, Washington DC - Memo diplomatik yang ditulis mantan duta besar Inggris untuk Amerika Serikat (AS), Kim Darroch bocor ke publik. Dalam memo itu tertulis alasan Presiden AS Donald Trump membatalkan perjanjian nuklir dengan Iran adalah untuk mengabaikan Barack Obama.
Kim Darroch menggambarkan langkah Donald Trump tersebut sebagai tindakan "vandalisme diplomatik".
Baca Juga
"Pemerintahan diatur atas tindakan vandalisme diplomatik, yang tampaknya karena alasan ideologis dan personal - itu adalah kesepakatan Obama," tulis Kim Darroch dalam kabel diplomatiknya yang bocor, seperti dilansir BBC, Minggu (14/7/2019).
Advertisement
Memo ini ditulis pada 2018 setelah Menteri Luar Negeri Inggris kala itu, Boris Johnson mencoba membujuk Donald Trump agar tidak meninggalkan kesepakatan nuklir dengan Iran. Dalam perjanjian itu Iran sepakat untuk membatasi kegiatan nuklirnya yang sensitif.
Dalam sebuah kabel diplomatik yang dikirim setelah itu, Darroch mengindikasikan ada divisi dalam tim Trump yang bertanggung jawab atas keputusan tersebut, dan mengkritik Gedung Putih karena kurangnya strategi jangka panjang.
"Mereka tidak dapat mengartikulasikan strategi 'day after'; dan kontak dengan Departemen Luar Negeri pagi ini menyarankan tidak ada rencana untuk menjangkau mitra dan sekutu, baik di Eropa atau di kawasan," tulis Darroch.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Donald Trump resmi menjatuhkan sanksi untuk pemimpin tertinggi Iran dan kantor pimpinan tertinggi. AS menilai Iran kerap melakukan tindakan provokasi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kim Darroch Mundur
![Presiden Donald Trump di Oval Office](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/cBLovrzRqLvEyF_sdiREP-xpdiE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2555955/original/007610800_1545802861-trump_oval_office.jpg)
Duta Besar Inggris untuk Amerika Serikat, Kim Darroch, telah mengundurkan diri. Langkah itu diambil setelah adanya kabel diplomatik yang bocor, mengungkap ia sempat mengatakan pemerintahan Donald Trump "tidak kompeten" dan "canggung."
Kantor Luar Negeri Inggris mengumumkan pengunduran diri Darroch pada Rabu, 10 Juli 2019. Keputusan itu terjadi setelah Presiden Donald Trump mengatakan pada Senin, Gedung Putih tidak akan lagi berurusan dengan duta besar Inggris, lapor CNN dikutip Rabu (10/7/2019).
Donald Trump menyerang Sir Kim Darroch --dubes Inggris untuk AS-- selama dua hari berturut-turut, lapor The Guardian. Presiden nyentrik itu mengancam akan memutuskan hubungan atas penilaian sang dubes yang menyebut dirinya "memancarkan rasa tidak aman".
Donald Trump juga mengatakan bahwa PM May telah membuat "kekacauan" atas Brexit, yang disebut bertentangan dengan nasihatnya.
Padahal, hanya berselang beberapa pekan lalu, Donald Trump memuji Theresa May secara pribadi pada kunjungan kenegaraannya ke Inggris, dan mengatakan bahwa timpalannya itu telah melakukan "pekerjaan yang sangat baik".
Trump meluncurkan omelan terhadap Darroch, mengatakan: "Saya tidak kenal Duta Besar (Inggris), tetapi dia tidak disukai atau dipikirkan dengan baik di AS. Kami tidak akan lagi berurusan dengannya. Berita bagus untuk Kerajaan Inggris yang luar biasa adalah bahwa mereka akan segera memiliki Perdana Menteri baru. Sementara saya benar-benar menikmati Kunjungan Negara yang luar biasa bulan lalu, itu adalah Ratu yang paling saya kagumi!"
Rangkaian twit yang menunjukkan ketidaksukaan Trump terhadap Darroch telah meningkat sejak ia mengatakan kepada wartawan pada hari Minggu: "Kami bukan pengagum pria itu, dan ia belum melayani Inggris dengan baik ... jadi saya bisa memahaminya dan saya bisa mengatakan banyak hal tentang dia. Tapi, saya tidak akan repot-repot (melakukannya)."
Pernyataan terakhir Donald Trump, menurut beberapa pengamat, sempat menciptakan dilema bagi calon perdana menteri Inggris yang baru, di mana mereka harus memutuskan apakah perlu atau tidak menggantikan Darroch. Namun Darroch berkeputusan untuk mengundurkan diri pada akhirnya.
Advertisement
Sempat Dibela Theresa May
![Presiden AS, Donald Trump dan PM Inggris, Theresa May di London (4/6/2019) (Ben Stansall / AFP PHOTO)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/69jBg4GWj34KdOaIdltdw_6X1mI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2823013/original/063417200_1559703581-Trump_May__ben_stansall_Afp_.jpg)
Sementara itu, juru bicara resmi PM May sempat menyatakan "keyakinan penuh" pada Darroch dan membela haknya untuk melakukan penilaian "jujur dan tidak pernis" terhadap Gedung Putih, dengan mengatakan bahwa ia tidak boleh dipecat dari perannya, meskipun sang perdana menteri tidak setuju dengan analisisnya.
Menurut pengamat, pernyataan May bisa jadi adalah pertahanan terkuat Inggris terhadap Darroch, yang berisiko semakin membuat marah Trump.
Menanggapi rangkaian twit Trump, kantor perdana menteri Inggris, Downing Street 10, sempat menegaskan bahwa May tidak akan memecat Darroch dalam sisa dua pekan terakhirnya sebagai pemimpin politik Negeri Ratu Elizabeth II.
Terkini Lainnya
Jarang Tersorot, Ini Profil Presiden Sementara Iran Mohammad Mokhber Pengganti Ebrahim Raisi
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kim Darroch Mundur
Sempat Dibela Theresa May
Donald Trump
Iran
Amerika Serikat
Barack Obama
Inggris
Nuklir Iran
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada, Sekda Kabupaten Tangerang Pamit Pensiun Dini
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Minibus di Ukraina Barat Kecelakaan, 14 Orang Tewas
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Jepang dan Sejumlah Negara Anggota NATO Akan Latihan Militer di Hokkaido, Sinyal Waspada untuk China?
Baru Menjabat, PM Baru Inggris Keir Starmer Soroti Banyaknya Narapidana
Serangan Udara Rusia Bikin 100.000 Warga Ukraina Kehilangan Aliran Listrik
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Berita Terkini
Laporan Keuangan Kuartal II 2024 Bakal Menguat, 3 Saham Ini Wajib Dicermati Investor
Kejutan di Pemilu Prancis 2024, Sayap Kiri Unggul dalam Perolehan Suara
Dalai Lama Ungkap Kondisi Kesehatan di Usia 89: Dalam Masa Pemulihan dari Operasi Lutut
Top 3 Tekno: Bocoran Harga Samsung Galaxy Ring hingga 3 iPad Baru
Manchester United Temukan Pengganti Rashford, Bagnaia Dapat Durian Runtuh di MotoGP Jerman 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Pahami Risiko Operasi Hidung yang Diduga Dijalani Mahalini
6 Potret Ussy Sulistiawaty dan Anak di Momen Libur Sekolah, Elea Curi Perhatian
Cerita Napi Lapas Pohuwato Pamerkan Karya Lukisan dari Balik Jeruji Besi
Raffi Ahmad Beber Alasan Dukung Jeje Govinda di Pilkada Bandung Barat, Bukan karena Masih Keluarga
Cegah Judi Online, Kalapas Sidak HP Petugas Lapas Parepare Usai Apel Pagi
Berburu Promo Menarik di HUT KB Bank ke-54, Diskon hingga 54% di Berbagai Merchant Favorit
BPK Beri Predikat WTP ke LKPP 2023, Jokowi: Ini Bukan Prestasi, tapi Kewajiban
Maju Pilkada, Sekda Kabupaten Tangerang Pamit Pensiun Dini