, Jakarta - Negara dengan populasi terbanyak ke-4 di dunia, Indonesia pada Sabtu 18 Juli 2020 melaporkan total 84.882 kasus positif virus corona yang terkonfirmasi oleh Gugus Tugas Nasional COVID-19, dengan tambahan hari ini sebanyak 1.752.
Penambahan kasus belakangan terakhir telah menempatkan Indonesia sebagai negara dengan total kasus virus corona terbanyak di Asia Tenggara, diikuti oleh Filipina dan Singapura.
Tak hanya itu, pergerakan akumulasi kasus bisa membuat Indonesia menyalip negara yang menjadi episentrum awal pandemi global tersebut, yakni China.
Advertisement
Menurut data John Hopkins University yang dilihat pada 18 Juli 2020 pukul 16.00 WIB, China memiliki akumulasi 85.314 kasus virus corona terkonfirmasi --selisih 432 kasus dari Indonesia. Jika melihat pergerakan kasus harian, bisa dipastikan bahwa total kasus di Indonesia akan melampaui China dalam waktu dekat.
Bahkan, menurut agregator data global lainnya, seperti Worldometers dan ECDC Uni Eropa, jumlah kasus di Indonesia (84.882) telah melampaui China (83.644) pada hari ini.
Baca Juga
Jika dibandingkan dengan pergerakan kasus global sejauh ini, bisa dikatakan bahwa Tiongkok telah melewati puncak kasus pandemi. Berdasarkan laporan pada 17 Juli, penambahan kasus baru di China selama 10 hari terakhir tidak pernah melebihi angka 50, menurut laporan China-briefing.com pada 17 Juli 2020.
Kendati demikian, seperti banyak negara yang telah menekan pandemi, China masih mewaspadai gelombang dan kluster kasus baru.
Sementara bagi Indonesia, upaya untuk menekan laju kasus harian —dengan rata-rata tambahan per-hari melebihi 1.000 kasus— masih belum selesai. Pakar memprediksi, Indonesia akan terus mengalami peningkatan kasus hingga menyentuh 100 ribu, bahkan lebih, selama beberapa pekan ke depan.
Ini salah satunya dipengaruhi kapasitas tes yang meningkat.
"Jadi lebih banyak yang diperiksa. Lebih banyak yang ketahuan positif sekarang. Yang kedua, jumlah laboratorium yang memeriksa lebih banyak, jumlah testingnya setiap hari diharapkan mencapai 30 ribu tes per-hari," ujar Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dan anggota tim pakar Gugus Tugas Nasional COVID-19, Prof. Amin Soebandrio kepada , Sabtu (18/7/2020).
Prof. Amin mengambil patokan jika kapasitas tes terus meningkat dan jumlah pasien positif adalah 10 persen tiap harinya, maka ada kemungkinan kasus virus corona di Indonesia bertambah sampai 40 ribu hingga bulan depan.
Melihat kasus di Indonesia saat ini sudah 83 ribu, maka beberapa pekan lagi kasus virus corona bisa mencapai 120 ribu.
"Spesimen yang dites itu makin naik, sekarang 22 ribu, nanti mendekati 24 ribu," lanjut Prof. Amin.
"Kalau angka positifnya itu sekitar 10 persen setiap hari, kita bisa dapat memahami kalau jumlah positifnya mencapai 2.000-an. Jadi kalau setiap hari sekitar 2.000-an, maka dalam dua-tiga minggu ke depan kita bisa mendapatkan 30 ribu-40 ribu tambahannya dari sekarang," jelasnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Menteri Kesehatan merubah istilah ODP, PDP, OTG Covid-19 dalam peraturan Kemenkes terbaru. Istilah tersebut diganti dengan empat istilah yang terbilang baru dan belum disosialisasikan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Fokus ke Pergerakan Akumulasi Kasus di Daerah
![Penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Bekasi Ikuti Tes Swab PCR](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/jq1hODi6M0wzOyxVbokwCCdTuUM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3119688/original/034518700_1588652411-20200505-Penumpang-KRL-Antre-di-Stasiun-Bekasi-Jalani-Tes-Swab-HERMAN-7.jpg)
Prof. Amin menyebut Indonesia memiliki lebih dari 260 laboratorium untuk melakukan tes virus corona, meski ada masalah keterlambatan, seperti dalam pengambilan sampel.
