, Jakarta - Belum kelar permasalahan hukum yang menjerat Ketua DPR RI Setya Novanto atas dugaan megakorupsi e-KTP, sang pengacara Fredrich Yunadi kembali mengeluarkan pernyataan yang menghebohkan.
Beberapa waktu yang lalu, Setnov mangkir dari panggilan KPK yang saat itu kembali menetapkan dirinya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP.
Publik yang menyebut Setnov sebagai pemain 'drama' kembali menjadi sorotan setelah mobil yang ia tumpangi menabrak tiang listik di Jalan Permata Berlian 1, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis 16 November 2017 malam.
Advertisement
Fredrich Yunadi menyebut, insiden yang dialami oleh kliennya sama dengan kecelakaan maut yang dialami oleh mendiang Putri Diana 20 tahun yang lalu.
Publik dibuat heran dengan kecelakaan yang dialami oleh Setya Novanto. Pasalnya, mobil yang dikendaraain oleh Wakil Rakyat tersebut bukan mobil biasa. Toyota Fortuner adalah sebuah mobil yang didesain secara khusus dengan kualitas keamanan yang mumpuni.
Menanggapi hal tersebut, Yunadi langsung menanggapi opini publik yang mempertanyakan keamanan mobil Fortuner yang ditumpangi Setya Novanto.
"Masalah aman tidak aman, contoh Ratu Diana. Dia pakai Roll Royce kecelakaan. Yang terkenal mobil paling mahal di dunia, paling aman di dunia, akhirnya dia lewat kan?" sebut Yunadi di RSCM Kencana, Jakarta Pusat.
Lewat pernyataannya itu, Yunadi ingin menegaskan, apa yang terjadi dengan Setnov sama halnya yang dialami oleh ibu dari Pangeran William dan Harry tersebut.
"Jadi aman enggak aman tergantung situasi ya, oke?" ucap Yunadi.
Persamaan Kecelakaan Setnov dan Putri Diana
Putri Diana mengembuskan napas untuk terakhir kali di terowongan Pont de l'Alm, Paris, Prancis, pada 31 Agustus 1997. Menurut hasil investigasi formal, tewasnya mantan istri Pangeran Charles itu disebabkan kecelakaan mobil tunggal.
Baca Juga
Penyelidikan otoritas resmi menyebut, kecelakaan nahas itu terjadi karena sopir tak mampu mengontrol mobil yang mendadak kehilangan kendali saat melaju kencang di terowongan. Kendaraan yang ditumpangi Lady Di terpaksa mengebut, agar mampu melepaskan diri dari sejumlah kendaraan paparazi yang menguntit Princess of Wales.
Jika dikaitkan, kedua kecelakaan ini punya kemiripan, yaitu sama-sama kecelakaan mobil tunggal. Jika mobil yang ditumpangi oleh Diana menabrak salah satu tiang terowongan, mobil Setya Novanto menabrak tiang listrik.
Persamaan kedua adalah sama-sama menjadi penumpang. Kala itu, Putri Diana duduk di bangku belakang bersama kekasihnya Dodi Al Fayed. Begitu pula dengan Setya Novanto yang saat itu duduk di belakang sopir.
Selanjutnya, kecelakaan yang menimpa Setya Novanto dan Diana berada dalam kondisi dan situasi yang sama, yaitu dalam pemburuan paparazi (media).
Bukan rahasia umum, jika kehidupan Putri Diana berada di bawah bayang-bayang jepretan kamera. Terlebih hubungan Dodi Al Fayed kian disoroti saat itu. Salah satu pelarian Diana diakibatkan oleh upaya untuk melepaskan diri dari sejumlah kendaraan paparazi.
Sama halnya dengan Setnov. Ia menjadi incaran media dan KPK akibat ketidaktaatannya dalam memenuhi panggilan badan urusan antikorupsi tersebut. Diketahui, Setnov mengalami kecelakaan saat hendak menghadiri sebuah perbicangan dengan sebuah stasiun televisi.
Kesamaan terakhir adalah mobil yang mereka gunakan. Di Indonesia sendiri, mobil Toyota Fortuner tergolong sebagai mobil mahal. Sama halnya dengan mobil mahal yang digunakan oleh Diana.
Meski demikian, ada perbedaan dengan jenis mobil yang disebut oleh Fredrich Yunadi. Jika Yunadi menyebut mobil yang dikendarai oleh Diana adalah Roll Royce, maka beda halnya dengan artikel yang ditulis oleh Telegraph.co.uk.
Dalam artikelnya yang berjudul "Car Princess Diana died in was 'death trap' that had been written off and rebuilt, according to new report", media Inggris itu menyebut bahwa mobil yang digunakan oleh Diana saat kecelakaan adalah Mercedes Hitam.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Perbedaan Kecelakaan Setnov dan Putri Diana
Tak hanya persamaan, ada pula perbedaan yang tampak jelas dari kecelakaan Setya Novanto dan Putri Diana.
Pada saat kecelakaan maut di terowongan Pont de l'Alm, Paris, Prancis, seluruh penumpang mobil Mercedes Hitam meninggal dunia.
Tak hanya Diana, kekasihnya Dodi Al Fayed dan sopirnya Henri Paul tewas di tempat. Pada saat itu, Putri Diana dan pengawalnya berhasil dikeluarkan dari puing kecelakaan dan dilarikan ke rumah sakit.
