, Swedia - Eric of Pomerania -- atau dikenal sebagai Raja Eric dari Swedia, Raja Eric III dari Norwegia, dan Raja Eric VII dari Denmark -- adalah salah satu penguasa Skandinavia yang "banting setir" menjadi seorang bajak laut.
Ia merupakan raja yang paling menonjol pada abad ke-14 dan ke-15, karena dikenal cerdas dalam berperang. Ia juga menjadi satu-satunya pewaris takhta kerajaan.
Advertisement
Perjalanan hidupnya pun penuh liku. Kuasanya runtuh di tangan rakyatnya sendiri. Setelahnya, ia mengasingkan diri dan hidup di laut lepas, menjadi seorang pembajak meski ia sama sekali tak memiliki darah bajak laut dari keluarganya.
Lalu apa yang membuatnya memutuskan untuk menjadi seorang bajak laut? Berikut kisah hidupnya, dilansir The Vintage, Selasa (9/1/2018).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Anak Laki-Laki dari Saudara Perempuan Ratu Margaret I
![Eric of Pomerania](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/MW6tNHXCWmWwh_899DElpBZ8lFg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1824916/original/029975400_1515476685-Eric_of_Pomerania_4.jpg)
Eric of Pomerania adalah salah satu penguasa Skandinavia yang paling menonjol pada abad ke-14 dan ke-15.
Dia menggantikan ibu angkatnya, Margaret I of Denmark, dan menjadi raja pertama dari Uni Kalmar Nordik (Nordic Kalmar Union) yang bergabung dengan Denmark, Norwegia, Swedia, dan sebagian Finlandia di bawah satu monarki.
Kemudian, dia diproklamirkan sebagai Eric XIII of Sweden, angka yang diberikan dengan menghitung mundur garis keturunan Eric XIV of Sweden.
Lahir pada 1382 sebagai Boguslaw di Rügenwalde (sekarang Darłowo di Polandia), Eric menjadi satu-satunya cucu yang masih hidup dari Valdemar IV of Denmark. Ia juga keturunan Haakon V of Norway serta Magnus III of Sweden.
Olaf II Haakonsson adalah raja Denmark yang menggantikan posisi ayahnya yang wafat pada 1376. Kala itu, ketika Olaf berusia lima tahun ia ditunjuk untuk memimpin kerajaannya.
Akan tetapi, ia hanya memerintah sampai tahun 1387, karena ia meninggal secara mendadak pada usia 17 tahun dan tidak meninggalkan keturunan untuk meneruskan takhtanya.
Ibu Haakon, Dowager Queen of Norway, lalu menyebut Boguslaw sebagai pewaris sejati kerajaan Swedia. Boguslaw dibawa ke Denmark pada tahun 1389 oleh Ratu Margaret dan namanya diubah menjadi Eric sehingga terdengar lebih Nordik.
Sebagai anak laki-laki dari saudara perempuan Margaret, pada bulan September tahun itu, ketika usianya genap tujuh tahun, Eric sudah dinobatkan sebagai Raja Norwegia di Ting di Trondheim.
Advertisement
Bagaimana Sosok Eric?
![Eric of Pomerania](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/gKCsjR9pF6iQ-BRMJlaVAPWK8mI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1824917/original/073035300_1515476719-Eric_of_Pomerania_5.jpg)
Sumber kontemporer menggambarkan Eric sebagai sosok yang energik, visioner, cerdas, dan tegas. Dia adalah pria yang menawan dan terpelajar, meski bertemperamental tinggi dan kurang pengetahuan mengenai diplomatik.
Hampir semua pemerintahannya dipengaruhi oleh konflik yang dia hadapi dengan para bangsawan dari Schauenburg dan Holstein.
Contohnya saja saat Margaret berhasil memenangkan South Jutland (Schleswig). Ketika Eric mencoba mendapatkannya kembali, dia memilih untuk melakukannya dengan perang, bukan diplomasi.
Meskipun dia membuktikan dirinya energik dan sigap, dia juga menunjukkan kelemahannya, yaitu kemampuan bernegosiasi. Perang yang dilancarkan Eric melukai ekonomi Denmark dan perlahan meruntuhkan kekuasaannya.
Mungkin tindakan paling signifikan Eric selama menjadi raja adalah pengenalan Sound Dues pada tahun 1429, yang merupakan pajak dari Øresund, selat yang membatasi Denmark dan Swedia.
Dengan memperkenalkan pajak ini ke rakyat, ekonomi kerajaan pun meningkat. Namun, lawan-lawannya yang berasal dari Baltik tidak senang dengan pengadaan pajak tersebut.
Menurut mereka, pajak itu hanya memanaskan hubungan kerajaan dengan kota-kota di Hanseatic. Dari tahun 1426 sampai 1435, ia bertempur dengan Liga Hanseatic Jerman dan Holstein.
Sebelumnya, pada tahun 1417, Eric berhasil merebut Kopenhagen. Namun, ketika Hanseatic dan Holsteiners menyerang Kopenhagen pada 1428, raja justru meninggalkan kota tersebut dan meninggalkan istrinya, Ratu Philippa, demi mempertahankan ibu kota.
Pada 1430-an, kerajaan Skandinavia mulai memberontak dan melawan raja. Selain petani dan pekerja, kaum bangsawan mendukung pemberontakan ini dan berhasil melemahkan kebijakan raja.
Raja pun "tumbang", ia kemudian mengisolasi diri di pulau Gotland -- pulau terbesar di Swedia dan Laut Baltik -- selama 10 tahun.
Hal yang mencengangkan ialah ia mencari nafkah dengan menjadi bajak laut. Sasaran utamanya, yakni kapal pedagang yang melintasi Laut Baltik. Setelah 10 tahun hidup di pulau terpencil, Eric kembali ke Pomerania dan meninggal di sana pada tahun 1459.
Terkini Lainnya
5 Bajak Laut One Piece yang Diremehkan tapi Punya Pengaruh Besar
Anak Laki-Laki dari Saudara Perempuan Ratu Margaret I
Bagaimana Sosok Eric?
Swedia
Denmark
finlandia
Norwegia
Bajak Laut
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Populer
92 Negara Sepakati Komunike KTT Perdamaian Ukraina, Dubes Vasyl: di PBB Selalu Temui Jalan Buntu
Mengapa Negara-negara Eropa Timur Banyak yang Jago IT? Ini Alasannya
14 Negara Keluarkan Imbauan, Minta Warga Hindari Lebanon Imbas Tensi Tinggi Konflik Israel-Hizbullah
PM Lebanon Sebut Negaranya Sedang Berperang, Buntut Konflik Israel Vs Hamas Meluas ke Hizbullah
Hujan Badai di China Picu 242.000 Orang Dievakuasi, Ketinggian Air Sungai Yangtze Kian Mengkhawatirkan
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Istri Presiden Pertama RI Ratna Sari Dewi Sukarno ke Lokasi Gempa Hualien Taiwan, Beri Donasi Rp1 Miliar
Mengenal Omega Centauri, Gugus Bintang Paling Terang dan Padat
Kisah Izumo Kotanya Para Jagoan IT di Jepang, Mayoritas dari Eropa Timur
Euro 2024
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Poco F5 Indonesia, Spesifikasi dan Harga Terbaru
Nagita Slavina Banjir Pujian karena Berhijab Usai Berhaji, Netizen: Semoga Allah Kuatkan Hatinya
Profil Sandy Kristian, Peserta Clash of Champions yang Jadi Sorotan Warganet
Kejar Produksi 600.000 Mobil Listrik, Luhut Yakin Bakal Pangkas Impor dan Subsidi BBM
Mengenal Mom Shaming, Contoh, dan Dampaknya pada Kesehatan Ibu Baru
Menurut UAH Rezeki Dunia sudah Diatur, Ini yang Perlu Diikhtiarkan
Angka Pengangguran Masih Tinggi di Indonesia, Begini Solusi FEB UI
Heboh Susilo Bambang Yudhoyono Jadi Line Up Pestapora 2024, Netizen Syok: SBY Nyanyi Lagu Apa?
Saksikan Sinetron My Heart di SCTV Episode Rabu 3 Juli 2024 Pukul 17.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan Diperiksa KPK Terkait Korupsi LNG Pertamina
Harga Sapi Kurban Atta Halilintar Tahun 2024, Disumbangkan ke Palestina dan Sumatera
Catatan Reza Gladys Setelah Menang RA Kartini Award 2024: Ilmu Investasi Terbesar Dalam Hidup
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
SBY Bakal Tampil di Konser Musik Pestapora 2024
Indonesia Dijagokan jadi Raja Industri Kendaraan Listrik Asia Tenggara