, Jakarta - Perdana Menteri Australia, Scott Morrison bereaksi keras terhadap komentar Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan yang mengemukakan komentar negatif seputar teror penembakan di Christchurch, Selandia Baru.
Penembakan di Christchurch, yang menargetkan dua masjid lokal dan menewaskan 50 orang, dilakukan oleh seorang pelaku warga negara Australia, Brenton Tarrant yang mengklaim sebagai pendukung "supremasi kulit putih."
Tarrant telah ditahan dan didakwa dengan pasal pembunuhan pada 16 Maret dan akan dijerat dengan banyak tuntutan lain dalam persidangan lanjutan pada April mendatang.
Advertisement
Menyikapi situasi di Christchurch, Presiden Erdogan pada Senin 18 Maret mengatakan dalam sebuah kampanye pemilu di Provinsi Canakkale bahwa teror tersebut merupakan "serangan terhadap Turki dan Islam."
Baca Juga
Ia kemudian mengatakan bahwa "para orang Australia dan Selandia Baru yang anti-Islam akan mengalami nasib yang sama seperti pendahulu mereka dalam pertempuran berdarah Gallipoli dalam Perang Dunia I."
Erdogan merujuk pada Kampanye Gallipoli, pertempuran yang terjadi di Gallipoli dari April 1915 sampai Desember 1915 selama Perang Dunia I. Operasi gabungan Britania Raya dan Anzacs (Koalisi Militer Australia-Selandia Baru pada Perang Dunia) serta Prancis, dilaksanakan untuk merebut ibukota Kesultanan Ottoman, Istanbul dan menyediakan rute laut yang aman untuk perdagangan militer dan agrikultur dengan Rusia.
Koalisi Britania kalah dari Ottoman, dengan kedua belah pihak menderita korban jiwa yang besar.
Menanggapi, PM Morrison mengecam komentar Erdogan, menyebutnya "sangat ofensif ... dan sangat ceroboh dalam kondisi yang sangat sensitif ini," demikian seperti dikutip dari The Guardian, Rabu (20/3/2019).
Ia menambahkan bahwa Erdogan telah "menghina memori Anzacs" dan "melanggar janji yang terukir di batu di Gallipoli" oleh pendiri Turki modern, Mustafa Kemal Atatürk.
Itu merujuk pada sebuah prasasti perdamaian di Anzac Cove di Gallipoli, yang dikaitkan dengan Ataturk. Monumen itu bertuliskan bahwa tentara yang dikubur di sana "terbaring di tanah negara sahabat" dan "setelah kehilangan nyawa di tanah ini, mereka telah menjadi putra kami juga."
Morrison menyerukan agar komentar Erdogan menarik kembali ucapannya dan memperingatkan "semua opsi ada di meja" untuk memaksanya melakukan hal itu, meskipun niatnya adalah untuk "menurunkan perang" kata-kata.
Ia mencatat bahwa pemerintah Australia dan Selandia Baru telah mencela "terorisme sayap kanan ekstremis" dan menawarkan dukungan kepada komunitas Muslim mereka setelah serangan Christchurch.
"Tanggung jawab dalam situasi ini, dari semua pemimpin, adalah untuk menurunkan suhu, dan saya tidak berusaha untuk meningkatkan itu dalam respons yang saya berikan hari ini," katanya.
Morrison juga dilaporkan telah memanggill Duta Besar Turki untuk Australia guna menghadap dan memberikan keterangan atas komentar Presiden Erdogan.
Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Deputi Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri Selandia Baru, Winston Peters mengatakan bahwa komentar Erdogan mencerminkan "orang yang tidak memahami konteks" dari teror di Christchurch, ujarnya di Jakarta, Rabu 20 Maret 2019.
Peters juga telah mengatakan bahwa aksi pelaku "tidak mencerminkan bangsa Selandia Baru."
Erdogan telah menerima teguran keras dari Selandia Baru atas komentarnya dan karena menggunakan video streaming yang mengerikan yang direkam oleh Brenton Tarrant saat melakukan aksi teror masjid Christchurch sebagai pendukung kampanye pemilu.
Partai oposisi utama Turki juga telah mengkritik Erdogan karena menunjukkan klip "hanya demi memenangkan tiga atau lima suara" pada pemilihan.
