, Jakarta - Ketika Virus Corona COVID-19 mulai menyebar ke seluruh dunia pada 2020, salah satu keraguan yang kerap muncul adalah cara untuk menghentikannya sama seperti menghentikan penyakit flu. Namun nyatanya, anggapan tersebut salah.
Pada perkiraan tingkat kematian terendah berdasarkan data saat ini, COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh Virus Corona, diperkirakan membunuh sekitar 1-2% dari pasien yang diketahui, dibandingkan dengan sekitar 0,1% untuk penyakit influenza.
Seperti dilaporkan oleh CNN, Jumat (13/3/2020), Virus Corona juga tampaknya sama menularnya seperti flu, tapi berpotensi lebih berbahaya, terutama karena tidak ada pengobatan khusus, penyembuhan atau vaksin musiman. Para ahli berharap virus akan tetap berperilaku seperti influenza, bagaimanapun akan meruncing di musim semi.
Advertisement
Baca Juga
"Ini adalah virus pernapasan dan mereka selalu menjadi masalah selama cuaca dingin, untuk alasan yang jelas," kata Nelson Michael, seorang peneliti medis militer AS terkemuka.
"Kita semua di dalam, jendelanya tertutup, dan sebagainya, jadi kita biasa menyebutnya influenza atau musim flu."
Influenza berkembang dalam kondisi yang dingin dan kering. Itulah sebabnya musim dingin adalah musim flu bagi sebagian besar negara di belahan bumi utara. Perbedaan perilaku di musim dingin juga dapat memiliki efek.
Michael memperkirakan virus Corona mungkin saja berperilaku seperti flu dan memberi "lebih sedikit masalah ketika cuaca menghangat." Tetapi, dia mengingatkan, virus itu bisa kembali ketika cuaca menjadi dingin lagi.
Harapannya adalah bahwa bersama dengan aksi radikal dari pemerintah dan masyarakat untuk mengurangi jumlah kasus baru, pengurangan penyebaran selama cuaca yang lebih hangat akan memberikan ruang sistem kesehatan untuk mengatasi munculnya Virus Corona baru dan memberi waktu bagi pengembangan vaksin atau obat.
"Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk memahami bahwa banyak dari apa yang kita lakukan sekarang adalah mempersiapkan diri kita untuk apa yang kita sebut sebagai gelombang kedua dari ini," Michael memperingatkan.
"Tetapi bagaimana jika virus itu tidak berperilaku seperti influenza? Mungkinkah kita berurusan dengan tingkat infeksi yang tetap tinggi sepanjang tahun?"
Lebih dari 100 kasus telah dikonfirmasi di Singapura, di mana panas dan lembab terjadi sepanjang tahun. Australia, Brasil, dan Argentina, yang semuanya saat ini di tengah musim panas, kini juga telah melaporkan banyak kasus.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Virus Corona saat ini menjadi masalah kesehatan yang sedang disorot dunia. Virus yang berawal dari kota Wuhan, China, ini dikatakan sebagai virus mematikan yang menyerang paru-paru manusia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Suhu Tak Bisa Menentukan
![Ilustrasi Virus Corona 2019-nCoV (Public Domain/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/3gwtB8hHBn2Yi2pjGPPlva_1Pzg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3043897/original/045004600_1581050149-Coronavirus.jpg)
Ada bukti yang menunjukkan bahwa Virus Corona berkembang dengan sangat baik di iklim tertentu.
Beberapa daerah yang paling parah di dunia, dari Wuhan, tempat virus pertama kali terdeteksi, hingga Iran, Italia, dan Korea Selatan berada pada garis lintang yang kurang lebih sama, dengan suhu yang sama dan kelembaban relatif.
Para peneliti di University of Maryland (UM) bahkan telah menggunakan data ini untuk mencoba memetakan bagian lain dunia yang bisa berisiko menjadi tempat wabah.
Meskipun penelitian ini masih bersifat awal, data dari studi UM menunjukkan bahwa kondisi iklim tertentu, sementara tidak menentukan apakah virus dapat bertahan hidup, atau dapat membantu mempercepat penyebarannya.
"Selain memiliki suhu rata-rata yang sama, profil kelembaban, dan garis lintang, (lokasi sepanjang garis lintang 30-50 ° N) juga menunjukkan kesamaan bahwa dalam waktu wabah bertepatan dengan titik terendah dalam siklus suhu tahunan, dan dengan demikian suhu relatif stabil selama periode lebih dari satu bulan," tulis para penulis dalam studi UM.
Brittany Kmush, pakar kesehatan masyarakat di Universitas Syracuse di New York, yang tidak terlibat dalam studi UM, mengatakan bahwa "influenza dan virus Corona lain yang menginfeksi manusia cenderung mengikuti musiman, dengan kasus memuncak pada bulan-bulan musim dingin di belahan Bumi utara. Namun, kami tidak tahu apakah virus ini akan mengikuti pola musiman yang serupa."
Terkini Lainnya
Cegah Virus Corona, Pusat Perbelanjaan di Tangerang Disemprot Disinfektan
Kata Pengamat Soal Serangan DDoS ke Situs Pemantauan Virus Corona Pemprov Jakarta
Istri PM Kanada Justin Trudeau Positif Virus Corona COVID-19
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Suhu Tak Bisa Menentukan
virus corona
Virus Corona Baru
Virus Corona COVID-19
Spanyol Vs Inggris
Link Live Streaming Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris, Sebentar Lagi Tanding
Ikuti Cristiano Ronaldo, Pemain Veteran Spanyol Bakal Pensiun usai Final Euro 2024
Spanyol vs Inggris di Final Euro 2024, Siapa Punya Skuad Termahal?
