, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Indonesia merespons laporan HAM dari Amerika Serikat. Pada laporan itu sejumlah isu HAM yang disorot seperti unlawful killing anggota FPI, kebebasan berekspresi, hingga masalah privasi di aplikasi PeduliLindungi.
Juru bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah, mengingatkan bahwa tidak ada yang sempurna pada isu HAM di negara mana pun. Faizasyah turut menyorot kerusuhan besar di AS pada 2020 usai kematian George Floyd saat ditangkap polisi. Kematian George Floyd memicu demo besar serta membuat gerakan Black Lives Matter (BLM) menjadi sorotan.
Advertisement
Baca Juga
"Tidak ada negara yang sempurna dalam isu HAM dan tidak juga AS. Masih ingat kasus terbunuhnya George Floyd oleh polisi AS serta gerakan black lives matter (BLM) sesudahnya?" ujar Teuku Faizasyah kepada , Jumat (15/4/2022).
George Floyd meninggal pada 25 Mei 2020 setelah ditangkap polisi karena diduga menggunakan uang palsu. Salah satu polisi menindih Floyd hingga pelaku tak bisa bernapas dan tewas. Tindakan polisi itu dinilai bentuk sebagai brutalitas polisi.
Demonstrasi besar langsung pecah di berbagai wilayah Amerika Serikat di tengah pandemi COVID-19, namun kasus vandalisme dan penjarahan juga merebak. Mantan Presiden AS Donald Trump sempat menuai kontroversi ketika memberikan restu ke polisi agar menembak para penjarah.
Laporan dari Axios menyebut bahwa kerugian akibat vandalisme, pembakaran, dan penjarahan di beberapa lokasi bisa mencapai US$ 1 miliar, bahkan berpotensi mencapai US$ 2 miliar.
Selain di AS, demonstrasi untuk melawan rasisme juga terjadi di beberapa lokasi di luar AS. Patung Raja Leopold II di Belgia menjadi sasaran karena ia dinilai melakukan kolonialisme di Afrika ketika berkuasa.
Update: Patung yang menjadi sasaran pendemo di Belgia adalah patung Raja Leopold II, bukan Raja Leopold III (cucu dari Leopold II).
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Cafe milik warga negara Indonesia di Washington DC, dan News York Amerika Serikat, mengalami kerusakan sebagai dampak dari demonstrasi yang diwarnai kerusuhan menyusul kematian seorang warga kulit hitam, George Floyd, di tangan polisi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
PeduliLindungi
![Deretan Kegiatan yang Wajib Pakai Aplikasi PeduliLindungi selama PPKM](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/wJIc5ANNkmdT3sia1AYyKUeyksk=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3558583/original/063686300_1630552009-0E6A5413-01.jpeg)
Indonesia jadi negara yang disorot oleh Amerika Serikat dalam urusan status HAM. Kementerian Luar Negeri AS mencantumkan catatan dugaan pelanggaran HAM yang ada di aplikasi PeduliLindungi.
PeduliLindungi adalah aplikasi yang digunakan pemerintah RI sebagai alat pelacak kasus COVID-19. Aplikasi ini digunakan sebagai salah satu syarat perjalanan dan aktivitas, baik dalam maupun luar kota.
"Pemerintah mengembangkan Peduli Lindungi, sebuah aplikasi smartphone yang digunakan untuk melacak kasus COVID-19," demikian dituliskan dalam situs State.gov, dikutip Jumat (15/4/2022).
"Peraturan pemerintah berupaya menghentikan penyebaran virus dengan mewajibkan individu yang memasuki ruang publik seperti mal untuk check-in menggunakan aplikasi."
"Aplikasi ini juga menyimpan informasi tentang status vaksinasi individu. LSM menyatakan keprihatinan tentang informasi apa yang dikumpulkan oleh aplikasi dan bagaimana data ini disimpan dan digunakan oleh pemerintah."
Selanjutnya, laporan Kemlu AS juga menyoroti petugas keamanan di Indonesia yang terkadang menyalahgunakan data tanpa pengawasan ataupun surat perintah.
