, Jakarta - Rusia telah merebut kendali kota Mariupol di Ukraina. Kini, pelabuhan besar di kota tersebut dikendalikan Rusia untuk kepentingan dagangnya.
Pihak Kedutaan Besar Rusia di Jakarta telah mengakui bahwa pelabuhan Ukraina tersebut dikuasai oleh Rusia.
"Tentunya Rusia (yang mengendalikan). Kami telah menangkap dan membebaskan Mariupol," ujar Duta Besar Rusia Lyudmila Vorobieva di Jakarta, Rabu (8/6/2022).
Advertisement
Baca Juga
Ketika disebut bahwa Mariupol merupakan wilayah Ukraina, pihak Rusia berkata Mariupol berada di Donestk yang dianggap Rusia terpisah dari Ukraina. Donetsk merupakan wilayah separatis yang kemerdekaannya diakui Rusia sebagai Republik Rakyat Donetsk.
Dubes Rusia lantas berkata itu bukan lagi wilayah Ukraina. Pemerintah Rusia tidak menilai hal itu sebagai menguasasi wilayah negara lain.
"Tidak, tidak, seperti yang kamu ketahui Republik Rakyat Donetsk, kami mengakui kemerdekaannya, dan kami menolong rakyat Donetsk untuk membebaskan wilayah mereka dari angkatan bersenjata Ukraina," ujar Dubes Lyudmila Vorobieva.
"Itu bukan wilayah Ukraina," tegas Dubes Rusia.
Pihak Rusia pun tidak peduli apabila komunitas internasional tidak mengakui klaim Rusia di wilayah Ukraina tersebut.
"Kami tidak peduli dengan komunitas internasional," lanjut Dubes Lyudmila Vorobieva. Ia menyebut komunitas internasional hanya Amerika Serikat, Uni Eropa, beserta sekutu-sekutunya.
Atase Pertahanan Kedubes Rusia Sergey Zhevnovatyi juga menjelaskan Rusia telah meliberalisasi 97 persen wilayah Donetsk.
Posisi kota Mariupol berada di tenggara Ukraina. Mariupol merupakan wilayah strategis yang menjadi sasaran Rusia sejak memulai serangan ke Ukraina. Kota itu jatuh ke tangan Rusia pada Mei 2022.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Volodymyr Zelensky: Rusia Rebut 20 Persen Wilayah Ukraina
![Satu Bulan Invasi Rusia ke Ukraina, Tiga Juta Orang Mengungsi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/8kwKG3bYXOzBlkI9kigPFsmF1Ko=/0x369:3580x2387/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3973518/original/026118900_1648099308-AP22082448855256.jpg)
Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pasukan Rusia telah merebut 20 persen wilayahnya. Invasi Rusia ke Ukraina telah berlangsung sejak Februari 2022.
Dilaporkan BBC, Jumat (3/6), hal itu diungkap Presiden Zelensky dalam video kepada anggota-anggota parlemen Luksemburg.
"Semua formasi-formasi militer Rusia yang siap tempur sedang terlibat di agresi ini," ujar Presiden Zelensky.
Ia menyorot serangan yang makin intensif di kota Severodonetsk di wilayah timur Donbas. Sementara, pejabat pertahanan Inggris berkata Rusia telah merebut banyak kota-kota dan terus unggul berkat konsentrasi berat artileri mereka.
Severodonetsk adalah kota Ukraina yang paling timur. Ukraina masih mencoba mempertahankan kendali di kota tersebut dari serangan Rusia dari berbagai penjuru.
Gubernur Serhiy Haidai yang memimpin Severodonetsk menyebut tentara Ukraina berusaha melakukan serangan balik dan mendapatkan tawanan. Namun, pertempuran di jalan yang sengit membuat evakuasi sulit dan sangat berbahaya.
Volodymyr Zelensky berkata tak ada perubahan drastis di wilayah Donbas, tetapi ia berkata prajurit Ukraina mencetak sejumlah "keberhasilan" di pertempuran Severodonetsk. Masih ada 15 ribu orang yang terperangkap di kota itu.
Sebelumnya, Presiden Ukraina menuduh Rusia melakukan "kegilaan" karena menyerang pabrik kimia Azot yang berukuran besar. Pabrik itu menjadi shelter bagi para pengungsi perang di Ukraina.
Di selatan, Wali Kota Mariupol Vadym Boychenko berkata Rusia mengeksekusi sejumlah warga sipil di Mariupol. Boychenko berhasil evakuasi sebelum kota itu jatuh ke tangan Rusia.
Advertisement
Uni Eropa Sepakat Larang 90 Persen Impor Minyak Rusia
![Serangan Udara Rusia Hancurkan Rumah Sakit Bersalin di Ukraina](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/MbFM22tsEhzLxogJ3-oYLZoS1Tc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3959144/original/056227400_1646941414-AP22068632821906.jpg)
Dalam upaya paling besar untuk menghukum Rusia atas serangannya di Ukraina, Uni Eropa setuju untuk melarang sebagian besar impor minyak Rusia setelah perundingan tegang yang menguji seberapa jauh blok itu bersedia untuk mengucilkan Moskow.
Dalam langkah yang tidak terpikirkan beberapa bulan lalu, para pemimpin Uni Eropa hari Senin malam setuju untuk memotong sekitar 90% dari semua impor minyak Rusia dalam enam bulan ke depan, demikian dikutip dari laman VOA Indonesia, Kamis (2/6).
Uni Eropa menyetujui larangan yang mempengaruhi semua ekspor minyak Rusia melalui laut ke UE, tetapi tidak melalui jalur pipa utama ke beberapa negara Eropa Tengah dan Timur termasuk Hongaria. UE belum memberlakukan embargo terhadap gas Rusia.
Para pemimpin Uni Eropa hari Selasa (31/5) memusatkan perhatian pada bagaimana membantu Ukraina mengekspor jutaan ton biji-bijian yang terhambat oleh perang.
Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen mengatakan bahwa negara-negara UE membentuk dan sedang melakukan jalur solidaritas yang akan memungkinkan mereka mengekspor sebagian gandum itu melalui jalur darat dan kereta api menuju pelabuhan Uni Eropa.
"Khusus gas kini kami membentuk satuan tugas bersama untuk pembelian gas bersama, karena kekuatan pasar dari seluruh 27 negara anggota di Uni Eropa jauh lebih besar daripada setiap negara anggota dan kami akan mencapai kondisi yang lebih baik," ujar von der Leyen.
Negosiasi Damai Buntu, Ukraina Salahkan Rusia
![Melihat Kota Mariupol Usai Digempur Rusia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/xFwD7yc_c31rmGxKmJVhineuq8Q=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4000849/original/048991500_1650438342-AP22108722981021.jpg)
Negosiasi antara Ukraina dan Rusia menemui jalan buntu. Sulit menemukan jalan tengah di antara keduanya. Ukraina menyebut bahwa tak akan pernah mau menukar wilayahnya dengan kesepakatan damai.
“Secara ideologis tidak dapat diterima bagi kami untuk memberikan sesuatu kepada Federasi Rusia dan berpura-pura bahwa itu adalah semacam perang yang mudah,” kata Mykhailo Podolyak, seorang anggota delegasi Ukraina untuk pembicaraan damai dengan Rusia.
Menanggapi ini, Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin menyebut bahwa Rusia tak becus.
"Rusia tak becus (capable) tiap negosiasi," ujar Dubes Vasyl.
"Apakah kita butuh negosiasi? Ya butuh. Sejak awal kami melakukan negosiasi. Namun Rusia tidak menghentikan bombardir. Siapa yang tidak capable di negosiasi ini" katanya.
Dubes Rusia dan Ukraina mengadakan konferensi pers pada hari yang sama. Dubes Rusia berkata pihak Ukraina yang tidak kunjung merespons negosiasi.
Posisi kedua negara sejauh ini sulit diselaraskan. Pasalnya, Rusia akan terus menyerang jika tidak ada kesepakatan, sementara Ukraina ogah negosiasi jika Rusia terus menyerang.
