, Tokyo - Jepang dikenal sebagai negara yang kental akan keaslian budayanya. Sejumlah tradisi kuno yang diturunkan secara turun temurun masih melekat kuat di kehidupan sehari-hari para penduduk, bahkan mereka yang tinggal di kota modern sekali pun.
Budaya Jepang mencakup interaksi antara budaya asli Jomon yang kukuh dengan pengaruh dari luar negeri. Mula-mula Tiongkok dan Korea yang banyak membawa pengaruh sekitar 300 SM.
Baca Juga
Lalu gabungan tradisi budaya Yunani dan India, memengaruhi bidang seni dan keyakinan di Jepang sejak Abad ke-6 Masehi, dilengkapi dengan pengenalan agama Buddha sekte Mahayana.
Advertisement
Sejak abad itu, pengaruh Eropa mulai menonjol, disusul dengan pengaruh Amerika Serikat yang mendominasi Jepang setelah berakhirnya Perang Dunia II.
Kendati terpengaruh sedikit budaya dari luar, namun Jepang masih terus memegang teguh kearifan lokal. Negeri Sakura juga turut mengembangkan budaya yang original dan unik. Dalam sektor kesenian misalnya ikebana, origami, dan ukiyo-e). Sektor kerajinan tangan antara lain pahatan, tembikar, persembahan (boneka bunraku, tarian tradisional, kabuki, noh, rakugo).
Sedangkan dalam hal tradisi mencakup permainan asli Jepang, onsen, sento, upacara minum teh, serta makanan khas Jepang.
Namun ada hal unik lain yang umumnya dilakukan di Jepang, tetapi justru menjadi sesuatu yang tabu di negara lain. Semisal, di kebanyakan negara di dunia, kita tidak diperbolehkan bersuara ketika menyantap makanan.
Di banyak negara Barat, satu-satunya suara yang harus didengar di meja makan adalah obrolan dan dentingan perak. Namun di Jepang, menyeruput makanan --terutama sup atau ramen-- adalah hal yang diwajibkan. Bahkan, itu dianggap sebagai cara yang tepat untuk menggambarkan jika sup atau ramen yang disajikan enak.
Lantas, apa lagi yang lumrah di Jepang namun tabu di negara lain?
Melansir media lokal, Japan Today, Kamis (9/8/2018), inilah 6 hal yang biasa dilakukan di Jepang, tetapi akan dianggap aneh di negara-negara dunia.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Nama seorang wanita bernama Sera Amane beberapa waktu belakangan tengah viral di media sosial.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Memotret Tanpa Izin
![Gadis-gadis Cantik Asia yang Menggemaskan di Piala Dunia 2014](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/KyagEU-17D69tbWSLZ4aDgVY-JE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/700576/original/A7.jpg)
Banyak orang merasa tidak nyaman ketika diminta untuk berfoto dengan orang asing, beberapa di antaranya tidak mempermasalahkan, asal sudah meminta izin terlebih dahulu.
Namun di Jepang, Anda diperkenankan untuk berfoto bersama penduduk negara itu dan mengabadikan sebuah rumah pribadi seseorang tanpa harus izin dahulu.
Advertisement
2. Datang Terlalu Awal
![Ilustrasi Jam Tangan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/GxJ-OrYGwuog_osneFuEnV7IpJI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2324663/original/019781400_1533805571-jam_tangan.jpg)
Di Jepang, jika Anda tiba di sebuah acara setidaknya 10 menit lebih awal, Anda sudah dikategorikan sebagai orang yang terlambat. Namun, di negara lain, datang ke sebuah acara terlalu dini dianggap tidak sopan, sebab tuan rumah masih mempersiapkan segala sesuatunya.
Banyak orang Jepang menemui kendala ketika belajar "aturan tidak tertulis ini", saat mereka berada di luar negeri. Terkadang, mereka menjadi satu-satunya tamu di sebuah pesta yang datang setengah jam sebelum acara dimulai.
3. Angkat Jempol
![Jabat Tangan Perdana Trump dan Kim Jong-un](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/WclDAfRWLcjD1ueUNtmsQXbAhEg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2247353/original/065917100_1528768317-20180612-Jabat-Tangan-Perdana-Trump-dan-Kim-Jong-un-Memulai-KTT-AP-9.jpg)
Di Jepang dan dunia Barat, mengangkat jempol tangan adalah sebuah tanda setuju. Akan tetapi, di Timur Tengah, Afrika barat dan selatan, mengangkat jempol adalah sebuah bentuk penghinaan, setara dengan mengacungkan jari tengah di negara-negara Barat.
Advertisement
4. Mengunyah Permen Karet
![Permen karet (iStock)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/sHRbc32iUDWpuMW5rluHQv44hW8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2127729/original/029642300_1525022168-iStock-835946364.jpg)
Sebagian besar toko di Jepang menjual permen karet. Hampir tak ada satu toko yang tak menyediakan permen karet. Alasan seluruh toko menjual jajanan manis ini adalah orang-orang Jepang ingin napas mereka selalu segar sepanjang hari.
Berbeda halnya dengan Jepang. Di Singapura, membawa permen karet adalah tindakan ilegal, bahkan untuk konsumsi pribadi sekalipun. Mereka yang melanggar aturan ini harus membayar denda.