Saat itu Diana masih dalam kondisi bernyawa. Jantungnya pun berdetak. Petugas lalu bergegas melarikannya ke rumah sakit.
Operasi darurat diupayakan keras oleh tim dokter selama 2 jam demi menyelamatkan nyawa Putri Diana. Namun, mantan menantu Ratu Elizabeth II itu tak mampu bertahan. Ia mengembuskan napas terakhirnya pada 31 Agustus 1997.
Beda halnya dengan kecelakaan Setya Novanto. Pasca-kecelakaan, tak ada satu pun nyawa yang hilang. Jika sopir dan asisten Diana meninggal, beda dengan sopir dan asisten Setnov yang tak luka sama sekali.
Meski demikian, Setya Novanto mengalami luka dan benjol pada bagian kepala. Saat kecelakaan, pengacaranya pun menyebut ada benjolan sebesar bakpao di kening Setnov.
Resmi Ditahan KPK
Kini, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menjalani pemeriksaan pada Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanyo terkait kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP, Senin (20/11/2017).
Setya Novanto yang sejak semalam sudah resmi ditahan di tahanan KPK itu langsung diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP.
"Setelah dilakukan penahanan lanjutan selama 20 hari ke depan terhitung 19 November 2017, penyidik melakukan pemeriksaan awal terhadap SN sebagai tersangka," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi.
Penyidik terlebih dahulu menyampaikan hak Setnov sebagai tersangka saat diperiksa. Hak-hak itu antara lain pendampingan dari pengacara. Setnov, kata Febri, cukup kooperatif dalam menjawab pertanyaan penyidik.
"SN telah bersedia menandatangani Berita Acara pencabutan pembantaran dan penahanan lanjutan. Pertanyaan yang diajukan pun direspons dengan wajar," ujarnya.
Pemeriksaan Setnov hari ini dilakukan KPK, usai lembaga antirasuah itu mendapat rekomendasi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang memeriksa Novanto selama berada di RSCM.
"Pemeriksaan sudah dapat dilakukan sesuai dengan hasil kesimpulan IDI yang menyatakan SN fit to be questioned atau sudah dapat dilakukan pemeriksaan dalam proses hukum yang sedang berjalan," dia menandaskan.
Terkini Lainnya
Kota 3 Agama Ini Tak Akan Hancur jika Kiamat Terjadi?
Heboh, Jejak Jet Tempur AS Ini Bentuk Gambar Penis di Langit
6 Selebritas Pria Ini Disebut Punya 'Mr P' Kecil?
Perbedaan Kecelakaan Setnov dan Putri Diana
Setya Novanto
Putri Diana
Tiang Listrik
Tiang Listrik Setnov
Rekomendasi
Mengulas Sejarah Althorp House, Rumah Masa Kecil Putri Diana yang Kini Disewakan untuk Umum
Top 3 Berita Hari Ini: Warung PKL di Puncak Bogor Dibongkar, Warganet Sebut Sebagai Azab Cari Untung Berlebihan
Rumah Masa Kecil Putri Diana Tak Akan Diwariskan pada William dan Harry, Siapa yang Dapat?
Charles Spencer Adik Putra Diana Cerai, Dikabarkan Sewa Pengacara yang Tangani Perceraian Raja Charles III
Charles Spencer Adik Putri Diana Cerai Setelah Hampir 13 Tahun Berumah Tangga: Ini Sungguh Menyedihkan...
Koleksi Surat Putri Diana kepada Pembantunya pada 1982 akan Dilelang, Berapa Harganya?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Populer
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Baru Menjabat, PM Baru Inggris Keir Starmer Soroti Banyaknya Narapidana
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Studi Ini Kuak Kandungan Buah Delima Bisa Bantu Otak Cegah Alzheimer
Kala PM Inggris Ganti Keir Starmer, Larry Tetap Jadi Kucing Downing Street 10
Produser Film Titanic Jon Landau Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Minibus di Ukraina Barat Kecelakaan, 14 Orang Tewas
Serangan Udara Israel Tewaskan 16 Orang di Sekolah Gaza
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Memupuk Sukma dengan Senam Tera
Penjualan Bitcoin NFT Turun 48%, Kini di Bawah Ethereum
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan secara Daring, Cek Linknya
Kisah Tirakat Terberat Syaikh Abdul Qadir al-Jilani saat Berguru kepada Nabi Khidir
Timnas Indonesia PUBG Mobile Siap Taklukkan IESF World Esports Championship 2024 Riyadh!
Chand Kelvin Resmi Nikahi Dea Sahirah: Yang Dinanti Terwujud Juga
Metro Sepekan: Suami di Tangerang Tega Bakar Istri, Ini Alasannya
6 Fakta Menarik Gunung Sawal di Ciamis yang Dihuni Populasi Macan Tutul Langka
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 8 Juli 2024
Bos Besar BYD Sambangi Dealer Baru di Jantung Kota Jakarta
Peringatan Suhu Panas Meluas di British Columbia
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
5 Tanda Anda Memiliki Gaya Keterikatan Cemas dalam Hubungan
Spanyol Segera Rilis Paspor Porno Digital yang Berlaku 30 Hari, Apa Fungsinya?