, Australia - Puluhan walabi Australia mati dalam kurun waktu satu pekan. Hal ini memicu rasa gamang akan terjadinya keracunan massal hewan-hewan yang secara rupa mirip dengan kangguru itu.
Kelompok konservasi hewan, The Agile Project, pertama kali menemukan walabi mati dengan mata memutih dan mulut berbuih di Pantai Trinity, negara bagian Australia, Queensland. Kemudian, sebuah klub sepak bola, pada 21 Agustus juga melaporkan ke organisasi nirlaba itu bahwa mereka menemukan walabi mati di lapangan olahraga.
Semenjak kejadian tersebut, jasad walabi ditemukan setiap hari. Beberapa bayi walabi atau joeys juga ditemukan mati di dalam kantung induk mereka.
Advertisement
Namun, ada juga anak walabi yang masih hidup dan mencoba melompat ke dalam kantung induknya yang sudah terbujur kaku. Tercatat, ada 6 bayi walabi ditemukan hidup dan kini dalam perawatan The Agile Project.
Hingga saat ini masih belum ada pernyataan khusus terkait penyebab kematian kawanan walabi tersebut. Tim penyelamat masih menunggu hasil uji racun atau toksikologi, seperti dilansir CNN, Selasa (27/8/2019.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Spekulasi Aktivis Konservasi Hewan Terkait Kematian Walabi
![German Shepherd, salah satu jenis anjing yang masuk dalam daftar K-9](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/10HV83gv9ms8lJbhpLLYh4axgOc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1986295/original/056573200_1520840374-1024px-Owczarek_niemiecki_u__ytkowy_kr__tkow__osy_suka.jpg)
Pendiri The Agile Project, Shai Ager mengungkap, "selama 9 tahun menyelamatkan walabi, saya belum pernah melihat kematian alami walabi yang seperti ini."
Menurutnya, kematian walabi biasanya disebabkan serangan anjing. Namun dalam kasus ini, jasad walabi tidak memiliki luka.
Ager juga menyebut penyebab lain yang biasa terjadi adalah walabi tanpa sengaja melukai diri sendiri saat di bawah tekanan karena dikejar anjing. Dalam kasus ini, ia menduga adanya kemungkinan ulah manusia yang menyebabkan walabi mati karena diracun.
"Mereka meninggal secara mendadak, dan itu mengerikan, menyakitkan," ujar Shai Ager.
Advertisement
Hilangnya Habitat Alami Walabi
![Fulan Fehan, hamparan perbukitan yang menyajikan pemandangan eksotik berupa padang savana hijau di NTT. /Maulandy](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/3a4y53EVj3JJcegbjjJCYydtz0c=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2810095/original/068265900_1558322322-Padang_Savana.jpg)
Walabi pada umumnya ditemukan di hutan terbuka, padang rumput, hingga lahan dengan vegetasi lebat. Namun, beberapa tahun belakangan ini mereka diusir dari habitatnya dan dipaksa untuk berlindung di pinggiran kota akibat adanya pembangunan perumahan.
Ager menuturkan beberapa wilayah di Australia 'membenci' walabi dan memandang hewan tersebut sebagai hama. Kematian walabi kerap kali dikaitkan dengan aktivitas manusia seperti untuk lahan usaha pertanian.
"Kami melakukan begitu banyak pekerjaan untuk menyelamatkan hewan-hewan ini, sehingga kematian massal seperti ini menghancurkan kami. ini memilukan," pungkas Shai Ager saat berkomentar terkait kematian massal walabi.
Reporter: Hugo Dimas
Terkini Lainnya
Spekulasi Aktivis Konservasi Hewan Terkait Kematian Walabi
Hilangnya Habitat Alami Walabi
Australia
walabi
queensland
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Populer
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Survei: Status Ekonomi Rendah Picu Kaum Muda Korea Selatan Enggan Menikah
Serangan Udara Israel Tewaskan 16 Orang di Sekolah Gaza
Serangan Udara Rusia Bikin 100.000 Warga Ukraina Kehilangan Aliran Listrik
Minibus di Ukraina Barat Kecelakaan, 14 Orang Tewas
Produser Film Titanic Jon Landau Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun
Ketegangan Meningkat, Taiwan Deteksi 62 Pesawat Militer China dalam 24 Jam
Uni Eropa: Opsi Berbayar Facebook-Instagram Langgar Aturan
Jepang dan Sejumlah Negara Anggota NATO Akan Latihan Militer di Hokkaido, Sinyal Waspada untuk China?
Studi Ini Kuak Kandungan Buah Delima Bisa Bantu Otak Cegah Alzheimer
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024
Ribuan Muda Mudi Padati Gelaran Pertamina Weekend Fest 2024
Menurut UAH Sebutan Bulan Muharram itu Keliru, Seharusnya Disebut Ini
Nadhif Basalamah Sukses Bikin Penonton Pertamina Weekend Fest 2024 Bergalau Ria
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Terancam 20 Tahun Penjara
Jimly Soal Anwar Usman Gugat Putusan MKMK ke PTUN: Salah Alamat
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen
Penampilan Barry Likumahuwa Project Reunion feat Teddy Adhitya Hibur Pengunjung Pertamina Weekend Fest 2024
Selidiki Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana di Cipayung, Polisi Buru Pria Ini
Dirga Wira Berjaya di Indonesian Grandprix 2024, Gondol Piala Kemenpora
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum