Ini Dia Pemenang Elizabeth O’Neill Journalism Award 2018

Ini Dia Pemenang Elizabeth O’Neill Journalism Award 2018 - Global

, Jakarta - Jurnalis dari media Pikiran Rakyat, Tri Joko Her Riadi beserta Andrew Greene dari Australia Broadcasting Corporation (ABC) berhasil meraih penghargaan Elizabeth O’Neill Journalism Award 2018.

Elizabeth O’Neill Journalism Award adalah penghargaan yang diberikan kepada pekerja media yang atas pemikiran dan kerja kerasnya di profesi ini.

BACA JUGA: VIDEO: Demo Pro-Palestina, Massa Duduki Atap Gedung Parlemen Australia

Elizabeth O’Neill Journalism Award diberikan kepada pemenang untuk mengenang Elizabeth O'Neill OAM, seorang mantan Atase Pers dari Kedutaan Besar Australia yang meninggal saat tugas pada Maret 2007.

Penghargaan ini, diberikan secara langsung oleh Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan AO.

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada dua pemenang karena telah berhasil menunjukkan kerja kerasnya dalam bidang jurnalistik," ujar Gary Quinlan AO saat memberikan sambutan di kediamanannya, di Jakarta, Rabu (24/10/2018) malam.

"Penghargaan ini juga menandakan bahwa hubungan antara pemerintah Indonesia dan Australia berjalan dengan baik," tambahnya.

Dalam sambutannya, Gary Quinlan AO menyoroti kinerja para pemburu berita (jurnalis) yang menjadi bagian dari pelaksanaan demokrasi di suatu negarra.

"Jurnalis adalah bagian dari demokrasi yang berbicara soal kebenaran. Media juga berperan penting dalam membasmi berita bohong (hoax) yang akhir-akhir ini terjadi," jelas Gary Quinlan AO.

Tiap tahun, akan ada dua orang pemenang Elizabeth O’Neill Journalism Award. Satu dari Indonesia dan satu lagi dari Australia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Usai acara, perwakilan Duta Besar Australia juga semmpat melihat secara langsung dapur kerja tim news Emtek Group bersama Pimpinan Redaksi Liputan 6.

2 dari 2 halaman

Ucapan Terima Kasih dari Pemenang

Andrew Greene dari ABC saat menerima penghargaan (/Teddy Tri Setio Berty)

Tri Joko Her Riadi merupakan jurnalis Pikiran Rakyat fokus pada isu pendidikan dan literasi. Lewat proses seleksi ia berhak atas pengalaman terbang ke Australia untuk bertemu dengan pelaku media di Negeri Kanguru.

"Bagi saya, menjadi jurnalis bukan bicara soal pengalaman pergi ke sejumlah negara. Namun ini bicara soal tanggung jawab," ujar Tri.

"Menjadi jurnalis adalah profesi yang mulia karena kita harus memberi dampak pada masyarakat," tambahnya.

"Semoga dengan penghargaan ini saya bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan bertanggung jawab di masa mendatang."

Senada dengan Tri, Andrew Greene juga mengungkap hal serupa. Ia berterima kasih karena telah diberikan penghargaan tersebut.

Untuk mendaftar Elizabeth O’Neill Journalism Award Anda perlu menulis proposal, esai hingga mengirim CV. Penghargaan ini terbuka untuk para jurnalis berprestasi dari berbagai media cetak, radio, televisi, maupun online dan membangun misi Elizabeth O'Neill untuk menumbuhkan pemahaman tentang Australia dan Indonesia melalui liputan media yang akurat dan informatif.