Oslo - Indonesia telah menandatangani kesepakatan dengan Norwegia tentang moratorium kehutanan pada 2010. Dalam kesepakatan tersebut, Norwegia bersedia memberikan kompensasi dana hingga sebesar satu miliar dolar AS untuk penyelamatan hutan dan lahan gambut di Tanah Air.
Moratorium yang pada awalnya berlaku selama dua tahun tersebut sudah beberapa kali diperpanjang sebagai bentuk upaya Indonesia dalam memerangi perubahan iklim.
Baca Juga
Kesepakatan bilateral antara Indonesia dan Norwegia ini adalah tindak lanjut perundingan iklim terkait usaha pengurangan emisi gas rumah kaca, yang menyebabkan pemanasan global akibat kerusakan hutan.
Advertisement
Dana sebesar satu miliar Dolar AS dari Norwegia, selanjutnya dimanfaatkan untuk sistem pengawasan hutan dan proyek percontohan di bawah naungan skema PBB untuk perubahan iklim, yang disebut REDD (Reduced Emissions from Deforestation and forest Degradation) atau pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan.
Skema REDD ini memungkinkan negara-negara berkembang untuk memperoleh uang, dengan syarat, mereka tidak diperbolehkan merusak hutan dan harus menjaga lahan gambut. Hal ini karena hutan dan lahan gambut merupakan elemen yang sangat penting untuk memperlambat pemanasan global.
Indonesia dan Norwegia telah sepakat pada peraturan pembayaran berbasis hasil (results-based payments). Pada pertemuan antara Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Siti Nurbaya, dengan Menteri Urusan Iklim dan Lingkungan Norwegia, Ola Elvestuen, Nurbaya mengonfirmasi bahwa emisi karbon dari deforestasi telah berkurang pada tahun 2017.
Dia mengungkapkan kebanggaannya selama empat tahun terakhir, pemerintah Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo telah berhasil melakukan serangkaian langkah perbaikan di sektor pemanfaatan hutan dan lahan.
"Langkah berani ini telah menghasilkan pengurangan signifikan deforestasi, degradasi hutan, serta emisi gas rumah kaca", katanya, seperti dilansir rilis resmi Kedutaan Besar Norwegia, yang dikutip dari DW Indonesia, Jumat (22/2/2019).
"Saya juga senang bahwa Indonesia dan Norwegia telah menyetujui aturan untuk pembayaran berbasis hasil. Dengan perkembangan ini, kami siap untuk melangkah ke fase ketiga kemitraan, di mana pengurangan emisi di lapangan dihargai oleh Norwegia."
Setelah jumlah emisi sekitar 4,8 juta ton CO2 itu sudah diverifikasi, Norwegia akan melakukan pembayaran untuk Indonesia. Tidak ada detail yang disebutkan dalam pertemuan mengenai berapa jumlah yang akan dibayarkan, tapi kelompok pemerhati lingkungan memperkirakan jumlahnya sekitar 20 juta Dolar AS.
"Ini adalah sesuatu yang besar karena fakta itu mencerminkan Indonesia telah berubah menjadi lebih baik, dan itu adalah berita bagus untuk kita semua," ucap Oyvind Eggen, direktur Rainforest Foundation yang berbasis di Oslo. Pembayaran di masa depan berdasarkan kesepakatan satu miliar dolar AS akan terus dilakukan saat kemajuan terkait deforestasi selanjutnya terbukti, kata Eggen.
Saksikan video pilihan berikut ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dana Bantuan yang Sudah Diserap
Dalam rilis resmi kedutaan besarnya, Norwegia menyatakan bahwa 13 persen dari dana bantuan sebesar satu milyar Dolar AS yang dianggarkan sudah digunakan untuk mendukung Indonesia dalam memerangi deforestasi.
Secara konkret, dukungan yang diberikan Norwegia adalah dalam wujud pembentukan berbagai instrumen yang mendukung komitmen tersebut, antara lain instrumen kelembagaan, keuangan dan teknis pengukuran atau verifikasi emisi.
"Periode 2015-2017 merupakan masa transisi dan peralihan tanggung jawab kepada Kementerian LHK. (Di periode ini) dalam hal teknis telah dikembangkan sistem registry nasional untuk mencatat berbagai demonstration activities dan inisiatif yang dilakukan Indonesia", jelas Nining Ngudi Purnamaningtyas dari Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Kementerian LHK saat dihubungi DW.
"Dalam hal keuangan kita saat ini telah membangun BLU yang antara lain akan digunakan untuk menampung dana Norway berdasarkan result-based payment", tambahnya.
Terkini Lainnya
Laju Deforestasi Indonesia Terendah Sepanjang Sejarah, Ini Bukti
Menteri LHK Bongkar 5 Kunci Penanganan Deforestasi Indonesia
Ancaman Deforestasi dan Nasib Hutan Gunung Klabat di Minahasa Utara
Dana Bantuan yang Sudah Diserap
Indonesia
Norwegia
Deforestasi
Rekomendasi
Menteri LHK Bongkar 5 Kunci Penanganan Deforestasi Indonesia
Ancaman Deforestasi dan Nasib Hutan Gunung Klabat di Minahasa Utara
Kisah Para Srikandi Penjaga Hutan di Aceh Berpatroli untuk Mengatasi Deforestasi dan Perburuan Satwa Liar
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Populer
Ribuan Orang di Korea Selatan Keracunan Kimchi yang Terkontaminasi Virus
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Jepang dan Sejumlah Negara Anggota NATO Akan Latihan Militer di Hokkaido, Sinyal Waspada untuk China?
Kala PM Inggris Ganti Keir Starmer, Larry Tetap Jadi Kucing Downing Street 10
Minibus di Ukraina Barat Kecelakaan, 14 Orang Tewas
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Hubungan William-Kate dan Harry-Meghan Disebut-sebut Tak Bisa Sehangat Dulu
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan secara Daring, Cek Linknya
Kisah Tirakat Terberat Syaikh Abdul Qadir al-Jilani saat Berguru kepada Nabi Khidir
Timnas Indonesia PUBG Mobile Siap Taklukkan IESF World Esports Championship 2024 Riyadh!
Chand Kelvin Resmi Nikahi Dea Sahirah: Yang Dinanti Terwujud Juga
Metro Sepekan: Suami di Tangerang Tega Bakar Istri, Ini Alasannya
6 Fakta Menarik Gunung Sawal di Ciamis yang Dihuni Populasi Macan Tutul Langka
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 8 Juli 2024
Bos Besar BYD Sambangi Dealer Baru di Jantung Kota Jakarta
Peringatan Suhu Panas Meluas di British Columbia
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
5 Tanda Anda Memiliki Gaya Keterikatan Cemas dalam Hubungan
Spanyol Segera Rilis Paspor Porno Digital yang Berlaku 30 Hari, Apa Fungsinya?
Manchester United Siap Merugi Rp 672 Miliar agar Pemain Tak Berguna Laku Dijual
Dampak Positif Olahraga terhadap Kesehatan Mental