, Jakarta - WHO baru-baru ini memberikan izin darurat kepada vaksin Johnson & Johnson, meski vaksin COVID-19 itu belum digunakan secara masif. Akan tetapi, WHO belum memberikan izin bagi vaksin Sinovac meski sudah dipakai jutaan orang di Indonesia.
Vaksin yang ingin mendapat izin darurat WHO harus melalui proses Emergency Use Listing Procedure (EUL)/Prequalification Programme (PQ). Sinovac ternyata belum menyelesaikan tahap asesmen, sebab dokumennya juga belum lengkap.
Advertisement
Baca Juga
"Beberapa vaksin disalurkan berdasarkan uji klinis vaksin, di bawah izin nasional, tetapi belum melalui asesmen dari WHO EUL/PQ, atau oleh SRA. Vaksin-vaksin itu meliputi vaksin Gamaleya Rusia (Sputnik), dan produk China Sinovac dan Sinopharm," ujar juru bicara WHO Wynne Boelt kepada , Selasa (16/3/2021).
SRA adalah Stringent Regulatory Authority yang memberi panduan pengadaan barang medis di WHO.
Hingga 10 Maret 2021, Sinovac masih di tahap penerimaan dokumen, dan tertulis bahwa WHO masih menunggu dokumen-dokumen tambahan, sehingga belum beres tahap asesmen.
Vaksin Sinopharm telah menyelesaikan tahap dokumen dan sudah masuk active review.
Pada tahap asesmen, WHO akan menimbang risk vs. benefit dari vaksin, lalu setelahnya WHO akan mengambil keputusan final.
Berdasarkan data terbaru WHO, baru ada empat vaksin yang mendapat izin: Pfizer, AstraZeneca produksi Korea Selatan, AstraZeneca produksi India, serta Johnson & Johnson.
Vaksin yang dapat izin darurat WHO boleh disalurkan fasilitas COVAX ke berbagai negara.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
AS, Australia, India, dan Jepang sepakat menjalin perjanjian pendanaan untuk mendongkrak produksi vaksin Covid India hingga satu miliar dosis, untuk digunakan negara-negara Asia Tenggara. Langkah ini dilakukan di saat Tiongkok gencar memasarkan vaksi...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
WHO Minta Vaksin Segera Ikuti Proses
![Vaksinasi Covid-19 Nakes Lansia Tahap Pertama](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/rshrtc0lU0hWgxL-kOpagtGZt4g=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3372861/original/096846300_1612917786-Vaksin-Nakes-Lansia4.jpg)
WHO menyebut ada beberapa vaksin yang tertunda dalam mengikuti proses EUL, atau bahkan memilih tidak ikut.
Pihak WHO mengakui bahwa evaluasi EUL adalah metode yang rumit, akan tetapi sistem itu penting untuk pemeriksaan lebih komprehensif.
Para pembuat vaksin COVID-19 lantas diimbau untuk segera menyerahkan data-data agar bisa ditinjau oleh EUL.
"Kami sangat mendorong pemanufaktur vaksin COVID untuk segera melakukan review WHO EUL atau PQ ketika datanya sudah mencukupi untuk submisi," jelas pihak WHO.
Pada November 2020, Presiden Jokowi berkata hanya akan membeli vaksin COVID-19 yang disetujui WHO. Jokowi juga sudah disuntik vaksin Sinovac.
"Asal sudah ada di dalam listnya WHO itu yang akan kita berikan," kata Jokowi.
Advertisement
Total Penerima Dosis Pertama Tembus 4 Juta Orang di Indonesia
![FOTO: Tenaga Kesehatan Jalani Vaksinasi COVID-19 Tahap Kedua di Puskesmas Palmerah](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/c5t3GHGqh5oyFXRJ2JhQIJhN_NY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3361739/original/051985400_1611811989-20210128-Vaksin-COVID-19-Tahap-Kedua-10.jpg)
Sejumlah 4.020.124 orang di Indonesia telah mendapatkan suntikan pertama vaksinasi COVID-19. Sebanyak 1.460.222 di antaranya telah mendapatkan dosis kedua dari vaksin untuk mencegah virus corona.
