, New York City - Kasus kekerasan terhadap warga Amerika Serikat keturunan Asia kembali terjadi di San Fransisco, ketika seorang nenek asal China melawan seorang pria yang memukulnya hingga mengalami luka di bagian mata.
Insiden itu pun membuat nenek berusia 76 tahun tersebut trauma untuk bepergian keluar rumah.
Baca Juga
Pelaku telah ditangkap oleh pihak berwenang setempat pada Kamis 18 Maret.
Advertisement
Dilansir South China Morning Post, nenek bernama Xiao Zhen Zie menceritakan dalam sebuah wawancara dengan KPIX-TV bahwa ia tengah menunggu untuk menyeberang jalan di pusat Kota San Fransisco pada Rabu (17/3), ketika seorang pria berusia 39 tahun menonjoknya tanpa alasan.
Insiden tersebut pun menandai salah satu dari beberapa serangan baru-baru ini terhadap lansia keturunan Asia-Amerika di AS.
Sebelum insiden pemukulan nenek, sudah ada banyak kasus rasisme dan kekerasan yang menimpa warga Asia. Seperti dikutip dari berbagai sumber, berikut deretan kasus rasisme Anti-Asia:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Hinaan Kasar di D-Train New York City
Pada Desember 2018, seorang wanita di Brooklyn, New York City, Amerika Serikat ditahan setelah diduga melakukan ocehan rasis yang kejam pada warga asing di dalam D Train -- salah satu moda transportasi di kota itu.
Kejadian ini terjadi pada 14 Desember 2018 sekitar pukul 08:30 pagi waktu setempat di D Train yang menuju utara dekat 9th Avenue di Borough Park, Brooklyn, demikian dikutip dari laman ABC7ny.com.
Polisi mengatakan, Anna Lushchinskaya (40) dari Sheepshead Bay menghadapi dakwaan penyerangan setelah dia meneriakkan kata-kata kotor pada seorang wanita Asia berusia 24 tahun dan memukulnya dengan pegangan payung.
Rakaman video yang menunjukkan insiden itu tersebar di media sosial. Dari insiden ini menunjukkan Lushchinskaya membuat hinaan rasis pada korban.
"Semua orang hanya memandang satu sama lain seperti, 'Apakah Anda yakin baru saja mendengar itu? Apakah Anda baru saja mendengarnya?'", kata pria yang turun tangan untuk membantu korban.
Korban yang tak ditunjukkan identitas dan wajahnya ini mengatakan, "Saya beruntung ada orang di kereta yang membantu saya, terutama pria Asia pertama yang langsung berdiri di depan saya. Dia hanya berdiri di depan saya untuk membantu saya, karena saya tahu orang lain merekam, tetapi mereka tidak melakukan apa-apa."
Advertisement
2. Pandemi Membawa Kebencian
Helen Oh sedang berjalan di trotoar mal pejalan kaki 16th Street di pusat kota Denver, Colorado pada April 2020. Di saat itu pula ada dua pria muda mendekat dari arah lain.
Pandemi virus Corona COVID-19 telah menyebar di Amerika Serikat selama sebulan. Kelompok komunitas Asia-Amerika memperingatkan gelombang kebencian dan bahasa rasis yang bisa saja mereka hadapai.
"Terinfeksi dan menjijikkan," salah satu dari pria itu berteriak saat melewati Oh.
Dengan jantung berdebar kencang, dia merunduk ke toko obat -- lokasi yang ingin ia kunjungi, demikian dikutip dari laman USAToday.
"Saya tidak berpikir untuk mengatakan apa-apa ketika saya mendengar kata mereka," ujar Oh.
3. Rasisme Warga China di Inggris
Komunitas Asia di Inggris telah menghadapi pelecehan verbal dan fisik setelah maraknya kasus Virus Corona.
Salah satu warga asal China yang tinggal di Inggris, Jason Ngan, mendengar kalimat "Kita akan berada dalam masalah jika orang-orang ini bersin pada kita," ketika ia dan saudaranya naik ke stasiun Piccadilly Manchester.
Jason Ngan yang merupakan penasihat hukum itu mengatakan tingkat rasisme anti-Asia sejak adanya Virus Corona sangat "mengejutkan".
"Orang-orang tampaknya telah menempatkan seluruh ras di belakangnya dan itu mengungkap semua prasangka yang mendasari hal ini terhadap orang-orang China, atau setidaknya siapa pun yang terlihat dengan orang China. Sangat mengejutkan di zaman sekarang ini. Itu sangat terang-terangan," kata Ngan demikian dikutip dari The Guardian.
Ibu Ngan mengelola sebuah restoran China di Heywood, di Rochdale, Greater Manchester. Ada "penurunan nyata" selama periode tahun baru di bulan ini, terutama sejak kasus-kasus Virus Corona dikonfirmasi pekan lalu, katanya.
"Sudah sangat terlihat, jauh lebih sedikit pelanggan sejak semua ini dimulai."
Advertisement
4. 2.120 Kasus Rasisme pada Kelompok Asia Dilaporkan Tahun 2020 Akibat COVID-19
Lebih dari 2.100 insiden kebencian anti-Asia Amerika terkait dengan COVID-19 dilaporkan di seluruh negeri selama rentang waktu tiga bulan antara Maret dan Juni 2020.
