, Madrid - Puluhan ribu orang berkumpul di Madrid untuk melakukan protes oleh partai-partai sayap kanan yang menentang rencana pemerintah Spanyol untuk meredakan ketegangan di wilayah Catalonia.
Popular Party (PP) yang beraliran kanan-tengah dan Ciudadanos (Warga) mengatakan rencana Perdana Menteri Pedro Sánchez untuk menunjuk seorang perantara guna melakukan pembicaraan dengan separatis sama dengan pengkhianatan.
Para separatis telah menolak tawaran itu - mereka menginginkan suara kemerdekaan baru.
Advertisement
Seperti halnya sayap kanan, kaum Sosialis yang berkuasa juga menentang kemerdekaan Catalonia.
Kelompok-kelompok sayap kanan termasuk Partai Vox juga hadir dalam protes, yang diadakan di bawah slogan "For a united Spain. Elections now!"
Seperti dilaporkan BBC, Senin (11/2/2019), para pengunjuk rasa memenuhi alun-alun Colon di ibu kota Spanyol dan jalan-jalan di dekatnya, banyak dari mereka meneriakkan "long live Spain". Polisi memperkirakan jumlah demonstran sebanyak 45.000.
Apa kata pengunjuk rasa?
Mereka mengatakan tawaran pemerintah kepada separatis untuk mengadakan pembicaraan meja bundar dan menunjuk jumlah pelapor khusus untuk menyerah. Lalu ingin digelar pemilihan yang dijadwalkan tahun 2020.
Seorang pemrotes, Mabel Campuzano, mengatakan bahwa Sánchez "mengkhianati Spanyol dan kami berpikir bahwa orang Spanyol tidak pantas mendapatkannya sebagai presiden".
Dalam sebuah pidato, pemimpin PP Pablo Casado mengecam kebijakan Sánchez sebagai "penyerahan sosialis" dan "kesepakatan di bawah meja", lapor kantor berita Efe.
"Waktu Sánchez sudah berakhir," kata Casado, seraya menambahkan bahwa protes adalah titik balik dan awal dari kembalinya "harmoni dan legalitas" di Spanyol.
Apa yang dikatakan pemerintah?
Berbicara tak lama setelah itu pada pertemuan kampanye pemilihan lokal, Sánchez mengatakan partai Sosialisnya selalu berada di pihak dialog, dan sekarang berusaha untuk menyelesaikan krisis yang diperburuk oleh PP ketika berkuasa.
Pada hari Jumat pemerintah mengatakan separatis telah menolak kerangka kerja untuk pembicaraan.
Wakil Perdana Menteri Carmen Calvo mengatakan situasi telah "mandek", karena seruan separatis untuk referendum kemerdekaan Catalonia "tidak dapat diterima".
Sementara itu separatis menuduh pemerintah meninggalkan dialog.
Saksikan juga video berikut ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Aksi Berujung Rusuh
Sebelumnya, polisi menangkap 11 orang pengunjuk rasa dari ribuan demonstran pro-kemerdekaan Catalonia yang membanjiri jalan-jalan di Barcelona pada Jumat, 21 Desember 2018.
Aksi protes tersebut digelar ketika pemerintah Spanyol memindahkan rapat kabinet ke ibu kota daerah Barcelona, dengan dalih untuk menunjukkan kekuatan pusat dan sedang malakukan upaya negosiasi.
Pendukung separatis menggunakan ban dan sampah lain untuk memblokade jalan raya, mulai dari ketika sebelum fajar muncul. Mereka juga membawa bendera Catalonia yang berwarna merah dan kuning.
Beberapa di antaranya mulai rusuh dengan menyalakan api dan membakar gambar Raja Felipe VI dari Spanyol. Di sisi lain, aparat kepolisian yang diturunkan ke lokasi demo dilaporkan bentrok dengan para pengunjuk rasa yang bertopeng. Menurut layanan darurat setempat, 32 orang dikabarkan mengalami luka ringan.
VIDEO: Catalan pro-independence groups blocked roads in Barcelona Friday to protest a planned cabinet meeting in the city chaired by a Spanish Prime Minister Pedro Sanchez pic.twitter.com/OvPPKL984w
— AFP news agency (@AFP) December 21, 2018
Seorang demonstran bernama Joan Toll menyesalkan kurangnya kemajuan yang dialami Catalonia, setelah adanya referendum ilegal dan deklarasi kemerdekaan mandiri pada 2017.
"Jika Anda tahu yang terjadi pada tahun lalu, kami sesungguhnya tidak mencapai apa-apa. Kami hanya mendapatkan tekanan lebih banyak," ungkapnya, seperti dikutip dari RTE, Sabtu (22/12/2018). "Tidak ada seorang pun yang ingin melihat kekerasan, tetapi rakyat mulai lelah," lanjutnya.
Keputusan Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, untuk menyelenggarakan rapat kabinet di Barcelona (pertama kalinya sejak krisis), membuat kelompok separatis mulai menyoroti oposisi.
Mereka menilai, Madrid akan semakin mengambil alih kemerdekaan penuh untuk Catalonia --wilayah di timur laut Spanyol yang dihuni oleh 7,5 juta penduduk.
Selain itu, sikap Sanchez terhadap Barcelona juga dianggap sebagai usaha darinya untuk membantu mengamankan "kelangsungan hidup" pemerintahannya, dengan meminta bantuan dari partai-partai yang pro-kemerdekaan Catalonia dan memberikan iming-iming berupa imbalan otonomi daerah yang lebih besar.
Sanchez, yang sedang berjuang untuk mendapatkan suara menjelang serangkaian jajak pendapat dalam dua tahun ke depan, telah menetapkan kenaikan upah minimum menajdi 22 persen. Ini adalah jumlah terbesar dalam empat dekade sejarah Catalonia.
Sementara itu pada hari Kamis, 20 Desember 2018, Sachez bertemu dengan kepala pemerintahan daerah pro-kemerdekaan Catalonia, Quim Torra. Keduanya sepakat untuk kembali mengadakan dialog yang lebih dalam, meskipun dalam perjumpaan itu, mereka menemui perbedaan yang mencolok.
Terkini Lainnya
Aksi Berujung Rusuh
Catalonia
Katalonia
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Joe Biden: Abaikan Perubahan Iklim adalah Tindakan Mematikan dan Tak Bertanggung Jawab
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
Gunung Etna Meletus, Semburan Abu Vulkanik dan Lava Picu Bandara Catania Ditutup
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
Klarifikasi Kemlu RI: Anggota PPLN Den Haag dalam Kasus Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Bukan Seorang Diplomat
Mengenal 55 Cancri e, Planet Berlian
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
Profil Keir Starmer, PM Inggris Baru Pengganti Rishi Sunak yang Punya Gelar 'Sir'
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
4 Cara Download Video CapCut No Watermark dengan Mudah, Begini Tahapannya
Istri di AS Tega Racuni Suami, Alasannya Merasa Tak Dihargai
INSW Jadi Transformasi Digital Layanan Ekspor-Impor dan Logistik
Jangan Lakukan 4 Kemaksiatan Ini, Azab Kubur Menanti Anda!
Ragam Hoaks Foto Terbaru, Simak Daftarnya
Lirik Lagu Hot Mess dari Aespa dan Terjemahannya, Debut Jepang Karina dkk yang Kawaii
Megawati Sebut Politik saat Ini Sangat Pragmatis, Lupakan Suara Hati demi Ambisi Kekuasaan
10 Aplikasi Jogging Populer, Cocok untuk Pelari Pemula Maupun Profesional
Harga Bitcoin Turun Terus Usai Debat Trump dan Biden
Hebat, Infrastruktur Mutu Indonesia Terbaik di ASEAN
Parlemen Eropa Dorong Bahan Bakar Alternatif untuk Selamatkan Mobil ICE
Memilih Perlengkapan Outdoor di Indofest 2024
Warga Sinjai Meninggal Dunia Saat Menanti Kunjungan Jokowi, Istana Sampaikan Duka Cita
Simak Rekayasa Lalin di Jalan Tanjung Karang-Jalan Kota Bumi Jakpus Imbas Pembangunan MRT Tunnel