, Tokyo - Jepang adalah negara yang tak pernah mati dalam urusan inovasi. Selain robot yang kian maju, baru-baru ini ada teknologi untuk sandal yang kerap kita gunakan.
Dikutip dari laman Independent, Sabtu (27/1/2018), sebuah hotel di Jepang kini melayani para tamunya dengan luar biasa. Sandal yang biasa mereka gunakan dapat terparkir dengan sendirinya.
Hotel yang menyediakan pelayanan dan teknologi itu adalah ProPILOT Park Ryokan. Pihak hotel menggabungkan keramahan tradisional Jepang dan teknologi otomotif Nissan untuk memberikan pengalaman unik bagi tamu.
Advertisement
Baca Juga
Sandal ini dapat parkir sendiri dan masuk ke dalam penginapan. Tamu hotel hanya perlu menekan tombol dan sandal siap dikenakan oleh pemiliknya.
Tak hanya sandal, meja yang ada di hotel tersebut juga dapat bergerak ke arah tamu hotel. Seluruh kendali tetap berada pada remote.
Jika Anda berkesempatan ke sana, Hotel ProPILOT Park Ryokan tak berbeda dengan penginapan tradisional Jepang pada umumnya.
Semua dilayani dengan rapi dari sandal, bantal, meja, dan lainnya. Namun, hal yang memang membuat hal ini berbeda adalah inovasi yang ditawarkan.
Pada intinya, teknologi ini bertujuan untuk membantu tamu hotel dalam mengurangi beban kerja para staf.
"Teknologi ini juga bertujuan untuk membuat pemahaman bahwa teknologi parkir otomatis dapat diaplikasikan untuk benda-benda lainnya," ujar juru bicara Nissan dari Jepang, Nick Maxfield.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jepang Kerahkan Jaring Raksasa
![Jepang meluncurkan jaring raksasa untuk atasi sampah antariksa](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/sOje993odrNEYcnxKB_5D24fL7Y=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1431980/original/036282200_1481356929-20161210-Sampah_Antariksa.jpg)
Banyak dari kita yang tak menyadari bahwa ratusan ribu keping objek buatan manusia mengambang di atas sana. Sekitar Bumi disesaki dengan sampah antariksa--dari bongkahan satelit atau roket mati yang menumpuk hingga sarung tangan astronot yang copot pada 1965.
Keberadaan sampah itu bukannya tanpa risiko. Pada Selasa, 10 Februari 2009, satelit komersial milik Amerika Serikat Iridium bertabrakan pesawat milik Rusia, Kosmos 2251--yang tak lagi berfungsi--di ketinggian 800 kilometer di atas langit Siberia.
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengungkapkan, akibat tabrakan tersebut, tercipta "awan" atau kepulan puing-puing yang pergerakannya bisa dilacak pada masa depan.
Sampah antariksa juga pernah jatuh menghujam Brasil. Seorang nelayan menemukan objek seukuran mobil mengapung. Ada logo Badan Antariksa Inggris atau United Kingdom Space Agency yang menempel di sana.
Tak hanya itu, pada September 2016, sejumlah benda misterius berjatuhan dari langit di atas Pulau Madura. Di laut, di darat, bahkan di dekat kandang sapi yang nyaris hancur karenanya. Dua kambing pun mati. Ternyata, itu adalah pecahan bagian roket Falcon 9 FT buatan Space X.
Untuk mengurangi risiko bahaya akibat sampah antariksa, Jepang meluncurkan pesawat kargo yang dilengkapi jaring selebar 700 meter yang akan digunakan untuk mengenyahkan sejumlah besar puing-puing itu dari orbit Bumi.
Jaring yang berbuat dari helaian aluminium dan kawat baja didesain untuk memperlambat pergerakan sampah antariksa itu, yakni dengan menariknya keluar dari orbit.
Ternyata, peralatan inovatif tersebut dibuat dengan bantuan perusahaan jaring ikan.
Diperkirakan ada 100 juta keping sampah antariksa di orbit Bumi, termasuk bagian satelit tua, segala peralatan buatan manusia, dan pecahan roket.
