uefau17.com

AS Rilis Dokumen Rahasia Pembunuhan John F. Kennedy 1963, Kenapa Baru Sekarang? - Global

, New York - Ribuan halaman dokumen dari investigasi kasus pembunuhan Presiden John F. Kennedy tahun 1963 akhirnya dirilis. File tersebut dirilis oleh pejabat Amerika Serikat.

Publikasi tersebut, seperti dikutip dari DW Indonesia, Kamis (16/12/2021), menunjukkan para penyelidik membuka fakta sebenarnya.

Menurut situs tersebut, Arsip Nasional Amerika Serikat pada Rabu 15 Desember menerbitkan hampir 1.500 dokumen rahasia tentang pembunuhan John F. Kennedy. Dokumen tersebut dirilis sesuai dengan undang-undang negara, menyoroti bagaimana Uni Soviet, Kuba, dan mafia Italia dicurigai terlibat dalam tragedi itu.

Mengapa baru dirilis sekarang?

Sebuah undang-undang tahun 1992 yang didorong oleh kehebohan seputar film Oliver Stone "JFK" menyatakan bahwa semua catatan yang dirahasiakan atas pembunuhan itu harus diungkapkan kepada publik paling lambat Oktober 2017.

Mantan Presiden Donald Trump mendeklasifikasi lebih dari 53.000 dokumen, menjadikan proporsi seluruh arsip pembunuhan yang tersedia untuk umum menjadi 88 persen.

Namun, Trump menyembunyikan ribuan lainnya dengan alasan keamanan nasional.

Presiden Joe Biden berjanji untuk menghormati undang-undang tersebut, sehingga menunda merilisnya hingga sekarang. Pada saat itu, katanya, penundaan "untuk melindungi dari bahaya yang dapat diidentifikasi pada pertahanan militer, operasi intelijen, penegakan hukum, atau perilaku hubungan luar negeri."

Diharapkan bahwa dokumen tambahan akan dipublikasikan tahun depan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Informasi Apa yang Ada di Dokumen?

 

Serangkaian dokumen tersebut tidak mengungkapkan tentang pembunuhan Kennedy yang signifikan. Namun, perilisannya sangat dinantikan oleh sejarawan dan pihak lain yang tertarik dengan detail rahasia kontra spionase tahun 1960-an, di mana mencantumkan metode, peralatan, dan personel yang digunakan untuk mengawasi target.

Total ada 1.491 file, banyak di antaranya laporan panjang, termasuk jaringan dan memo CIA yang membahas Oswald yang diungkap sebelumnya, terkait kunjungan ke Kedutaan Soviet dan Kuba di Meksiko.

Dokumen yang baru dirilis itu juga merinci tentang potensi keterlibatan Kuba dalam pembunuhan Kennedy.

Satu dokumen CIA bertanda "Hanya Mata Rahasia" memberikan informasi tentang skema pemerintah AS membunuh Fidel Castro, termasuk plot tahun 1960 yang melibatkan penggunaan "kriminal terselubung dengan kontak di internal Kuba."

Berkas tersebut juga termasuk laporan FBI tentang upaya untuk menyelidiki dan memata-matai tokoh mafia besar seperti Santo Trafficante Jr dan Sam Giancana yang sering disebut-sebut dalam teori konspirasi tentang pembunuhan Kennedy.

Disebutkan pula bahwa pada tahun 1964, Komisi Warren menyimpulkan bahwa Kennedy ditembak mati oleh seorang pria bersenjata, Lee Harvey Oswald, pada 22 November 1963. Penyelidik menyimpulkan bahwa Oswald bekerja sendiri ketika dia menembak presiden di mobil limusin dengan atap terbuka saat bersama Ibu Negara Jacqueline, melintasi jalan Dallas, Texas.

Namun, kasus ini masih memicu teori konspirasi. Jajak pendapat menunjukkan banyak orang Amerika ragu atas hal tersebut. Banyak yang meyakini Oswald mendapat dukungan dari Kuba atau Uni Soviet. Pembunuhan itu terjadi lebih dari setahun setelah krisis rudal Kuba.

Klaim lain mengatakan aktivis anti-Kuba yang telah membunuh Kennedy, mungkin mendapatkan dukungan dari intelijen AS atau FBI. Ada juga anggapan bahwa saingan politik Kennedy di dalam negeri membuat rencana untuk membunuhnya.

 

3 dari 3 halaman

Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan COVID-19 Varian Omicron

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat