, Kyiv - Militer Ukraina pada Senin (19/12) mengatakan ibu kota negara itu, Kyiv, diserang pesawat tak berawak Rusia, beberapa jam setelah Presiden Volodymyr Zelenskyy mengulangi seruannya kepada para sekutu untuk membantu meningkatkan pertahanan udara Ukraina dalam perangnya melawan invasi Rusia.
Pasukan Ukraina menembak jatuh sembilan drone Shahed buatan Iran pada Senin, kata militer Kyiv dalam sebuah postingan di Telegram.
Rusia telah berulang kali menggunakan drone untuk menyerang Kyiv dan kota-kota lain di Ukraina, dikutip dari VOA Indonesia, Senin (19/12/2022).
Advertisement
Zelenskyy mengatakan dalam pidato hariannya Minggu malam bahwa pertahanan udara merupakan “prioritas terus menerus” bagi pemerintahannya.
“Dengan membantu kami melindungi sepenuhnya angkasa kami, dengan memberi kami lebih banyak sistem pertahanan udara modern dalam jumlah yang memadai, Anda dapat menghilangkan instrument teror utama negara teroris,” kata Zelenskyy. “Ini akan menjadi salah satu langkah paling kuat yang akan membuat berakhirnya agresi semakin dekat. Rusia harus mengikuti jalur penghentian agresi, kalau negara itu tidak dapat mengikuti jalur serangan rudal.”
Oksana Markarova, duta besar Ukraina untuk AS, mengatakan dalam acara “This Week” di ABC News pada Minggu, “Kita lihat apa yang terjadi ketika kami tidak memiliki pertahanan udara yang mencukupi.”
Markarova mengatakan setengah dari jaringan energi Ukraina telah dihancurkan oleh rudal Rusia. “Kita harus menghentikannya. Dan satu-satunya jalan untuk melakukan itu adalah dengan meningkatkan jumlah pertahanan udara di berbagai tempat di Ukraina,” ujarnya.
Para pejabat AS mengatakan mereka berencana mengirimkan baterai pertahanan udara Patriot ke Ukraina untuk membantu meningkatkan serangan Rusia mendatang, tetapi belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan. Rusia mengecam tindakan AS yang telah diperkirakan itu dan menyebutnya sebagai provokasi yang meningkatkan keterlibatan AS dalam konflik itu.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Amerika Serikat Berencana Kirim Rudal Pertahanan Udara untuk Ukraina
Amerika Serikat (AS) berencana mengirim rudal pertahanan udara Patriot ke Ukraina. Presiden AS Joe Biden kemungkinan akan mengumumkan langkah tersebut pada pekan ini, menurut pejabat yang tidak disebutkan namanya.
Dilansir BBC, Kamis (15/12/2022), Ukraina telah meminta dukungan pertahanan udara lebih lanjut untuk beberapa waktu, karena serangan Rusia terus membunuh warga sipil dan menyebabkan pemadaman besar.
Patriot adalah salah satu sistem pertahanan udara AS yang paling canggih, tetapi pasokan ke Ukraina kemungkinan akan terbatas. Tidak diketahui berapa banyak baterai yang akan dikirim ke Ukraina.
Setelah langkah tersebut disetujui, sistem tersebut kemungkinan akan dikirim dalam beberapa hari mendatang, dengan tentara Ukraina dilatih untuk menggunakannya di pangkalan Angkatan Darat AS di Grafenwoehr, Jerman, kata para pejabat.
Sistem Patriot akan menjadi target yang sah untuk serangan Rusia, kata Kremlin pada Rabu 14 Desember.
Berita itu muncul saat ledakan mengguncang ibu kota Ukraina, Kyiv, yang terbaru dari aliran serangan terus-menerus oleh Rusia.Moskow telah berulang kali menargetkan infrastruktur energi Ukraina sejak Oktober.
