, Ramallah - Orang-orang Palestina, kelompok-kelompok hak asasi manusia, para politikus dan lainnya, mengkritik pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump setelah mengumumkan bahwa AS tidak lagi menganggap permukiman Israel di Tepi Barat yang diduduki sebagai ilegal.
Ini merupakan ancang-ancang kebijakan terbaru dari pemerintahan Trump yang memutarbalik konsistensi kebijakan luar negeri AS atas isu tersebut selama puluhan tahun.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan pemerintahan AS tidak akan lagi mematuhi pendapat hukum Departemen Luar Negeri 1978, demikian seperti dilansir Al Jazeera, Selasa (19/11/2019).
Advertisement
Pendapat hukum 1978 dikenal sebagai Memorandum Hansell. Itu telah menjadi dasar penentangan AS --yang dinarasikan dengan hati-hati-- terhadap pembangunan permukiman Israel selama lebih dari 40 tahun kebijakan luar negerinya.
Baca Juga
Memorandum Hansell dibentuk dengan merujuk pada konsensus komunitas internasional yang menganggap permukiman tersebut adalah ilegal berdasarkan sebagian pada Konvensi Jenewa Keempat. Konvensi itu melarang kekuatan pendudukan untuk mentransfer sebagian dari penduduk sipilnya sendiri ke wilayah pendudukan, dan telah diadopsi dalam Resolusi Dewan Keamanan PBB pada 2016.
Pompeo justru mengatakan bahwa Memorandum Hansell "tidak konsisten" dengan hukum internasional, dan oleh karenanya, AS tak lagi mematuhi hal tersebut --yang secara efektif akan menjadikan AS tak lagi menganggap permukiman Israel di Tepi Barat sebagai Ilegal.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyambut baik perubahan kebijakan tersebut, dengan mengatakan bahwa AS "telah mengoreksi sejarah yang sebelumnya salah."
Dalam kampanye pemilihan terakhir, Netanyahu berjanji untuk mencaplok sebagian besar Tepi Barat, sebuah langkah yang selanjutnya akan membahayakan solusi dua negara Israel - Palestina.
Namun, Netanyahu saat ini menghadapi tekanan domestik di dua front setelah Israel mengadakan pemilihan umum yang tidak meyakinkan awal tahun ini. Saingan politik utamanya, mantan kepala staf militer Benny Gantz, tengah mencoba membentuk pemerintahan baru untuk menggantikan Netanyahu, yang juga menghadapi dakwaan potensial dalam tiga kasus korupsi.
Yousef Munayyer, direktur eksekutif Kampanye AS untuk hak-hak Palestina, menyebut pengumuman Pompeo "hadiah lain untuk Netanyahu dan lampu hijau bagi para pemimpin Israel untuk menempatkan pembangunan permukiman ke arah yang lebih jauh dan memajukan aneksasi formal (Israel atas Tepi Barat)."
Simak video pilihan berikut:
Israel lancarkan serangan udara besar-besaran ke wilayah Gaza. Bom hancurkan belasan gedung dan menewaskan sedikitnya 20 warga Palestina.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tanggapan Palestina dan Sekutunya
![Bentrok Pengunjuk Rasa Palestina dengan Pasukan Israel di Ramallah](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/A2IKhWv90InQMFmNii-i4u3Apog=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2942325/original/045032700_1571325042-20191017-Bentrok-Palestina-Israel-2.jpg)
Seorang juru bicara untuk Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan keputusan terbaru AS justru "sepenuhnya bertentangan dengan hukum internasional," demikian seperti dikutip dari Al Jazeera, Selasa (19/11/2019).
Washington "tidak memenuhi syarat atau berwenang untuk membatalkan resolusi hukum internasional, dan tidak memiliki hak untuk memberikan legalitas pada penyelesaian Israel", juru bicara kepresidenan Palestina Nabil Abu Rudeinah mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Hanan Ashrawi, perunding veteran Palestina dan anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina, mengatakan di Twitter sebelum pernyataan Pompeo bahwa langkah itu merupakan pukulan lain bagi "hukum internasional, keadilan & perdamaian".
Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi, memperingatkan bahwa perubahan posisi AS akan memiliki "konsekuensi berbahaya" pada prospek menghidupkan kembali proses perdamaian Timur Tengah.
Safadi mengatakan dalam sebuah tweet bahwa permukiman Israel di wilayah itu ilegal dan membunuh prospek solusi dua negara di mana sebuah negara Palestina akan hidup berdampingan dengan Israel, yang menurut negara-negara Arab adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan konflik Arab-Israel yang berlangsung selama beberapa dekade.
Sementara itu, Uni Eropa mengatakan, mereka terus percaya bahwa aktivitas permukiman Israel di wilayah Palestina yang diduduki adalah ilegal berdasarkan hukum internasional dan mengikis prospek perdamaian abadi.
"Uni Eropa menyerukan Israel untuk mengakhiri semua aktivitas penyelesaian, sejalan dengan kewajibannya sebagai kekuatan pendudukan," kata Menteri Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini dalam sebuah pernyataan menyusul langkah AS.
Senator AS Bernie Sanders, seorang calon presiden Demokrat AS terkemuka, juga bersuara di Twitter, mengatakan "permukiman Israel di wilayah yang diduduki adalah ilegal."
"Ini jelas dari hukum internasional dan berbagai resolusi PBB. Sekali lagi, Trump mengisolasi Amerika Serikat dan melemahkan diplomasi dengan menjadi calo pangkalan ekstremisnya," kata Sanders.
Advertisement
Kata Aktivis dan Pengamat
![Bentrok Pengunjuk Rasa Palestina dengan Pasukan Israel di Ramallah](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/9WBqkgKGR_Yz9MmUKLRh0zX6zFg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2942329/original/020248400_1571325046-20191017-Bentrok-Palestina-Israel-6.jpg)
Noura Erakat, seorang pengacara hak asasi manusia Palestina, berkomentar dalam twitnya;
"Pengumuman penyelesaian Pompeo justru konsisten dengan 5 dekade kebijakan AS atas Timur Tengah. Trump bukan pemecah belah, dia hanyalah kulminasi dari kebijakan AS," kritiknya.
Huwaida Arraf, seorang pengacara Amerika Palestina dan aktivis hak asasi manusia, mengatakan pengumuman itu "tidak mengejutkan".
"Administrasi Trump sekali lagi menunjukkan penghinaan total bagi hukum," ia mentwit.
"Menteri Pompeo, apa yang 'tidak memajukan upaya perdamaian' adalah pembangunan permukiman ilegal Israel di tanah Palestina yang dicuri, Anda justru melanggengkannya," tambahnya.
Kenneth Roth, direktur eksekutif Human Rights Watch, mentwit: "Pernyataan fiksi Pompeo tidak mengubah apa-apa. Dengan pengumuman ini, Trump tidak dapat menghapus puluhan tahun hukum internasional yang sudah mapan yang menyebut bahwa permukiman Israel adalah kejahatan perang."
Terkini Lainnya
AS Tak Lagi Anggap Ilegal Permukiman Israel di Tepi Barat Palestina
Analis: AS Pakai Pendekatan Kolonial untuk Mendamaikan Israel - Palestina
Dubes AS Sebut Israel Berhak Mencaplok Tepi Barat dari Palestina
Simak video pilihan berikut:
Tanggapan Palestina dan Sekutunya
Kata Aktivis dan Pengamat
Amerika Serikat
Palestina
Israel
Konflik Israel-Palestina
Tepi Barat
Permukiman Israel
Permukiman Israel di Tepi Barat
Pendudukan Israel
Pendudukan Israel di Tepi Barat
Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
TODAY IN HISTORY
4 Juli 1940: Bom Teroris Meledak di New York World’s Fair, Beruntung Hanya 2 Orang Tewas
Populer
Kanada-Indonesia Berkolaborasi Kampanyekan Masalah Polusi Plastik
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Pengamat Hukum UI: Proses Pembangunan Gedung Kedubes India di Jakarta Tak Salahi Aturan
Fadli Zon: Delegasi Komite PBB Tunjukkan Parlemen Indonesia Mitra Strategis Bagi Perjuangan Bangsa Palestina
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Kondisi Pilu Anak-anak Gaza: Alami Penyakit Kulit Akibat Minim Air Bersih dan Sanitasi
Menlu Retno Marsudi Kunjungi Sejumlah Negara di Eropa untuk Menggalang Dukungan bagi Palestina
Pesawat Maskapai AS Delta Airlines Mendarat Darurat, Akibat Penumpang Dapat Makanan Basi
33 Negara Ikut International Mayors' Forum 2024 di Jakarta, Diskusi Pemerintah Kota untuk Percepat Pembangunan Berkelanjutan
Kolaborasi Melbourne Symphony Orchestra dengan Musisi Tanah Air Jadi Wadah Pertukaran Seni Indonesia-Australia
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Cedera Kaki Sejak 1980, Mengapa Prabowo Baru Operasi Sekarang?
7 Potret Didit Hediprasetyo Launching Jersey Timnas Olimpiade Paris, Jadi Desainer
Faisal Basri Buka-bukaan Skema Ideal Pungutan Tapera, Singgung Peran Bank Tanah
Ketika KH Hasyim Asy’ari Tahu Santri Kepercayaannya Berbohong, Kisah Karomah Wali
Apple Pede iPhone 16 bakal Laris Manis, Target Penjualan 100 Juta Unit!
Nonton Series Anime NieR: Automata Ver1.1a di Vidio, Pertempuran Sengit di Masa Depan Kelam
Tidak Sholat Jumat 3 Kali Berturut-Turut Otomatis Kafir, Perlu Baca Syahadat agar Balik Islam?
Omar Garcia Harfuch, 'Batman' dari Meksiko Ditunjuk jadi Menteri Keamanan
Rupiah Tertekan di Tengah Penantian Cadangan Devisa Indonesia
8 Khasiat Sate Kambing Untuk Kesehatan, Kaya Kandungan CLA
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Toyota Berencana Bangun Pabrik Mobil Listrik Lexus di China
Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Kini Digitalisasi Jadi Peluang Emas bagi Pengusaha Ultra Mikro
Listing Perdana, Saham Cipta Perdana Lancar Langsung Gacor