, Brazil - Pada hari ini, tepatnya 36 tahun yang lalu, ledakan besar pipa gas terjadi di Sao Jose, Brazil, dan menghancurkan hampir seluruh kota itu.
Investigasi terhadap insiden tersebut kemudian mengungkapkan bahwa penghitungan kematian yang sebenarnya tidak mungkin diketahui, mengingat begitu banyak mayat telah dikremasi dalam kobaran api yang hebat.
Namun setidaknya 508 orang yang sebagian besar merupakan anak-anak, tewas dalam ledakan pipa gas dengan jarak 48 km dari tenggara Sao Paulo yang menghancurkan kota rawa-rawa, seperti yang dilaporkan oleh surat kabar Brazil pada saat itu.
Advertisement
Dikutip dari The New York Times, Selaasa (25/2/2020), pipa gas yang dikendalikan Petrobas beroperasi di sebelah permukiman kumuh. Ketika para pekerja membuka pipa yang salah pada hari sebelumnya, gas oktan yang sangat mudah terbakar mengalir ke parit Vila Soco.
Saat tengah malam, kobaran api menyebar dan meluap di saat bensin dari pipa yang pecah dinyalakan, memicu badai yang begitu hebat hingga melemparkan gubuk-gubuk kayu yang ada di sekitar begitu tinggi ke udara dan menyapu daerah.
Sehari setelah insiden ledakan, hanya sekitar 86 mayat yang ditemukan setelah api menyapu Sao Jose, daerah kumuh yang dibangun dengan kayu di atas rawa pantai.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kereta api tergelincir di Illinois Amerika Serikat hari Selasa (10/9/2019). Insiden ini picu kebakaran hebat di lokasi kejadian.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Angka Kematian Tinggi
![ilustrasi police line.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ueAqUNnCuPZXCEmxMXuBcyYPV7Y=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3058974/original/040097800_1582535822-police_line.jpg)
Menurut laporan dari surat kabar yang ditulis oleh dua jaksa penuntut umum Marco Ribeiro dan Jose Passos, gas beroktan tinggi yang melenyapkan kota kumuh terbakar lebih tinggi dari 982 derajat Celcius, yang cukup panas untuk membakar tulang dan gigi.
Penyelidik sampai di angka kematian dengan memperkirakan jumlah gubuk di pusat badai berdasarkan jumlah koneksi listrik yang legal. Perhitungan jumlah anak-anak dan orang dewasa yang tewas didasarkan pada kepadatan populasi, tingkat kelahiran, dan pendaftaran sekolah.
Menurut laporan surat kabar, mengatakan perkiraan konservatif dari jumlah kematian adalah 508, tetapi sangat mungkin bahwa jumlahnya jauh lebih tinggi, mungkin lebih dari 700.
Mereka memperkirakan setidaknya 300 anak di bawah usia tiga tahun tewas dalam insiden itu. "Ada lebih dari 300 anak, berusia 3 hingga 6 tahun, terdaftar di sekolah komunitas setempat, semua termasuk penduduk di daerah kumuh ini," kata pihak berwenang.
Petugas medis Affonso Figueiredo melaporkan, "Karena seluruh keluarga tewas, tidak ada yang bisa melaporkan kematian atau hilangnya anak-anak mereka."
Berdasarkan hasil penyelidikan, hanya 60 dari sekian banyak orang yang telah diidentifikasi secara positif masih hidup. Laporan itu mengatakan perkiraan optimis bahwa setengah dari anak-anak yang hilang, kini tinggal bersama kerabatnya yang masih hidup.
Reporter: Jihan Fairuzzia
Terkini Lainnya
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Angka Kematian Tinggi
Today in History
Brazil
Ledakan
pipa gas
History
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Populer
14 Negara Keluarkan Imbauan, Minta Warga Hindari Lebanon Imbas Tensi Tinggi Konflik Israel-Hizbullah
Mengapa Negara-negara Eropa Timur Banyak yang Jago IT? Ini Alasannya
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
5 Komet Paling Terang hingga Saat Ini
Sahabat Putin di Uni Eropa Kunjungi Ukraina, Ada Apa?
Jutaan Nyamuk Wolbachia Dilepas di Hawaii, Demi Selamatkan Spesies Burung dari Kepunahan
Korea Selatan Ragukan Klaim Korea Utara soal Rudal Baru dengan Hulu Ledak Super Besar
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Tak Tampil Maksimal di Debat Perdana Capres 2024, Joe Biden Ngaku Jet Lag
Istri Presiden Pertama RI Ratna Sari Dewi Sukarno ke Lokasi Gempa Hualien Taiwan, Beri Donasi Rp1 Miliar
Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Australia, Selandia Baru, dan China Berebut Pengaruh di Pasifik
Erick Thohir Rombak Susunan Direksi Perhutani, Ini Daftar Terbarunya
Prambanan Jazz Festival 2024 Hadirkan Beragam Kolaborasi dan Program Berkelanjutan
DKPP Berhentikan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
Mobil Terbakar di Dekat Pospol Cut Meutia Jakpus
Minimal Saldo Mandiri Cukup Rendah dan Bervariasi, Mulai dari 5 Ribu Rupiah
Proyek Jalan Trans Papua Hubungkan Mamberamo-Elelim Dimulai, Cita-Cita Pemerintah Era Soeharto Terwujud
Dealer Ini Sumbang 30 Persen Penjualan MG di Indonesia
Studi: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
6.947 Warga Situbondo Terancam Buta Akibat Katarak, Pengobatan Terkendala Jumlah Dokter yang Terbatas
4 Resep Bumbu Bali Rumahan yang Kaya Rempah dan Mudah Dibuat
Geser China dan Indonesia, Filipina jadi Negara Paling Ketergantungan Batu Bara
Jurus Citra Tubindo Kerek Pendapatan dan Laba pada 2024
Perubahan Strategi, Apple Bakal Pakai Chip yang Sama untuk 4 Model iPhone 16