Kebanyakan dari objek tersebut bergerak dengan kecepatan tinggi di sekitar Bumi. Lajunya bahkan bisa mencapai 28.000 km/jam. Karena itu, sampah antariksa tersebut bisa memicu malapetaka jika sampai jatuh di kawasan padat penduduk.
Atau setidaknya, sampah antariksa juga bisa merusak jaringan telekomunikasi yang berada di orbit.
Sejak Sputnik 1 diluncurkan Uni Soviet pada 1957, sampah-sampah antariksa terus terakumulasi.
Pesawat kargo otomatis yang dilengkapi jaring-- yang disebut Stork (bangau) atau Kounotori dalam bahasa Jepang -- akan terikat dengan Stasiun Angkasa Luar Internasional (ISS).
Pesawat antariksa itu diberangkatkan dari Tanegashima Space Center di Pasifik Utara.
Para ahli mengatakan, jaring yang dilumasi dan memiliki kekuatan elektro-dinamis itu akan menghasilkan energi yang cukup untuk mengubah orbit sampah, mendorongnya agar terbakar di atmosfer.
Perusahaan pembuat jaring ikan Jepang yang berusia 106 tahun, Nitto Seimo Co, berkolaborasi dengan Badan Antariksa Jepang (JAXA) untuk mengembangkan bahan jaring.
Upaya ini adalah bagian inisiatif internasional yang dirancang untuk membuat angkasa luar lebih aman bagi astronot dengan menyingkirkan sampah antariksa.
Diharapkan, cara itu juga akan memberikan perlindungan yang lebih baik untuk stasiun antariksa, juga satelit cuaca dan komunikasi yang nilainya miliaran dolar.
Para ahli mengatakan ada keuntungan finansial besar jika upaya itu berhasil -- dengan meminimalkan risiko. Namun, sejumlah ilmuwan memperingatkan, skema Jepang hanya akan bekerja untuk potongan sampah yang besar.
Terkini Lainnya
Ingin Kaya Raya? Singkirkan 10 Benda Ini dari Rumah Anda
8 Benda di Dalam Rumah yang Dipercaya Bikin Anda Hoki Berat
Terpisah dari Pemiliknya, Anjing Ini Tempuh Jarak 17.000 Km
Jepang Kerahkan Jaring Raksasa
Jepang
Rekomendasi
Tips Hemat Transportasi di Tokyo Pakai Metro Pass, Unlimited 72 Jam Cuma Bayar Rp50 Ribu
Tanah Longsor Usai Hujan Lebat di Jepang, 3 Orang Dilaporkan Tewas
Kisah Penyelamatan Dramatis Perempuan Asal China Hanyut 36 Jam di Laut Jepang
Cara Menghemat Bujet Transportasi hingga 50 Persen ke Kawaguchi, Danau di Kaki Gunung Fuji Jepang yang Terkenal
Indonesia Kolaborasi dengan Tokyo Fuji Art Museum Jepang, Pamer 7 Karya Seni Lukis dan 2 Patung Seniman RI
Berkontribusi Tumbuhkan Bisnis, Perusahaan Ekspedisi Ini Beri Mitra Agen Liburan Gratis ke Jepang
11 Negara yang Tidak Pernah Dijajah, Thailand Bebas karena Politik Mandala
Ekspansi Jaringan Internet, Surge Gandeng Perusahaan Telekomunikasi Jepang
Daftar Negara Pemilik Jalur Kereta Api Terpanjang di Asia, Ada Indonesia
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Kate Middleton Bagikan Foto Langka Charlotte dan Louis Pakai Kostum dan Nonton Timnas Inggris di Rumah
Manchester United Tak Mungkin Rekrut Bintang Belanda di Euro 2024, 2 Klub Bundesliga Sudah Duluan Antre
Jadi Salah Satu Top Skor Euro 2024, Harry Kane Lebih Mahal dari Lamine Yamal
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Daftar Lengkap Juara Copa America Sepanjang Masa, Argentina Kuasai Podium Tertinggi
James Rodriguez jadi Pemain Terbaik di Copa America 2024, Segini Harganya jika Dibanding Messi
Lionel Messi Berlinang Air Mata Usai Alami Cedera di Final Copa America
Argentina Juara Copa America 2024, Lionel Messi Cetak Rekor Gelar Lampaui Legenda Brasil
Dari Bangku Cadangan, Lautaro Martinez Raih Gelar Top Skorer Copa America 2024
Piala Presiden 2024
Gelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tidak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
Piala Presiden 2024 Dipastikan Tanpa Suporter Tandang, Ketum PSSI Erick Thohir Beber Alasannya
Piala Presiden 2024 Kembali Bergulir, Panitia Bongkar Kriteria Pemilihan 8 Peserta dan Pembagian Grup
Delapan Tim Bakal Bertarung di Turnamen Piala Presiden 2024
Emtek Grup Bakal Siarkan 16 Pertandingan Piala Presiden 2024
Piala Presiden 2024 Bergulir 19 Juli, Perebutkan Total Hadiah Rp5 Miliar
Donald Trump
Donald Trump Ditembak Pakai Senapan AR-16, Berikut Profil Senjatanya
HEADLINE: Geger Penembakan Donald Trump Saat Kampanye Pilpres AS, Dampaknya?
