, New York - Ratu Elizabeth II meninggal pada 8 September 2022, dalam usia 96 tahun. Dia adalah Ratu Inggris terlama yang berkuasa selama 70 tahun.
Semasa hidupnya, Ratu Elizabeth pernah berkunjung ke New York City pada 2010 untuk menghormati para korban 9/11, yang merupakan salah satu dari sekian banyak penghormatan yang diberikan mendiang ratu kepada mereka yang terkena dampak serangan teroris selama bertahun-tahun.
Baca Juga
VIDEO: Gaun Pengiring Pengantin Kerajaan dari Pernikahan Ratu Elizabeth II mulai Dilelang
Ahli Bahasa Tubuh Ungkap Interaksi Viral Kate Middleton dan Pangeran William Saat Trooping the Colour 2024
Raja Charles III Bangun Lapangan Golf di Sandringham, Bisa Disewa Umum dengan Biaya Tak Sampai Rp150 Ribu per Orang
Setelah menyampaikan pidato selama delapan menit di Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lower Manhattan 11 September 2010, Ratu Elizabeth melakukan perjalanan diiringi mobil polisi ke Ground Zero dan meletakkan karangan bunga di lokasi di mana Menara Selatan pernah berdiri sebelum ia akan menyapa keluarga korban.
Advertisement
Mengutip laman Fox News, Selasa (13/9/2022), Ratu Elizabeth kemudian menuju ke Hanover Square untuk secara resmi membuka British Garden sebagai penghormatan kepada 67 warga negara Inggris yang tewas pada tragedi 9/11.
Glenn Guzi, seorang pejabat Otoritas Pelabuhan dan teman keluarga kerajaan, mengawal Ratu Elizabeth di Ground Zero pada hari itu dan mengatakan kepada Fox News Digital bahwa Ratu dan suaminya "sangat tersentuh" selama kunjungan tersebut dan "sangat memahami besarnya kejadian tersebut."
"Mereka ada di sana untuk benar-benar menunjukkan dukungan kepada keluarga," kata Guzi.
"Penting baginya bahwa kunjungan ini bukanlah kunjungan 'kepala negara'. Seluruh fokusnya adalah pada anggota keluarga korban. Dia menghabiskan cukup banyak waktu berbicara dengan keluarga korban," lanjutnya.
"Dia menghabiskan waktu dengan pemuda yang orangtuanya telah hilang dan banyak menghabiskan waktu berbicara dengan mereka serta benar-benar menunjukkan apresiasi atas apa yang telah mereka lakukan setiap hari."
Upacara peringatan untuk Ratu Elizabeth II diadakan di katedral St. Giles di Edinburgh yang dihadiri oleh Raja Charles III dan anggota keluarga kerajaan lainnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Keramahan Sang Ratu
![Ratu Elizabeth II](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Ekua7J_gAa_UUoowKfaE74Tcx-k=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1647825/original/080253700_1499942670-954297-QueenElizabethAFP-1441877848.jpg)
Guzi menjelaskan kepada Fox News Digital bahwa "kemampuan Ratu Elizabeth untuk terhubung" dengan orang-orang "sangat besar" dan dia "sangat ramah" dengan semua orang yang ditemuinya.
"Dia adalah manusia yang sangat penyayang, peduli, ingin tahu, cerdas, dan lucu," ungkap Guzi.
"Dia tidak menganggap dirinya serius, tetapi dia menganggap serius pekerjaannya. Hubungan yang paling penting adalah dengan orang-orang yang nyata, bukan para pemimpin dunia, dan kemampuannya untuk terhubung sangat luar biasa." jelasnya.
Pada tahun 2001, sehari setelah serangan teroris, Ratu Elizabeth mendobrak tradisi dengan memodifikasi upacara pergantian penjaga untuk memainkan "The Star-Spangled Banner" di depan kerumunan sekitar 3.000 orang di luar Istana Buckingham.
Ratu Elizabeth menentang tradisi untuk kedua kalinya dengan ikut bernyanyi dan terlihat menyeka air mata selama upacara yang emosional.
Sepuluh hari setelah serangan itu, Ratu Elizabeth kembali membawa perhatian kepada para korban 9/11 dengan menyebutkan mereka dalam sambutan yang dibacakan di sebuah kebaktian gereja di New York City.