Ia melihat bahwa jumlah pasien meninggal akibat COVID-19 di Indonesia hanya sekitar 10 persen dari pasien meninggal. Angka pasien sembuh corona di Indonesia sudah mencapai 41 ribu, sementara angka kematian 3.957.
Meski demikian, ia berkata agar jangan hanya fokus ke angka nasional. Prof. Amin menyebut data harus dilihat di level daerah agar spesifik.
"Yang lebih disarankan kita jangan melihat angka nasional saja, tetapi angka-angka di setiap daerah harus dicermati, karena untuk penanganannya itu enggak bisa pakai angka nasional saja," jelasnya.
Secara global, jumlah pasien virus corona sudah tembus 14 juta. Sebanyak 7,8 juta sudah sembuh, tetapi negara-negara maju seperti Australia dan Amerika Serikat masih was-was jika ada pelonjakan kasus.
Terkini Lainnya
Tingkat Kematian di Indonesia Akibat Corona COVID-19 Nomor 3 di Asia-Pasifik
Kasus Corona COVID-19 Capai 14 Juta di Dunia, Indonesia Hampir Salip China
Corona di Secapa AD Tak Masuk Data Kasus COVID-19 Kota Bandung, Kenapa?
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Fokus ke Pergerakan Akumulasi Kasus di Daerah
Indonesia
China
COVID-19
Corona
virus corona
Rekomendasi
Cek Vaksin Booster COVID Omicron di Sekitar Saya, Ini Langkah-langkahnya
Kerugian Negara Akibat Korupsi Bansos Jokowi Naik Jadi Rp250 Miliar
Sinyal Restrukturisasi Kredit Covid-19 Diperpanjang, Simak Deretan Saham Menarik Pekan Ini 1-5 Juli 2024
25,27 Juta Orang Indonesia Masih Miskin hingga Maret 2024, Lebih Rendah Sebelum COVID-19
Judi Online Cari Mangsa, Literasi Digital Senjata Penangkalnya
Bansos Jokowi Dikorupsi Rp125 Miliar, KPK: Isi Beras, Minyak Goreng, Biskuit
Begini Modus Pelaku Korupsi Banpres Covid-19 Rugikan Negara Rp125 Miliar
Gejala Covid Varian Baru, Waspadai Penyebarannya
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Lumut Berpotensi Dapat Tumbuh di Mars
Sierra Leone Resmi Larang Perkawinan Anak, Penjara 15 Tahun dan Denda Rp65 Juta Menanti Pelanggar
Profil Keir Starmer, PM Inggris Baru Pengganti Rishi Sunak yang Punya Gelar 'Sir'
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Warga Negara Baru Amerika Serikat Siap Berikan Suara dalam Pilpres AS
Mengenal 55 Cancri e, Planet Berlian
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Polisi Ringkus Pejambret Mahasiswi Uinsa Surabaya, Korban Meninggal Kecelakaan Saat Mengejar
Pertamina Foundation Raih Tiga Penghargaan untuk Pemberdayaan Masyarakat dan Pelestarian Lingkungan
Oknum Polantas Ketahuan Pungli, Pihak Polda Metro Jaya Minta Maaf ke Masyarakat
Top 3 Berita Hari Ini: Didesain Didit Hediprasetyo Anak Prabowo, Jersey Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Bikin Warganet Malaysia
Eni Joe Hadirkan Keindahan Kain Betawi dalam Fashion Show di Ultah Jakarta
Buka Klinik Baru, Youth and Beauty Group Perkenalkan Teknik Sedot Lemak Plus Pengencangan
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Sinopsis Anime Mashle Magic and Muscles The Divine Visionary Candidate Exam Arc, Tayang di Vidio
Hasil Final Four PLN Mobile Proliga 2024: BIN dan Popsivo Panaskan Persaingan Putri
Membanggakan, Yenny Santoso Runner-Up 1 Mrs Globe di California Amerika Serikat
Jelang HUT ke-17, Punguan Simbolon Dohot Boruna se-Indonesia Ziarah ke TMP Kalibata
Kegiatan Investasi Ahmad Rafif Raya Dihentikan, Gagal Kelola Dana Rp 71 Miliar
Erick Thohir: PMN Diberikan untuk Penugasan BUMN
Hasil Latihan MotoGP Jerman 2024: Marc Marquez Terpelanting, Maverick Vinales Pecahkan Rekor