uefau17.com

Indonesia-Kanada Rilis Perangko Peringatan Hubungan Diplomatik ke-70 hingga Isu G20 - Global

, Jakarta - Indonesia dan Kanada telah lama menjalin hubungan baik. Kedua negara telah berbagi nilai-nilai demokrasi, pluralisme, dan pentingnya menjunjung hukum internasional.

"Tahun ini, kita merayakan 70 tahun hubungan diplomatik. Untuk merayakan ini kemitraan yang kuat, hari ini kami meluncurkan Prangko Peringatan 70 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Kanada," ujar Menlu Retno dalam Press Briefing Pertemuan Bilateral Menlu RI-Menlu Kanada secara virtual, Senin (11/4/2022).

"Saya juga senang kami berdua baru saja menandatangani Indonesia-Canada Plan of Action (Rencana Aksi Indonesia-Kanada) untuk periode 2022 – 2025, panduan tentang bagaimana kita akan menavigasi kerja sama dalam 4 tahun ke depan," ungkap Menlu Retno.

Dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Kanada Mélanie Joly, Menlu Retno mengatakan terlah mengangkat beberapa isu hubungan bilateral dan masalah internasional yang menjadi perhatian bersama.

"Pada hubungan bilateral, saya memfokuskan pembahasan pada kerjasama ekonomi. Kami menyambut baik peningkatan perdagangan bilateral bahkan di tengah pandemi. Perdagangan Indonesia-Kanada meningkat hampir 30% pada tahun 2021 dan mencapai USD3,12 miliar," papar Menlu Retno.

Untuk lebih memperkuat perdagangan bilateral, Kanada dan Indonesia diketahui telah memulai putaran pertama negosiasi Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) atau Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif bulan lalu.

"Kami sepakat untuk mengintensifkan negosiasi yang akan diselesaikan dalam kerangka waktu yang jelas," ujar Menlu Retno.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Investasi Kanada di Indonesia Meningkat

Tahun 2021 angka investasi sedikit meningkat hampir 4%, yang diinvestasikan dalam sejumlah proyek infrastruktur, termasuk pengembangan Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dan proyek infrastruktur untuk Pelabuhan Gresik --diharapkan bisa beroperasi tahun depan.

Untuk melanjutkan sinergi ini, dilakukan kerja sama dengan Indonesia Investment Authority (INA) dalam energi terbarukan dan infrastruktur hijau. Pada ekstraksi elemen tanah jarang, kedua negara mendukung prospektif diskusi antara PT. Timah dan Canada Rare Earth Corporation untuk membuat usaha patungan.

Pada transisi energi, Kanada dan Indonesia berkomitmen untuk mempercepat energitransisi menuju kemajuan menuju emisi nol bersih.

"Dalam hal ini, kami sepakat untuk mempromosikan kerja sama dalam transisi ke sumber energi yang lebih bersih, termasuk teknologi sel bahan bakar hidrogen dan pengembangan strategi hidrogen hijau, serta kemitraan potensial antara Carbon Engineering Limited dan PT. Pertamina pada carbon capture, utilization, and storage (CCUS) atau penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon.

3 dari 4 halaman

Bergandeng Tangan Lawan Perang Pandemi COVID-19 hingga Ukraina

Sejak awal pandemi, Indonesia dan Kanada selalu berhubungan dekat.

"Saya bergabung dengan inisiatif Kanada pada Ministerial Coordination Group on COVID-19 (MCGC) atau Kelompok Koordinasi Kementerian pada COVID-19, antara lain membahas masalah rantai pasok. Saya menghargai dukungan Kanada kepada Indonesia dalam mengatasi pandemi," ujar Menlu Retno.

Bersama dengan Menteri Pembangunan Internasional Kanada, Menlu Retno mengetuai COVAX AMC Engagement Group.

"Kami berbagi pandangan yang sama bahwa kolaborasi dan solidaritas dalam akses yang setara ke vaksin adalah satu-satunya pilihan untuk keluar bersama dari pandemi," tegasnya.

Sementara itu, pada isu-isu regional dan internasional, kedua negara disebutkan telah membahas antara lain tentang situasi di Ukraina dan Kepresidenan G20 Indonesia.

"Yang pasti, kami memiliki keprihatinan yang sama tentang situasi di Ukraina. Kami memiliki pandangan yang sama tentang pentingnya menegakkan prinsip menghormati integritas dan kedaulatan wilayah. Saya menggarisbawahi bahwa prinsip-prinsip itu harus dijunjung tinggi secara konsisten oleh semua negara."

"Saya juga menggarisbawahi seruan Indonesia untuk menghentikan perang sekarang. Ketegangan harus dikurangi dan negosiasi harus diintensifkan. Masing-masing dari kita harus menggunakan pengaruh kita untuk menghentikan perang. Perang hanya membawa penderitaan bagi umat manusia dan bagi kita semua.

4 dari 4 halaman

Dukungan Kanada Atas Presidensi G20 Indonesia

Sementara itu, Menlu Retno menggarisbawahi betapa pentingnya G20 bagi masyarakat dunia.

"Rakyat kami sedang menunggu hasil nyata dari pekerjaan G20. Kebijaksanaan diperlukan, terutama di masa yang penuh tantangan ini. Kita tidak boleh kehilangan tanggung jawab jangka panjang G20 sebagai wadah utama diskusi ekonomi dan sebagai katalis pemulihan ekonomi," ucap Menlu Retno.

"Indonesia akan terus membuka komunikasi dan konsultasi dengan semua anggota G20. Indonesia sangat mengapresiasi dukungan Kanada terhadap kepresidenan Indonesia."

Menlu Kanada Mélanie Joly berkunjung ke Indonesia dalam rangka memperkuat hubungan bilateral dan memperluas kemitraan di kawasan Indo-Pasifik. Selain itu ia juga dijadwalkan melawat ke Vietnam.

Menlu Mélanie Joly mengumumkan pada 9 April 2022 bahwa beliau akan melawat ke Indonesia dan Vietnam dari tanggal 9 hingga 14 April.

"Selama berkunjung ke dua negara mitra strategis ini, beliau akan memperluas kemitraan dan menegaskan kembali komitmen Kanada untuk terlibat dengan bangsa-bangsa di seluruh kawasan sebagai bagian dari Strategi Indo-Pasifik Kanada yang akan datang," ujar pernyataan tertulis dari Kedutaan Kanada yang dikutip Minggu (10/4/2022).

"Di samping pesisir Pasifik dan kedekatan geografis kami, Kanada dan kawasan Indo-Pasifik berbagi sejarah, kebudayaan dan hubungan antar-warga yang signifikan. Hari ini dan di tahun-tahun yang akan datang, kemakmuran, keamanan dan kesejahteraan warga Kanada akan semakin terkait dengan perkembangan ekonomi, sosial dan politik kawasan Indo-Pasifik."

"Kanada berkomitmen untuk meningkatkan keterlibatan diplomatik, keamanan, perdagangan dan ekonomi kami di kawasan ini untuk memastikan kami dapat memperoleh kesempatan bagi warga Kanada dan memajukan prioritas bersama kami."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat