, Jakarta - Kisah-kisah tentang hantu terdengar menakutkan karena berurusan dengan hal yang tidak kita ketahui. Berbeda dengan itu, sejarah adalah hal yang menarik karena kita bicara tentang kejadian sesungguhnya yang telah terjadi.
Di tengah-tengah dua hal itu adalah kejadian-kejadian alamiah yang masih belum kita mengerti hingga sekarang.
Sebagai makhluk penasaran, manusia terus mencari tahu tentang bagaimana sesuatu terjadi. Tapi tidak semua bisa dijelaskan sehingga kita kemudian berspekulasi dan berandai-andai.
Advertisement
Baca Juga
Disarikan dari listverse.com pada Selasa (5/9/2017), berikut ini adalah 7 fenomena alam yang masih terus membingungkan kita:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Jelly Bintang
Biasanya, dari langit kita kejatuhan hujan, salju, atau batu es. Tapi, seberapapun hebatnya kita melakukan prakiraan cuaca, ada suatu zat yang belum kita ketahui, yaitu jelly bintang.
Jelly adalah zat kenyal yang seringkali ditemukan menempel di rerumputan atau pada tanaman dan disebut-sebut langsung menguap setelah dilihat.
Banyak orang melaporkan telah melihat zat itu jatuh dari langit sehingga melahirkan mitos bahwa zat itu berasal dari bintang-bintang mati, tinja alien, atau bahkan drone milik pemerintah.
Dokumentasi zat aneh itu bertarikh hingga ke Abad ke-14, terkait dengan upaya para dokter menggunakan zat perbintangan itu untuk menyemuhkan nanah.
Tentunya ada beberapa upaya menyelidiki zat aneh tersebut. Ada beberapa peneliti yang menduga bahwa jelly itu adalah sel telur kodok yang membengkak setelah terpapar air.
Masalahnya, jelly yang dimaksud tidak mengandung DNA tumbuhan ataupun hewan.
Advertisement
2. Awan Morning Glory
Walaupun bentuknya mirip dengan guling, awan tidaklah lembut dan halus. Awan terbuat dari air yang menguap dan diduga tidak nyaman terjatuh ke dalamnya, tidak seperti guling.
Karena awan terbuat dari air, kita memahami bentuk dan gerakannya sehingga seringkali bisa menggunakan data itu untuk meramalkan cuaca.
Awan morning glory adalah awan berbentuk tabung panjang yang bergerak di langit ke sembarang arah. Dengan panjang yang bisa lebih dari 965 kilometer, awan unik tersebut paling sering terlihat di Australia saat peralihan dari musim kering ke musim basah.
Warga Aborigin di wilayah itu menyebut kehadiran awan demikian sebagai kutuk yang meramalkan penambahan populasi burung. Selain dari mitos tersebut, tidak banyak yang kita mengerti tentang alasan dan cara pembentukan awan morning glory.
Beberapa ilmuwan iklim mengajukan dugaan bahwa awan itu terbentuk oleh kombinasi unik antara angin laut dan perubahan kelembaban. Tapi, hingga sekarang belum ada permodelan komputer yang bisa secara teliti memprediksi kejadian cuaca ganjil ini.
3. Kota Terapung di Langit
Kisah ini terdengar seperti cerita komik atau ujaran dalam agama-agama kuno, tapi hal ini nyata.
Pada 21 April 2014 di Jieyang, China, sebagian warga tercengang melihat gambar sebuah kota mengambang di awan-awan di atas mereka.
Beberapa orang mengunggah gambarnya ke internet dan timbul kebingungan. Namun demikian, sebenarnya kita tidak perlu khawatir karena sudah terjadi sebelumnya.
Kota-kota terapung yang sama dilaporkan terlihat di 5 lokasi berbeda di China dalam 6 tahun belakangan. Jumlah kejadian memicu munculnya sejumlah teori.
Misalnya teori tentang alien yang sedang mencoba pindah dimensi, kedatangan Kristus untuk ke dua kali, atau uji gambar holograf oleh pemerintah China atau Amerika Serikat (AS).
Sebenarnya ada penjelasan yang mungkin, yaitu kejadian langka cuaca yang dikenal sebagai fatamorgana (Fata Morgana). Dalam kejadian itu, cahaya merambat menembus gelombang-gelombang panas sehingga menciptakan dampak duplikasi.
Tapi, penjelasan itu hanya mungkin diterima jika citra yang hadir di langit tidak berbeda daripada pemandangan yang ada di bawah cakrawala.
Advertisement
4. Hujan Laba-laba
Banyak orang yang menyangi binatang sehingga mungkin berandai-andai mendapat kiriman hewan kesayangan yang jatuh dari langit. Tapi, jangan heran bahwa jatuhnya hewan darat dari langit bisa saja terjadi sebagai fenomena yang langka.
Tentu saja bukan anjing atau kucing yang jatuh dari langit. Beberapa hewan darat atau air yang pernah jatuh dari langit adalah kodok, laba-laba, ikan, belut, ular, dan cacing.
Teori utama untuk menjelaskan gejala itu adalah bahwa hewan-hewan tersebut terangkat ke langit oleh belalai air atau tornado yang terjadi di habitat alamiah mereka. Tapi, peristiwa itu belum pernah disaksikan langsung atau direkam oleh para ilmuwan,
Seandainya teori itu benar, teori yang dimaksud belum bisa menjelaskan kejadian serupa ketika daging-daging mentah jatuh dari langit cerah di Kentucky pada 1876.
5. Langit Darah
Bagi beberapa orang, tanda-tanda datangnya kiamat adalah bala kelaparan, peperangan, atau wabah penyakit. Nah, bagaimana dengan yang satu ini?
Pada April 2016, warga Chalchuapa, El Salvador, menyaksikan langit mendadak menjadi amat merah seperti darah selama beberapa saat lalu segera kembali normal.
Menurut beberapa laporan, warna merah itu terjadi selama sekitar 1 menit dan berlalu meninggalkan jejak semburat merah muda.
Ada beberapa penjelasan yang mungkin, misalnya cahaya merah sebagai dampak samping hujan meteor tahunan pada bulan April yang kadang-kadang terlihat di kawasan itu.
Tapi, kemungkinannya kecil karena langit merah darah adalah gejala yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Kemungkinan lain, cahaya merah itu adalah bayangan di awan dari pembakaran yang dilakukan oleh para petani tebu di sekitar tempat kejadian.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Advertisement
6. Dengungan Taos
Setiap orang pernah mengalami mendengar suara mendengung di telinga. Di masa lalu, hal itu dianggap sebagai tanda seseorang sedang membicarakan kita.
Yang paling menyebalkan adalah kalau hanya kita sendiri yang mendengar suara, tapi orang lain tidak mendengar apapun. Sebaliknya, ada juga yang suaranya malah didengar ramai-ramai.
Nah, kota tenang Taos di utara New Mexico yang dikenal dengan komunitas seninya ternyata lebih dikenal lagi dengan surara mendengung yang berasal dari sana, yaitu Dengung Taos (Taos Hum).
Dengung itu diakui didengar oleh dua persen warga, tapi masing-masing menjelaskannya secara berbeda.
Ketika pertama kalinya dilaporkan terjadi pada 1990-an, dengung itu kemudian diselidiki oleh pihak University of New Mexico. Walaupun orang mengaku mendengar suara, tidak ada perangkat apapun yang bisa menangkapnya.
Penjelasan dengung itu seperti biasa diarahkan kepada alien atau eksperimen pemerintah. Sebelum kita menemukan cara mendeteksi suara tersebut, kita hanya bisa menebak-nebak.
7. Atlantis di Jepang
Yang satu ini memang aneh dan mungkin kita menduga keberadaannya tidak alamiah. Atlantis adalah kota mitos bahwa air yang diperintah oleh Poseidon.
Kisah tentang itu berasal dari Yunani dan banyak orang percaya bahwa kota serupa itu di dunia maya tentulah berada di Laut Tengah.
Ternyata, di dasar perairan Yonaguni Jima, Jepang, ditemukan formasi-formasi batu gamping yang mirip dengan piramida Mesir atau Aztec. Formasi itu diduga telah berada di bawah air selama 2000 tahun.
Situs itu pertama kali ditemukan pada 1986 oleh seorang penyelam lokal dan tadinya dikira sebagai bangunan-bangunan yang terbentuk secara alamiah walaupun ada sudud-sudut 90 derajat yang cermat.
Kumpulan bebatuan itu kemudian diduga sebagai kota purba berusia 5000 tahun yang tenggelam saat ada kejadian seismik besar. Namun demikian, teori itu harus masih harus dibuktikan selengkapnya.
Jadi, kumpulan bebatuan itu mungkin tidak benar-benar menjadi misteri seperti yang lainnya dalam daftar ini.
Terkini Lainnya
Ini 4 Hal yang Terjadi Jika Alien Mendarat ke Bumi?
Hujan Misterius di Tebet Mirip Kejadian Aneh di Afrika Ini
Ribuan Tahun Hilang, Bahasa-Bahasa yang Punah Ditemukan Lagi
1. Jelly Bintang
2. Awan Morning Glory
3. Kota Terapung di Langit
4. Hujan Laba-laba
5. Langit Darah
6. Dengungan Taos
7. Atlantis di Jepang
Alien
Fenomena Aneh
Rekomendasi
Waspada Kegemukan, Kisah Monyet Tergemuk di Dunia Mati Karena Obesitas
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
5 Galaksi Satelit Bima Sakti
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Warga Negara Baru Amerika Serikat Siap Berikan Suara dalam Pilpres AS
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
Sierra Leone Resmi Larang Perkawinan Anak, Penjara 15 Tahun dan Denda Rp65 Juta Menanti Pelanggar
Model di Inggris Jual Wine Pakai Anggur yang Diinjak Kakinya, Harganya Rp2 Juta Per Botol
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
30 Ucapan Tahun Baru Islam 1446 H dalam Bahasa Arab, Penuh Doa dan Harapan
Sepasang Kekasih Jadi Korban Pembegalan di Depok
Mengenal Bubur Ayam Mang H Oyo, Kuliner Legendaris di Bandung
5 Galaksi Satelit Bima Sakti
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Sahroni DPR Puji Kinerja Kejagung yang Terus Membaik
Siswi SMK di Lampung Diperkosa dan Dibunuh Pamannya, Berawal dari Tumpangan Saat Pulang Sekolah
Bahaya Minum Obat Pereda Nyeri Migrain Secara Berlebihan, Begini Anjuran Dokter Syaraf
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jangan Sampai Terlewat! Ini Amalan Terbaik Malam 1 Suro, Perspektif Islam
10 Hiu Prasejarah yang Luar Biasa, Bentuknya Sangat Aneh
Pemkot Tangerang Siap Gelar Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
Polisi Gagalkan Peredaran 7.200 Botol Oli Palsu Asal Tangerang di Bandar Lampung
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia