, Ankara - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada hari Senin (13/5/2024) bahwa lebih dari 1.000 anggota Hamas dirawat di rumah sakit di seluruh Turki, menegaskan kembali pendiriannya bahwa kelompok itu adalah gerakan perlawanan.
Berbicara dalam konferensi pers usai pembicaraan dengan Perdana Menteri (PM) Yunani Kyriakos Mitsotakis di Ankara, Erdogan juga mengaku sedih dengan pandangan Yunani yang menganggap Hamas sebagai organisasi teroris.
Baca Juga
21 Juli 1974: Demo Ribuan Warga di London Terkait Konflik Siprus
20 Juli 1974: Ribuan Tentara Turki Invasi Siprus Usai Perundingan di Yunani Gagal
VIDEO: Parlemen Turki Perdebatkan RUU untuk Atasi Anjing Liar
Seorang pejabat Turki, yang enggan disebutkan namanya, kemudian mengatakan bahwa Erdogan bermaksud merujuk pada warga Palestina dari Jalur Gaza secara umum, bukan anggota Hamas.
Advertisement
"Presiden Erdogan salah bicara, yang dia maksud adalah 1.000 warga Jalur Gaza yang dirawat, bukan anggota Hamas," kata pejabat Turki itu, seperti dilansir Al Arabiya, Kamis (15/5).
Yunani dan Turki tidak dapat menyepakati semua isu terkait perang di Jalur Gaza. Namun, PM Mitsotakis mengatakan keduanya sepakat bahwa kekerasan harus diakhiri dan gencatan senjata jangka panjang diperlukan.
Sementara itu, Erdogan dilaporkan mengatakan kepada Mitsotakis bahwa tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan antara Ankara dan Athena.
Turki dan Yunani, sekutu NATO dan musuh bersejarah, telah lama berselisih mengenai berbagai isu termasuk perbatasan maritim, sumber daya energi di Mediterania timur, penerbangan di atas Laut Aegea, dan perpecahan etnis di Siprus.
Setelah bertahun-tahun mengalami ketegangan yang membawa keduanya ke ambang konflik, mereka mulai mengambil langkah-langkah penting untuk memperbaiki hubungan, terutama sejak kedua pemimpin tersebut terpilih kembali tahun lalu.
"Meskipun ada perbedaan pendapat, kami fokus pada agenda positif dengan menjaga saluran dialog tetap terbuka," kata Erdogan pada konferensi pers bersama dengan Mitsotakis.
Mitsotakis menuturkan pertemuan yang sering dilakukan para pemimpin dalam beberapa bulan terakhir telah membuktikan bahwa dua tetangga dapat membangun pendekatan saling pengertian.
"Hari ini kami menunjukkan bahwa di samping ketidaksepakatan ... kami dapat memetakan kesepakatan yang paralel," tambahnya.
Erdogan mengunjungi Athena pada bulan Desember lalu dan kedua negara menandatangani "Deklarasi Athena" yang bertujuan menetapkan dasar peta jalan untuk memulihkan hubungan.
Mereka sepakat meningkatkan perdagangan, menjaga saluran komunikasi tetap terbuka, melakukan langkah-langkah membangun kepercayaan militer untuk mengurangi ketegangan, dan mengatasi masalah-masalah yang membuat mereka berjarak.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Perselisihan Tetap Ada
![Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meresmikan bekas gereja Bizantium di Istanbul sebagai masjid pada hari Senin (6/5/2024), empat tahun setelah pemerintahnya menetapkan gereja tersebut sebagai tempat ibadah umat Islam.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ZKIzSUMcJ3BZ07_G_TjBHQDUss8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4824155/original/049444700_1715056851-Untitled.jpg)
Pada hari Minggu (12/5), Mitsotakis mengatakan kepada harian Turki, Milliyet, bahwa kunjungannya ke Ankara – yang pertama dalam lima tahun – adalah kesempatan untuk mengevaluasi kemajuan dan menegaskan kembali komitmen Athena untuk meningkatkan hubungan.
Erdogan, ketika berbicara kepada harian Yunani, Kathimerini, pada hari Minggu, mengungkapkan tujuan utamanya adalah meningkatkan level hubungan bilateral kita ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dia menambahkan kedua tetangga memiliki banyak masalah yang dapat mereka sepakati sambil mencari solusi untuk setiap persoalan.
Bagaimanapun, kedua negara tersebut masih berselisih mengenai beberapa masalah termasuk yurisdiksi maritim.
Rencana Yunani untuk membangun taman laut di Laut Aegea, yang dikatakan bertujuan untuk menjaga lingkungan, telah membuat marah Turki, sementara Yunani kesal dengan keputusan Turki untuk mengubah gereja kuno Chora, yang merupakan museum selama beberapa dekade, menjadi masjid.
Terkini Lainnya
21 Juli 1974: Demo Ribuan Warga di London Terkait Konflik Siprus
20 Juli 1974: Ribuan Tentara Turki Invasi Siprus Usai Perundingan di Yunani Gagal
VIDEO: Parlemen Turki Perdebatkan RUU untuk Atasi Anjing Liar
Perselisihan Tetap Ada
Turki
Recep Tayyip Erdogan
Kyriakos Mitsotakis
Yunani
Jalur Gaza
Hamas
Palestina
Rekomendasi
20 Juli 1974: Ribuan Tentara Turki Invasi Siprus Usai Perundingan di Yunani Gagal
Meski Inflasi Tinggi Tapi Kekayaan Orang Turki Justru Naik, Kok Bisa?
Parlemen Turki Perdebatkan RUU untuk Atasi Anjing Liar
Satu Pemain Manchester United Segera Laku Dibeli Klub Raksasa Turki
Tak Waras, Tentara Israel Gunakan Rumah Sakit Kanker Satu-satunya di Gaza Sebagai Pangkalan Militer
Manchester United Coba Rekrut Bintang Euro 2024 untuk Gantikan Tyrell Malacia
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Lebarkan Sayap, BYD Siap Bangun Pabrik Kendaraan Listrik di Turki
Harvey Moeis
Sandra Dewi Kecewa 88 Tas Mewahnya Disita, Kejagung: Itu Tak Asal Tarik, Ada Persetujuan Pengadilan
Infografis Babak Baru Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis - Helena Lim dan Barang Mewah Sitaan
Benang Merah Kasus Harvey Moeis dan Helena Lim, Bakal Dimiskinkan?
88 Tas Mewah Sandra Dewi Disita Kejagung karena Kasus Korupsi Harvey Moeis, Ada yang Harganya Rp500 Jutaan
Sandra Dewi
Sandra Dewi Kecewa 88 Tas Mewahnya Disita, Kejagung: Itu Tak Asal Tarik, Ada Persetujuan Pengadilan
88 Tas Mewah Sandra Dewi Disita Kejagung karena Kasus Korupsi Harvey Moeis, Ada yang Harganya Rp500 Jutaan
Sandra Dewi Protes 88 Tas Branded Miliknya Disita, Begini Respons Kejagung
Sandra Dewi Keberatan 88 Tas Mewahnya Disita, Ini Jawaban Kejagung
Olimpiade 2024
Olimpiade 2024 Sudah di Depan Mata, Tim Indonesia Gelar Doa Bersama di Paris
Ulasan Para Atlet soal Ranjang Kardus Anti-seks di Olimpiade Paris 2024: Cukup Kokoh, Kok
Tim Bulu Tangkis Indonesia Terus Adaptasi dengan Venue Olimpiade Paris 2024
Grand Palais Bersolek Sambut Perhelatan Olimpiade Paris 2024
Jadwal Atlet Indonesia di Badminton Olimpiade 2024: 4 Wakil Bertanding pada 27 Juli 2024
Sejarah Baru Terukir, LeBron James Jadi Pembawa Bendera Amerika di Pembukaan Olimpiade 2024
Piala Presiden 2024
