, Ankara - Turki, pendukung kuat oposisi Suriah, memberi isyarat bahwa pihaknya kini siap berunding dengan rezim Damaskus. Ankara memutus hubungan diplomatiknya dengan pemerintah Assad pada awal terjadinya perang saudara di Suriah, namun kini mencoba memulangkan jutaan pengungsi asal negara itu.
Merujuk pada hubungan negaranya dengan rezim Suriah, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan belum lama ini mengatakan kepada wartawan bahwa, “dialog politik dan diplomasi antarnegara tidak bisa terputus.”
Awal bulan ini, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengungkapkan bahwa dia baru-baru ini melakukan perundingan dengan menteri luar negeri Suriah.
Advertisement
Baca Juga
Cavusoglu mengatakan, ia berbincang singkat dengan Menlu Suriah di sela-sela pertemuan. Ia memberitahu diplomat utama negara itu bahwa Turki percaya akan ada perdamaian antara rezim Assad dengan pihak oposisi. Ia menambahkan, Turki siap membantu dalam keadaan tersebut
Ankara memutus hubungan diplomatiknya dengan Damaskus pada awal perang saudara. Sampai saat ini Erdogan menjadi salah satu pengkritik keras Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Para pemberontak Suriah memprotes hal itu dengan marah. Mereka membakar bendera-bendera Turki ketika mendengar kabar perundingan kedua menlu.
Galip Dalay, pengamat Turki dari Chatham House, mengatakan bahwa para pemberontak Suriah punya alasan yang masuk akal untuk bereaksi demikian, karena pemerintah Turki selama ini merupakan salah satu pendukung militer dan politik terkuat mereka.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Respons Oposisi
“[Ini] buruk bagi oposisi Suriah di Turki. Karena masalah yang mereka hadapi, mereka semakin lama berubah menjadi proksi Turki, dan kini hal itu pada dasarnya akan menghancurkan oposisi Suriah. Tetapi beberapa kelompok yang ada mungkin juga memisahkan antara Turki dan beberapa kelompok-kelompok oposisi Suriah lainnya.”
Pengamat mengatakan Erdogan kemungkinan mencoba memulihkan hubungan dengan Damaskus untuk menyingkirkan pasukan YPG Kurdi Suriah dari perbatasannya. Ankara menuduh YPG memiliki hubungan dengan pemberontakan di dalam Turki.
Menghadapi tekanan publik yang meningkat, Erdogan juga berjanji akan memulangkan jutaan pengungsi Suriah yang melarikan diri ke Turki. Namun duta besar terakhir Turki untuk Suriah, Omer Onhon, mengatakan bahwa Ankara perlu berhati-hati dalam berurusan dengan Damaskus.
“Dari sudut pandang kita, kita pasti perlu merasa aman. Kedua, tentu saja, kita perlu melihat bahwa Suriah aman untuk kembalinya warga Suriah yang berada di Turki dan negara-negara lain. Untuk itu, rezim harus membuktikan bahwa mereka tulus mencari solusi politik yang nyata. Tapi sampai sekarang, itu tidak terjadi,” ujarnya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Masalah Pengungsi Suriah
Waktu mungkin tidak berpihak pada Erdogan. Ia akan menghadapi pemilihan umum kembali tahun depan sebagai calon petahana dengan angka hasil jajak pendapat yang lemah.
Banyak pemilih yang menyebut masalah pengungsi Suriah sebagai salah satu isu yang melemahkannya dalam pemilu nanti.
Tangan Moskow juga bisa menjadi faktor pertimbangan Erdogan, kata Dalay.
“Ini persis sejalan dengan visi Rusia tentang Suriah. Intinya, Turki harus berhubungan kembali dengan Damaskus. Untuk mengatasi kekhawatiran Turki di Suriah, Turki harus melewati Damaskus, itulah pesan yang Putin dan Rusia kirimkan ke Turki. Hasilnya, bagaimana Turki akan menindaklanjutinya, adalah sebuah pertanyaan besar, karena Turki memiliki kehadiran militer yang besar di sana [Suriah].”
“Jadi, Suriah [pasti] akan mendesak penarikan pasukan Turki dari Suriah. Dan ini adalah posisi yang sangat sulit dalam hal kebijakan luar negeri dan dalam negeri [Turki].”