Pengamat: Masyarakat Amerika Serikat Semakin Mentolerir Kekerasan Politik
Kadin Siap Kerja Sama dengan AS Jika Joe Biden dan Donald Trump Menang Pemilu 2024
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Melania, Joe Biden, hingga Presiden Jokowi Usai Penembakan Donald Trump
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
16 Juli 1945: Bom Atom Pertama Kali Sukses Diledakkan
Populer
Partai Republik Tuding Joe Biden Jadi Dalang Penembakan Donald Trump
Fakta-Fakta Awan Oort yang Berada di Ujung Tata Surya
Volodymyr Zelenskyy: KTT Perdamaian Ukraina yang Kedua Akan Diadakan pada November 2024
16 Juli 1945: Bom Atom Pertama Kali Sukses Diledakkan
Kasus Pencuri Pakai Masker Wajah Silikon Ultra-Realistis di China Picu Keresahan
Unik, Robot AI di Korea Selatan Bisa Bantu Pilihkan Kosmetik Sesuai Kulit Anda
Penembakan Donald Trump di Pennsylvania: Upaya Pembunuhan Pertama Capres AS Sejak 1981
Menuju Konvensi Nasional Partai Republik, Donald Trump: Seharusnya Saya Sudah Mati
Cari Motif Penembakan Donald Trump, FBI Temui Anggota Keluarga Thomas Matthew Crooks
Lamine Yamal
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Spanyol Sapu Bersih Seluruh Trofi di Euro 2024, Rodri, Olmo dan Yamal Lengkapi Kesempurnaan
Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris, Lamine Yamal Dijamin Cetak Rekor Baru
Berita Terkini
Polisi Identifikasi Pelaku Penipuan Data Pelamar Kerja untuk Pinjol, Korbannya 26 Orang
Jala Investor Kecil, Lippo General Insurance Stock Split Rasio 1:10
Italia Adopsi Aturan Kripto Uni Eropa Untuk Jaga Stabilitas Keuangan
Olahraga Secara Teratur Bisa Menurunkan Kolesterol Jahat, Ini Penjelasannya
Donald Trump Ditembak Pakai Senapan AR-16, Berikut Profil Senjatanya
Mengintip Wisata Bogor Aquagame, Cocok Jadi Tempat Berlibur Akhir Pekan Bersama Teman
16 Juli 1945: Bom Atom Pertama Kali Sukses Diledakkan
3 Resep Praktis Pizza Kaya Serat, Adonan dari Singkong hingga Ubi yang Bebas Gluten
Cerita Miris SMP Swasta di Banten, 2 Tahun Berturut-turut Tak Dapat Siswa Baru Gara-Gara Sistem Zonasi PPDB
AHY: Penetapan 87 Target Operasi Mafia Tanah Beri Efek Pencegahan
UAH Ungkap Muhammadiyah Tak Persoalkan Qunut Sholat, Benarkah Termasuk Bid'ah?
Satria Muda dan Prawira Lolos Semifinal IBL 2024
PLN Jatim Jamin Keandalan Listrik Saat Piala AFF U-19 di Surabaya, Siapkan Skema Berlapis
Cara Memilih Skincare Berbahan Aktif untuk Kulit Remaja, Memangnya Sudah Perlu?
Simak, 6 Contoh Kegiatan Ice Breaking untuk MPLS