, New York - Pada minggu ini, sebagian besar wilayah Upper Midwest dan Eastern Amerika, bahkan Kanada, masih dilanda Polar Vortex. Sejumlah laporan media setempat menyebut bahwa suhu di sana tak jauh berbeda dengan Kutub Utara, dinginnya ekstrem.
Orang-orang yang tinggal di wilayah yang terdampak Polar Vortex mengaku bahwa suhu ekstra rendah membuat mereka merasa seperti akan "mati beku" akibat hipotermia.
Advertisement
Baca Juga
Saat suhu berada terjun bebas di bawah nol derajat Celcius, gangguan seperti frostbite (radang dingin) dan hipotermia menjadi masalah kesehatan yang nyata.
Kantor ramalan cuaca di seluruh negara bagian di Amerika telah memperingatkan tentang datangnya badai yang berbahaya dan bahkan mengancam jiwa hingga Kamis, 31 Januari 2019.
Namun, faktanya, meninggal akibat hipotermia atau "mati beku" dapat terjadi pada siapa saja, meski tubuh tidak benar-benar mengeras seperti es.
Berikut 3 hal yang perlu diperhatikan saat cuaca dingin melanda, agar terhindar dari hipotermia. Sebagaimana dikutip dari Live Science, Minggu (3/2/2019).
Saksikan video pilihan berikut ini:
Cuaca ekstrem melanda sebagian wilayah Amerika Serikat. Di beberapa tempat suhu udara bisa mencapai di bawah 20 derajat celcius. Air pun bisa membeku dalam sekejap.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Penurunan Suhu Tubuh Inti
![Danau Michigan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/NWE33VX8vSMI1KB3IDBKPwbCaPw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2717200/original/035272700_1548899935-20190130-Cuaca-Dingin-Ekstrem-Bekukan-Amerika-Serikat-AFP-6.jpg)
Suhu inti tubuh orang dewasa biasanya berkisar sekitar 98,6 derajat Fahrenheit (setara 37 derajat Celsius). Hipotermia terjadi ketika suhu tubuh inti turun drastis, menjadi sekitar 95 derajat Fahrenheit (35 derajat Celcius) atau lebih rendah lagi.
Orang dapat mengalami hipotermia dalam suhu udara yang relatif dingin, secara mendadak, tetapi tidak beku, hanya sekitar 30 hingga 50 Fahrenheit (minus 1 hingga 10 derajat Celcius) --terutama jika mereka basah karena kehujanan, keringat, atau menyelam di air yang dingin, menurut National Weather Service.
"Tubuh kehilangan panas sekitar 25 kali lebih cepat di dalam air daripada di darat," ujar Michael Sawka, Kepala Divisi Thermal & Mountain Medicine di U.S. Army Research Institute of Environmental Medicine (USARIEM), mengatakan kepada Live Science dalam wawancara 2010.
Tetapi hipotermia yang terjadi pada suhu yang relatif dingin ini, merupakan hal yang tidak biasa.
"Suhu yang berada di bawah nol derajat Celcius, bagaimanapun, adalah permasalahan yang sama sekali berbeda," kata Dr. Robert Glatter, seorang dokter darurat di Lenox Hill Hospital di New York City.
Pada suhu minus 30 derajat Fahrenheit (minus 34 derajat Celsius), orang sehat yang tidak berpakaian dengan benar saat musim dingin tiba, dapat mengalami hipotermia hanya dalam 10 menit.
Sedangkan pada minus 40 hingga 50 derajat Fahrenheit (minus 40 hingga minus 45 derajat Celsius), hipotermia dapat terjadi hanya dalam 5 hingga 7 menit.
Penurunan suhu tubuh inti mencegah organ-organ penting bekerja dengan baik, termasuk otak dan jantung, menurut Mayo Clinic.
"Fungsi jantung yang tidak benar mengakibatkan berkurangnya aliran darah ke seluruh organ tubuh, membuat badan manusia menjadi syok, serta meningkatkan risiko seperti gagal hati dan ginjal," Glatter mengatakan kepada Live Science.
Orang-orang yang umurnya masih sangat muda dan mereka yang renta, berisiko lebih besar untuk mengalami hipotermia karena mereka umumnya memiliki otot jantung yang lebih lemah.
