, Jakarta - Di hutan lebat di kaki gunung berapi di Aceh, Indonesia, nyanyian siamang di pepohonan hutan yang rindang bercampur dengan gelak tawa tujuh srikandi penjaga hutan yang berjalan di bawahnya. Mengutip AP News pada Selasa, 4 Juni 2024, mereka berpatroli menyusuri hutan untuk memperlambat penggundulan hutan (deforestasi).
Satu jam setelah patroli, penjaga hutan melihat orang lain yang sedang berada di hutan tempat mereka patroli. "Kemana kamu pergi? Apa yang sedang kamu lakukan?" mereka bertanya dengan ramah kepada seorang pria yang lewat sambil membawa peralatan pertanian. "Ingat untuk tidak menebang pohon kemanapun kamu pergi, oke?" tambahnya.
Kegiatan patroli hutan ini adalah salah satu taktik yang digunakan oleh kelompok penjaga hutan yang dipimpin perempuan untuk melindungi hutan di desa mereka dari deforestasi dan perburuan liar. Usaha keras mereka berbuah hasil. Setelah berpatroli selama bertahun-tahun, kasus deforestasi menurun tajam. Kini, para penjaga hutan berbagi strategi mereka dengan kelompok lain yang dipimpin perempuan juga yang berupaya melindungi hutan mereka di seluruh Indonesia.
Advertisement
Sebagai negara kepulauan tropis luas yang membentang di garis khatulistiwa, Indonesia adalah rumah bagi hutan hujan terbesar ketiga di dunia dengan beragam satwa liar dan tumbuhan yang terancam punah, termasuk orangutan, gajah, dan bunga hutan raksasa. Beberapa jenis flora dan fauna tersebut sangat langka keberadaannya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
740 Ribu Kilometer Persegi Hutan Hujan Indonesia Dideforestasi
![Anggota kelompok patroli hutan perempuan saat patroli](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/zJJY37wJa0rK9NrInXEkO_E4wkY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4852787/original/020433700_1717499711-WhatsApp_Image_2024-06-04_at_18.02.16_83e04aee.jpg)
Sejak 1950, lebih dari 285.715 mil persegi (740 ribu kilometer persegi) hutan hujan Indonesia (dua kali luas Jerman) ditebang, dibakar dan terdegradasi (kualitasnya menurun akibat pemanfaatan sumber daya berlebihan) untuk pengembangan perkebunan kelapa sawit, kertas dan karet, pertambangan nikel dan komoditas lainnya, menurut kepada Pengawasan Hutan Global. Dalam beberapa tahun terakhir, deforestasi telah melambat, namun terus berlanjut.
Di Damaran Baru, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, yang berbatasan dengan salah satu hutan hujan tropis terkaya di Asia Tenggara, banyak penduduk desa yang bergantung pada hutan untuk penghidupan mereka. Para petani memanen kopi dari semak-semak di lereng gunung dan air yang mengalir dari lereng gunung menyediakan air untuk minum dan memasak di desa.
Namun penggundulan hutan yang sembarangan akibat praktik pertanian yang tidak bertanggung jawab dan penyalahgunaan sumber daya hutan, telah menimbulkan dampak yang sangat buruk terhadap lingkungan hidup, kata Sumini, warga desa yang bertugas sebagai penjaga hutan. Pada 2015, hujan lebat memicu banjir bandang di desa tersebut yang memaksa ratusan orang mengungsi.
Ketika air surut, Sumini pergi ke hutan dan melihat daerah aliran sungai dipenuhi pohon yang telah ditebang secara ilegal. "Saya melihatnya dan berpikir, ‘inilah yang menyebabkan tanah longsor dan bencana'," kata Sumini dalam sebuah wawancara.
Advertisement
Sempat Ditentang Pemerintah Desa
![Sumini (kiri) dan Muhammad Saleh (tengah) memasang pita merah di sekeliling pohon](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/CwcfP2GeQmBJx6mxTky0c21UObo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4852788/original/032940900_1717499711-WhatsApp_Image_2024-06-04_at_18.05.17_78a4c228.jpg)
Pemikirannya berikutnya adalah apa yang mendorong terciptanya patroli yang dipimpin perempuan. "Sebagai perempuan, apa yang ingin kita lakukan? Apakah kita harus diam? Atau bisakah kita tidak terlibat?"
Ide Sumini tergolong baru. Ia mengajak sesama perempuan di desanya untuk berpatroli. Tapi, niat baik Sumini sempat ditentang pemerintah desa yang secara tradisional patriarki, perempuan tidak boleh memimpin dan diatur berdasarkan hukum Islam. Namun setelah meyakinkan para pemimpin desa dan suami dari perempuan yang berminat, termasuk mengizinkan laki-laki menemani mereka berpatroli, akhirnya Sumini diizinkan membentuk kelompok tersebut.
