden, yang melindunginya dari penangkapan, kecuali ia dihukum oleh Mahkamah Agung Brasil. Namun, begitu lengser, dia bisa dituntut di pengadilan yang lebih rendah.

Bolsonaro saat ini tengah menghadapi empat penyelidikan kriminal yang dipimpin oleh Hakim Agung Alexandre de Moraes, termasuk tuduhan bahwa ia menekan polisi federal untuk melindungi putra-putranya, menyebarkan klaim palsu tentang pemilu, dan menggunakan kantor kepresidenan untuk melanggengkan disinformasi. Investigasi juga sedang berlangsung terhadap serangan baru-baru ini oleh para pendukungnya.

Dalam sebuah pidato sebelum keberangkatannya ke Florida, Bolsonaro secara terbuka menjauhkan diri dari tindakan kekerasan apa pun dan mengutuk plot bom yang digagalkan sebagai "aksi teroris". Namun, dia juga mengatakan kepada para pendukungnya bahwa dia "kalah dalam pertempuran tetapi bukan dalam perang".

Dia mengaku akan segera kembali ke Brasil.

Di AS, kehadiran Bolsonaro menjadi sumber perselisihan. Sejumlah politikus mendorong ia segera diekstradisi ke Brasil.

Politikus Demokrat AS Alexandria Ocasio-Cortez membandingkan serangan yang dilakukan para pendukung Bolsonaro di ibu kota Brasil dengan peristiwa 6 Januari 2021, ketika para pendukung mantan Presiden AS Donald Trump yang berusaha mengganggu transfer kekuasaan secara damai.

"Hampir dua tahun sejak Capitol diserang oleh fasis, kami melihat gerakan fasis di luar negeri mencoba melakukan hal yang sama di Brasil," twit Ocasio-Cortez. "Kita harus berdiri dalam solidaritas dengan pemerintah (Lula) yang dipilih secara demokratis. AS harus berhenti memberikan perlindungan kepada Bolsonaro di Florida."

Politikus Demokrat lainnya, Joaquin Castro, menggemakan sentimen tersebut. "Bolsonaro tidak boleh diberikan perlindungan di Florida, tempat dia bersembunyi dari pertanggungjawaban atas kejahatannya."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat