, New York - Lagi-lagi, sebuah prediksi baru seputar kiamat kembali muncul setelah seorang numerolog bernama David Meade bicara soal Planet Nibiru yang konon akan menghampiri Bumi.
Meade berpendapat, Nibiru atau yang juga dikenal dengan sebutan Planet X akan muncul pada Musim Semi 2018.
Dikutip dari laman Ibtimes.co.in, Senin (12/2/2018), Meade mengklaim, Planet Nibiru akan bertabrakan dengan Bumi dan menyebabkan kehancuran berskala besar.
Advertisement
Baca Juga
Sebelumnya, Meade berkoar bahwa Nibiru akan menghancurkan Bumi pada tanggal 23 September 2017. Namun, ramalan itu gagal total.
Setelah kegagalannya itu, ia kembali memunculkan teori konspirasi soal kaitan Nibiru -- yang belum bisa dipastikan keberadaannya -- dengan kehancuran Bumi.
"Saya selalu meneliti hal tersebut setiap bulan. Saya percaya jika Nibiru akan menabrak Bumi pada Musim Semi tahun ini," ujar Meade saat berbincang dengan Paul Begley, pemuka agama yang percaya dengan teori konspirasi yang sama.
Menurut Meade, Israel akan merayakan 70 hari jadi negaranya pada Mei 2018. Dari sana pula Meade percaya jika momen ini akan jadi pertanda kehancuran dunia.
"Ini yang saya yakini, mengapa Musim Semi tahun 2018 akan jadi hari kiamat. Saya juga yakin, kesengsaraan besar akan mulai dirasakan oleh banyak umat manusia," sebut ahli numerologi itu.
Menurut Meade, Nibiru atau disebut juga Mythical X sedang mendekat ke Bumi.
Apabila planet ini bertabrakan dengan Bumi maka akan terjadi kerusakan. Tumbuhan, hewan, bahkan manusia bisa jadi korbannya. Secara massal.
Pria itu juga berspekulasi bahwa Nibiru akan terlihat oleh mata telanjang dan mengakibatkan bencana alam seperti tsunami dan gempa bumi karena tarikan gravitasi yang kuat.
Meski Planet Nibiru akan menyebabkan kehancuran, Meade tetap percaya bahwa tak semua manusia binasa. Konon, masih ada yang selamat.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Nibiru Tak Nyata
![Ditabrak Planet Nibiru, Bumi Kiamat Desember 2015?](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/s4i9d-i3tQ0_1Bv4XeDdVQk-syo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1024866/original/061514400_1445230585-before_its_news.jpg)
Selama lebih dari 20 tahun, rumor terkait benda langit misterius seperti Nibiru atau Planet X, yang akan memicu malapetaka di Bumi menyebar luas. Namun, menurut NASA, isu-isu tersebut sama sekali tak benar.
Ada sejumlah teori berbeda tentang bagaimana ancaman Nibiru. Ada yang mengatakan, planet liar itu bisa menghantam Bumi, mengacaukan orbit, atau memicu rentetan letusan gunung berapi, gempa bumi, dan gelombang pasang.
Namun, semua itu tak didukung konsensus ilmiah. Para ilmuwan justru menyepakati satu hal: bahwa Nibiru tidak nyata.
Pendapat yang menyangsikan Nibiru itu awalnya disampaikan ilmuwan NASA, David Morrison.
"Nibiru, saya tak mengenal ada ilmuwan atau astronom yang menganggapnya serius," kata astronom serius SETI Institute, Seth Shostak kepada Futurism.
"Jika planet tersebut nyata adanya, bukti keberadaannya pasti akan sangat jelas."
Shostak menambahkan, gagasan bahwa ada sebuah planet sangat besar, seperti Bumi atau bahkan lebih besar, yang mendatangi tata surya bagian dalam setiap beberapa ribu tahun sekali, mudah untuk dipatahkan.
"Jika benar, pastinya itu akan mengganggu orbit planet-planet di sistem tata surya bagian dalam sejak lama. Miliaran tahun lalu. Jejaknya seharusnya masih bisa dilihat hingga saat ini," kata dia. Namun, tak seorang pun yang menyaksikannya.
Sementara, Brian Koberlein, pengajar Astrofisika dan Fisika di Rochester Institute of Technology mengatakan, bukan hanya tak ada bukti soal keberadaannya. Yang muncul justru bukti yang membantah eksistensi Nibiru.
"Kami telah melakukan survei angkasa yang membuktikan bahwa tak ada keberadaan sesuatu seperti Nibiru," kata dia.
Koberlein menempatkan Nibiru dalam kategori yang sama dengan teori bumi datar (Flat Earth).
"Ada sebuah gerakan yang menentang ide-ide ilmiah," kata dia. Koberlein menambahkan, mungkin salah satu pemicunya adalah mengenai bagaimana temuan ilmiah disajikan: terkadang sensasional atau mudah disalahpahami.
"Saya menduga, itu lebih merupakan sikap elitisme anti-ilmiah," kata Koberlein.
"Semakin banyak ide soal itu menyebar, semakin kecil kemungkinan orang membayar pajak mereka untuk membiayai penelitian ilmiah. Dan hal itu berdampak pada kita," dia menambahkan.
Isu kiamat kembali berhembus. Seorang ilmuwan memprediksi sebuah planet akan menabrak bumi tanggal 23 September.
Terkini Lainnya
Video Viral Bocah Makan Bawang Bombai yang Dikira sebagai Apel
Ular Melilit Leher Seekor Kucing, Ini yang Kemudian Terjadi...
5 Hal Sepele Ini Ternyata Mampu Mengubah Sejarah Dunia
Nibiru Tak Nyata
nibiru
Kiamat
Rekomendasi
Kalimat yang Lebih Berat Timbangannya dari Seluruh Catatan Dosa, Penyelamat di Hari Kiamat
Kepemilikan Harta Dipertanggungjawabkan di Hari Kiamat, Bagaimana Cara Selamat?
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
Perangi Dajjal, Berapa Lama Imam Mahdi Jadi Pelindung Umat Akhir Zaman?
Doa Agar Diberikah Kecukupan Rezeki dan Bebas Utang dari Ali bin Abi Thalib
Datang Jelang Kematian, Bisakah Manusia Melihat Malaikat Izrail?
Mau Selamat saat Dihisab di Hari Kiamat? Ini Kuncinya dari Buya Yahya
Top 3 Islami: UAH Ungkap Jalan Keluar dari Kemiskinan, 30 Tanda Kiamat Menurut KH Hasyim Asy'ari
Doa agar Terbebas dari Jerat Utang dan Fitnah Dajjal yang Turun Jelang Kiamat
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Sejumlah Kereta Subway di Boston Dipasangi Wajah Lucu, Tujuannya Supaya Bikin Orang Senyum
Suami Wapres AS Kamala Harris Positif COVID-19
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Pistol Napoleon Bonaparte Dilelang Seharga Rp29,7 Miliar
Kejutan di Pemilu Prancis 2024, Sayap Kiri Unggul dalam Perolehan Suara
Adik Kim Jong Un Murka dengan Latihan Militer Korea Selatan di Dekat Wilayah Perbatasan
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda
Hidrogen jadi Energi Alternatif Tekan Emisi Karbon
Bos Hutama Karya: Korupsi Pengadaan Tanah Tak Gunakan Dana PMN
Mahasiswa Unesa Peraih Medali AUG 2024 Diganjar Beasiswa dan Bebas Skripsi
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Sebelum Peluru Maut Meletus, Anggota DPRD Lampung Sempat Lepaskan 7 Kali Tembakan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Jadi Menkeu Baru Inggris, Rachel Reeves Bocorkan Rencana Pulihkan Ekonomi
Kaesang Pangarep: Harusnya PKS Usung Kadernya Sendiri Jadi Cagub Jakarta
70 Persen Ibu Hamil Konsumsi Kental Manis, YAICI: Itu Bukan Susu
Sirkuit Mandalika Gelar Balap Mobil Radical Perdana Oktober 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024