Sumini mulai bekerja sama dengan Yayasan Hutan, Alam dan Lingkungan Aceh untuk membantu mendaftarkan kelompok patroli tersebut secara resmi dengan izin perhutanan sosial. Itu memungkinkan masyarakat lokal untuk mengelola hutan mereka. Setelah izin diproses, yayasan mulai mengajarkan metode standar konservasi hutan kepada calon penjaga hutan, kata ketua yayasan Farwiza Farhan.
Pelatihan pertama, katanya, adalah belajar membaca peta dan mengajarkan metode standar kehutanan lainnya, seperti mengenali tanda-tanda satwa liar dan menggunakan GPS.
"Cara orang luar menjelajahi hutan sangat berbeda dengan masyarakat lokal. Mereka tahu, tapi belum tentu diterjemahkan ke dalam bahasa standar yang kita gunakan, seperti peta dan GPS," kata Farhan. "Menemukan dan menciptakan ruang di mana kita berbicara dalam bahasa yang sama ketika berbicara tentang hutan adalah kuncinya."
Taktik yang Dilakukan Sumini dan Kelompoknya Dinilai Lebih Efektif
![Sumini, ketua kelompok penjaga hutan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/0vsLQ-Tr1x0W2xaZPR9yIIoaxdQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4852789/original/044476800_1717499711-WhatsApp_Image_2024-06-04_at_18.07.42_996d65d0.jpg)
Pada Januari 2020, kelompok tersebut menggelar patroli resmi pertama mereka. Sejak itu, perjalanan bulanan mereka melintasi hutan berjalan rutin mencakup pemetaan dan pemantauan tutupan pohon, membuat katalog tanaman endemik, dan bekerja sama dengan petani untuk menanam kembali pohon.
Mereka secara berkala mengukur setiap pohon dan menandai lokasinya, menandainya dengan pita peringatan agar tidak menebangnya. Ketika mereka melihat seseorang di hutan, mereka mengingatkan orang tersebut akan pentingnya hutan bagi desanya dan memberi mereka benih untuk ditanam. Sumini mengatakan taktik sederhana yang digunakan perempuan, dibandingkan dengan perlawanan yang kasar, lebih efektif dalam membuat masyarakat mengubah kebiasaan mereka.
Contohnya, Muhammad Saleh (50) yang membakar sebagian hutan, berburu harimau yang bisa ia bunuh dan jual untuk membantu memberi makan keluarganya. Di hari lain, dia menebang pohon untuk dijadikan kayu bakar atau menangkap burung untuk dijual di pasar.
Istrinya, Rosita (44) memohon agar dia tidak melanjutkan kebiasaannya. Dia mengingatkannya tentang hewan yang akan terdampak oleh tindakannya. Butuh waktu bertahun-tahun, akhirnya Saleh berhenti berburu dan menebang pohon dan mulai bergabung dengan istrinya berpatroli di hutan.
"Hutan kami tidak lagi mengalami deforestasi. Hewan-hewan sudah terjaga dan kami semakin terjaga," katanya. "Seluruh dunia merasakan dampaknya, bukan hanya kita."
Kini, metode yang digunakan oleh penjaga hutan diterapkan di tempat lain di Indonesia, seiring dengan organisasi lokal, organisasi non-pemerintah, dan yayasan internasional yang membantu menyatukan kelompok-kelompok kehutanan yang dipimpin perempuan.
![Infografis Kebakaran Hutan dan Bencana Kabut Asap di Indonesia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/apwxp9w7OZw4MwkE7sO2cjfxqKI=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2912659/original/094483500_1568625910-Infografis_Dampak_Kebakaran_Hutan_dan_Kabut_Asap_di_Indonesia.jpg)
Terkini Lainnya
740 Ribu Kilometer Persegi Hutan Hujan Indonesia Dideforestasi
Sempat Ditentang Pemerintah Desa
Taktik yang Dilakukan Sumini dan Kelompoknya Dinilai Lebih Efektif
hutan hujan
Hutan
Deforestasi
penggundulan hutan
Aceh
patroli hutan
kelompok penjaga hutan
Penjaga Hutan
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Lumat Kosta Rika, Kolombia Makin Dekat dengan Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil, Sebentar Lagi Tanding di Vidio
Hasil Copa America 2024: Hajar Kosta Rika 3-0, Kolombia Selangkah Lagi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil di Indosiar dan Vidio, Sabtu 29 Juni Pukul 08.00 WIB
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
4 Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Copa America, Plus Era Keemasan dan Pemain Legenda yang Menentukan Prestasi
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
MUI Ajak Masyarakat Dukung Polri Berantas Judi Online dan Pinjol
Soal Bandar Judi Online Terdeteksi di Indonesia, Kapolri: Penelusuran Sampai Titik Puncak
HEADLINE: PPATK Membongkar Ada 1.000 Anggota DPR dan DPRD Terlibat Judi Online, Siap Buka Data?
Judi Online Merebak, Begini Islam Memandang Hal Tersebut
Gara-Gara Judi Online dan Pinjol, Kasus Perceraian di Depok Meningkat
Kominfo Luncurkan Dua Aplikasi Pemberantasan Judi Online
Pilkada 2024
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Aliansi Relawan Gibran Minta Presiden Terpilih Akomodir Anak Muda Masuk Kabinet Pemerintahan
Survei Pilkada Tana Tidung: Said Agil Unggul Tipis dari Petahana
Pengamat Nilai Program Pro Rakyat Sekda Majalengka Eman Suherman Bisa Raih Dukungan di Pilkada 2024
Jelang Pilkada Indramayu, Kelompok Petani Milenial Akui Kinerja Nina Agustina
Pj Gubernur Kalbar Imbau Masyarakat Waspadai Hoaks Jelang Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Media Asing Soroti Jemaah Haji Indonesia Berbusana Hebring dan Pamer Emas Saat Pulang dari Tanah Suci
Seluk-beluk Berlian Berdarah dari Israel, Bisnis Ekspor yang Keuntungannya Diduga Mendanai Genosida di Palestina
Awak dan Penumpang Kapal Pesiar Mewah Didakwa Picu Kebakaran Hutan di Yunani Pakai Kembang Api
Aksi Admin BMKG Baca Berita Prakiraan Cuaca ala Peramal Khodam Jadi Sorotan Online
Strategi Hotel Ajarkan Prinsip Keberlanjutan Lingkungan pada Para Tamu Tanpa Menggurui, dari Piring Makan hingga Amenities
Suri Cruise Rayakan Kelulusan SMA Bareng Ibunya Katie Holmes, Tanggalkan Nama Belakang Ayah Tom Saat Wisuda
Davina Karamoy Singgung Sosok Asli Rani, Pelakor di Film Ipar Adalah Maut
Sidang Praperadilan Lawan Media Inggris Memanas, Pangeran Harry Dituding Sengaja Hancurkan Bukti
Azriel Hermansyah Lamar Sarah Menzel dengan Cincin dan Kalung Berlian, Berapa Harganya?
Bak Instalasi Seni, 13 Toilet Umum Unik yang Wajib Anda Coba Ketika Berkunjung ke Jepang
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Swiss vs Italia: Tidak Mudah Singkirkan Juara Bertahan
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Lolos dari Jalur Neraka di Babak Gugur Euro 2024, Bek Timnas Inggris Pantang Anggap Remeh Lawan
Meriahkan UEFA Euro 2024, EA Sports FC Mobile Gelar Exhibition dan Turnamen Seru di Sarinah
Memantau Persiapan Timnas Jerman Hadapi Denmark di 16 Besar Euro 2024
Berita Terkini
6 Zodiak yang Memberi Terlalu Banyak Kekuasaan pada Gebetannya
Hasil Copa America 2024: Lumat Kosta Rika, Kolombia Makin Dekat dengan Perempat Final
Viral Pengunjung Pantai Balekambang Malang Kena Pungli Berdalih Parkir, Polisi Turun Tangan
Meta Uji Coba Chatbot AI Buatan Kreator di Instagram, Interaksi Makin Personal
Ingin Awet Muda? Secangkir Kopi Dapat Membantu Anda Meraihnya
Harga Minyak Terus Ngegas Dampak Kekhawatiran Perang Israel dan Hizbullah
Prediksi Euro 2024 Swiss vs Italia: Tidak Mudah Singkirkan Juara Bertahan
Go Yoon Jung-Kim Seon Ho K-Drama List di Netflix, Teranyar Can This Love Be Translated
Syahrini Spill Baju Bayi, Warganet Tebak-tebakan Jenis Kelamin
Penggemar Ultraman, Jangan Lewatkan Ragam Agenda Seru di Neo Soho Mall
Inflasi AS Sesuai Prediksi, Harga Emas Bersinar
IHSG Melambung ke Posisi 7.000, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp 12.092 Triliun pada 24-28 Juni 2024
Jelang HUT ke-78 Bhayangkara, Kapolri Akui Polisi Masih Banyak Kekurangan