, Jakarta - Ahli geologi mengaitkan aktivitas vulkanik kuno dengan jejak geokimia yang ditemukan dalam sampel batuan di sepanjang pantai Yunani.
Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan pada pekan ini dalam jurnal Nature Geoscience, sebuah cincin busur gunung berapi kuno yang eksplosif --meletus sekitar 45 juta tahun silam-- menyumbang batuan purba yang teroksidasi.
Baca Juga
Para peneliti berhipotesis bahwa cairan dari batuan samudera yang mengalami subduksi dapat menjelaskan oksidasi yang ditemukan pada batuan yang terbentuk oleh busur gunung berapi.
Advertisement
Untuk menguji hipotesis mereka, para ilmuwan mencari tanda sumber cairan geokimia di dalam kerak samudera kuno yang terletak di Pulau Sifnos, Yunani. Cairan pengoksidasi mempengaruhi komposisi isotop besi yang ditemukan di kristal garnet besar.
"Garnet kimia dan zonasi isotop besi mendukung gagasan bahwa batuan ini melepaskan cairan pengoksidasi selama subduksi," Ethan Baxter, profesor ilmu bumi dan lingkungan, mengatakan dalam rilis berita seperti dikutip dari UPI.com, Rabu (30/10/2019). "Kami menemukan 'sidik jari' sumber cairan pengoksidasi di zona subduksi."
Pengukuran itu menunjukkan masuknya cairan pengoksidasi dari subduksi kerak samudera, yang memicu oksidasi batuan yang dihasilkan oleh busur gunung berapi sekitar 45 juta tahun lalu. Ke depannya, para ilmuwan berharap dapat mengetahui apa yang menyebabkan cairan teroksidasi.
"Cairan pengoksidasi ini membawa agen tertentu yang mampu mengoksidasi batu yang dimasuki mereka," imbuh Baxter. "Contoh yang paling umum adalah cairan pengoksidasi yang menyebabkan segala benda mengandung zat besi berkarat.
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Berada di wilayah Cincin Api Pasifik (Ring of Fire), gempa dan erupsi gunung berapi seakan menjadi keniscayaan bagi Indonesia. Nusantara berada di kawasan sabuk vulkanik yang memanjang dari Pulau Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, hingga Sulawesi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gunung Berapi Purba Ditemukan di Bawah Benua Australia
![Gunung Berapi Purba di Australia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/eAN3wf69CvGgrvuIZU686DERLgs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2882912/original/075186200_1565863129-gunung_berapi_purba.jpg)
Sebuah lanskap bawah tanah kuno, yang 'dihuni' gunung berapi purba, telah ditemukan di bawah benua Australia. Posisinya yang tersembunyi membuat lokasi ini sukar didapati.
Tim penjelajah gabungan dari University of Adelaide dan University of Aberdeen di Skotlandia telah mengungkap sekitar 100 gunung berapi purba yang terkubur jauh di dalam Cekungan Cooper-Eromanga.
Basin tersebut, yang terletak di sudut timur laut Australia Selatan dan sudut barat daya Queensland, adalah wilayah penghasil minyak dan gas darat terbesar di Negeri Kanguru.
Namun, terlepas dari 60 tahun eksplorasi dan produksi minyak bumi di Australia, keberadaan aktivitas vulkanik di sana rupanya tidak pernah terdeteksi.
Para peneliti kemudian menggunakan teknik pencitraan bawah untuk mengidentifikasi sejumlah besar kawah vulkanik dan aliran lava, serta ruang magma yang menghidupi gunung-gunung ini.
Periset mengungkapkan, gunung berapi yang tumbuh pada periode Jurassic, antara 180 dan 160 juta tahun yang lalu, terkubur jauh di bawah ratusan meter batuan berlapis.
Padahal, Cekungan Cooper-Eromanga sekarang sudah kering dan tandus. Para ilmuwan mengatakan, di masa Jurassic, ada kawah dan celah yang memuntahkan abu dan lava panas ke udara.
Kawah dan celah ini dikelilingi oleh jaringan saluran sungai dengan danau besar dan rawa-rawa batu bara.
"Saat sebagian besar aktivitas vulkanik di Bumi terjadi pada batas lempeng tektonik, atau di bawah lautan Bumi, Jurassic World ini justru berkembang di dalam benua Australia," kata co-author Associate Professor Simon Holford, dari University of Adelaide.
"Penemuan ini kian meyakinkan kami bahwa masih banyak dunia vulkanik yang mungkin berada di bawah permukaan Australia, yang kurang dieksplorasi dan belum ditemukan," imbuhnya, seperti dikutip dari News.com.au, Kamis, 15 Agustus 2019.
Terkini Lainnya
Yunani Tambah Jam Kerja Karyawan Jadi 6 Hari Kerja Sepekan
Awak dan Penumpang Kapal Pesiar Mewah Didakwa Picu Kebakaran Hutan di Yunani Pakai Kembang Api
Menlu Yunani George Gerapetritis: Eropa Harus Tampung Anak-anak Gaza yang Terdampak Perang
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Gunung Berapi Purba Ditemukan di Bawah Benua Australia
Vulkanik
kimia
Sains
batuan vulkanik kuno
Yunani
Rekomendasi
Awak dan Penumpang Kapal Pesiar Mewah Didakwa Picu Kebakaran Hutan di Yunani Pakai Kembang Api
Menlu Yunani George Gerapetritis: Eropa Harus Tampung Anak-anak Gaza yang Terdampak Perang
Perkuat Posisi di Kancah Maritim Dunia, PIS Unjuk Gigi di Yunani
Penumpang Qatar Airways Terjebak Dalam Pesawat 3 Jam Tanpa AC, Picu Mimisan hingga Pingsan
Gelombang Panas Yunani Hentikan Kunjungan ke Situs Acropolis
Nonton Coldplay Sambil Bawa Bendera Israel, Pria di Yunani Jatuh saat Naik Panggung hingga Konser Dihentikan
Yunani Alami Suhu Panas Tertinggi, Kawasan Wisata Acropolis Ditutup di Jam Tertentu
Hasil Laga Uji Coba: Islandia Permalukan Inggris di Wembley, Jerman Bungkam Yunani
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Totalitas Kerja Pro Rakyat, Eman Suherman Disebut Raih Dukungan Maju Cabup Majalengka
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Populer
Mengapa Negara-negara Eropa Timur Banyak yang Jago IT? Ini Alasannya
14 Negara Keluarkan Imbauan, Minta Warga Hindari Lebanon Imbas Tensi Tinggi Konflik Israel-Hizbullah
Australia, Selandia Baru, dan China Berebut Pengaruh di Pasifik
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Hizbullah: Kami Akan Berhenti Menyerang Israel Bila Gencatan Senjata Tercapai di Gaza
Kekurangan Pasukan, Ukraina Berikan Narapidana Pembebasan Bersyarat untuk Ikut Berperang
Istri Presiden Pertama RI Ratna Sari Dewi Sukarno ke Lokasi Gempa Hualien Taiwan, Beri Donasi Rp1 Miliar
Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Disrupsi Adalah Apa? Ini Pengertian, Teori, Penyebab, Dampak dan Contohnya
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Malang, Pria di Philadelphia Alami Gangguan Penglihatan Usai Bola Mata Disengat Lebah
Paman Tusuk Keris Keponakan hingga Tewas di Bangkalan, Begini Kronologinya
Lebih Siap Diajak Bertualang, Ini yang Disuguhkan Ducati DesertX Discovery
Erick Thohir Bakal Kerahkan BUMN Sokong Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
Terperosok di Zona Merah, Berikut Kinerja Memecoin Dogecoin
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Qodari Sebut Jokowi Effect Jadi Variabel Kunci di Pilkada Jawa Tengah
Cak Imin Kritik Menko Muhadjir soal Usulan Kenaikan UKT
Rumah Orang Kaya di Berbagai Belahan Dunia, Mengalami Inflasi Signifikan
Penerima Gaji Buta di Manchester United Bersyukur Tak Ditendang Sir Jim Ratcliffe
Mantan Dirut BEI Ini Bakal Akumulasi Saham GOTO meski Berpotensi Masuk FCA
Ransomware Terus Berkembang, Ahli Keamanan Siber Jelaskan Cara Perkuat Ekosistem Digital
Sejarah Singkat Dulmuluk, Kesenian Teater Khas Sumatra Selatan