Menurut data Kementerian Kesehatan pada Minggu, 14 Maret 2021, hingga pukul 14.00, sebanyak 1.413.684 sumber daya manusia (SDM) kesehatan telah mendapatkan suntikan pertama, dengan 1.172.848 orang di antaranya telah mendapatkan dosis vaksin COVID-19 kedua.
Tahap pertama vaksinasi untuk SDM kesehatan sendiri menyasar pada 1.468.764 orang. Saat ini cakupan vaksinasi COVID-19 untuk tenaga kesehatan mencapai 96,25 persen untuk dosis pertama dan 79,85 persen untuk dosis kedua.
Untuk petugas publik, sebanyak 1.967.948 orang telah menerima suntikan pertama dan 282.844 orang mendapatkan dosis kedua.
Dari total sasaran petugas publik yaitu 17.327.169 orang, sebanyak 11,36 persen telah mendapatkan suntikan pertama dan 1,63 persen telah mendapat suntikan kedua.
Pada kelompok lansia, sebanyak 638.492 sudah divaksin dosis pertama, dan baru 4.530 orang yang mendapatkan dosis kedua.
Dari sasaran 21.553.118 lansia, baru 2,96 persen yang menerima penyuntikan pertama, dan baru 0,02 persen yang menerima dosis kedua.
Secara keseluruhan, target vaksinasi COVID-19 di Indonesia mencapai 40.349.051 orang. Hingga saat ini, cakupan vaksinasi total sebesar 9,96 persen untuk dosis pertama dan 3,62 persen untuk dosis kedua.
Infografis Vaksinasi COVID-19:
![Infografis Benarkah Sudah Divaksin Masih Bisa Kena Covid-19? (/Abdillah)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/t4KpQPa_XEdSGxMAAK8pD1AJQ-I=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3364174/original/059028400_1612068496-Infografis_benarkah_sudah_suntik_vaksin_bisa_kena_covid-19.jpg)
Terkini Lainnya
Menkes Tegaskan Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Tidak Bisa Digunakan untuk Syarat Bepergian
PM Jepang Yoshihide Suga Akan Disuntik Vaksin Pfizer
Jokowi Jadi Presiden Pertama di Dunia yang Disuntik Vaksin Sinovac
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
WHO Minta Vaksin Segera Ikuti Proses
Total Penerima Dosis Pertama Tembus 4 Juta Orang di Indonesia
Infografis Vaksinasi COVID-19:
who
Vaksin Covid-19
Vaksinasi Covid-19
Sinovac
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Indonesia Siap Bagi Pengalaman Keharmonisan Antar Umat Beragama di Konferensi Internasional Ini
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Istri di AS Tega Racuni Suami, Alasannya Merasa Tak Dihargai
Lumut Berpotensi Dapat Tumbuh di Mars
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
Delegasi Biro Komite Palestina PBB ke Indonesia, Bahas Upaya Tingkatkan Dukungan untuk Negaranya
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Membanggakan, Yenny Santoso Runner-Up 1 Mrs Globe di California Amerika Serikat
Jelang HUT ke-17, Punguan Simbolon Dohot Boruna se-Indonesia Ziarah ke TMP Kalibata
Kegiatan Investasi Ahmad Rafif Raya Dihentikan, Gagal Kelola Dana Rp 71 Miliar
Erick Thohir: PMN Diberikan untuk Penugasan BUMN
Hasil Latihan MotoGP Jerman 2024: Marc Marquez Terpelanting, Maverick Vinales Pecahkan Rekor
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Delegasi Biro Komite Palestina PBB ke Indonesia, Bahas Upaya Tingkatkan Dukungan untuk Negaranya
Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Tidak Punya Jembatan Timbang, Bambang Haryo: Ini Penting Sekali
Jangan Lewatkan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Cerita Transformasi BKI: Dari Serba Manual, Kini Serba Digital
Mantan Manajer Selebgram Fuji Gelapkan Uang Rp1,3 Miliar
Hina Agama Islam dan Rasis, Petinju Ryan Garcia Dipecat WBC
Erick Thohir Buru Koruptor BUMN, Bakal Gandeng KPK
Kekayaan Merosot, Elon Musk jadi Miliarder Dunia Paling Boncos di Semester I 2024
Kolaborasi Penyanyi dan Restoran Sushi, Ado dan Kura Sushi Sukses Garap Lagu Baru