Selain itu, orang sepuh juga lebih cenderung menggunakan obat-obatan seperti beta blocker yang dapat memperlambat detak jantung, sehingga semakin meningkatkan risiko terkena hipotermia di tengah suhu dingin.
Gejala hipotermia ringan meliputi tubuh yang menggigil, lemas, dan bingung, muncul ketika suhu tubuh inti mencapai sekitar 95 derajat Fahrenheit. Setelah itu, ketika mereka mulai tak berdaya (dalam suhu tubuh inti yang rendah), hal-hal buruk terjadi, seperti:
- Pada 33 derajat Celcius akan mengalami amnesia.
- Pada 28 derajat Celcius akan kehilangan kesadaran.
- Di bawah 21 derajat Celcius akan menderita hipotermia mendalam dan kematian dapat terjadi.
Untuk suhu tubuh terendah, di mana orang dewasa dapat bertahan hidup, adalah 56,7 derajat Fahrenheit (13,7 derajat Celcius), yang biasanya terjadi saat orang itu menyelam ke air yang dingin selama beberapa waktu, menurut John Castellani, dari USARIEM, yang juga berbicara dengan Live Science pada tahun 2010.
Jika tidak ditangani segera, hipotermia dapat menyebabkan gagal jantung, dan akhirnya kematian, demikian kata Mayo Clinic.
Advertisement
2. Perlindungan Tubuh Terhadap Cuaca Dingin
![Memancing di Tengah Laut Beku](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/hqSHx6PAv3pwEt9I3S5L9a_nepg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1814104/original/001693400_1514427162-20171227-Memancing-di-Tengah-Laut-Beku-AFP-5.jpg)
Namun pada dasarnya, tubuh manusia diciptakan sangat kuat untuk menghadapi cuaca dingin. Manusia memiliki dua mekanisme bawaan (sejak lahir) untuk melindungi diri dari kondisi kedinginan.
Begitu udara dingin menyapu bagian wajah, tubuh akan mencoba untuk mengisolasi dirinya sendiri dengan memindahkan darah dari kulit dan ekstremitas luar, seperti jari tangan dan kaki, dan menuju intinya.
"Proses ini disebut vasokonstriksi, dan mampu membantu membatasi jumlah panas yang hilang di sekujur tubuh," kata Castellani.
Respons kedua dari tubuh manusia adalah menggigil, yang menghasilkan panas dan membantu meningkatkan suhu tubuh.
3. Bahaya Frostbite
![Suhu 20 Derajat Celcius, Warga China Seru Berenang di Danau Es](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/UGAU-gvtwfZ6UuFd_YzlowPZ054=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2521636/original/043264300_1544515870-20181211-Berenang-dengan-Suhu-20-Derajat-Celcius-di-China-AFP5.jpg)
Meskipun kondisi cuaca dingin ekstrem sering dikaitkan sebagai pemicu hipotermia pada orang sehat, namun frostbite atau radang dingin lebih sering terjadi pada suhu udara yang tidak terlalu parah.
"Meski suhu inti tubuh turun, tetapi tidak demikian dengan suhu periferal," kata Castellani.
Jari-jari tangan dan kaki manusia lebih rentan terhadap radang dingin, karena daerah-daerah ini akan mengurangi aliran darah ketika berhadapan dengan suhu dingin dan tubuh manusia berusaha menjaga suhu intinya tetap hangat.
Meskipun untuk mengatasinya, kaki manusia biasanya dilindungi oleh kaus kaki atau sepatu, namun suhu jari kaki bisa menjadi sangat rendah.
Selain itu, jika seseorang berkeringat, basah akibat cairan tubuh ini akan menarik lebih banyak panas keluar dari area tersebut, karena radang dingin disebabkan oleh pembekuan.
"Anda tidak bisa terkena radang dingin jika suhu udara di sekitar Anda di atas 32 derajat Fahrenheit atau nol derajat Celcius," lanjut Castellani.
Walaupun begitu, kemampuan tubuh untuk mengembangkan radang dingin akan tergantung pada kondisi masing-masing individu. Misalnya, jika minus 18 derajat Celcius dengan angin dingin minus 28 derajat Celcius, ia bisa membeku dalam 30 menit.
"Tetapi jika minus 26 derajat Celcius, dengan angin dingin minus 48 derajat Celsius, maka Anda bisa terkena radang dingin dalam waktu 5 menit," menurut National Weather Service.
Terlepas dari risiko ini, namun ada saja orang-orang yang justru 'menantang maut' dengan memanjat gunung, berpetualang di Kutub Utara dan berenang mengarungi Selat Inggris yang memiliki suhu air sangat rendah.
Namun, mereka harus berpakaian dengan benar untuk menghadapi kondisi tak biasa tersebut.
Glatter merekomendasikan agar orang-orang mengenakan setidaknya tiga lapisan pakaian: kaus berbahan katun untuk menyerap keringat dan kelembaban tubuh, kaus yang sifatnya mengisolasi, dan lapisan terluar untuk melindungi diri dari angin serta elemen lainnya.
"Jangan lupa pakai sepatu bot tebal dan berinsulasi, karena telapak dan jari kaki kita berisiko tinggi terhadap radang dingin," papar Glatter.
Di satu sisi, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) juga merekomendasikan agar orang-orang yang menghadapi musim dingin mengenakan topi, syal atau masker yang menutupi wajah dan mulut, mantel tahan air, sarung tangan dan sepatu bot tahan air.
Terkini Lainnya
Yang Terjadi pada Tubuh Saat Didera Hipotermia
Kenali Gejala Hipotermia Selain Menggigil dan Hilang Kesadaran
Selamatkan Nyawa dari Hipotermia dengan Cara Ini
1. Penurunan Suhu Tubuh Inti
2. Perlindungan Tubuh Terhadap Cuaca Dingin
3. Bahaya Frostbite
hipotermia
Jakarta
Sains
Polar Vortex
Cuaca Dingin
Cuaca Dingin Ekstrem
Raja Organic
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Dalam 3 Bulan Polda Lampung Blokir 259 Situs Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
PBNU Minta Ada Tindakan Tegas Terhadap Bandar Besar Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
Pejabat Hamas: Tak Ada Kemajuan Soal Diskusi Gencatan Senjata
Menlu Israel ke Iran: Yang Mengancam Kehancuran Layak Dihancurkan
Zelenskyy Kembali Minta Dikirimkan Bantuan Pertahanan Udara
Mengenal Kampung Oben, Desa Inklusif yang Berdayakan Penyandang Disabilitas
Miliarder di Inggris Bakar Rumah Mewahnya, Tak Rela Dimiliki oleh Mantan Istri
Pria di Florida AS dalam Kondisi Kritis Usai Diserang Hiu
Korea Utara Tindak Tegas Pelaku Pelanggaran Budaya, Larang Pakai Gaun Pengantin hingga Bahasa Gaul
Pasukan Israel Lancarkan Serangan Bom ke 2 Kota di Lebanon Selatan
Ketegangan AS-Tiongkok Meningkat Akibat Masalah Kabel Bawah Laut, Beijing Dituduh Lakukan Spionase
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Dapatkan Link Live Streaming Babak 16 Besar Euro 2024 Prancis vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Link Live Streaming 16 Besar Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Selasa 2 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Belgia di Babak 16 Besar, Senin 1 Juli Pukul 23.00 WIB
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Berita Terkini
Gus Baha Membalik Doa, Demi Sholat Menjaga Ekonomi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Lagu Ours to Keep Mewarnai TikTok dengan Narasi Menyentuh Hati, Buah Kolaborasi Kakak Beradik Kendis dan Adis
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
APBN Jatim Surplus Rp49,4 Triliun per Mei 2024, Ini Penyebabnya
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Dalam 3 Bulan Polda Lampung Blokir 259 Situs Judi Online
HEADLINE: Seribu Lebih Caleg Terpilih Belum Lapor Harta Kekayaan, KPK Siap Buka Data?
Polres Garut Tetapkan Tersangka Pelaku Mutilasi di Pinggir Jalan Garut Selatan
Bos Beon Intermedia Group Beber Strategi Berbisnis kepada Mahasiswa ITS Surabaya
Sebanyak 876 Jemaah Haji Asal Garut Telah Berkumpul dengan Keluarga, Sisanya Masih Dinanti
Polisi Sebut Pengedar Narkoba di Tangerang Manfaatkan Momen HUT Bhayangkara
Vidio Original Series Terbaru Ular Tangga Dara(h), Kisah Seru Kematian Dara dan Teror Mematikan