![Infografis Reaksi Global terhadap Serbuan Rusia ke Ukraina. (/Trieyasni)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/E8JCuXanr-fpNr3r1UQmc-fcos8=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3946179/original/070968100_1645789640-Infografis_IG_Reaksi_Global_terhadap_Serbuan_Rusia_ke_Ukraina.jpg)
Terkini Lainnya
The Ambassador: Dubes Rusia Lyudmila Vorobieva Curigai Kepentingan Bisnis di Balik Sanksi AS
Dubes Rusia Tertawakan Ucapan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Terkait Serangan ke Ukraina
Ukraina dan Rusia Tukar Jenazah Korban Invasi
Volodymyr Zelensky: Rusia Rebut 20 Persen Wilayah Ukraina
Uni Eropa Sepakat Larang 90 Persen Impor Minyak Rusia
Negosiasi Damai Buntu, Ukraina Salahkan Rusia
Rusia
Ukraina
Mariupol
pelabuhan
Lyudmila Vorobieva
Rekomendasi
Bank Sentral Rusia Akui Pakai Kripto Buat Hindari Sanksi Barat
Menikmati Keindahan dan Kedamaian di Trinity St. Sergius Lavra, Biara Kristen Ortodoks Utama Rusia
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
Sahabat Putin di Uni Eropa Kunjungi Ukraina, Ada Apa?
Rusia Klaim Hancurkan 5 Jet Militer Ukraina di Pangkalan Udara, Kemampuan Kyiv Jaga Pesawat Bantuan Diragukan
Kekurangan Pasukan, Ukraina Berikan Narapidana Pembebasan Bersyarat untuk Ikut Berperang
92 Negara Sepakati Komunike KTT Perdamaian Ukraina, Dubes Vasyl: di PBB Selalu Temui Jalan Buntu
Penambang Kripto Rusia Makin Tumbuh, Butuh Tambahan Listrik hingga 6,9 GigaWatt
Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik, Tensi dengan Korea Selatan Makin Panas
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pengamat Prediksi Demokrat Usung Calon Eksternal Ketimbang Kader di Pilgub Banten
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Dedikasi Layani Rakyat, Eman Suherman Disebut Raih Dukungan Kuat Parpol Maju Pilbup Majalengka
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
6 Juli 2013: Militan Boko Haram Serang Sekolah Asrama di Nigeria, 30 Orang Termasuk Guru Tewas
Populer
Presiden Kenya Minta Maaf atas Sikap Arogan Para Pejabat, Janji Akan Ambil Tindakan Melawan Kebrutalan Polisi
Kedubes India Gandeng Rumania Luncurkan Jakarta Diplomatic Film Club, Jadi Wadah Unjuk Gigi Sinema Dunia
Bendungan Jebol di China Picu Banjir, 6.000 Warga Mengungsi
Menikmati Keindahan dan Kedamaian di Trinity St. Sergius Lavra, Biara Kristen Ortodoks Utama Rusia
Pemimpin Hizbullah dan Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza, Bagaimana Peluangnya?
Delegasi Biro Komite Palestina PBB ke Indonesia, Bahas Upaya Tingkatkan Dukungan untuk Negaranya
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Inovasi Material Berpori Penyimpan Gas Rumah Kaca, Lebih Cepat dari Kerja Pohon
Niat dan Tata Cara Sholat Tahajud di Bulan Muharram 2024 Lengkap Doanya
Doa Akhir Tahun, Bacaan Arab dan Latin Beserta Artinya yang Bisa Kamu Baca Serta Amalannya
Diduga Tak Bayar Usai Barang Branded yang Dibelinya Palsu, Aty Kodong Dilapor ke Polisi
MUI Bingung Indonesia Masih Jalin Hubungan Bisnis dan Dagang dengan Israel
Banjir Rendam Rel Kereta Stasiun Kebayoran - Pondok Ranji, Perjalanan Terlambat
Pria Ini Jadi Korban Penyekapan dan Dianiaya Berbulan-bulan Akibat Bisnis Jual Beli Mobil, Polisi Lamban?
Fenomena La Nina Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia
DPRD Minta Pj Wali Kota Malang Patuh Aturan, Segera Mundur Jika Maju Pilkada 2024
4 Langkah Ini Bisa Hilangkan Rasa Pahit pada Lobak Putih
Serius Garap Ekosistem EV, Aion Gandeng PLN untuk Tambah SPKLU di Jakarta
Zodiak-zodiak yang Tidak Cocok Satu Sama Lain, Kamu Gimana?
Manchester United dan Manchester City Berebut Bocah 16 Tahun dari Tottenham
BNI Siapkan Kocek Rp 1,9 Triliun untuk Belanja IT