Simak video pilihan berikut:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Khawatir Komentar Erdogan Menyulut Aksi Balas Dendam
Komisioner Polisi Selandia Baru, Mike Bush, mengatakan kepada wartawan di Christchurch sebelumnya bahwa ia mengetahui komentar yang dibuat oleh Erdogan menyalahkan Selandia Baru atas serangan anti-Muslim dan "waspada" terhadap risiko balas dendam.
"Kami berhati-hati untuk waspada terhadap semua jenis percakapan dan akan menginformasikan kewaspadaan itu kepada seluruh aparat kami," kata Bush.
"Apa yang bisa saya katakan saat ini yang paling positif adalah hanya ada satu penyerang. Fokus investigasi adalah untuk mengetahui apakah ada orang lain yang terlibat dalam mendukung atau dengan cara lain dan kami masih melakukan bagian dari penyelidikan."
Mike Bush telah mengatakan bahwa "Tersangka adalah satu-satunya orang yang dituduh melakukan penembakan," jelasnya yang kemudian menambahkan bahwa hal tersebut masih belum konklusif.
Senada, Deputi PM Peters mengatakan, "Yang saya lihat, dia (Brenton Tarrant) melakukannya sendiri ... tapi kami akan mencari tahu apakah ada orang lain," ujarnya di Jakarta.
"Tidak menutup kemungkinan ada orang-orang yang ikut berbagi perilakunya (Brenton Tarrant) yang tidak berperasaan, idiot, dan pengecut. Dan orang-orang seperti itu mungkin diterma di seluruh dunia, namun tidak di Selandia Baru," lanjut Peters.
Terkini Lainnya
Bertemu Wapres JK, Menlu Selandia Baru Sebut Pelaku Teror Christchurch Idiot
Australia: Komen Buruk Senator Kami soal Teror di Selandia Baru Tak Dapat Diterima
MUI Jamu Dubes Australia, Kutuk Teror Penembakan di Masjid Selandia Baru
Khawatir Komentar Erdogan Menyulut Aksi Balas Dendam
Selandia Baru
Turki
Australia
Penembakan di Masjid Selandia Baru
penembakan di Selandia Baru
Penembakan di Christchurch
Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Copa America 2024
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
TODAY IN HISTORY
4 Juli 1940: Bom Teroris Meledak di New York World’s Fair, Beruntung Hanya 2 Orang Tewas
Populer
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
Studi: Jalan Kaki Terbukti Bisa Bantu Atasi Masalah Nyeri Punggung
Beredar Kabar Pesawat Israel Ditolak Isi Bahan Bakar di Turki, Begini Kronologinya
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Mengenal 55 Cancri e, Planet Berlian
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Joe Biden: Abaikan Perubahan Iklim adalah Tindakan Mematikan dan Tak Bertanggung Jawab
Kolaborasi Melbourne Symphony Orchestra dengan Musisi Tanah Air Jadi Wadah Pertukaran Seni Indonesia-Australia
Letnan Jenderal Jennie Carignan Jadi Wanita Pertama Pimpin Militer Kanada, Ibu 4 Anak
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Kode Proxy Whatsapp Indonesia, Begini Cara Settingnya
Banyak Pendatang Masuk DKI, Heru Budi Sebut Jakarta Bakal Terus Kekurangan Sekolah
Ada Peran Bahlil soal Berdirinya Pabrik Baterai Mobil Listrik Pertama di Asia Tenggara
Didesain Didit Hediprasetyo Anak Prabowo, Jersey Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Bikin Warganet Malaysia Iri
Google Pixel 9 Tinggalkan Sensor Lama, Beralih ke Sensor Sidik Jari Canggih ala Galaxy S24 Ultra!
Harga Emas Antam Hari Ini 1 Gram Berapa? Cek Rinciannya
Joki Strava yang Viral di Medsos, Jadi Bukti Teknologi Bisa Dimanipulasi
IHSG Dibuka Menguat Pagi Ini Sentuh 7.248
Jodoh Sudah Ditentukan, kalau Belum Bertemu Bagaimana? Lakukan Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Ayah Angger Dimas Kecewa Berat Tak Diberi Info Sidang Kasus Kematian Dante Cucunya
Wapres Ma’ruf: Pemerintah Komitmen Evaluasi dan Tingkatkan Pendanaan Industri Siber
7 Potret Julia Prastini Lahiran Anak Ketiga, Ditemani Na Dae Hoon dan Buah Hati
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Emotional Intimacy atau Physical Intimacy: Kenapa Anda Membutuhkan Keduanya dalam Pernikahan