Hal ini disampaikan kelompok advokasi yang mengumpulkan data. Insiden tersebut termasuk serangan fisik, serangan verbal, diskriminasi di tempat kerja, dan pelecehan online.
Dewan Kebijakan dan Perencanaan Asia Pasifik dan Chinese for Affirmative Action meluncurkan situs web pelaporan insiden perlakuan dan ujaran kebencian pada 19 Maret 2020, ketika COVID-19 menyebar luas di seluruh AS dan media mulai melaporkan insiden kekerasan yang menargetkan orang Asia-Amerika.
Situs online tersedia dalam berbagai bahasa dan memungkinkan pengguna untuk melaporkan informasi dengan janji bahwa informasi pribadi akan dijaga kerahasiaannya. Kelompok advokasi merilis analisis insiden yang dilaporkan hingga 18 Juni 2020 di California, di mana sekitar 40 persen dari 2.120 insiden kebencian terjadi. Grup merilis data nasional ke CBS News setelah penyelidikan.
Dari 832 insiden yang dilaporkan di California, banyak di antaranya termasuk penghinaan anti-Asia dan rujukan ke warga China atas virus corona.
Seorang penyerang berteriak tentang "Virus China itu ke sini" selama serangan terhadap seorang pria Asia-Amerika di toko perangkat dan bangunan di San Francisco pada tanggal 6 Mei 2020.
Penyerang tersebut dilaporkan juga berkata "Kembali ke China,".
Dalam insiden San Francisco lainnya pada tanggal 9 Juni 2020, seseorang melemparkan botol kaca ke seorang wanita yang saat itu sedang meminta anaknya di kursi mobil dan berteriak, "Pulanglah ke negara mu".
Dan di Santa Clara pada 16 Juni 2020, seorang pria menendang anjing seorang wanita dan kemudian meludahinya, berkata, "Ambil penyakitmu yang merusak negara kami dan pulanglah."
Terkini Lainnya
Nenek 66 Tahun di Lampung Tengah Dianiaya Oknum Bidan, Ini Kronologinya
Bidan di Lampung Tengah Diduga Aniaya Nenek Hingga Bersimbah Darah, Videonya Viral
Mengenal Grandma Core, Tren Fashion ala Nenek-nenek yang Lagi Ramai Digandrungi Gen Z
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Hinaan Kasar di D-Train New York City
2. Pandemi Membawa Kebencian
3. Rasisme Warga China di Inggris
4. 2.120 Kasus Rasisme pada Kelompok Asia Dilaporkan Tahun 2020 Akibat COVID-19
China
Amerika Serikat
Corona
COVID-19
Rasisme
Rasis
Asia
Warga Asia
Asia-Amerika
Corona COVID-19
Penembakan Atlanta
Anti-Asia
nenek
Rekomendasi
Bidan di Lampung Tengah Diduga Aniaya Nenek Hingga Bersimbah Darah, Videonya Viral
Mengenal Grandma Core, Tren Fashion ala Nenek-nenek yang Lagi Ramai Digandrungi Gen Z
Tersinggung Diejek Mandul Jadi Motif Subadi Bunuh Nenek-Nenek Tetangganya di Lampung
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Omar Garcia Harfuch, 'Batman' dari Meksiko Ditunjuk jadi Menteri Keamanan
Istri di AS Tega Racuni Suami, Alasannya Merasa Tak Dihargai
Lewat Pameran Lukisan, 1 Seniman Indonesia Bareng 19 Pelukis ASEAN-India Pamer Hubungan Budaya dan Sejarah
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
Gunung Etna Meletus, Semburan Abu Vulkanik dan Lava Picu Bandara Catania Ditutup
Indonesia Siap Bagi Pengalaman Keharmonisan Antar Umat Beragama di Konferensi Internasional Ini
Polisi Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kura-kura ke Sejumlah Negara di Asia Tenggara
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
Euro 2024
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Sektor Otomotif Lesu, Gaikindo: Butuh Insentif dari Pemerintah
Menyusuri Eksotisme Gua Angin dan Gua Clearwater Sarawak Malaysia
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Ingat, Pesilat Dilarang Konvoi Motor saat Peringatan Suroan di Madiun
Mengenal Bursa Mt Gox, Salah Satu Penyebab Penurunan Bitcoin Baru-Baru Ini
3 Resep Nanas Goreng, Camilan Lezat Mudah Dibuat untuk Temani Santai Akhir Pekan
Kecelakaan Parah di Sachsenring, Marc Marquez Bisa Ikut MotoGP Jerman 2024?
IPO Pengelola Lapangan Golf Milik Anak Tommy Soeharto Oversubscribed 27 Kali
Kenali Ciri-Ciri Pakaian Anak Impor Ilegal, Dijual Bebas di Pasar Tanah Abang
Catat, 6 Tempat Wisata di Bandung yang Pernah Jadi Lokasi Syuting
Gus Baha, Hidup adalah Nikmat yang Dirindukan oleh Orang Mati
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Pemkot Depok Optimis Bisa Kurangi Kemacetan, Beberkan Solusinya
Perbedaan Mendaki dari Jalur Karangan dengan Rute Angin-Angin di Gunung Latimojong Sulsel