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Presiden 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Hasil Piala Presiden 2024 Persib Bandung vs Borneo FC: Gol Telat Berguinho Bawa Pesut Etam ke Semifinal
Hasil Piala Presiden 2024 Persis Solo vs PSM Makassar: Ramadhan Sananta 2 Gol, Laskar Sambernyawa Ditahan Juku Eja
Hasil Piala Presiden 2024 Madura United vs Persija Jakarta: Sempat Tertinggal, Macan Kemayoran Petik 3 Poin
Hasil Piala Presiden 2024 Bali United vs Arema FC: Gagal Penalti, Serdadu Tridatu Diterkam Singo Edan
TOPIK POPULER
Live Streaming
Harvey Moeis dan Helena Lim di Tengah Pusaran Korupsi Timah
TODAY IN HISTORY
23 Juli 1988: Band Rock Guns N' Roses Luncurkan Lagu Sweet Child O' Mine
Populer
Hamas dan Fatah Berdamai Lewat Mediasi China
Direktur Secret Service Mundur Pasca Penembakan Donald Trump
Olimpiade Paris: Atlet Palestina Berjuang di Tengah Perang
Kamala Harris Punya Cukup Dukungan untuk Amankan Nominasi Capres Partai Demokrat?
Korea Utara Kembali Kirim Balon Sampah ke Korea Selatan, Beberapa Jatuh di Kompleks Kantor Presiden
10 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Dunia Tahun 2024, Mana Incaranmu?
Miris, WNI Pemetik Buah di Inggris Dipecat Meski Sudah Bayar Mahal hingga Rp41 Juta ke Perekrut
Update Kerusuhan Soal Kuota PNS Bangladesh: Internet Masih Lumpuh hingga Malaysia dan India Evakuasi Warganya
Perhimpunan Mahasiswa Indonesia Rusia Sukses Gelar Festival Nusantara & Grand Final Putra-Putri PERMIRA 2024
Korban Tewas Akibat Tanah Longsor di Ethiopia Melonjak Jadi 229 Orang
Timnas Indonesia U-19
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Timor Leste: Menang 6-2, Garuda Muda Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-19 2024 Indonesia vs Timor Leste: Jens Raven 2 Gol, Garuda Muda Unggul di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Timor Leste, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Indonesia vs Timor Leste, Selasa 23 Juli Pukul 19.30 WIB di SCTV dan Vidio
Berita Terkini
Tayang Hari Ini, Alur dan Sinopsis Film Deadpool & Wolverine Dinantikan Penggemar
Sederet Fakta Menarik di Balik Lezatnya Rasa Kepiting, Perhatikan Jumlah Konsumsi
Harga Bitcoin Naik, Investor Wajib Cermati 4 Sentimen Kripto Ini
Bos KSPSI: Kesejahteraan Buruh Tanda Kemajuan Ekonomi Bangsa
6 Potret Ekspektasi Vs Realita Foto Pakai Cahaya Lampu, Hasilnya Instagramable
Bawaslu Melibatkan Media Massa Dalam Pengawasan Pilkada
7 Cara Simpel Agar Gebetan Nyaman Saat Chat Denganmu, Auto Baper Maksimal
Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz Meninggal Dunia
Bank Sinarmas Kembali Ditunjuk Jadi Bank Administrator RDN dan Pembayaran
Resep Simpel Ikan Bumbu Kuning Tanpa Santan, Enak dan Gurih
Anak Buah Sudah Dicegah KPK ke Luar Negeri Terkait Kasus Harun Masiku, Bagaimana dengan Hasto?
Dirut PLN Dinobatkan Jadi Pemimpin Transformasi Bisnis Berkelanjutan
Apple akan Rilis iPhone Lipat pada Awal 2026, Siap Perang Lawan Samsung?
Masih Berkubang Maksiat? Ini Tips dari Imam Al-Ghazali agar Bisa Menghindarinya
Tembus USD 255 Miliar, Nilai Tambah Manufaktur Indonesia Naik Peringkat Dunia