"Ini adalah saat-saat yang gelap dan mengerikan bagi keluarga dan teman-teman dari mereka yang hilang atau yang menderita dalam serangan itu - banyak di antara Anda di sini hari ini," kata ratu dalam sambutan yang disampaikan oleh duta besar Inggris untuk Washington, Sir Christopher Meyer, pada kebaktian doa di Gereja St Thomas di New York City 21 September 2001.
"Pikiran dan doa saya bersama Anda semua sekarang dan di hari-hari sulit ke depan. Tetapi tidak ada yang dapat dikatakan yang dapat menghilangkan kesedihan dan rasa sakit dari saat-saat ini. Kesedihan adalah harga yang kita bayar demi cinta." tuturnya
Advertisement
Disebutkan dalam Pidato Natal
![Ratu Elizabeth II. (AP Photo/Frank Augstein, Pool, File)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/1l2oVxjNHqp6byHti2hJn1751rA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3620091/original/078899100_1635826079-AP21302635113908.jpg)
Selama pidato Natalnya pada bulan Desember di tahun yang sama, Ratu Elizabeth menyebutkan korban 9/11 sekali lagi.
"Kemarahan teroris di Amerika Serikat September lalu membawa pulang kepada kita rasa sakit dan kesedihan orang-orang biasa di seluruh dunia yang menemukan diri mereka tidak bersalah terperangkap dalam kejahatan seperti itu," katanya.
Pada tahun 2021, Ratu Elizabeth sekali lagi memainkan lagu kebangsaan Amerika Serikat di Kastil Windsor pada peringatan 20 tahun serangan tersebut dan mengeluarkan pesan dukungan kepada Presiden Biden.
"Saat kita memperingati 20 tahun serangan mengerikan pada tanggal 11 September 2001, pikiran dan doa saya - dan keluarga saya serta seluruh bangsa - tetap bersama para korban, penyintas dan keluarga yang terkena dampaknya, serta para penanggap pertama dan petugas penyelamat yang dipanggil untuk bertugas pada hari itu," tulis Ratu Elizabeth.
"Kunjungan saya ke lokasi World Trade Centre pada tahun 2010 sangat membekas dalam ingatan saya. Hal ini mengingatkan saya bahwa saat kita menghormati mereka dari berbagai bangsa, agama dan latar belakang yang kehilangan nyawa mereka, kita juga memberikan penghormatan kepada ketangguhan dan tekad masyarakat yang bergabung bersama untuk membangun kembali."
Kunjungan Ratu Elizabeth II yang Memikat Jutaan Masyarakat India
![Ratu Elizabeth II bertemu Bunda Teresa di India. Foto tahun 1983.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/_Jd08HMTQKNa4ortvvKjUPtPYmg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4152430/original/026061100_1662705689-Screenshot__26_.jpg)
Tak hanya membawa perhatian kepada para korban tragedi 9/11, ketika Ratu Elizabeth II mengunjungi India untuk pertama kalinya pada bulan Januari 1961, rute dari bandara di Delhi ke kediaman resmi presiden India dilaporkan dipenuhi hampir satu juta orang.
"Orang India mengabaikan masalah mereka minggu ini. Tidak sepenuhnya, tentu saja, tetapi kesulitan ekonomi, perselisihan politik, dan kekhawatiran tentang Komunis Tiongkok, Kongo, dan Laos tampaknya memudar di latar belakang. Ratu Elizabeth II ada di sini, dan ibu kota, setidaknya, tampak berusaha untuk memanfaatkannya sebaik mungkin," lapor The New York Times kala itu.
The Times mengatakan kereta api, bus, dan gerobak sapi mengangkut orang ke ibu kota. Di sini mereka berkeliaran di jalan-jalan dan berkeliaran di halaman rumput berharap untuk melihat sekilas pasangan kerajaan."
Mereka tampaknya memandang Ratu dan Pangeran Philip, Duke of Edinburgh, sebagai seorang impresario yang memungkinkan untuk melupakan dan bersenang-senang," kata laporan itu.
Pada saat yang sama, surat kabar itu melaporkan bahwa "Elizabeth datang bukan sebagai penguasa yang menggurui dalam tur kerajaan, tetapi setara" - dia adalah raja Inggris pertama yang naik takhta setelah kemerdekaan India dari pemerintahan Inggris pada tahun 1947.
Mengutip dari laman BBC, Senin (12/9/2022), perjalanan ini juga menawarkan kesempatan bagi India untuk menunjukkan kepada penguasa Inggris "bahwa mereka tidak melakukan hal yang buruk sejak rakyatnya pergi".
Bagi pasangan kerajaan itu, tur enam minggu di anak benua itu juga merupakan penemuan India yang kaya.
Rekaman British Pathe dari perjalanan itu menawarkan wawasan yang menarik tentang sambutan hangat yang diterima pasangan tersebut.
![Infografis Ratu Inggris Elizabeth II Meninggal Dunia. (/Trieyasni)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/6z1sS7XnF7kc9hf9c0Urf8NusVU=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4152211/original/055924200_1662697951-Infografis_SQ_Ratu_Inggris_Elizabeth_II_Meninggal_Dunia.jpg)
Terkini Lainnya
VIDEO: Gaun Pengiring Pengantin Kerajaan dari Pernikahan Ratu Elizabeth II mulai Dilelang
Ahli Bahasa Tubuh Ungkap Interaksi Viral Kate Middleton dan Pangeran William Saat Trooping the Colour 2024
Raja Charles III Bangun Lapangan Golf di Sandringham, Bisa Disewa Umum dengan Biaya Tak Sampai Rp150 Ribu per Orang
Keramahan Sang Ratu
Disebutkan dalam Pidato Natal
Kunjungan Ratu Elizabeth II yang Memikat Jutaan Masyarakat India
ratu elizabeth II
Ratu Elizabeth II Meninggal
New York City
Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia
11 September 2001
9/11
Tragedi 11 september
Serangan 11 September 2001
Serangan 11 September
11 September
Peristiwa 9/11
Tragedi 9/11
Rekomendasi
Ahli Bahasa Tubuh Ungkap Interaksi Viral Kate Middleton dan Pangeran William Saat Trooping the Colour 2024
Raja Charles III Bangun Lapangan Golf di Sandringham, Bisa Disewa Umum dengan Biaya Tak Sampai Rp150 Ribu per Orang
Raja Charles III Kini Lebih Tajir daripada Mendiang Ratu Elizabeth II, Masuk di Urutan ke-258 Orang Terkaya di Inggris
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
Menlu Israel ke Iran: Yang Mengancam Kehancuran Layak Dihancurkan
5 Orang Tewas dalam Ledakan di Gudang Kembang Api Filipina
Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Konsumsi Gula Terlalu Banyak? Ini Penjelasannya
Dikira Alkohol, 4 Nelayan di Sri Lanka Tewas Usai Minum Air dari Botol yang Ditemukan di Laut
Bank Sentral Myanmar Bantah Laporan PBB soal Transaksi Senjata: Kami
7 Tumbuhan Tertua yang Masih Hidup hingga Saat Ini, Ada yang Berusia 14.000 Tahun
Volodymyr Zelenskyy Serukan Serangan Jarak Jauh dan Pertahanan Udara Pasca-Serangan di Kota Vilniansk
Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik, Tensi dengan Korea Selatan Makin Panas
4 Museum di Ibu Kota Rusia Ini Wajib Dikunjungi
Kata 'Tolong' Sudah Jarang Terdengar dalam Permintaan Orang Amerika Serikat, Kesopanan Menurun?
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
670 Ribu Wajib Pajak Belum Padankan NIK Jadi NPWP
7 Potret Jennifer Bachdim dan Irfan Bachdim Kerja Bareng, Gantian Momong Anak
CIMB Niaga Optimistis Minat Masyarakat pada KPR Hijau Meningkat
Lirik Lagu Viral Too Sweet dari Hozier dan Artinya, Penolakan atas Hidup yang Serba Teratur
Ketua KPK: Kita Akan Buka Data Caleg Terpilih yang Tidak Lapor LHKPN
Perayaan HUT Bhayangkara ke-78 Dibayang-bayangi Dugaan Kebocoran Data Polri
Pengamat: Indonesia Tak Butuh BUMN Sakit, Tapi Bisa Bersaing
6 Cara Update Windows 11 Gratis, Ini Spesifikasi PC yang Bisa Diupgrade
Suzuki Pertimbangkan Bawa Jimny Pikap dan Hybrid
Intra Golflink Resorts Tetapkan Harga IPO Rp 200 per Saham
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Saksikan FTV Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Senin 1 Juli 2024 Via Live Streaming Pukul 13.30 WIB