"LSM mengklaim petugas keamanan kadang-kadang melakukan pengawasan tanpa surat perintah terhadap individu dan tempat tinggal mereka dan memantau panggilan telepon."
Aplikasi PeduliLindungi diluncurkan pemerintah sebagai salah satu cara melacak dan menghentikan penyebaran virus COVID-19. Isi aplikasi mulai dari tanda bukti vaksinasi hingga informasi vaksin.
Penggunaan aplikasi ini dinaungi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Saat ini aplikasi PeduliLindungi menjadi syarat wajib bagi masyarakat yang akan melakukan kegiatan. Seperti melakukan perjalanan, mengunjungi mal, makan di restoran, hingga di perkantoran.
Aplikasi tersebut wajib dimiliki pengguna moda transportasi darat, laut, dan udara, serta kereta api pada masa pandemi COVID-19.
Advertisement
Rencana e-HAC PeduliLindungi Digunakan di Seluruh Moda Transportasi Saat Mudik
![Uji Coba Aplikasi PeduliLindungi di Stasiun KRL](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/d1EviZT5h5v2zjrvuv8Yj-9p5xA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3563688/original/097074900_1630993438-20210907-Uji-Coba-Aplikasi-PeduliLindungi-di-Stasiun-KRL-FANANI-5.jpg)
Sebelumnya dilaporkan, Chief of Digital Transformation Office (DTO) Kementerian Kesehatan RI Setiaji menyampaikan, ada rencana pemberlakukan pengisian electronic Health Alert Card (e-HAC) di dalam aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat mudik Lebaran 2022 akan berlaku pada seluruh moda transportasi.
Selama ini, e-Hac PeduliLindungi hanya digunakan untuk perjalanan udara, baik domestik maupun internasional. Bagi pemudik yang menggunakan pesawat harus mengisi e-Hac.
“Selain perjalanan udara, aturan pengisian e-HAC juga direncanakan jadi syarat bepergian dengan transportasi darat dan laut pada masa mudik hingga libur Lebaran 2022," ujar Setiaji melalui pernyataan resmi yang diterima Health pada Rabu, 7 April 2022 malam.
"Hal ini yang akan diberlakukan setelah dirjen di kementerian terkait mengeluarkan surat edaran yang mengatur hal tersebut."
Untuk perjalanan udara selama mudik Lebaran 2022, Kementerian Kesehatan melalui Digital Transformation Office (DTO) merilis informasi seputar e-HAC PeduliLindungi sebagai syarat perjalanan selama masa mudik Lebaran tahun 2022. Ini menindaklanjuti diterbitkannya Surat Edaran (SE) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan No. 36 Tahun 2022.
“Mulai tanggal 5 April, mengisi e-HAC menjadi syarat yang harus dilakukan oleh para pemudik yang menggunakan transportasi udara,” dikutip dari Instagram @pedulilindungi.id, Rabu (6/4/2022).
Integrasi PeduliLindungi dengan ASEAN dan Uni Eropa
![Menkes raker dengan komisi IX](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/KXUL6JqUusi2rhLp87SmLifJgh4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3971174/original/027368400_1647936621-20220322-Menkes-raker-dengan-komisi-IX-ANGGA-8.jpg)
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin sedang menyiapkan integrasi PeduliLindungi dengan negara-negara ASEAN dan Uni Eropa. Upaya ini mewujudkan standar protokol kesehatan global dengan saling mengintegrasikan aplikasi protokol kesehatan di negara masing-masing
Standar protokol kesehatan ini menjadi salah satu fokus yang disuarakan Indonesia dalam Presidensi G20 2022. Bahwa negara-negara perlu adanya standar protokol kesehatan global seperti halnya paspor.
"Kita sekarang sudah melakukan integrasi secara digital dengan Arab Saudi dengan aplikasi Tawakkalna dan PeduliLindungi. Saya adalah Chairman dari ASEAN Health Minister's, kita sedang kerjakan itu (integrasi PeduliLindungi) untuk ASEAN," ucap Budi Gunadi saat acara Recover Together, Recover Stronger: G20 dan Agenda Strategis Indonesia di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, ditulis Selasa (22/3).
