, New Delhi - India tidak terima ketika dikritik oleh Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) terkait aturan berhijab. Sejumlah sekolah di Karnataka, India, sedang melarang hijab dengan alasan tidak mengikuti seragam.
Kasus akhirnya dibawa ke meja hijau dan masih diurus oleh pengadilan setempat.
Advertisement
Baca Juga
Melalui Twitter, OKI turut menyuarakan rasa prihatin kepada pencekalan hijab bagi siswi sekolah di Karnataka. Pernyataan disampaikan dengan cukup singkat.
Akan tetapi India memberikan respons keras dan menuduh OKI dibajak kepentingan anti-India.
"Mindset komunal dari Sekretariat OKI tidak mengizinkan pemahaman tentang realita-realita ini. OKI terus dibajak oleh kepentingan-kepentingan terselubung untuk menyebar propaganda buruk mereka terhadap India," ujar Menteri Hubungan Luar Negeri India, dilaporkan The Indian Express, Rabu (16/2/2022).
Pihak India pun berkata tindakan OKI justru merusak reputasi organisasi itu sendiri.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Belakangan terjadi gesekan antar kelompok masyarakat di India karena kasus pelarangan siswi berhijab. Akibatnya banyak penolakan hijab di sekolah serta protes kepada pemerintah akan larangan berhijab.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Aktivis Terus Angkat Suara
![Siswi Berhijab Dilarang Masuk Sekolah di India](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/N4k7ioTePiypcdrvfey6JJ3rLBg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3928259/original/001507500_1644382466-AP22038617021828.jpg)
Sebelumnya dilaporkan, seorang perempuan muda India bernama Muskaan Khan dengan lantang menentang larangan hijab di negara tersebut. Ia seketika mencuri atensi publik setelah aksinya memasuki kampus menentang segerombolan pria yang mengintimidasinya dalam sebuah video viral di media sosial.
Dilansir dari BBC, Selasa (15/2), pria-pria di India tersebut terlihat mengenakan selendang bernuansa saffron, warna yang terkait dengan agama Hindu dan kelompok nasionalis Hindu. Mereka mulai meneriakkan "Jai Shri Ram" atau "kemenangan bagi Dewa Ram".
Ketika mereka terus mengejeknya, Khan yang mengenakan hijab, masker, dan busana hitam panjang, berdiri tegak dan meneriakkan "Allahu Akbar" (Tuhan Maha Besar) sebagai balasannya. Otoritas perguruan tinggi lantas mengantarnya ke dalam.
"Yang saya inginkan hanyalah membela hak dan pendidikan saya," katanya kepada BBC.
"Saya tidak punya masalah dengan apa yang mereka kenakan," ungkap Khan sembari menambahkan bahwa orang dapat memakai saffron stoles atau turban ke kampus, sama seperti dirinya mengenakan hijab.
Khan dan jutaan perempuan Muslim di India mengenakan hijab dan burka setiap hari, namun pilihan itu berubah menjadi kontroversi beberapa pekan terakhir. Hal ini dimulai saat murid-murid di sebuah sekolah menengah atas di distrik Udupi Karnataka, memulai protes atas larangan hijab.
Sekolah mereka menyebut siswi dapat mengenakan hijab di sekolah, namun tidak di dalam kelas. Masalah kian melebar saat sekolah lain mulai menerapkan larangan serupa dan pendukung kelompok nasionalis Hindu melancarkan demo untuk mendukung larangan tersebut.
Advertisement
Intimidasi
![Siswi Berhijab Dilarang Masuk Sekolah di India](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/eS5Jc0_Y5xT9tJN941EWiGFVrCE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3928267/original/000241900_1644382744-AP22039471048664.jpg)
Ketika protes berubah menjadi kekerasan di beberapa tempat, pemerintah Karnataka menutup sekolah menengah dan college. Masalah ini bahkan telah sampai di pengadilan tinggi negara bagian.
Kampus-kampus tampak terpolarisasi dengan munculnya mahasiswa Hindu yang mengenakan selendang safron. Khan menuduh bahwa dalam kasusnya, situasinya sebagian besar diprovokasi oleh "orang luar" dan bukan mahasiswa atau teman sekelas.
"Saya sampai di kampus saya untuk ikut kelas dan menemukan bahwa ada banyak anak muda yang memakai saffron stoles," katanya. "Mereka menghalangi jalan saya dan menyebut saya tidak bisa memasuki lingkungan kampus."
Saat perempuan berusia 19 tahun sampai di gerbang, ia menyebut melihat tiga atau empat mahasiswi yang mengenakan burka, ditolak oleh para pemuda. "Mereka memegang syal mereka dan meneriakkan Jai Sri Ram. Mereka menyuruh saya melepas hijab dan baru setelah itu saya diizinkan masuk ke kampus. Mereka mengancam saya."
Namun Khan menyebut dirinya bertekad untuk melawan. Ia memarkir motornya dan berjalan ke kelasnya.
Terkini Lainnya
AS Kritik Kebijakan Larangan Hijab di India, Melanggar Kebebasan Beragama
FOTO: Siswi Berhijab Dilarang Masuk Sekolah di India
Siswi Pakai Hijab Dilarang Sekolah di Karnataka India
Aktivis Terus Angkat Suara
Intimidasi
India
OKI
Hijab
Rekomendasi
Menlu Retno Desak Eropa Dorong Implementasi Solusi Dua Negara terkait Konflik Palestina-Israel
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Populer
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Kala PM Inggris Ganti Keir Starmer, Larry Tetap Jadi Kucing Downing Street 10
Studi Ini Kuak Kandungan Buah Delima Bisa Bantu Otak Cegah Alzheimer
Baru Menjabat, PM Baru Inggris Keir Starmer Soroti Banyaknya Narapidana
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Ketegangan Meningkat, Taiwan Deteksi 62 Pesawat Militer China dalam 24 Jam
Uni Eropa: Opsi Berbayar Facebook-Instagram Langgar Aturan
Jepang dan Sejumlah Negara Anggota NATO Akan Latihan Militer di Hokkaido, Sinyal Waspada untuk China?
Ribuan Orang di Korea Selatan Keracunan Kimchi yang Terkontaminasi Virus
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
PBNU Tetapkan 1 Muharram 1446 H Senin 8 Juli 2024, Ini Perhitungannya
BNPB: Gempa Batang Sebabkan Bangunan Rusak dan 4 Warga Luka-Luka
Hasil IBL 2024: Menang Dramatis atas Pelita Jaya, Satria Muda Rebut 10 Kemenangan Beruntun
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Sikat PBS, LavAni Juara Putaran Pertama Final Four
Potret Han So Hee Kembali Potong Rambut Pendek Setelah 3 Tahun Panjang, Dipuji Makin Cantik
PBSI Masih Tunggu Keputusan Keluarga soal Jenazah Zhang Zhi Jie
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Satu Korban Longsor di Blitar Akhirnya Ditemukan Setelah 8 Hari Pencarian
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Dihadiri 2.022 Orang, Pagelaran Reuni Akbar Jemaah Umrah di TMII Pecahkan Rekor MURI
Tambang Emas Suwawa Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Tertimbun
Jokowi Khawatir Dampak Perubahan Iklim, PAN Komitmen Percepat Transisi Energi
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
3 Tips Velove Vexia 18 Tahun Eksis di Dunia Seni: Persiapan dengan Rasa Percaya Diri hingga Support System