, Austin - Sebuah firma di Texas, Amerika Serikat telah memroduksi dan menjual modul pembuatan senjata dengan mesin cetak 3D (3D printer) bagi publik AS yang berminat, meski pengadilan sudah mengeluarkan putusan yang melarang hal tersebut.
Cody Wilson, pemilik firma Defense Distributed yang berbasis di Austin, dalam konferensi pers mengatakan mulai menjual modul itu pada Selasa 28 Agustus 2018 pagi dan sudah mendapat hampir 400 pesanan, demikian seperti dikutip dari VOA Indonesia, Kamis (30/8/2018).
Advertisement
Baca Juga
Ia mengatakan pelanggannya bisa menentukan harganya sendiri dan ia akan menjual modul itu paling murah seharga satu penny AS atau sekitar Rp 1.500 bagi siapa saja di Amerika yang menginginkannya.
Wilson berbicara sehari setelah seorang hakim federal melarangnya merilis modul pembuatan senjata dengan mesin cetak 3D secara online, sampai gugatan terhadapnya diselesaikan.
Sembilan belas negara bagian dan District of Columbia ingin penyelesaian yang dicapai Kementerian Luar Negeri dengan Defense Distributed dihentikan, setelah Kemlu AS mencabut modul pembuatan senjata dengan mesin ceta 3D itu dari daftar senjata atau data teknis yang tidak diizinkan untuk diekspor.
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
Simak video pilihan berikut:
Sejumlah barang berupa senapan angin, busur, anak panah, dan senjata tajam lainnya ditemukan dan disita.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Khawatir Jatuh ke Tangan Teroris
![Senjata Api Cetak 3D](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/xgbrPcC7SJ5wZlIt00qHCKy6fIw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2298708/original/018254300_1533175288-20180801-Senjata-Api-3D-yang-Jadi-Polemik-di-Amerika-Serikat--AP-4.jpg)
Negara-negara bagian berpendapat bahwa senjata yang dibuat dengan mesin cetak 3D tersebut --yang umumnya terbuat dari plastik-- akan membuatnya tak terdeteksi, menimbulkan risiko keamanan, serta mungkin bisa dimiliki oleh penjahat atau teroris.
Tapi Cody Wilson, pemilik firma Defense Distributed tetap menjual modul tersebut, meskipun ia tidak bisa mengunggah di internet secara bebas, untuk pendistribusian yang luas karena dilarang pengadilan.
Jaksa Agung Negara Bagian Washington, Bob Ferguson, yang kantornya mengawasi gugatan federal, mengatakan bahwa putusan hakim federal menjadikan tindakan terakhir Wilson --yang menjual modul tersebut-- sebagai sebuah aksi ilegal melanggar hukum.
"Karena gugatan kami, maka sekali lagi mengunggah dokumen ata modul pembuatan senjata yang bisa diunduh di internet adalah ilegal. Saya yakin pemerintah federal akan menahan Cody Wilson, seorang yang menyebut dirinya 'anarkis kripto' agar diadili" kata Ferguson.
"Jika tidak, Presiden Trump akan bertanggung jawab atas siapa saja yang cedera atau tewas karena senjata-senjata ini".
Terkini Lainnya
VIDEO: Perampokan Bank BNI Papua Menggunakan Senjata SS2
Meski Canggih, 10 Senjata Ini Justru Sangat Mematikan
Bahrain-AS Sepakati Jual Beli Senjata Senilai 911 Juta Dolar
Khawatir Jatuh ke Tangan Teroris
senjata
3D printing
Euro 2024
Kylian Mbappe Melempem di Euro 2024, Spanyol Tetap Waspada Penuh
Semifinal Euro 2024: Adu Mahal Timnas Spanyol vs Prancis
Timnas Prancis Siap Rebut Tiket Final Euro 2024
Demi Tembus Final Euro 2024, Spanyol Siap Tampil Habis-habisan
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Prancis: Serangan Tajam Bertemu Pertahanan Kokoh
Copa America 2024
Kanada Bertekad Redam Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Rincian Honor PPS Pilkada 2024, Simak Juga Besar Santunan yang Diberikan
Tugas PPS Pilkada 2024 Serta Masa Kerjanya, Selesai Tanggal 27 Januari 2025
Undang-Undang Pilkada Serentak 2024, Lengkap Jadwal Pelaksanaannya
Survei Median: Elektabilitas Johny Kamuru Unggul di Pilkada Kabupaten Sorong
Besaran Honor Pantarlih Pilkada 2024 dan Waktu Cairnya, Catat Baik-Baik Perkiraannya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
9 Juli 1996: Satu Keluarga di Inggris Diserang dengan Palu Secara Brutal
Populer
Indonesia Kecam Serangan Udara Tentara Israel ke Sekolah Palestina
Filipina dan Jepang Sepakati Pakta Pertahanan untuk Lawan Tiongkok di Laut China Selatan
5 Meteoroid yang Pernah Menghantam Bumi
Presiden Terpilih Iran Janjikan Dukungan Berkelanjutan bagi Hizbullah
3 Anak Tewas dalam Insiden Kebakaran Rumah, Seorang Pria Diamankan Polisi Australia
Boeing Mengaku Salah Soal Kecelakaan Pesawat 737 MAX di Indonesia dan Ethiopia, Bakal Bayar Denda Lagi Rp3,9 Triliun
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Presiden Macron Tolak Pengunduran Diri PM Attal, Prancis Hadapi Kebuntuan Politik
Thailand Bakal Tutup Toko Duty Free di Bandara, Ini Alasannya
Astronom Temukan Supergugus Galaksi Raksasa
Pegi Setiawan
Detik-Detik Ratusan Warga Bersolawat Sambut Kedatangan Pegi Setiawan di Rumahnya
Pegi Setiawan Bebas, Polisi Diminta Menegakkan Hukum dengan Tidak Melanggar Hukum
Pegi Setiawan Ingin Kembali Kerja Jadi Kuli Bangunan Usai Bebas dari Rutan Polda Jabar
7 Fakta Hakim Putuskan Pegi Setiawan Bebas, Penetapan Tersangka Kasus Vina Cirebon Tidak Sah
Berita Terkini
Lindungi Sistem Keuangan Digital, OJK Luncurkan Pedoman Keamanan Siber
Polri Bakal Tindaklanjuti Kasus Pegi Setiawan yang Dinyatakan Tidak Sah Menurut Hukum
Waspada Penipuan Online Lewat Hoaks, Simak Cara Efektif Mengidentifikasi dan Menghindarinya
Masalah Sendi Tak Melulu Serang Lansia, Dokter Ortopedi Jelaskan Keluhan Lutut yang Kerap Dialami Orang Muda
Ada Aroma Piagam Palsu Saat PPDB SMA di Semarang Jateng
6 Potret Krisdayanti Rapat Bareng Menkes Budi Gunadi Sadikin, Bahas UU Kesehatan yang Disahkan DPR
Banggar DPR RI dan Pemerintah Sepakati Rencana Kerja Pemerintah Prabowo-Gibran 2025
5 Alasan Pentingnya MPLS untuk Siswa Baru, Bisa Mengurangi Rasa Cemas dan Stres
Pihak PDIP Kembali Keberatan dengan Penyidik KPK Usai Geledah Rumah Donny Tri Istiqomah
Ma'ruf Amin: 43 Bendungan Dibangun Selama 10 Tahun Terakhir
Dolar Amerika Serikat per 9 Juni 2024, Rupiah Makin Melemah
Jokowi dan Grand Syekh Al Azhar Setuju Gencatan Senjata Permanen di Palestina
Detik-Detik Ratusan Warga Bersolawat Sambut Kedatangan Pegi Setiawan di Rumahnya
Krom Indonesia Ungkap Strategi Jaga Keamanan Data hingga Dana Nasabah
6 Fakta Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Meninggal Kesetrum di Kolam, Keluarga Ikhlas