Ukraina telah meminta lebih banyak dukungan pertahanan udara kepada AS selama berbulan-bulan.
Advertisement
Sistem Pertahanan Tercanggih
Patriot digambarkan sebagai sistem pertahanan udara tercanggih yang dimiliki AS. Setiap rudal berharga sekitar $3 juta (£2,4 juta), Washington Post melaporkan pada tahun 2017.
Sistem tersebut telah dibeli oleh lebih dari selusin negara sejak digunakan pada 1980-an, dan digunakan oleh sekutu AS di Pasifik dan Eropa, serta Arab Saudi.
Baterai termasuk peluncur rudal, radar, pusat komando dan kendali, dan kendaraan pendukung lainnya, dan membutuhkan tim besar untuk mengoperasikan dan memeliharanya.
Ukraina Dapat Kiriman Bantuan Militer dari AS Senilai 275 Juta US Dolar
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengesahkan putaran baru bantuan militer senilai $275 juta untuk Ukraina.
Bantuan ini, menawarkan kemampuan baru untuk melawan drone dan meningkatkan pertahanan udara, demikian menurut memo Gedung Putih yang dirilis Jumat (9/12).
Paket itu juga termasuk roket-roket peluncur Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) buatan Lockheed Martin, 80.000 peluru artileri 155mm, kendaraan militer Humvee dan sekitar 150 generator, demikian menurut memo itu.
Bantuan ini adalah penggunaan Presidential Drawdown Authority (PDA) ke-27 untuk Ukraina, yang memungkinkan Amerika untuk mentransfer barang-barang dan layanan pertahanan dari pasokan yang tersedia dengan cepat tanpa persetujuan kongres guna menanggapi situasi darurat.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby kepada wartawan di Gedung Putih Jumat mengatakan bahwa peralatan itu "sedang dikirim", demikian seperti dikutip dari VOA Indonesia, Sabtu (10/12/2022).
Terkini Lainnya
Amerika Serikat Berencana Kirim Rudal Pertahanan Udara untuk Ukraina
Sistem Pertahanan Tercanggih
Ukraina Dapat Kiriman Bantuan Militer dari AS Senilai 275 Juta US Dolar
Rusia
Kyiv
Ukraina
Drone
Serba serbi perang Rusia Ukraina
VOA
VOA Indonesia
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
Profil Keir Starmer, PM Inggris Baru Pengganti Rishi Sunak yang Punya Gelar 'Sir'
Omar Garcia Harfuch, 'Batman' dari Meksiko Ditunjuk jadi Menteri Keamanan
Warga Negara Baru Amerika Serikat Siap Berikan Suara dalam Pilpres AS
Gunung Etna Meletus, Semburan Abu Vulkanik dan Lava Picu Bandara Catania Ditutup
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Berita Terkini
Pemkot Tangerang Siap Gelar Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
Polisi Gagalkan Peredaran 7.200 Botol Oli Palsu Asal Tangerang di Bandar Lampung
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
13 Hewan Purba Tertua di Dunia yang Masih Hidup Sampai Sekarang
UAH Kisahkan Nabi Ayub AS yang Menolak Mengeluh saat Diuji Allah, Ini Hikmahnya
6 Hewan yang Berkaitan dengan Dewa-Dewi Mesir Kuno, Bahkan Menjadi Simbol
KRI Dewaruci Bersama Laskar Rempah Singgah di Tanjung Uban, Kepri
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Mengenal Sumur Thor, Lubang Raksasa Misterius di Tepi Laut
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
3 Bek yang Ingin Direkrut Manchester United di Musim Panas 2024: Ada Eks Pinjaman Setan Merah
Menara Pandang Banjarmasin, Spot Wisata Komplet untuk Nikmati Pesona Kota Seribu Sungai
HEADLINE: Bursa Pilgub Sumut 2024 Kian Sengit, Bobby Nasution Bakal Lawan Edy Rahmayadi Atau Ahok?