, Wellington - Para ilmuwan di Selandia Baru telah mendokumentasikan apa yang mereka yakini sebagai gulungan ombak terbesar, yang pernah tercatat dalam sejarah di belahan bumi selatan.
Ombak setinggi 23,8 meter itu diukur dengan pelampung di Pulau Campbell di wilayah selatan Selandia Baru pada Selasa, 8 Mei 2018.
Dikutip dari BBC pada Jumat (11/5/2018), mega ombak terakhir kali terjadi pada 2012, di lepas pesisir selatan Pulau Tasmania, yakni setinggi 22,03 meter.
Advertisement
Menurut para ahli, mega ombak sangat jarang terjadi di belahan bumi selatan karena beberapa faktor, seperti tekanan angin yang lebih rendah dan wilayah lautan yang jauh dari sumbu magnet.
Baca Juga
Lembaga Meteorologi Selandia Baru (MetService) memasang pelampung bertenaga matahari pada bulan Maret. Daerah ini dikenal dengan aktivitas badai besar, tetapi ombak sebelumnya sulit diukur.
"Gelombang tinggi setara delapan lantai itu dihasilkan oleh sistem tekanan udara rendah yang mendalam dan angina berkecepatan 65-knot," kata Dr. Tom Durrant, ahli kelautan senior MetService.
"Ini adalah peristiwa yang sangat menarik, dan sepengetahuan kami merupakan gelombang terbesar yang pernah tercatat di belahan Bumi selatan," lanjutnya kepada BBC.
Pelampung terkait beroperasi selama 20 menit setiap tiga jam sekali. Dr Durrant mengatakan ada kemungkinan bahwa ombak lebih besar yang dihasilkan oleh badai, namun sayangnya tidak sempat tercatat.
Simak video pilihan berikut:
Akibat adanya badai Eleanor, warga kota London harus berjalan di tengah banjir.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Badai Bergerak Tanpa Hambatan
![Badai Eleanor](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/vJdwvX44KRLBbvf8860_SxGVpAg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1819928/original/002694200_1515043409-Badai-Eleanor6.jpg)
Sementara itu, Organisasi Meteorologi Dunia tidak memiliki catatan resmi tentang ketinggian gelombang inidvidu. Sebaliknya, mereka mencatat rata-rata pola gelombang secara berturut-turut, yakni ukuran yang dikenal sebagai "tinggi gelombang signifikan".
Tinggi gelombang signifikan menggambarkan batas ombak tertinggi untuk masing-masing belahan Bumi, ketika dilanda badai besar.
Sejauh ini, badai yang terekam di belahan bumi selatan memiliki tinggi gelombang signifikan 14,9 meter. Adapun pengukuran pelampung di belahan bumi utara, tepatnya di perairan Samudera Atlantik, tercatat pada titik tertinggi 19 meter.
Dr Tom Durrant mengatakan badai bergerak melintasi Samudera Selatan, sebagian besar tanpa hambatan karena minimnya daratan.
"(Ini) ruang mesin untuk menghasilkan gelombang besar yang kemudian menyebar ke seluruh planet," katanya.
"Katakanlah hingga California, peselancar di sana dapat merasakan dampak mega gelombang tersebut sekitar satu minggu setelahnya," lanjut Dr. Durrant menjelaskan.
Terkini Lainnya
Berbentuk Seperti Ombak Kala Badai di Lautan, Ini Jenis Awan Baru
FOTO: Aksi Peselancar Taklukkan Ombak di Suhu Minus 13 Derajat Celsius
Momen Dramatis Aksi Penyelamatan dari Terjangan Ombak
Badai Bergerak Tanpa Hambatan
Selandia Baru
Ombak
gelombang
Rekomendasi
Australia, Selandia Baru, dan China Berebut Pengaruh di Pasifik
Wanita di Selandia Baru Tuntut Pacarnya Gara-gara Tak Tepati Janji Antar ke Bandara, Ini yang Terjadi Selanjutnya
Tak Diantarkan ke Bandara, Wanita Ini Menuntut Pacar ke Pengadilan
Impack Pratama Akuisisi Saham Mulford, Distributor Bahan Bangunan di Australia
Pakar Kesehatan Internasional: Hasil Studi, Swedia Berhasil Turunkan Angka Merokok Diganti Vape
23 Juni 1934: Terungkapnya William Bayly Dalang Pembunuhan Tanpa Mayat di Selandia Baru
Sikat Selandia Baru, Tim Voli Putra Indonesia Lolos Semifinal
Ditabrak Burung, Maskapai Virgin Australia Berpenumpang 67 Orang Mendarat Darurat di Selandia Baru
Indonesia dan Selandia Baru Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Penanggulangan Terorisme
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Populer
Alasan Sejumlah Orang Takut Jika Melihat Badut
10 Fakta Unik Bandara Dunia, Ada yang Terpencil hingga Mengapung di Laut
5 Komet Paling Terang hingga Saat Ini
Hizbullah Serang Israel Utara dengan Puluhan Roket Katyusha, Balas Kematian Warga Sipil
Benarkah Permen Karet Butuh Waktu 7 Tahun untuk Dicerna Jika Tertelan? Ini Penjelasannya
Indonesia dan Malaysia Komitmen Perjuangkan Kemerdekaan Palestina, Sepakat Aktif di Forum Internasional
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Korea Selatan Ragukan Klaim Korea Utara soal Rudal Baru dengan Hulu Ledak Super Besar
Euro 2024
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Berita Terkini
Ini Penyebab Mobil Ford Terbakar di Depan Pos Polisi Masjid Cut Meutia Jakarta
Turdes Hari Ketiga, Gubernur Kalsel Panen Sayuran Segar Bersama Warga Desa Gunung Besar
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Buka Final Four PLN Mobile Proliga 2024
Ramah Lingkungan, Masyarakat Sukabumi Langgengkan Produk Anyaman Bambu
5 Rekomendasi Vidio Original Series Misteri dan Menegangkan, Terbaru Ada Ular Tangga Dara(h)
Seleksi Capim KPK Sepi Peminat, ICW Minta Jokowi Beri Garansi
Lapas Narkotika Pangkalpinang Kukuhkan Kader Rehabilitasi
Brain Cipher Tepati Janji Kasih Kunci Dekripsi ke Admin PDN, Ini Penjelasan Pengamat Siber
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Harus Rela Lepas Gaji Segini Usai Dipecat Gara-Gara Tindak Asusila
Tak Ada Lagi Wahyu kepada Nabi, Apa Tugas Malaikat Jibril Saat ini?
Viral Plang Jakhabitat Era Anies di Rusunami Cilangkap Hilang, Begini Kata Pemprov Jakarta
Perluas Nasabah UMKM, Bank Sampoerna dan JULO Tambah Fasilitas Kredit Rp 600 Miliar
Top 3 Berita Hari Ini: Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Final Piala AFF U-16 2024: Lewati Marathon Adu Penalti untuk Hajar Thailand, Australia Rebut Gelar Juara