Link Live Streaming Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris, Senin 15 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Jadi Juara?
Spanyol Vs Inggris: Tim Matador Difavoritkan Juara Euro 2024
Prediksi Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris: Mencari Raja Eropa di Berlin
Donald Trump
Ketua Komisi I DPR Kutuk Penembakan Donald Trump: Kita Harus Berani Lawan Kekerasan
Penembakan Donald Trump, Jokowi: Turut Sedih dan Segala Bentuk Kekerasan Tak Dapat Dibenarkan
Jusuf Kalla Sebut Insiden Penembakan Donald Trump Peringatan Keras Bagi AS
Harga Bitcoin di AS Capai USD 60 Ribu Pasca Donald Trump Ditembak
Foto dan Profil Thomas Matthew Crooks, Pelaku Penembakan Donald Trump di Pennsylvania
8 Fakta Penembakan Donald Trump Saat Kampanye Pilpres AS di Pennsylvania
Copa America 2024
Link Live Streaming Final Copa America 2024 Argentina vs Kolombia, Senin 15 Juli Pukul 07.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Final Copa America 2024 Argentina vs Kolombia: Albiceleste Buru Gelar ke-16
Ambisi Timnas Argentina Pertahankan Gelar Juara Copa America
Luis Suarez Cetak Rekor Baru usai Jadi Juru Selamat Uruguay di Perebutan Juara 3 Copa America 2024
Kanada Vs Uruguay: Suarez Cs Kunci Tempat Ketiga Copa America 2024
Argentina vs Kolombia
Link Live Streaming Final Copa America 2024 Argentina vs Kolombia, Senin 15 Juli Pukul 07.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Final Copa America 2024 Argentina vs Kolombia: Albiceleste Buru Gelar ke-16
Ambisi Timnas Argentina Pertahankan Gelar Juara Copa America
3 Pemain Kolombia yang Bisa Rusak Mimpi Argentina Angkat Trofi Copa America 2024
Bidik Gelar Back-to-back Copa America 2024, Lionel Messi Tetap Rendah Hati Jelang Lawan Kolombia
HEADLINE: Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris dan Final Copa America 2024 Argentina vs Kolombia, Siapa Juara Sejati?
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
14 Juli 2016: Tragedi Perayaan Bastile Day di Nice Prancis, Truk Tabrak Kerumunan Tewaskan 86 Orang
Populer
Kronologi Donald Trump Ditembak Remaja 20 Tahun Bernama Thomas Matthew Crooks
AS-Korea Selatan Teken Pakta Pertahanan Bersama, Korea Utara Ancam Tingkatkan Kemampuan Nuklir
12 Burung Terbesar di Dunia, Ada yang Beratnya Capai 130 Kg dan Papua Nugini
Donald Trump Diizinkan Meninggalkan RS Setelah Selamat dari Insiden Penembakan di Pennsylvania
Penembakan Donald Trump Diselidiki Sebagai Percobaan Pembunuhan
Begini Cara Musik Pengaruhi Otak dan Suasana Hati Saat Mendengarnya
Momen Mendebarkan 2 Pesawat Hampir Bertabrakan di Langit New York, Begini Kronologinya
Studi Mengejutkan Ini Kuak Mikroplastik Terdeteksi di Jantung, Otak, dan Kaki Manusia
8 Fakta Penembakan Donald Trump Saat Kampanye Pilpres AS di Pennsylvania
Euro 2024
Hasil Final Euro 2024: Spanyol Tekuk Inggris 2-1, La Roja Rebut Gelar Juara Piala Eropa untuk Keempat Kali
Link Live Streaming Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
5 Final Piala Eropa Terbaik Sepanjang Masa, Duel Puncak Euro 2024 Bakal Masuk Daftar?
Ikuti Cristiano Ronaldo, Pemain Veteran Spanyol Bakal Pensiun usai Final Euro 2024
Berita Terkini
Apabila sedang Seret, Ini Amalan Pembuka Pintu Rezeki dari Syaikh Abu Hasan As-Syadzili
MPLS Siswa Baru SMA/ SMK di Jatim Anti-Bulliying
Genjot Kinerja, Layanan Pengiriman KAI Logistik Kini Beroperasi Setiap Hari
Hana Tajima Berbusana Terinspirasi Palestina dan Sudan Saat Hadiri Jamuan Kenegaraan Kaisar Jepang di Istana Buckingham Inggris
Kilas Riwayat 9 dan 10 Muharram, Mengenal Lebih Dalam Puasa Tasu’a dan Asyura
Hasil Final Euro 2024: Spanyol Tekuk Inggris 2-1, La Roja Rebut Gelar Juara Piala Eropa untuk Keempat Kali
KAI Properti Gandeng BSSN Optimalisasi Sistem Elektronik
Puluhan Inovasi Teknologi Tepat Guna untuk Desa Siap Dipamerkan di Lombok
Gus Baha Sebut Pengangguran Itu Baik, Simak Penjelasannya agar Tidak Gagal Paham
Dokter Richard Lee Ungkap Tagihan Listrik Rumah Megah Atta Halilintar yang Bikin Syok
Link Live Streaming Final Copa America 2024 Argentina vs Kolombia, Senin 15 Juli Pukul 07.00 WIB di Indosiar dan Vidio
BMKG Ungkap Penyebab Suhu Dingin di Bandung, Apa Saja?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 15 Juli 2024
Cak Imin: Pemilih PKB Meluas, Dulu Grassroot Sekarang Dipilih Kalangan Elite
Berbahaya, Jangan Sepelekan Bahaya Konka Hidung Membengkak