5. Tidak Meninggalkan Sisa Makanan di Piring
![[TRAVEL+FOOD] 6 Jajanan Kaki Lima khas Jepang yang Populer di Indonesia-Onigiri](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/jLI2SIXc6IkUMN80K8y9xDgXYYs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/986115/original/002506900_1442040326-food-2.jpg)
Di Jepang, anak-anak dilatih untuk menghabiskan seluruh sisa makanan, terutama ketika disajikan di atas piring, termasuk butiran nasi, sebelum dibereskan dari meja makan.
Akan tetapi di China, hal tersebut tidak diperbolehkan. Adalah sesuatu yang sopan bila Anda menyisakan makanan di piring. Ini merupakan ungkapan terimakasih kepada tuan rumah atas kemurahan hatinya memberi Anda makanan. Jika semua makanan dimakan dan tak bersisa, itu artinya pemberian dari tuan rumah masih kurang.
Advertisement
6. Duduk Posisi Seiza
![Duduk Posisi Seiza](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/6NoVV3PPQjJz1Sa9Q4dM2JFe2Kw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2324696/original/023825100_1533806949-seiza.jpg)
Di Jepang, duduk dengan posisi "seiza" (duduk di atas bantalan dengan kaki terlipat di bawah bokong), secara harfiah diterjemahkan sebagai "duduk yang layak".
Namun di Korea, duduk ala "seiza" dikenal sebagai "gaya duduk tahanan" dan secara luas dianggap sebagai sebuah cara untuk membuat tamu Anda merasa sakit.
Terkini Lainnya
10 Nama Punggung Nyeleneh di Baju Jersey Ini Bikin Geleng Kepala
8 Potret Desain Tangga di Rumah Ini Nyeleneh Banget, Bikin Heran
Penuh Misteri, 5 Tempat Rahasia di Dunia Ini Jarang Diketahui Orang
1. Memotret Tanpa Izin
2. Datang Terlalu Awal
3. Angkat Jempol
4. Mengunyah Permen Karet
5. Tidak Meninggalkan Sisa Makanan di Piring
6. Duduk Posisi Seiza
Jepang
Unik
Rekomendasi
8 Potret Desain Tangga di Rumah Ini Nyeleneh Banget, Bikin Heran
Penuh Misteri, 5 Tempat Rahasia di Dunia Ini Jarang Diketahui Orang
Pria di Inggris Gugat Perusahaan Apple Gara-gara Perselingkuhannya Terbongkar, Berakhir Cerai dan Kekayaan Raib Rp103 M
Penerbangan Komersial Terpendek di Dunia Hanya 2 Menit, Begini Ceritanya
Pria Ini Pakai Tekanan Air untuk Ciptakan Karya Seni, 7 Hasilnya Mengagumkan
Nenek Ini Pantau Kebun Durian Pakai Drone, Aksinya Viral
7 Souk Tempat Berburu Oleh-oleh Khas Arab Saudi yang Unik Usai Berhaji
Viral 14 Pasang Anak Kembar Lulus dari SMA Kelas yang Sama, Momen Langka
Senangnya Idul Adha di Sini, Pemerintah Beri Pinjaman Warga Miskin untuk Berkurban
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Studi Ini Kuak Kandungan Buah Delima Bisa Bantu Otak Cegah Alzheimer
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Kejutan di Pemilu Prancis 2024, Sayap Kiri Unggul dalam Perolehan Suara
Adik Kim Jong Un Murka dengan Latihan Militer Korea Selatan di Dekat Wilayah Perbatasan
Minibus di Ukraina Barat Kecelakaan, 14 Orang Tewas
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Bareskrim Polri Evaluasi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Usai Pegi Setiawan Menang Praperadilan
Berita Terkini
Produk Dekorasi Rumah UKM Yogyakarta Berhasil Ekspor ke Spanyol, Ini Bentuk Komitmen Kemendag
Jelang Peluncuran, Chery Indonesia Pamer Tiggo 8 Baru
10 Cara Merawat Rambut Rontok Paling Mudah, Bisa Kamu Lakukan di Rumah
Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Nepal, 11 Orang Tewas
LPG 3 Kg Langka di Banyuwangi, Ipuk Ajukan Tambahan Jatah ke Pertamina
Soal Serangan Ransomware, Dirut BPJS Kesehatan: Keamanan Data Kami Berlapis-Lapis
Beda Gaya Nagita Slavina dan Selvi Ananda Saat Nongkrong Bareng, Hijab Istri Raffi Ahmad Jadi Sorotan
Beri Lampu Hijau, Manchester United Tak Lama Lagi Dapatkan Paket Lengkap Duo Belanda
Sederet Tantangan Ekonomi Syariah di Indonesia
6 Lowongan Pekerjaan Uji Nyali Ini Nyeleneh, Mikir Dua Kali Sebelum Melamar
Indra Lesmana Tuding MC Prambanan Jazz Festival 2024 Bohong, Klarifikasi Tidak Pernah Telat Manggung
Pistol Anggota DPRD Tewaskan Warga, Begini Akar Tradisi Sambut Besan Pakai Letusan Senjata Api di Lampung
Scientific Crime Investigation, Cara Polda Sumut Ungkap Kebakaran Rumah Wartawan di Karo