, Moskow - Republik Lithuania membuat geram Rusia karena menghalangi transportasi barang-barang Rusia untuk wilayah Kaliningrad. Justifikasi Lithuania adalah barang-barang tersebut kena sanksi Uni Eropa.
Kaliningrad adalah daerah Rusia yang terpisah dari daratan utama. Lokasi daerah itu berada di antara Polandia dan Lithuania.
Advertisement
Baca Juga
Dilaporkan BBC, Rabu (22/6/2022), Lithuania berkata hanya mengikuti aturan di Uni Eropa terkait sanksi Rusia. Lithuania merupakan anggota Uni Eropa dan NATO. Wilayah Kaliningrad merupakan markas dari Baltic Fleet milik Rusia.
Gubernur Anton Alikhanov berkata pencekalan yang dilakukan Lithuania bisa mencapai 50 persen dari barang-barang yang diimpor Kaliningrad. Wilayah itu memang tergantung kepada impor bahan-bahan mentah dan suku cadang dari Rusia dan Uni Eropa.
Barang yang kena sanksi termasuk batu bara, baja, hingga teknologi yang bersifat canggih.
Pejabat keamanan senior di Rusia, Nikolai Patrushev, berkata Rusia pasti akan merespons tindakan tersebut. Patrushev menyebut blokade yang dilakukan Lithuania adalah pelanggaran hukum internasional, dan Rusia akan merespons dalam waktu dekat.
"Konsekuensi-konsekuensinya akan memiliki dampak negatif yang serius kepada populasi Lithuania," ujar Patrushev yang merupakan sekretaris di Dewan Keamanan Rusia.
Duta Besar Uni Eropa di Rusia telah dipanggil oleh Kementerian Luar Negeri Rusia akibat blokade ini.
Menteri Luar Negeri Lithuania Gabrielius Landsbergis berkata negaranya hanya mengikuti sanksi Uni Eropa kepada Rusia.
"Ini bukan Lithuania yang melakukannya. Ini adalah sanksi-sanksi Eropa yang mulai bekerja sejak 17 Juni," ujarnya. "Ini dilakukan dengan konsultasi dari Komisi Eropa dan di bawah panduan Komisi Eropa."
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Imbas Invasi Rusia ke Ukraina dan Peluang Indonesia di Pasar Batu Bara Korea Selatan
![Banner Infografis Putin Akan Hadiri KTT G20 Bali di Tengah Invasi ke Ukraina. (Sumber Foto: AP Photo)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/owieUh9QmAKYItcqK2z8r02KQJU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3975148/original/076723400_1648212683-Banner_Infografis_Putin_Akan_Hadiri_KTT_G20_Bali_di_Tengah_Invasi_ke_Ukraina.jpg)
Invasi Rusia ke Ukraina telah berdampak ke banyak hal, salah satunya merubah peta kebutuhan energi pengguna batu bara.
Sanksi atas aksi militer Rusia di Ukraina telah membuat Korea Selatan menghentikan impor batu bara Rusia dalam beberapa bulan terakhir. Jika sanksi diperluas, bukan tak mungkin akan terjadi perebutan sumber baru untuk impor dalam hal tersebut.
Duta Besar RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistyanto mengatakan, Indonesia berpeluang mengisi celah pasar untuk menyuplai batu bara ke Korea Selatan.
"Usaha ke sana sudah ada," ujar Dubes yang karib disapa Sulis itu dalam pertemuan dengan sejumlah jurnalis dalam 'Indonesia Next Generation Journalist Network on Korea' kerja sama Korea Foundation dan Forum Policy Community Indonesia (FPCI) akhir Mei 2022 lalu.
"Pada rapat dengan menteri perdagangan Korea, Indonesia siap mensubstitusi kekurangan pasokan batu bara yang ditinggalkan oleh negara yang sedang perang," jelasnya.
Dubes Sulis menceritakan bahwa dirinya pernah mendapat laporan dari seorang trader, yang menyuplai sekitar 29 juta ton batu bara per tahun ke Korea Selatan dan seluruh dunia. Meskipun dengan harga yang sedang tinggi.
Untuk diketahui, batu bara yang dibutuhkan oleh Korea Selatan adalah yang berkalori tinggi, sedangkan batu bara Indonesia banyak yang tidak setinggi itu kalorinya (seperti yang di minta Korea Selatan). Oleh sebab kategori itu, Korea Selatan banyak menglmpor batu bara dari Australia dan Rusia.
Advertisement
Jelang Ukraina Masuk UE, Zelensky Ingatkan Serangan Rusia Bisa Makin Meningkat
![Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di acara World Economic Forum (WEF).](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/VLuIkedig530Ph1lxHwxNCGAkoI=/0x0:1000x563/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4031493/original/081518000_1653349539-1000__3_.jpeg)
Sebelumnya dilaporkan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah memperingatkan Rusia akan mengintensifkan serangan terhadap negaranya dalam beberapa hari mendatang, karena Kiev menunggu berita tentang upayanya untuk bergabung dengan Uni Eropa.
Anggota blok itu diperkirakan akan memutuskan apakah akan memberikan "status kandidat" kepada Kiev akhir pekan ini, demikian dikutip dari laman BBC, Senin (20/6).
Langkah itu akan memulai proses aksesi Ukraina ke aliansi, yang bisa memakan waktu bertahun-tahun untuk diselesaikan.
Tapi Zelensky memperingatkan keputusan itu bisa membuat Rusia meningkatkan serangannya.
Berbicara dalam pidato malamnya dari Kiev, pemimpin Ukraina itu mengatakan, dia dan penasihatnya mengharapkan "aktivitas permusuhan yang lebih besar" dari Moskow, tetapi mengatakan kepada warga bahwa pasukannya "sedang bersiap" dan siap untuk setiap serangan baru.
Dia berjanji untuk mendorong maju dengan apa yang dia sebut ambisi "bersejarah" Ukraina untuk bergabung dengan UE, yang didukung oleh eksekutif blok itu, Komisi Eropa, pekan lalu.
Tapi sekarang keputusan ada pada Dewan Eropa, sebuah badan yang terdiri dari para pemimpin Negara Anggota, yang akan bertemu pada pertemuan puncak di Brussels pada hari Kamis dan Jumat.
"Saya pikir jelas bagi semua orang bahwa sejak 1991 hanya ada sedikit keputusan yang menentukan bagi Ukraina seperti yang kita harapkan sekarang," kata Zelensky, merujuk pada tahun ketika Ukraina mendeklarasikan kemerdekaan dari Uni Soviet.
"Dan saya yakin bahwa hanya keputusan positif yang memenuhi kepentingan seluruh Eropa."
NATO Peringatkan Perang Ukraina dan Rusia Bisa Berlangsung Bertahun-tahun
![Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam kunjungan ke garis depan wilayah Odesa dan Mykolaiv.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ejFFIUIqVq-7c-hJfgA4OA7KvJg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4057168/original/017100700_1655601183-dd102997dac1954628ac76123770f848_1655550412_extra_large.jpeg)
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengingatkan Negara Barat untuk bersiap terus mendukung Ukraina dalam perang dengan Rusia yang akan berlangsung selama bertahun-tahun. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga telah memperingatkan konflik jangka panjang.
Dilansir BBC, Senin (20/6), Stoltenberg mengatakan biaya perang tinggi, tetapi itu membiarkan Moskow mencapai tujuan militernya bahkan lebih besar. Dalam peringatan keras, Kepala Angkatan Darat Inggris yang baru diangkat, Jenderal Sir Patrick Sanders mengatakan Inggris dan sekutunya harus mampu memenangkan perang darat dengan Rusia.
Jenderal Sanders mengatakan dalam pesan internal yang dilihat oleh BBC, "Invasi Rusia ke Ukraina menggarisbawahi tujuan inti kami - untuk melindungi Inggris dan siap berperang dan memenangkan perang di darat - dan memperkuat persyaratan untuk mencegah agresi Rusia dengan ancaman kekuatan.
"Stoltenberg dan Johnson mengatakan mengirim lebih banyak senjata akan membuat kemenangan bagi Ukraina lebih mungkin."
"Kita harus bersiap menghadapi kenyataan bahwa itu bisa memakan waktu bertahun-tahun. Kita tidak boleh berhenti mendukung Ukraina," kata Sekjen NATO Jens Stoltenberg dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Jerman Bild.
"Bahkan jika biayanya tinggi, tidak hanya untuk dukungan militer, juga karena kenaikan harga energi dan pangan."
Kepala aliansi militer Barat mengatakan bahwa memasok Ukraina dengan senjata yang lebih modern akan meningkatkan peluangnya untuk dapat membebaskan wilayah Donbas timur negara itu, yang sebagian besar saat ini berada di bawah kendali Rusia.
