, Jakarta - Media sosial diramaikan dengan informasi adanya pendaki perempuan di Gunung Rinjani yang terkena hipotermia.
Baca Juga
Advertisement
Guna menyelamatkan nyawanya, wanita itu disarankan untuk disetubuhi agar suhu tubuhnya kembali normal dari hipotermia.
Namun, cara semacam ini banyak dikritik sejumlah netizen. Tak heran, akun @willykurniawani yang memposting tangkapan gambar itu ramai diperbincangkan.
Lalu, apa penyebab terjadinya hipotermia? Dan bagaimana cara penanggulang hipotermia yang benar? Seperti dikutip dari laman Mayo Clinic, berikut selengkapnya:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Ketiga korban yang masih remaja itu, ditemukan tewas didalam tenda yang nyaris roboh di pos empat Puncak Gunung Tampomas oleh seorang pendaki.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Diagnosa
![Hipotermia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/T9NJDWnchhhnORKgEQlPvV0hzkM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2067857/original/018575100_1523267438-Hipotermia-By-morozv-shutterstock.jpg)
Diagnosis hipotermia biasanya jelas berdasarkan tanda-tanda fisik seseorang. Biasanya, suhu tubuh normal ada di angka 37 derajat celsius. Namun, suhu tunuh seseorang yang hipotermia bisa di bawah 35 derajat celsius.
Tes darah juga dapat membantu memastikan hipotermia dan tingkat keparahannya. Diagnosis mungkin tidak segera terlihat, jika gejalanya ringan maka hanya akan menggigil biasa.
Advertisement
2. Pengobatan
![Hipotermia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/PjyneOxRZC1EyW4ngFyjwbaqs84=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2256603/original/017148000_1529650142-iStock-860079794.jpg)
Untuk pengobatan yang baik, maka seseorang yang hipotermia bisa dilarikan ke rumah sakit. Namun, jika seseorang tersebut berada di lokasi yang sulit maka harus menjalani proses pertolongan pertama.
Pertolongan Pertama:
1. Evakuasi seseorang tersebut ke tempat yang lebih hangat dan tidak terpapar udara luar secara langsung. Misalnya jika seseorang berada di gunung maka segera masukan ia ke tenda.
2. Bersikap baik dan tidak kasar pada seseorang tersebut. Jangan memijat atau menggosok badannya. Gerakan yang lebih kuat dapat menghentikan detak jantung.
3. Lepaskan pakaiannya yang basah. Jika orang tersebut mengenakan pakaian basah, lepaskan. Atau lepaskan pakaiannya jika perlu untuk menghindari gerak berlebihan.
4. Tutupi orang itu dengan selimut. Gunakan lapisan selimut atau mantel kering untuk menghangatkan orang tersebut. Tutupi kepala orang itu, dan biarkan wajahnya terbuka.
Pertolongan Selanjutnya
![3. Bisa Menyebabkan Hipotermia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/U432rUegobcs9acMN5Wl7Ihc0i8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1921332/original/025819500_1519204910-pegipegi.jpg)
5. Pantau pernapasan. Seseorang dengan hipotermia berat mungkin tampak tidak sadar, tanpa tanda-tanda nadi atau pernapasan yang jelas. Jika pernapasan orang itu berhenti atau tampak sangat rendah dan dangkal, segera mulai CPR.
6. Sediakan minuman hangat. Jika orang yang terkena hipotermia maka berikan minuman yang hangat, manis, tidak mengandung alkohol serta tanpa kafein untuk membantu menghangatkan tubuhnya.
7. Gunakan kompres hangat pertolongan pertama (kantong plastik berisi cairan yang hangat saat diperas). Oleskan kompres hanya ke leher, dada atau pangkal paha. Jangan gunakan kompres hangat pada lengan atau kaki.
Panas yang diberikan pada lengan dan kaki memaksa darah dingin kembali ke jantung, paru-paru dan otak.
Terkini Lainnya
5 Pertanda Pria Benar-Benar Cinta atau Hanya Memanfaatkan Anda
Dubes Ishii: Berganti Era Tak Ubah Jepang Sebagai Sebuah Negara
5 Fakta Unik di Balik Diplomasi Makanan Ala Duta Besar Jepang untuk Indonesia
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Diagnosa
2. Pengobatan
Pertolongan Selanjutnya
hipotermia
Gunung Rinjani
Rekomendasi
Kebakaran Hutan di Gunung Rinjani, Titik Api Diduga Berasal dari Danau Segara Anak
6 Fakta Menarik Gunung Sempana, Bagian 7 Summit di Sembalun Rinjani
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pengamat Prediksi Demokrat Usung Calon Eksternal Ketimbang Kader di Pilgub Banten
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Dedikasi Layani Rakyat, Eman Suherman Disebut Raih Dukungan Kuat Parpol Maju Pilbup Majalengka
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
6 Juli 2013: Militan Boko Haram Serang Sekolah Asrama di Nigeria, 30 Orang Termasuk Guru Tewas
Populer
Warga Negara Baru Amerika Serikat Siap Berikan Suara dalam Pilpres AS
Mengenal Galaksi Satelit, Kunci Menuju Materi Gelap
Bendungan Jebol di China Picu Banjir, 6.000 Warga Mengungsi
Tornado Dahsyat di Shandong China Bunuh 1 Warga, 79 Orang Lainnya Terluka
Kritik terhadap Netanyahu atas Perang di Gaza: Dia Membawa Israel pada Kekalahan
Model di Inggris Jual Wine Pakai Anggur yang Diinjak Kakinya, Harganya Rp2 Juta Per Botol
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
5 Galaksi Satelit Bima Sakti
Lewat Pameran Lukisan, 1 Seniman Indonesia Bareng 19 Pelukis ASEAN-India Pamer Hubungan Budaya dan Sejarah
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Banjir Rendam Rel Kereta Stasiun Kebayoran - Pondok Ranji, Perjalanan Terlambat
Pria Ini Jadi Korban Penyekapan dan Dianiaya Berbulan-bulan Akibat Bisnis Jual Beli Mobil, Polisi Lamban?
Fenomena La Nina Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia
DPRD Minta Pj Wali Kota Malang Patuh Aturan, Segera Mundur Jika Maju Pilkada 2024
4 Langkah Ini Bisa Hilangkan Rasa Pahit pada Lobak Putih
Serius Garap Ekosistem EV, Aion Gandeng PLN untuk Tambah SPKLU di Jakarta
Zodiak-zodiak yang Tidak Cocok Satu Sama Lain, Kamu Gimana?
Manchester United dan Manchester City Berebut Bocah 16 Tahun dari Tottenham
BNI Siapkan Kocek Rp 1,9 Triliun untuk Belanja IT
Jadi Mualaf, Marcell Darwin Tiap Malam Hafalan Surat Pendek Bareng Anak: Istri Kayak Guru Ngaji
Kumpulan Hoaks Seputar Peristiwa di Malang, Simak Faktanya
Properti Murah-Diskon Besar di Jerman, Italia, dan Swedia, Rumah 150 Meter Persegi Hanya Rp265 Ribu