, Jakarta - Tata kota Jakarta sebagai ibu kota Indonesia masuk daftar yang terburuk di dunia. Menempati posisi teratas versi situs arsitek global Rethinking the Future (RTF).
Menurut pemberitaan laman tersebut, Jakarta bersama sembilan negara lain masuk daftar "10 Examples of Bad Urban City Planning" atau 10 contoh tata kota yang buruk.
Baca Juga
Ya, tidak ada kota yang sempurna. Kota terus berkembang, dinamika kehidupan manusia terus berubah dan sistem terganggu dari waktu ke waktu.
Advertisement
Dengan berkembangnya kebutuhan penduduk, muncul kebutuhan untuk mengatasi metode perencanaan kota. Kota datang dalam berbagai bentuk dan ukuran – oleh karena itu, tidak ada satu pun definisi 'perencanaan kota yang baik' yang berlaku untuk semua kota di seluruh dunia.
Tapi lalu apa yang kita sebut 'dirancang dengan buruk'?
Berikut ini daftar kota-kota yang disorot laman re-thinkingthefuture.com, Selasa (24/8/2021), memiliki tata kota yang buruk --masing-masing karena alasan kontekstualnya--, salah satunya Jakarta:
1. Jakarta, Indonesia
Menurut re-thinkingthefuture.com, Jakarta digambarkan sebagai sebuah ibu kota yang sangat padat yang diselimuti asap dan tenggelam dalam air yang tercemar.
Jakarta dikatakan sebagai 'tempat dengan desain terburuk' di Bumi. Intervensi perencanaan selama beberapa dekade telah membawa kota ke keadaan ini, di mana kecelakaan infrastruktur menyoroti kualitas hidup yang buruk di sini.
Ruang hijau dan terbuka yang tidak memadai, kemacetan lalu lintas yang ekstrem, dan perluasan kota yang tidak terencana bersama-sama berkontribusi terhadap situasi tersebut. Di tambah lalu lintas terburuk di dunia, faktor lain yang berkontribusi adalah pembangunan infrastruktur berada di tangan pemerintah daerah, mengurangi kemungkinan pelaksanaan proyek jangka panjang.
2. Dubai, Uni Emirat Arab
Tidak seperti warga Jakarta yang menghadapi kekurangan sebagian besar fasilitas, Dubai justru sebaliknya, telah melebih-lebihkan hampir semua hal tanpa memperhatikan apa yang dipedulikan orang awam.
Seseorang mungkin akan berhenti memedulikan kualitas hidup yang sehat jika mereka lebih memilih fasilitas mewah di pusat perbelanjaan atau museum Ferrari sebagai ruang publik 'bersama'.
Dubai adalah contoh dari fasilitas yang luar biasa – gedung-gedung tertinggi tanpa mempertimbangkan dimensi manusia dalam desain ruang, armada mobil super polisi, dan tata letak yang tidak mendukung pejalan kaki.
3. Brasilia, Brasil
Brasilia disebutkan menderita konsep 'terlalu banyak desain', gagal menemukan yang memuaskan di antaranya.
Tata ruang kota terinspirasi oleh tata ruang 'pesawat' dengan arsitektur modern. Namun sayangnya, kota ini mendapat predikat 'buatan' karena kurangnya koneksi dengan orang-orang yang tinggal di kota tersebut.
Populasi awal untuk kota adalah sekitar 500.000 penduduk, tetapi sekarang menjadi rumah bagi lebih dari 3 juta populasi - dasar dari rencana, konsep keindahan telah lama dilupakan dan fokus telah bergeser untuk menyediakan akomodasi yang cukup bagi orang-orang ini.
Apa yang tersisa dari Brasilia adalah desain ekstrem yang dibuat semarak hanya oleh penduduk lokal.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sosialisasi penataan Jalan Sudirman-Thamrin disampaikan Anies di Balai Kota Jakarta yang dihadiri para pemilik dan pengelola gedung di sepanjang Sudirman-Thamrin.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
4. Atlanta, Georgia, AS
![Ilustrasi Atlanta. (Cameron Venti/Unsplash)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/CVEzsCDDE73EyS5R6WcHkuydjF8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3549495/original/055240800_1629787923-cameron-venti-IDb-PwCZ58o-unsplash.jpg)
Seperti apa Jakarta bagi seluruh dunia, ibarat serupa ditujukan kepada Atlanta bagi Amerika Serikat – kota ini dikatakan memiliki kemacetan lalu lintas yang 'sangat mengerikan' akibat ledakan penduduk di tahun 80-an dan 90-an.
Masalahnya semakin meningkat karena adanya konektor antar-negara bagian, di tengah pusat kota Atlanta. Satu-satunya cara untuk mengatasi masalah kemacetan adalah sistem angkutan massal yang efektif, selain sistem MARTA yang tidak memadai (kereta bawah tanah berbentuk plus yang perlu diperluas) dan kerangka peraturan yang dapat mendukung proyek perluasan infrastruktur tersebut.
5. São Paulo, Brasil
Selama abad ke-20, Sao Paulo beralih dari lingkungan perkotaan kecil ke kota metropolitan 3.000 mil persegi dengan pusat kota yang kaya dan pinggiran kota yang miskin. Kota ini adalah korban dari perencanaan yang tidak homogen – jalan-jalan padat yang melewati lingkungan yang ramai.
Tapi apa yang dilakukan penduduk kaya dan makmur di Sao Paulo untuk mengatasi masalah kemacetan? Perjalanan dengan helikopter!
Sao Paulo memiliki armada helikopter per kapita terbesar di dunia.
6. Boston, Massachusetts, AS
Meskipun Boston adalah rumah bagi lingkungan terindah di Amerika, kota ini dinilai sebagai kota paling sulit di dunia untuk dinavigasi. Penjelasannya adalah bahwa jalan-jalan itu diletakkan di atas 'jalur sapi', tetapi kenyataannya jalan-jalan itu tidak pernah direncanakan dengan baik.
Fitur geografis tidak dipertimbangkan dan proyek pembangunan kembali yang gagal semakin memperburuk kota.
Fitur geografis yang membuat Boston menonjol segera menghilang dari lanskap kota sebagai akibat dari penimbunan untuk meningkatkan area kota yang dapat dikembangkan.
Advertisement
7. Missoula, Montana, AS
![Missoula, Montana, AS. (Varju Luceno/Unsplash)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/CKei6x_e0JSDKJMC_uucUGC_xiE=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3549547/original/049135800_1629790058-varju-luceno-vV7PwKtw4NI-unsplash.jpg)
Missoula terkenal dengan lingkungan 'jalan miring' yang aneh, dinamai satu-satunya bagian kota yang tidak mengikuti pola jalan biasa. Ini adalah hasil dari benturan kepentingan antara pengembang saat itu – menyebabkan keributan yang menciptakan bagian kota yang tidak biasa ini.
Selanjutnya, Missoula membangun persimpangan yang rumit, yang paling berbahaya adalah malafungsi persimpangan, yakni persimpangan lima jalur.
8. Naypyidaw, Myanmar
Kota ini dinyatakan sebagai ibu kota pada tahun 2005 dan satu dekade kemudian, Naypyidaw telah berkembang enam kali ukuran Kota New York, dengan 20 jalur jalan raya dan infrastruktur cerdas lainnya.
Lalu di mana perencanaan yang buruk?
Sebuah kota adalah untuk orang-orang untuk tinggal, tetapi Naypyidaw sebagian besar tetap tidak berpenghuni karena lokasinya yang berada di tengah-tengah. Bahkan pada saat-saat tersibuk, jalanan tetap kosong.
Satu-satunya orang yang tinggal di sini adalah sekelompok pejabat pemerintah dan beberapa orang mengatakan, ini adalah kota 'hantu' karena orang mungkin bahkan bisa mendengar gema suara mereka.
9. New Orleans, Louisiana, AS
New Orleans adalah kota di Amerika lainnya yang tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan sistem yang gagal!
Badai Katrina menghancurkan New Orleans. Segera setelahnya sebuah sistem untuk melindungi kota dari gelombang badai semacam itu dikembangkan.
Kota ini dibangun di atas pasir lembut, lumpur, dan tanah liat - New Orleans sedang tenggelam. Ditambah lagi, kota ini memiliki tata letak jalan yang buruk sehingga memperparah situasi kemacetan lalu lintas.
Satu-satunya cara untuk menyelamatkan kota yang berada di bawah permukaan laut dan di wilayah rawan badai adalah perencanaan kota yang lebih baik.
10. Dhaka, Bangladesh
Pernah mendengar tentang disfungsi perkotaan?
Dhaka adalah contoh klasik tentang bagaimana urbanisasi yang salah bisa terjadi – infrastruktur transportasi tidak ada, waktu perjalanan yang luar biasa lebih lama, dan yang terpenting penduduk terpaksa menanggung kondisi kumuh di dalam batas kota karena kurangnya kesempatan kerja.
Lingkungan perkotaan yang paling distopia ada di Dhaka, yang pada akhirnya menghasilkan sanitasi dan kebersihan yang buruk. Alhasil menurunkan kualitas hidup.
Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19
![Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19. (/Trieyasni)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/JPvSEf8rJM1TG1eq5DmmVFPKOl0=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3287729/original/031608400_1604554604-Infografis_tips_jaga_kesehatan_mental_saat_covid-19.jpg)
Terkini Lainnya
Cuaca Besok Sabtu 6 Juli 2024: Waspada di Siang Hari Jabodetabek Bakal Hujan Petir
Periksa 26 Titik Ganjil Genap Jakarta yang Berlaku Jelang Akhir Pekan, Jumat 5 Juli 2024
Cuaca Hari Ini Jumat 5 Juli 2024: Hujan Guyur Jabodetabek Siang Nanti
1. Jakarta, Indonesia
2. Dubai, Uni Emirat Arab
3. Brasilia, Brasil
4. Atlanta, Georgia, AS
5. São Paulo, Brasil
6. Boston, Massachusetts, AS
7. Missoula, Montana, AS
8. Naypyidaw, Myanmar
9. New Orleans, Louisiana, AS
10. Dhaka, Bangladesh
Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19
Jakarta
Indonesia
Dhaka
Tata Kota
Dubai
Rekomendasi
Periksa 26 Titik Ganjil Genap Jakarta yang Berlaku Jelang Akhir Pekan, Jumat 5 Juli 2024
Cuaca Hari Ini Jumat 5 Juli 2024: Hujan Guyur Jabodetabek Siang Nanti
Hari Ini, Indeks Harga Saham Gabungan Ditutup di Zona Hijau
Beragam Bentuk Layang-layang Hiasi Langit Pantai Lagoon Ancol Jakarta
Sekjen PKB Dorong Duet Anies Baswedan-Ida Fauziyah di Pilkada Jakarta 2024
Peksiminas 2024, Tiga Mahasiswi UBL Bakal Bawa Nama Lampung
5 Kota dengan Upah Minimum Tertinggi di Indonesia, Siapa Jawaranya?
Memasuki Tahun Ajaran Baru, Penjualan Buku Tulis Laris Maris
Puan Buka Peluang Adanya Poros Baru PKB Bareng PDIP di Pilkada Jakarta 2024
Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
TODAY IN HISTORY
4 Juli 1940: Bom Teroris Meledak di New York World’s Fair, Beruntung Hanya 2 Orang Tewas
Populer
Kondisi Pilu Anak-anak Gaza: Alami Penyakit Kulit Akibat Minim Air Bersih dan Sanitasi
Kanada-Indonesia Berkolaborasi Kampanyekan Masalah Polusi Plastik
Pangeran Harry Disebut Tak Beri Dukungan ke Kate Middleton yang Berjuang Melawan Kanker
Pesawat Maskapai AS Delta Airlines Mendarat Darurat, Akibat Penumpang Dapat Makanan Basi
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
Studi: Jalan Kaki Terbukti Bisa Bantu Atasi Masalah Nyeri Punggung
China Dukung Kazakhstan Bergabung dengan BRICS
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Mengulas Kisah Gayton McKenzie, Mantan Gangster yang Kini Jadi Menteri Afrika Selatan
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Telan Biaya Rp 3,33 Triliun, Investasi di Proyek Jalan Trans Papua Dijamin Kemenkeu
6 Potret Desain Bangunan Sekolah di Luar Ekspektasi, Bikin Murid Baru Terkesan
Simak Jadwal Cum Dividen Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Pantau Tinggi Badan Anak di Sekolah, Dokter: Penting untuk Deteksi dan Intervensi Masalah Psikososial
Daftar Bridesmaid Pernikahan Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar, Mahalini sampai Azizah Salsha
Hari Kedua di Sulsel, Jokowi dan Iriana Cek Pasar Cekkeng Bulukumba
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
RPJPD Surabaya 2025-2045 Disetujui, Targetkan PDRB Rp 2,1 Triliun pada 2045
Infinix Rilis Laptop Gaming Perdana GTBook di Indonesia, Harga Mulai Rp 12 Jutaan
PT KA Bandung Ubah Jadwal 3 Perjalanan Kereta Api Mulai Juli 2024
Apa Beda PM dan AM? Sistem 12 Jam yang Digunakan Secara Internasional
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
Top 3 Berita Bola: Direktur Olahraga Baru Manchester United Sudah Tentukan 4 Pemain untuk Dibeli di Musim Panas 2024
Promosikan Situs Judi Online, Polisi Tangkap Konten Kreator di Sulawesi Selatan
Angger Dimas Marah Tak Dikabari Sidang Tertutup Kasus Dante: Hey, Nyawa Anak Saya Bukan Mainan!