![Infografis Reaksi Global terhadap Serbuan Rusia ke Ukraina. (/Trieyasni)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/E8JCuXanr-fpNr3r1UQmc-fcos8=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3946179/original/070968100_1645789640-Infografis_IG_Reaksi_Global_terhadap_Serbuan_Rusia_ke_Ukraina.jpg)
Terkini Lainnya
Rusia Kini Kendalikan Pelabuhan Dagang Milik Ukraina di Mariupol
Klarifikasi Dubes Rusia: Vladimir Putin Baru Niat ke G20 Bali
Pakar Media Berkumpul di Jerman Bahas Masa Depan Jurnalisme di Tengah Krisis
Imbas Invasi Rusia ke Ukraina dan Peluang Indonesia di Pasar Batu Bara Korea Selatan
Jelang Ukraina Masuk UE, Zelensky Ingatkan Serangan Rusia Bisa Makin Meningkat
NATO Peringatkan Perang Ukraina dan Rusia Bisa Berlangsung Bertahun-tahun
Rusia
Lithuania
Kremlin
Uni Eropa
Kaliningrad
Rekomendasi
Rusia Kaji Aturan Pakai Stablecoin untuk Pembayaran Lintas Batas
Serangan Udara Rusia Bikin 100.000 Warga Ukraina Kehilangan Aliran Listrik
Apple Hapus 25 Aplikasi VPN di App Store Rusia
Bank Sentral Rusia Akui Pakai Kripto Buat Hindari Sanksi Barat
Menikmati Keindahan dan Kedamaian di Trinity St. Sergius Lavra, Biara Kristen Ortodoks Utama Rusia
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
Sahabat Putin di Uni Eropa Kunjungi Ukraina, Ada Apa?
Rusia Klaim Hancurkan 5 Jet Militer Ukraina di Pangkalan Udara, Kemampuan Kyiv Jaga Pesawat Bantuan Diragukan
Kekurangan Pasukan, Ukraina Berikan Narapidana Pembebasan Bersyarat untuk Ikut Berperang
Euro 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Kampung UFO Pertama Hadir di Indonesia pada Hari UFO Nasional
Hubungan William-Kate dan Harry-Meghan Disebut-sebut Tak Bisa Sehangat Dulu
Mengenal Jean-Luc Melenchon Pemimpin Sayap Kiri yang Partainya Unggul dalam Pemilu Prancis 2024
3 Anak Tewas dalam Insiden Kebakaran Rumah, Seorang Pria Diamankan Polisi Australia
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Adik Kim Jong Un Murka dengan Latihan Militer Korea Selatan di Dekat Wilayah Perbatasan
Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Berita Terkini
SKK Migas dan Raksasa Minyak Italia Bangun Taman Buah di IKN
Sejumlah Kereta Subway di Boston Dipasangi Wajah Lucu, Tujuannya Supaya Bikin Orang Senyum
7 Potret Pernikahan Clarissa Putri, Tampil Memukau Mulai dari Siraman hingga Acara Resepsi
Aturan Impor Berubah-Ubah, Investor Bahan Baku Plastik Terancam Angkat Kaki
Jokowi Jawab Pernyataan Mahfud MD yang Komentari KPU Pasca Kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Apple Intelligence dan Siri Lebih Cerdas Akan Hadir di iOS 18.4 pada Musim Semi 2025
Dikenal Pasangan Harmonis, Antonio Blanco Jr Malah Takkan Lagi Tampil Bareng Zoe Abbas Jackson
Tantri Kotak Batal Nonton Fan Meeting Kim Seon Ho di Jakarta Gara-Gara Ini
Wujudkan Indonesia Emas 2045, Kemnaker Terus Tingkatkan Koordinasi dan Sinergi Informasi Pasar Kerja
IHSG Turun Terbatas, Saham INTP Menguat 2,68% Hari Ini 8 Juli 2024
Saksikan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Sosok Ryan Haroen, Bakal Calon jadi Ketua HIPMI Jaya
Potret Yoriko Angeline Tampil Menawan dengan Gaya The Great Gatsby
Jadi Sponsor Platinum GIIAS 2024, Astra Financial Incar Transaksi Rp 2,8 Triliun
Pistol Napoleon Bonaparte Dilelang Seharga Rp29,7 Miliar