Ankara mengendalikan sebagian besar wilayah Suriah di sepanjang perbatasan Turki, yang direbutnya dalam pertempuran melawan kelompok YPG Kurdi.
Assad telah berulang kali menyerukan penarikan pasukan Turki tanpa syarat dari wilayah Suriah – permintaan yang dapat disampaikan secara langsung oleh Presiden Suriah kepada Erdogan September mendatang, ketika kedua pemimpin tersebut diundang untuk menghadiri pertemuan Organisasi Kerjasama Shanghai.
Terkini Lainnya
Perang Rusia Ukraina Terkini, Presiden Volodymyr Zelensky Nantikan Kunjungan Joe Biden
Ukraina Umumkan Keadaan Darurat, Minta Warganya di Rusia Pulang
Jika Langgar Aturan Lockdown COVID-19, Warga Shanghai Bakal Dihukum
Respons Oposisi
Masalah Pengungsi Suriah
Recep Tayyip Erdogan
Turki
Suriah
VOA
VOA Indonesia
Rekomendasi
Erdogan: Barat 'Dalang' Serangan Israel ke Lebanon, Perang Berpotensi Meluas
Putin soal Gaza: Yang Terjadi Bukan Perang, tapi Penghancuran Total Warga Sipil
Dunia Mengutuk Pembantaian Israel ke Kamp Pengungsi Palestina di Rafah
Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Kecelakaan, Begini Reaksi Dunia dari AS hingga Arab Saudi
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di Rumah Sakit Turki
Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Sebagai Masjid, Tuai Protes dari Yunani
Euro 2024
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
4 Juli 1940: Bom Teroris Meledak di New York World’s Fair, Beruntung Hanya 2 Orang Tewas
Populer
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Joe Biden: Abaikan Perubahan Iklim adalah Tindakan Mematikan dan Tak Bertanggung Jawab
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
Pesawat Maskapai AS Delta Airlines Mendarat Darurat, Akibat Penumpang Dapat Makanan Basi
Mengulas Kisah Gayton McKenzie, Mantan Gangster yang Kini Jadi Menteri Afrika Selatan
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
Pangeran Harry Disebut Tak Beri Dukungan ke Kate Middleton yang Berjuang Melawan Kanker
China Dukung Kazakhstan Bergabung dengan BRICS
Kolaborasi Melbourne Symphony Orchestra dengan Musisi Tanah Air Jadi Wadah Pertukaran Seni Indonesia-Australia
Kondisi Pilu Anak-anak Gaza: Alami Penyakit Kulit Akibat Minim Air Bersih dan Sanitasi
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Indonesia Mau Pasok Cangkang Sawit Pelet Kayu untuk Energi Terbarukan Jepang
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
15 Aplikasi Translate Indonesia ke Arab, Kenali Kelebihan Masing-Masing
Seorang Warga Sinjai Meninggal Dunia Saat Hendak Mendekati Iringan Presiden Jokowi
Saham IPO Babak Belur, Begini Kata BEI
Cara Membuat Ayam Kentucky Ala KFC, Krispi Tahan Lama Anak-anak Pasti Suka
Vasanta Group dan Anak Usaha Mitsubishi Mulai Bangun Cluster Laguna di Sawangan, Harga per Unit Mulai Rp 1,8 Miliar
Menghadapi Konflik Rumah Tangga Cara Islami, Simak Kata Buya Yahya
Ibu Muhammad Fardhana Pasrah Anaknya Batal Nikah dengan Ayu Ting Ting: Kalau Takdirnya Belum Jodoh Akan Pisah dengan Sendirinya
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
Upaya Wisata Taiwan Ramah Muslim, Ada Musala dan Pojok Produk Makanan Halal
Pemerintah Hibah Rp 2,7 Triliun Aset Eks BLBI ke 9 Kementerian dan Lembaga
Lukisan Gua Prasejarah Berusia 51.200 Tahun dari Sulawesi Indonesia Jadi Temuan Seni Naratif Tertua di Dunia
AHM Kembali Gelar Kompetisi Safety Riding, Ini Tujuan dan Daftar Pemenangnya
Gempa Letusan Dominasi Aktivitas Gunung Semeru, Warga Diimbau Waspada Potensi Awan Panas