"Sekarang, kita lagi lobi juga dengan European Union (Uni Eropa) yang nanti bakal menggunakan QR Code dari WHO. Bisa dilakukan lebih canggih dari paspor, karena sudah pakai elektronik, cukup pakai HP saja."
Lebih lanjut, Budi Gunadi mengatakan, standar protokol kesehatan global optimis dapat dibuat. Hal ini dapat mempermudah akses kunjungan masuk ke negara-negara lain.
"Kita mau adanya harmonize standard health protocol (harmonisasi standar protokol kesehatan). Kalau kita datag ke Korea, tesnya beda, vaksin beda, datang ke Italia juga sama. Aturan vaksin beda, kemudian karantina beda juga," imbuhnya.
"Saya senang kalau ke Amerika, masuk sana kan sudah lebih enak, masuk ya masuk aja."
Terkini Lainnya
Cara Isi e-Hac PeduliLindungi untuk Mudik Lebaran 2022 Naik Pesawat
Jumat Agung 2022: Paus Fransiskus Cium Kaki Narapidana di Penjara
Kasus Korban Begal Malah Jadi Tersangka, Begini Saran Kabareskrim
PeduliLindungi
Rencana e-HAC PeduliLindungi Digunakan di Seluruh Moda Transportasi Saat Mudik
Integrasi PeduliLindungi dengan ASEAN dan Uni Eropa
ham
Kemlu RI
George Floyd
Black Lives Matter
Rasisme
Laporan HAM AS 2022
Rekomendasi
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Dukung Kemajuan HAM, 2 Wilayah Babel Hujan Apresiasi
Wapres Ma'ruf Amin Minta Penegakan Hukum di Papua Tidak Cederai HAM
Perusahaan Wajib Paham Aturan HAM, Simak Strateginya!
Songsong Indonesia Emas 2045, Menkumham Perkuat Penegakan HAM
Komnas HAM Catatkan 5 Poin Mitigasi Konflik Hak Asasi di Pilkada 2024
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
Zelenskyy Kembali Minta Dikirimkan Bantuan Pertahanan Udara
4 Museum di Ibu Kota Rusia Ini Wajib Dikunjungi
Menlu Israel ke Iran: Yang Mengancam Kehancuran Layak Dihancurkan
Cerita Penyandang Disabilitas dan Lansia di Desa Besmarak NTT Bertahan Hidup dari Efek Perubahan Iklim
5 Orang Tewas dalam Ledakan di Gudang Kembang Api Filipina
Kata 'Tolong' Sudah Jarang Terdengar dalam Permintaan Orang Amerika Serikat, Kesopanan Menurun?
Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik, Tensi dengan Korea Selatan Makin Panas
Siswa SMAN 3 Kupang Timur Jadi Agen Pengendali Perubahan Iklim Lewat Game GENERAKSI
Euro 2024
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Suzuki Pertimbangkan Bawa Jimny Pikap dan Hybrid
Intra Golflink Resorts Tetapkan Harga IPO Rp 200 per Saham
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Saksikan FTV Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Senin 1 Juli 2024 Via Live Streaming Pukul 13.30 WIB
Sepekan Libur Sekolah, KAI Daop 9 Jember Angkut 67 Ribu Penumpang
Cerita Penyandang Disabilitas dan Lansia di Desa Besmarak NTT Bertahan Hidup dari Efek Perubahan Iklim
Tanpa Obat, Ini Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi
Viral Politikus Taiwan Alami Pelecehan Seksual di Jepang, Tendang Selangkangan Pria Mabuk
Daging Kurban Tahan Berapa Lama di Freezer? Jangan Asal Simpan
25,27 Juta Orang Indonesia Masih Miskin hingga Maret 2024, Lebih Rendah Sebelum COVID-19
Cek Fakta: Hoaks Foto Anies Baswedan Memegang Buku "Rumus Agar Awet Bodoh"
Ibunda Putri Patricia Nyaris Jadi Korban Penipuan Catut Nama Baim Wong, Modus Giveaway Rp50 Juta
Cara Elegan Pustakawan UMM Angkat Derajat Pedagang Kecil Lewat Digital Branding
Pansel Bantah Pendaftaran Calon Pimpinan KPK Sepi Peminat